Author Topic: Kitab Suci Agama Langit, apakah jatuh dari langit ataukah diilhamkan ke manusia?  (Read 6254 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline St Yopi

  • Non Nobis Domine, Non Nobis, Sed Nomini Tuo Da Gloriam
  • FIK council
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 797
  • Reputation Power:
  • St Yopi
    • styopi.blogspot.com
Maaf mas yopi, karena baru sekarang ini saya tahu ada tulisan dan cerita malaikat membawa SEHELAI LEMBARAN, entah darimana anda mendapatkan cerita tersebut tapi dari kecil sampai sekarang tdk pernah dlm ajaran Islam mengatakan bahwa malaikat membawa lembaran2 firman Allah yg diserahkan kepada Nabi.
Tatkala ia sedang dalam keadaan tidur dalam gua itu, ketika itulah datang malaikat membawa sehelai lembaran seraya berkata kepadanya: "Bacalah!" Dengan terkejut Muhammad menjawab: "Saya tak dapat membaca". Ia merasa seolah malaikat itu mencekiknya, kemudian dilepaskan lagi seraya katanya lagi : "Bacalah!" Masih dalam ketakutan akan dicekik lagi Muhammad menjawab: "Apa yang akan saya baca." Seterusnya malaikat itu berkata: "Bacalah! Dengan nama Tuhanmu Yang menciptakan. Menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah. Dan Tuhanmu Maha Pemurah. Yang mengajarkan dengan Pena. Mengajarkan kepada manusia apa yang belum diketahuinya ..."
QS 96:1-5

Kalo begitu ini ayat setan ya? :doh:
Quote
penjelasan maslah turunnya wahyu Allah detailnya sdh diberikan oleh mas WB  :)
Taurat dan zabur juga tdk pernah dikatakan kitab yg ujug2  turun dari langit berupa lembaran2.
Jadi apa yg harus dibuktikan?
kami tidak tahu dimana ke 3 kitab terdahulu, mungkin sdh dibuang / disembunyikan dan di edat edit oleh pengikut2nya yg jahil.
Tapi ajaran sesungguhnya saya rasa kembali kepada Allah dan diturunkan penyempurnaannya yaitu Al Qur'an.
Udah dibantu bro Shakes

Allah Taala berfirman, “Allah tiada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri.
Dia menurunkan kitab Alquran padamu (Muhammad) dengan sebenarnya, membenarkan kitab-kitab yang telah lebih
dulu daripadanya dan juga menurunkan kitab Taurat dan Injil sebelum (Alquran diturunkan, Taurat dan Injil itu) menjadi petunjuk bagi manusia. Dan Dia menurunkan Al-Furqan (Alquran).” (Q.S. Ali Imran 3:24)

Bagaimana? Masih menyangkal? :doh:
Inter Esse Et Non Esse

Cogito Ergo Sum

Tuus Totus Ego Sum, Et Omnia Mea Tua Sunt

Extra Ecclesiam Nulla Salus

In Hoc Signo Vinces

With love,

your Yopi

Offline striker

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1093
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Isa Ibnu Mariam
Tatkala ia sedang dalam keadaan tidur dalam gua itu, ketika itulah datang malaikat membawa sehelai lembaran seraya berkata kepadanya: "Bacalah!" Dengan terkejut Muhammad menjawab: "Saya tak dapat membaca". Ia merasa seolah malaikat itu mencekiknya, kemudian dilepaskan lagi seraya katanya lagi : "Bacalah!" Masih dalam ketakutan akan dicekik lagi Muhammad menjawab: "Apa yang akan saya baca." Seterusnya malaikat itu berkata: "Bacalah! Dengan nama Tuhanmu Yang menciptakan. Menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah. Dan Tuhanmu Maha Pemurah. Yang mengajarkan dengan Pena. Mengajarkan kepada manusia apa yang belum diketahuinya ..."
QS 96:1-5

Kalo begitu ini ayat setan ya? :doh:

anda sdh recheck dengan Al Qur'an khususnya QS 96: 1- 5 mas?
saya berikan referensinya ya:
AL 'ALAQ
(SEGUMPAL DARAH)
SURAT KE 96 : 19 ayat

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

TULIS BACA ADALAH KUNCI ILMU PENGETAHUAN

1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,
2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,
4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam[1589],
5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

saya tdk menemukan kalimat membawa sehelai lembaran tuh?




