Author Topic: Apa gunanya mendoakan orang yang sudah mati?  (Read 23345 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline cadangdata

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1065
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Apa gunanya mendoakan orang yang sudah mati?
« Reply #60 on: July 20, 2012, 11:07:27 AM »
terkadang gw nga bisa menjawab kalau ada pertanyaan serupa spt judul diatas, apa memang ada dasar biblisnya?
mendoakan orang mati katanya kebiasaan pagan..

bagaimana menanggapinya?

Hi, ikutan yah..

menurut saya dasar biblikalnya banyak banget untuk kedua pendapat yg pro dan kontra...

Jadi, biar gak pusing, biasanya gini aja:

Kalau kucing gue mati, habis dikubur di kebon belakang, ya udah kan...
jarang deh yang mendoakan semoga dosa-dosa kucing diampuni & semoga masuk surga & memperingati jasa-jasanya & mendoakan bla-bla....
Nah, kira-kira orang tua atau sodara kita apakah sederajat dengan kucing?

Salam,

Offline John Paul III

  • Administrator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 797
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Apa gunanya mendoakan orang yang sudah mati?
« Reply #61 on: July 23, 2012, 04:09:59 AM »
Hi, ikutan yah..

menurut saya dasar biblikalnya banyak banget untuk kedua pendapat yg pro dan kontra...

Jadi, biar gak pusing, biasanya gini aja:

Kalau kucing gue mati, habis dikubur di kebon belakang, ya udah kan...
jarang deh yang mendoakan semoga dosa-dosa kucing diampuni & semoga masuk surga & memperingati jasa-jasanya & mendoakan bla-bla....
Nah, kira-kira orang tua atau sodara kita apakah sederajat dengan kucing?

Salam,

ha ha ha..
Mantapf  bro.

Yang tidak ingin disamakan orang tua, saudaranya disamakan dengan kucing , harusnya mendoakan mereka ketika mereka mati. haha

bruce

  • Guest
Re: Apa gunanya mendoakan orang yang sudah mati?
« Reply #62 on: July 23, 2012, 06:49:56 AM »

Sudah pastilah itu. Orang yang paling tidak percaya pada doa kepada jiwa orang yang sudah mati sekalipun, pasti tetap mengubur dan berdoa. Bahkan peti mati yang indah, upacara penguburan yang bagus, dsb.

;D

Offline steavan_lop

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1955
  • Reputation Power:
    • lop
  • Denominasi: unknown
Re: Apa gunanya mendoakan orang yang sudah mati?
« Reply #63 on: July 23, 2012, 08:02:31 AM »
Sudah pastilah itu. Orang yang paling tidak percaya pada doa kepada jiwa orang yang sudah mati sekalipun, pasti tetap mengubur dan berdoa. Bahkan peti mati yang indah, upacara penguburan yang bagus, dsb.

;D

kl selama pengalaman gw sih ketika ada org meninggal sih, gw ga mendoakan org yg sudah meninggal tp mendoakan kluarga yg ditinggalkan bahkan ketika nenek n engkong gw meninggal, uda kyk pesta di rmh duka..bukan tdk menghormati tp yah mnrt apa yg gw percaya, sekali lagi mnrt apa yg gw percaya itu sudah selesai...dan gw percaya kl kita meninggal sebagai dalam keadaan percaya Yesus sbg Juru selamat PASTI masuk surga..

skali lagi, ini apa yg gw percaya...