Udah dibantu bro Shakes

Allah Taala berfirman, “Allah tiada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri.
Dia menurunkan kitab Alquran padamu (Muhammad) dengan sebenarnya, membenarkan kitab-kitab yang telah lebih
dulu daripadanya dan juga menurunkan kitab Taurat dan Injil sebelum (Alquran diturunkan, Taurat dan Injil itu) menjadi petunjuk bagi manusia. Dan Dia menurunkan Al-Furqan (Alquran).” (Q.S. Ali Imran 3:24)

Bagaimana? Masih menyangkal? :doh:

apa yg mau disangkal?

Adapun Ayat2 Allah kemudian menjadi Kitab Suci itu melalui proses, bukan ujug2 dibawa oleh malaikat dan diserahkan kepada para rasul.

kalau njenengan bersikukuh bahwa Taurat, Zabur dan Al Qur'an itu kitab/buku yg gedebuk turun dari langit, ya monggo2 saja.
Tapi bukan itu yg kami yakini.

merdeka kata mas husada  :)

Offline striker

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1093
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Isa Ibnu Mariam
Ayat yang mana yang mau diubah Anish Shoros ?

bukan diubah mas, tapi anis shorros mencoba menyisipkan ayat2 yg dibuatnya yaitu: al-iman, at-tajassud, al-wasaya dan al-muslimoon.

Dan Alhamdulillah ayat2 palsu yg coba disipkan anis sohorros itu,  ternyata atas ijin dan perlindungan dari Alah diketahui oleh fihak muslim yg hapal dengan isi Al Qur'an.








bruce

  • Guest
bukan diubah mas, tapi anis shorros mencoba menyisipkan ayat2 yg dibuatnya yaitu: al-iman, at-tajassud, al-wasaya dan al-muslimoon.

Dan Alhamdulillah ayat2 palsu yg coba disipkan anis sohorros itu,  ternyata atas ijin dan perlindungan dari Alah diketahui oleh fihak muslim yg hapal dengan isi Al Qur'an.

Disisipkan di Quran terbitan mana, mas?

Offline striker

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1093
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Isa Ibnu Mariam
Disisipkan di Quran terbitan mana, mas?

yg saya tahu Al-Qur’an Palsu Versi Pendeta Amerika DR.Anish A.Shorrosh itu diberi nama “ Al-Furqan al Haq ”

Al-Qur’an palsu yang diberi nama Al-Furqan Al-Haq (The True Furqan) yang pertama kali dicetak dan diterbitkan di negara muslim iaitu Kuwait dan Iraq serta disebarkan dan dicetak oleh Amerika dan saudaranya iaitu Israel.

kalau diterbitkan di Indonesia memakai terbitan siapa saya belum mengetahuinya.
Sekitar tahun 2002“Al-Quran Palsu” atau dikenal dengan “ Al-Furqan Al-Haq (The True Furqan) ” pernah menghebohkan Surabaya dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur , Menurut Baptist News, kitab ini pada 17 April 1999 sudah pernah dikirimkan ke beberapa kedutaan besar negeri-negeri Muslim di Paris, Perancis. The True Furqan juga pernah mampir ke institusi-institusi penting Inggris, termasuk BBC. Pada waktu hampir bersamaan, buku yang sama juga sudah muncul di ruang redaksi jurnal berbahasa Arab di London, Inggris, serta di meja editor majalah-majalah berbahasa Arab, Ibrani, dan Inggris di Yerusalem. Al-Quran palsu yang tebalnya 368 halaman ini digarap serius selama tujuh tahun lewat Proyek Omega 2001 , dan mencoba meniru mentah-mentah gaya dan bahasa Al-Quran, tapi isinya justru menggoyang ajaran-ajaran Al-Quran.

berikut contoh suratnya:

“Wahai manusia sungguh kamu telah mati dan kami hidupkan kembali dengan kalimat injil al-haq kemudian kami hidupkan (kembali) dengan cahaya al-furqon al-haq”.

“Dan kamu mengira bahawa al-injil itu telah diubah (palsukan) sebahagiannya dan kemudian kamu mengingkarinya belakang punggung-punggung kamu.”

ajaran / doktrin yahudipun dimasukannya:
“Dan kamu berkata: kami telah beriman dengan Allah dan apa-apa yang telah diturunkan Musa dari Tuhannya kemudian kamu mengingkarinya, dan barang siapa yang menjadikan selain dari agama kami sebagai agamanya maka tidak akan diterima darinya dan inilah perkataan orang-orang munafiq.”

bahkan bismillahpun dibuat beda: “Dengan nama bapa kalimat roh Tuhan yang esa tiga dalam satu satu dalam tiga yang berbeza-beza”

maaf saya tdk tahu caranya memasukan kalimat dlm tulisan arabnya. ketika saya copi paste gak tampak disini.

Offline St Yopi

  • Non Nobis Domine, Non Nobis, Sed Nomini Tuo Da Gloriam
  • FIK council
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 797
  • Reputation Power:
  • St Yopi
    • styopi.blogspot.com
anda sdh recheck dengan Al Qur'an khususnya QS 96: 1- 5 mas?
saya berikan referensinya ya:
AL 'ALAQ
(SEGUMPAL DARAH)
SURAT KE 96 : 19 ayat
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
TULIS BACA ADALAH KUNCI ILMU PENGETAHUAN
1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,
2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,
4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam[1589],
5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
saya tdk menemukan kalimat membawa sehelai lembaran tuh?
apa yg mau disangkal?
Adapun Ayat2 Allah kemudian menjadi Kitab Suci itu melalui proses, bukan ujug2 dibawa oleh malaikat dan diserahkan kepada para rasul.
kalau njenengan bersikukuh bahwa Taurat, Zabur dan Al Qur'an itu kitab/buku yg gedebuk turun dari langit, ya monggo2 saja.
Tapi bukan itu yg kami yakini.
merdeka kata mas husada  :)
Silahkan protes ke Kementerian Agama Republik Indonesia :doh:

http://haji.kemenag.go.id/index.php/subMenu/informasi/berita/detailberita/103

Nuzulul Quran

Turunnya Alquran atau yang dikenal dengan sebutan Nuzulul Quran terjadi pada Malam Bulan Ramadhan. Tepatnya, sebagaimana yang diterangkan dalam Surat Al Qadar, bahwa Alquran diturunkan pada malam Lailatul Qadar.

Malam itu, lima ayat pertama dari Surat Al-Alaq (QS 96:1-5) turun kepada Muhammad SAW lewat perantaraan Malaikat Jibril. Peristiwa itu dikenal juga sebagai tanda pelantikan seorang manusia menjadi rasul, utusan Allah yang terakhir.

***

Kutipan Menag

Jabal Nur adalah salah tempat tujuan utama jamaah haji Indonesia selama berada di Makkah. Di tempat ini terdapat Goa Hira, tempat pertama kali Rasulullah SAW menerima wahyu, pertama kalinya ayat Alquran turun.

“Iqra (bacalah),” kata Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad di Goa Hira. Muhammad menduga disuruh membaca, dia pun menjawab “Ma ana biqirain (saya tidak bisa membaca”. Jibril pun memeluk erat Muhammad yang salah memahaminya itu.

“Iqra” kata Jibril lagi bermaksud agar Muhammad mengulangi perkataannya. Suasana hati Muhammad pun tak karuan, campur aduk, berdegup kencang, tak kuasa memahami maksud Jibril. “Ma ana dibiqirain”. Jibril kembali memeluknya dengan erat,.

Jibril kembali mendesaknya, “Iqra”. Jibril memeluknya erat kemudian menatap wajah Muhammad yang salah sangka itu. Akhirnya, Muhammad paham bahwa Jibril memintanya mengulangi perkataannya.

“Iqra bismirabbikalladzi halaq. Halaqal insana min alaq. Iqra wa rabbukal akram. Alladzi allama bil qalam. Allamal insana ma lam ya`lam.”