Offline Leonardo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1772
  • Reputation Power:
  • katolik
Re: Apa gunanya mendoakan orang yang sudah mati?
« Reply #64 on: July 23, 2012, 09:52:07 AM »
kl selama pengalaman gw sih ketika ada org meninggal sih, gw ga mendoakan org yg sudah meninggal tp mendoakan kluarga yg ditinggalkan bahkan ketika nenek n engkong gw meninggal, uda kyk pesta di rmh duka..bukan tdk menghormati tp yah mnrt apa yg gw percaya, sekali lagi mnrt apa yg gw percaya itu sudah selesai...dan gw percaya kl kita meninggal sebagai dalam keadaan percaya Yesus sbg Juru selamat PASTI masuk surga..

skali lagi, ini apa yg gw percaya...
Yah ini memang punya prinsip masing2..., kalau boleh tau apakah anda tidak pernah berkunjung ke makam orang2 yang anda cintai yang sudah meninggal, atau kalau berkunjung apa yang anda lakukan di sana bro

salam  :)
In Omnibus Caritas

Offline RHCP

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1033
  • Reputation Power:
  • KASIH
  • Denominasi: Kharismatik
Re: Apa gunanya mendoakan orang yang sudah mati?
« Reply #65 on: July 23, 2012, 09:55:22 AM »
Kalo menurut aku sih...selama tidak ada di Alkitab tidak boleh ditambahkan dan jika ada di Alkitab tidak boleh dihilangkan. Setuju dengan Steavan yang harus didoakan keluarga yg ditinggalkan.....GBU...
Iman dan harapan akan hilang tapi Kasih adalah kekal.

bruce

  • Guest
Re: Apa gunanya mendoakan orang yang sudah mati?
« Reply #66 on: July 23, 2012, 10:48:10 AM »
APA di Alkitab terdapat larangan mendoakan roh orang yang sudah meninggal?

Syalom

Offline steavan_lop

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1955
  • Reputation Power:
    • lop
  • Denominasi: unknown
Re: Apa gunanya mendoakan orang yang sudah mati?
« Reply #67 on: July 23, 2012, 11:14:03 AM »
Yah ini memang punya prinsip masing2..., kalau boleh tau apakah anda tidak pernah berkunjung ke makam orang2 yang anda cintai yang sudah meninggal, atau kalau berkunjung apa yang anda lakukan di sana bro

salam  :)

well gw ga pernah kunjungi makam org2 yg gw cintai bro, krn tau kl yg ada itu hanya jasadnya aja rohnya mah ga ada dsana, dan yg meninggalpun tidak tahu kl kita kunjungi...lagian males kl ke sana bnyk warga yg minta duit..hehe

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Apa gunanya mendoakan orang yang sudah mati?
« Reply #68 on: July 23, 2012, 11:16:41 AM »
Kalo menurut aku sih...selama tidak ada di Alkitab tidak boleh ditambahkan dan jika ada di Alkitab tidak boleh dihilangkan. Setuju dengan Steavan yang harus didoakan keluarga yg ditinggalkan.....GBU...
Kalo menurut saya sih, yang maksudnya "Alkitab nggak boleh ditambahin" itu adalah : ditetapkan peraturan yg berupa keharusan ---> Sebagai umat Kristen HARUS mendoakan orang mati, kalo nggak mendoakan itu salah namanya ---> inilah maksudnya IMO.

Makanya sempet saya post : mendoakan orang mati itu BUKAN ttg benar ato salah, tetapi tentang 'untung/rugi' :)

salam.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Apa gunanya mendoakan orang yang sudah mati?
« Reply #69 on: July 23, 2012, 11:23:24 AM »
well gw ga pernah kunjungi makam org2 yg gw cintai bro, krn tau kl yg ada itu hanya jasadnya aja rohnya mah ga ada dsana, dan yg meninggalpun tidak tahu kl kita kunjungi...lagian males kl ke sana bnyk warga yg minta duit..hehe
Saya juga sependapat, mengunjungi makam orang2 yg dicintai juga bukan keharusan. (perlu tidak perlu)

Menguburkan orang mati juga bukan keharusan.
Saya pernah denger, keluarga/kerabat yg mati cukup dibuang ke tong sampah.
Toh mereka sudah mati, cuma bangke yg ada ... apa lagi yg mesti dihormat-hormatin ?
Saya juga setuju orang berpendapat gitu, masuk logika.