Jabal Nur berada sekitar 6 kilometer sebelah utara dari Masjidil Haram. Untuk mencapai gunung dengan ketinggian 2.500 kaki ini ditempuh dengan satu jam perjalanan menanjak yang cukup tajam.

***

http://haji.kemenag.go.id/index.php/subMenu/informasi/berita/detailberita/103

http://m.kompasiana.com/post/edukasi/2012/08/05/“berfikir-dan-berzikir-dimulai-dari-iqra’-sekitar-kita-dan-alam-semesta”/
Inter Esse Et Non Esse

Cogito Ergo Sum

Tuus Totus Ego Sum, Et Omnia Mea Tua Sunt

Extra Ecclesiam Nulla Salus

In Hoc Signo Vinces

With love,

your Yopi

Offline striker

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1093
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Isa Ibnu Mariam
Silahkan protes ke Kementerian Agama Republik Indonesia :doh:

http://haji.kemenag.go.id/index.php/subMenu/informasi/berita/detailberita/103

Nuzulul Quran

Turunnya Alquran atau yang dikenal dengan sebutan Nuzulul Quran terjadi pada Malam Bulan Ramadhan. Tepatnya, sebagaimana yang diterangkan dalam Surat Al Qadar, bahwa Alquran diturunkan pada malam Lailatul Qadar.

Malam itu, lima ayat pertama dari Surat Al-Alaq (QS 96:1-5) turun kepada Muhammad SAW lewat perantaraan Malaikat Jibril. Peristiwa itu dikenal juga sebagai tanda pelantikan seorang manusia menjadi rasul, utusan Allah yang terakhir.

***

Kutipan Menag

Jabal Nur adalah salah tempat tujuan utama jamaah haji Indonesia selama berada di Makkah. Di tempat ini terdapat Goa Hira, tempat pertama kali Rasulullah SAW menerima wahyu, pertama kalinya ayat Alquran turun.

“Iqra (bacalah),” kata Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad di Goa Hira. Muhammad menduga disuruh membaca, dia pun menjawab “Ma ana biqirain (saya tidak bisa membaca”. Jibril pun memeluk erat Muhammad yang salah memahaminya itu.

“Iqra” kata Jibril lagi bermaksud agar Muhammad mengulangi perkataannya. Suasana hati Muhammad pun tak karuan, campur aduk, berdegup kencang, tak kuasa memahami maksud Jibril. “Ma ana dibiqirain”. Jibril kembali memeluknya dengan erat,.

Jibril kembali mendesaknya, “Iqra”. Jibril memeluknya erat kemudian menatap wajah Muhammad yang salah sangka itu. Akhirnya, Muhammad paham bahwa Jibril memintanya mengulangi perkataannya.

“Iqra bismirabbikalladzi halaq. Halaqal insana min alaq. Iqra wa rabbukal akram. Alladzi allama bil qalam. Allamal insana ma lam ya`lam.”

Jabal Nur berada sekitar 6 kilometer sebelah utara dari Masjidil Haram. Untuk mencapai gunung dengan ketinggian 2.500 kaki ini ditempuh dengan satu jam perjalanan menanjak yang cukup tajam.

***

http://haji.kemenag.go.id/index.php/subMenu/informasi/berita/detailberita/103

http://m.kompasiana.com/post/edukasi/2012/08/05/“berfikir-dan-berzikir-dimulai-dari-iqra’-sekitar-kita-dan-alam-semesta”/

dimana tertulis jibril membawa helai lembaran Al Qur'an yg dibawa dari surga?

kata diturunkan itu bukan berarti Al Qur'an turun berupa helai helai lembaran mas, tapi ajaran2 / Firman Allah itu yg diturunkan, lebih tepatnya diajarkan kepada Nabi melalui Malaikat Jibril.

Nah sekarang anda tahu bahwa Jibril bukan membawa lembaran2 yg harus dibaca oleh Nabi, tapi Jibril ingin Nabi mengulangi perkataannya.

Sepertinya anda harus lebih sering sowan ke mbah google utk mencari proses turunnya Al Qur'an, and jangan lupa hilangkan dulu suudhon dan kebencian anda terhadapnya  :)

Offline St Yopi

  • Non Nobis Domine, Non Nobis, Sed Nomini Tuo Da Gloriam
  • FIK council
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 797
  • Reputation Power:
  • St Yopi
    • styopi.blogspot.com
dimana tertulis jibril membawa helai lembaran Al Qur'an yg dibawa dari surga?
kata diturunkan itu bukan berarti Al Qur'an turun berupa helai helai lembaran mas, tapi ajaran2 / Firman Allah itu yg diturunkan, lebih tepatnya diajarkan kepada Nabi melalui Malaikat Jibril.
Nah sekarang anda tahu bahwa Jibril bukan membawa lembaran2 yg harus dibaca oleh Nabi, tapi Jibril ingin Nabi mengulangi perkataannya.
Sepertinya anda harus lebih sering sowan ke mbah google utk mencari proses turunnya Al Qur'an, and jangan lupa hilangkan dulu suudhon dan kebencian anda terhadapnya  :)
♡̬ "̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ "̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ "̮ ♡̬
:D

Aku memang sengaja mengumpan dengan link Depag :D

Seingat saya, dan juga tertulis:

"Iqra!"

"Baca!"

Apa memang Jibril (malaikat kalian yang bukan St Gabriel) tidak tahu bahwa seharusnya:

"Tirulah"

atau

"Hapalkan!"

Jadi, kalau "Iqra", bukan lembaran ya?

Berarti kemungkinan si Jibril bawa laptop neh...
:doh:
Inter Esse Et Non Esse

Cogito Ergo Sum

Tuus Totus Ego Sum, Et Omnia Mea Tua Sunt

Extra Ecclesiam Nulla Salus

In Hoc Signo Vinces

With love,

your Yopi

Offline Wing Broke

  • FIK - Junior
  • **
  • Posts: 61
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Non Kristen
dimana tertulis jibril membawa helai lembaran Al Qur'an yg dibawa dari surga?

kata diturunkan itu bukan berarti Al Qur'an turun berupa helai helai lembaran mas, tapi ajaran2 / Firman Allah itu yg diturunkan, lebih tepatnya diajarkan kepada Nabi melalui Malaikat Jibril.

Nah sekarang anda tahu bahwa Jibril bukan membawa lembaran2 yg harus dibaca oleh Nabi, tapi Jibril ingin Nabi mengulangi perkataannya.

Sepertinya anda harus lebih sering sowan ke mbah google utk mencari proses turunnya Al Qur'an, and jangan lupa hilangkan dulu suudhon dan kebencian anda terhadapnya  :)

Itu hasil asumsi bang Yopi sendiri klu jibril membawa lembaran al-Quran, mas bro striker. Bayangan dia kata "bacalah" pada surat al-'Alaq itu menandakan Malaikat Jibril membawa lembaran al-Quran ... lucunya kita dipaksa membuktikan lembaran al-Quran asumsinya itu .... Udah dijelasin menurut tafsir kaum muslimin mengenai surat al-'Alaq tsb gak digubris, ngotot dg asumsinya sendiri.  :'o

Wahyu pertama yg turun adalah surat al-‘Alaq atau ada yg menyebut surat iqra’ (yg dipostingkan bang Yopi) terdiri dari 19 ayat. Sebagian ayatnya berbunyi,

1.   Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,
2.   Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3.   Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,
4.   Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam
5.   Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. Dst...

Dalam tafsir al-Misbah dijelaskan mengenai kata “iqra’” yg dimaknai dg “bacalah”... Iqra’ terambil dari kata kerja “qara’a” yg bermakna menghimpun, yaitu bila kita merangkai kata kemudian kita mengucapkan rangkaian tersebut, maka kita telah menghimpunnya atau membacanya. Dengan demikian, realisasi perintah pada surat ini tidaklah mengharuskan adanya suatu teks tertulis sebagai obyek bacaan, tidak pula harus diucapkan sehingga terdengar oleh orang lain. Karena ditemukan beragam makna dari kata tersebut, antara lain bermakna, menyampaikan, menelaah, membaca, mendalami, meniliti, mengetahui ciri-ciri sesuatu, dsb, yg kesemuanya bermuara pada arti menghimpun. Jadi,ayat tersebut tidak menyebutkan obyek bacaan, dan Jibril ketika itu juga tidak membaca teks tertulis. Oleh karena itu dalam satu riwayat dinyakan bahwa Nabi Muhammad bertanya, ma aqra’? Apakah yang saya harus baca?