Namun tentu ada juga orang lain yg belon tentu suatu pemakaman maksudnya adalah utk mendoakan, menghormati dlsb, namun sekedar mengenang ... sebagai simbol, walau orangnya sudah mati namun disitulah jasadnya berada di bumi dan tetep dikenang oleh orang2 yg mencintainya.

Nggak jauh beda beda amat kan dgn patung2 di gereja ? atopun foto2 yg bersifat rohani ?:)
Nggak bisa dipungkiri, banyak manusia yg memerlukan 'visualisasi' dalam bentuk apapun.

salam.
« Last Edit: July 23, 2012, 11:24:57 AM by odading »

bruce

  • Guest
Re: Apa gunanya mendoakan orang yang sudah mati?
« Reply #70 on: July 23, 2012, 11:30:39 AM »
Sebagai simbol rasanya tepat. Saya termasuk orang yang logis. Jadi saya memilih untuk kremasi jika ada keluarga yang meninggal. Toh sama saja.

Kemudian, saya merasakan satu kekurangan dari Cara kremasi. Karena kehilangan simbol tadi. Jadi tidak seperti yang mengubur, maaih bisa menengok/ziarah. Sementara yang kremasi cuma ke laut lepas menabur bunga.

Ini sama sekali bukan masalah iman, tetapi simbol, karena kebutuhan manusia untuk memvisualisasikan objek.

Syalom

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Apa gunanya mendoakan orang yang sudah mati?
« Reply #71 on: July 23, 2012, 11:51:29 AM »
APA di Alkitab terdapat larangan mendoakan roh orang yang sudah meninggal?

Syalom

Selama ini kalau baca2 Alkitab, belum pernah menemukan adanya larangan mendoakan orang yang telah meninggal.

Mungkin teman2 yang lain ?


 :hello2:
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Djo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1503
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kharismatik
Re: Apa gunanya mendoakan orang yang sudah mati?
« Reply #72 on: July 23, 2012, 12:22:09 PM »
doa2, tindakan silih dll...mempercepat masa pemurnian mereka :)
Tidak keberatan kalo dikritisi kan :)

Tlg di koreksi bro.

Seseorang dimurnikan karena masih memiliki akibat dr dosa.
Jika doa2 kita bisa mempercepat masa pemurnian seseorang berarti doa2 kita dapat menghapus (sebagian) akibat dari dosa seseorang.
Jika doa2 lebih banyak kita panjatkan, mungkin doa2 kita bisa menghapus seluruh akibat dr dosa seseorang.

Sementara itu.....

Purgatory adlah bentuk pertanggungjawaban PRIBADI seseorang kpd Allah akibat perbuatan2nya.
Seseorang berhak bebas/keluar dr purgatory setelah ia SELESAI dimurnikan (seluruh akibat dr dosa2nya telah dipertanggungjawabkan).

Pertanyaan saya :

1. Apakah tanggung jawab yg sifatnya pribadi ini dapat dipengaruhi oleh orang lain ?
2. Apakah keadilan Allah (dlm hal ini purgatory) dapat diintervensi oleh manusia ?

Salam damai.
Trust and Obey....!  Miracle is on the way !!

bruce

  • Guest
Re: Apa gunanya mendoakan orang yang sudah mati?
« Reply #73 on: July 23, 2012, 12:50:29 PM »

Kita tidak dapat merubah keputusan Allah. Tetapi kita bisa minta belas kaaih Allah. Banyak contoh di Alkitab mengenai belas kasih Nya karena permohonan manusia. Salah satunya adalah kisah Lot.

Tidak ada kerugian apapun dengan mohon belas kasihNya. Tetapi kalau tidak memohon, sudah pasti rugi.