Adapun al-Quran yg dipegang kaum muslimin sekarang ini adalah hasil upaya Khalifah Ustman dalam mengumpulkan dan menuliskan al-Quran dalam satu mushaf, yaitu disebut dg mushaf Ustmani.

Jadi percuma kalau cuma modal ngotot, hasilnya hanya debat kusir aja ... ngalah ajalah mas bro striker.  :afro:

Offline St Yopi

  • Non Nobis Domine, Non Nobis, Sed Nomini Tuo Da Gloriam
  • FIK council
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 797
  • Reputation Power:
  • St Yopi
    • styopi.blogspot.com
Itu hasil asumsi bang Yopi sendiri klu jibril membawa lembaran al-Quran, mas bro striker. Bayangan dia kata "bacalah" pada surat al-'Alaq itu menandakan Malaikat Jibril membawa lembaran al-Quran ... lucunya kita dipaksa membuktikan lembaran al-Quran asumsinya itu .... Udah dijelasin menurut tafsir kaum muslimin mengenai surat al-'Alaq tsb gak digubris, ngotot dg asumsinya sendiri.  :'o
Jadi percuma kalau cuma modal ngotot, hasilnya hanya debat kusir aja ... ngalah ajalah mas bro striker.  :afro:
Berarti Jibril blg Iqra itu salah ngomong ya? :doh:

ºќ (y) ºќ ºќ (y) ºќ. dech kalo begitu :D
Inter Esse Et Non Esse

Cogito Ergo Sum

Tuus Totus Ego Sum, Et Omnia Mea Tua Sunt

Extra Ecclesiam Nulla Salus

In Hoc Signo Vinces

With love,

your Yopi

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Berarti Jibril blg Iqra itu salah ngomong ya? :doh:

ºќ (y) ºќ ºќ (y) ºќ. dech kalo begitu :D
Yop, mungkin juga bahwa iqra dalam bahasa Arab itu tidak ada padanan kata yang pas dalam bahasa lain termasuk Indonesia, maka dialihbahasakan ke Indonesia menjadi "baca", padahal belum tentu artinya persis seperti itu. Jika persis dengan "baca", memang idealnya, yang dibaca itu adalah tulisan, apakah tertulis di kertas, ato kain, ato kulit, ato media apapun.

Jadi, yahh... kalau dikatakan "Baca", logisnya sih di tangan atau di sekitar pihak yang memerintah itu harus ada tulisan yang dapat dibaca. Jika tadinya tulisan itu tidak ada, maka berarti, tulisan itu dibawakan pihak yang memerintahkan membaca. Kalau ada pengertian lain selain seperti itu, memang menurut nalar sehat saya, "agak aneh".   :grining: Untuk memperhalus, saya pakai kata "agak". :grining:
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline St Yopi

  • Non Nobis Domine, Non Nobis, Sed Nomini Tuo Da Gloriam
  • FIK council
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 797
  • Reputation Power:
  • St Yopi
    • styopi.blogspot.com
Yop, mungkin juga bahwa iqra dalam bahasa Arab itu tidak ada padanan kata yang pas dalam bahasa lain termasuk Indonesia, maka dialihbahasakan ke Indonesia menjadi "baca", padahal belum tentu artinya persis seperti itu. Jika persis dengan "baca", memang idealnya, yang dibaca itu adalah tulisan, apakah tertulis di kertas, ato kain, ato kulit, ato media apapun.

Jadi, yahh... kalau dikatakan "Baca", logisnya sih di tangan atau di sekitar pihak yang memerintah itu harus ada tulisan yang dapat dibaca. Jika tadinya tulisan itu tidak ada, maka berarti, tulisan itu dibawakan pihak yang memerintahkan membaca. Kalau ada pengertian lain selain seperti itu, memang menurut nalar sehat saya, "agak aneh".   :grining: Untuk memperhalus, saya pakai kata "agak". :grining:
°˚°\=D/ЋΐЋΐ Ћΐ:D°˚°
:D
Padahal ada kata "Tirulah", "hapalkan" dll lho bro :doh:
Inter Esse Et Non Esse

Cogito Ergo Sum

Tuus Totus Ego Sum, Et Omnia Mea Tua Sunt

Extra Ecclesiam Nulla Salus

In Hoc Signo Vinces

With love,

your Yopi

Offline Wing Broke

  • FIK - Junior
  • **
  • Posts: 61
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Non Kristen
Al-Quran diturunkan bukan untuk pribadi Nabi Muhammad saw. Beliau hanyalah penyammpai wahyu Allah (al-Quran) kepada sepanjang sejarah umat manusia. Termasuk surat al-'Alaq bukanlah untuk diri pribadi Nabi SAW. Karena akan jadi mengherankan pengertiannya bila Jibril membawa lembaran diberikan kepada diri pribadi Nabi Muhammad saw yg buta huruf... Jadi, baca postingan saya sebelumnya biar gak mubazir diposting berulang-ulang, apa yg dimaksud kata 'iqra' dari segi bahasa maupun makna dalam surat al-'Alaq tsb menurut mufassirin yg lebih mengerti bahasa arab sebagai bahasa al-Quran, yg menguasai ilmu nahwu dan sorof, yg menguasai ilmu balagha, dll yg berkaitan dg ilmu tafsir ... Ya gak tahu lagi bila sudah merasa udah lebih hebat daripada para mufassirin dalam menafsirkan al-Quran dg tetap ngotot Jibril membawa lembaran al-Quran. Ya, saya g' bisa ngomong apa2, karena saya sendiri sangatlah bodoh bila dibanding mereka (mufassirin).  :'o   :drool:

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Damai sejahtera menyertaimu WB.

Apakah WB percaya yang bergaris bawah ini,
Karena akan jadi mengherankan pengertiannya bila Jibril membawa lembaran diberikan kepada diri pribadi Nabi Muhammad saw yg buta huruf...
Coba renungkan, deh.

Pada usia 12 tahun, Muhammad sudah dibawa ke luar negeri oleh pamannya Abu Thalib. Sejak itu, kayaknya beliau sudah berulang kali ke luar negeri, meniti karir dalam kabilah (maaf kalo salah istilah), sampai jadi pimpinan kabilah dan menikahi Khadizah pada usia 25 tahun. Kemudian pada usia 40, turunlah ayat-ayat Al Qur'an.

Memang bagaimana sih tingkat kecerdasan Muhammad sehingga meski sudah 28 tahun hilir mudik ke luar negeri, mulai dari kanak-kanak/remaja 12 tahun sampai usia 40, masih tetap buta huruf? Lha kalau sudah 28 tahun hilir mudik ke luar negeri masih tetap buta huruf, itu "mu'jizat" saya pikir. Kira-kira setingkat apa kecerdasan beliau sehingga tetap buta huruf pada usia 40 tahun sementara perjalanan dan karirnya di kabilah sudah menanjak? Sungguh, kurang berterima di akal saya.

Damai, damai, damai.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline St Yopi

  • Non Nobis Domine, Non Nobis, Sed Nomini Tuo Da Gloriam
  • FIK council
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 797
  • Reputation Power:
  • St Yopi
    • styopi.blogspot.com
Damai sejahtera menyertaimu WB.

Apakah WB percaya yang bergaris bawah ini,Coba renungkan, deh.

Pada usia 12 tahun, Muhammad sudah dibawa ke luar negeri oleh pamannya Abu Thalib. Sejak itu, kayaknya beliau sudah berulang kali ke luar negeri, meniti karir dalam kabilah (maaf kalo salah istilah), sampai jadi pimpinan kabilah dan menikahi Khadizah pada usia 25 tahun. Kemudian pada usia 40, turunlah ayat-ayat Al Qur'an.

Memang bagaimana sih tingkat kecerdasan Muhammad sehingga meski sudah 28 tahun hilir mudik ke luar negeri, mulai dari kanak-kanak/remaja 12 tahun sampai usia 40, masih tetap buta huruf? Lha kalau sudah 28 tahun hilir mudik ke luar negeri masih tetap buta huruf, itu "mu'jizat" saya pikir. Kira-kira setingkat apa kecerdasan beliau sehingga tetap buta huruf pada usia 40 tahun sementara perjalanan dan karirnya di kabilah sudah menanjak? Sungguh, kurang berterima di akal saya.

Damai, damai, damai.
Sekalipun buta huruf (mungkin?), untuk mengerti Kitab Suci Ebyon ataupun Taurat Yahudi, beliau mempunya asisten lho (versi resmi Islam itu sendiri!)
Quote
Untuk menunjang tugas kesekretariatan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam telah memerintahkan kepada Zaid bin Tsabit untuk mempelajari bahasa Ibrani, baik secara lisan maupun tulisan. Bahasa Ibrani adalah bahasa komunikasi lisan dan tulisan kaum Yahudi. Dengan sekretaris tetap yang menguasai bahasa Ibrani secara lisan dan tulisan, Rasulullah shallallahu 'alahi wa salam bisa memahami surat-surat kaum Yahudi dan selamat dari makar jahat mereka. Beliau juga mampu membalas surat-surat kaum Yahudi dengan bahasa mereka.

عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَهُ «أَنْ يَتَعَلَّمَ كِتَابَ اليَهُودِ» حَتَّى كَتَبْتُ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُتُبَهُ، وَأَقْرَأْتُهُ كُتُبَهُمْ، إِذَا كَتَبُوا إِلَيْهِ

Dari Zaid bin Tsabit bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa salam telah memerintahkan kepadanya untuk mempelajari tulisan (bahasa lisan dan tulisan) kaum Yahudi. Zaid berkata: "Sehingga aku bisa menuliskan surat-surat Nabi shallallahu 'alaihi wa salam kepada kaum Yahudi (dengan bahasa Ibrani) dan aku bisa membacakan surat-surat kaum Yahudi kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa salam." (HR. Bukhari no. 7195)

Dari Zaid bin Tsabit bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa salam bersabda kepadanya:

يَا زَيْدُ، تَعَلَّمْ لِي كِتَابَ يَهُودَ، فَإِنِّي وَاللهِ مَا آمَنُ يَهُودَ عَلَى كِتَابِي " قَالَ زَيْدٌ: فَتَعَلَّمْتُ لَهُ كِتَابَهُمْ، مَا مَرَّتْ بِي خَمْسَ عَشْرَةَ لَيْلَةً حَتَّى حَذَقْتُهُ وَكُنْتُ أَقْرَأُ لَهُ (3) كُتُبَهُمْ إِذَا كَتَبُوا إِلَيْهِ، وَأُجِيبُ عَنْهُ إِذَا كَتَبَ "

"Wahai Zaid, pelajarilah untukku bahasa kaum Yahudi karena sesungggunya, demi Allah, aku tidak bisa mempercayai kaum Yahudi terhadap surat-suratku!" Zaid menuturkan, "Maka aku mempelajari tulisan (bahasa) mereka. Tidak lebih dari 15 hari, aku telah menguasai bahasa mereka dengan baik. Maka aku membacakan untuk beliau surat-surat kaum Yahudi jika mereka menulis surat kepada beliau dan aku menuliskan surat beliau jika beliau membalas surat mereka." (HR. Ahmad no. 21618, Abu Daud no. 3645, Tirmidzi no. 2715, Ath-Thahawi dalam Syarh Musykil Al-Atsar no. 2039 dan Ath-Thabarani no. 4856-4957. Imam Bukhari meriwayatkannya dalam shahihnya no. 7195 secara mu'allaq denga shighat jazm, yang menunjukkan keshahihan hadits ini. Imam At-Tirmidzi berkata: Hadits ini hasan shahih)
Kalo memang betul (?) buta huruf, maka terjawab sudah darimana beliau memahami Kitab Suci Ebyon dan Taurat Yahudi :D
:doh:
Inter Esse Et Non Esse

Cogito Ergo Sum

Tuus Totus Ego Sum, Et Omnia Mea Tua Sunt

Extra Ecclesiam Nulla Salus

In Hoc Signo Vinces

With love,

your Yopi