Begitu kira kira, bro
Syalom

Offline geirwan

  • FIK - Newbie
  • *
  • Posts: 3
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Roma Katolik
Re: Apa gunanya mendoakan orang yang sudah mati?
« Reply #74 on: July 23, 2012, 01:00:19 PM »
Pertama-tama mari kita baca ayat ini :
Markus  12:26   Dan juga tentang bangkitnya orang-orang mati, tidakkah kamu baca dalam kitab Musa, dalam ceritera tentang semak duri, bagaimana bunyi firman Allah kepadanya: Akulah Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub? Markus  12:27   Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup. Kamu benar-benar sesat!"
dalam Kitab Suci dikatakan, bahwa orang yang percaya kepada KRISTUS,  akan memperoleh hidup yang kekal (lih. Yoh 3:16; Yoh 6:47, 53-54). “Barangsiapa yang memakan Aku akan hidup oleh Aku” (Yoh 6:57).
Yesus ber-DOA utk Lazarus yg meninggal (Yoh 11:42-44)
Elia ber-DOA utk anak seorang janda yg mati (1Raj 17:17-23)
Rasul Petrus ber-DOA utk Tabita (Kis 9:39-40)
Baca kisah di 2 Makabe 12:42-46 (catatan: ini kitab Deuterokanonika. Tapi bagi GK kitab Deuterokanonika sama wibawanya dengan kitab-kita lainnya dan merupakan bagian dari Kanon yang diakui GK).
Coba buka 2 Timotius 1:16-18... Rasul Paulus mendoakan keluarga Onesiforus [perhatikan Paulus tidak mengatakan "Onesiforus dan keluarganya", melainkan hanya "keluarga Onesiforus"]. Dan di 2 Timoutis 4:19, surat Paulus kembali menuliskan salam kepada keluarga Onesiforus [bukan Onesiforus dan keluarganya]. Sangat jelas Onesiforus telah meninggal dunia pada saat Rasul Paulus menulis suratnya itu.
Di 2 Timotius 1:18 Rasul Paulus jelas mendoakan Onesiforus yang telah meninggal dunia

"The Lord grant unto him to find mercy of the Lord in that day: and in how many things he ministered unto me at Ephesus, thou very well knowest."

"Kiranya Tuhan menunjukkan rahmat-Nya kepadanya pada hari-Nya. Betapa banyaknya pelayanan yang ia lakukan di Efesus engkau lebih mengetahuinya dari padaku."

"...hari-Nya" adalah hari Pengadilan Tuhan.

Sedikit Kutipan (Perhatikan tahun-tahun dalam kurung) :
Acta Joannis (160-170) dan Canons of Hippolytus, tulisan Tertullianus (De Monogam., x, P.L., II, 942) menyebut adanya perayaan misa utk orang mati.
Tertullian (160-240) mengatakan: “We make on one day every year oblations for the dead, as for their birthdays” (De Cor. Mil., 3) lalu “The faithful widow prays for the soul of her husband, and begs for him in the interim repose, and participation in the first resurrection, and offers on the anniversary of his death” (De Monag., 10).
Kotbah St. Ambrose (340-397) dlm pemakaman Theodosius: “Give perfect rest to Thy servant Theo-dosius, that rest which Thou has prepared for Thy saints. ... I have loved him, and therefore will I follow him unto the land of the living; nor will I leave him until by tears arid prayers I shall lead him whither his merits summon him, unto the holy mountain of the Lord” (De Obitu. Theod., 36, 37).
St. Augustine (354-430) berdoa utk ibunya: Lay this body anywhere; let not the care of it in any way disturb you. Only this I ask of you, that you remember me at the altar of the Lord, wherever you are" (Conf., ix., 27).
St. Cyril of Jerusalem (315-386) menulis: “Then we pray for the holy Fathers and Bishops who have fallen asleep before us, and for all who have died in our communion, believing that the souls for whom prayers are offered receive very great assistance, while the holy and most awful sacrifice lies to open view” (Cath. My St., v., 9).
St. John Chrysostom (344-407) disamping mengatakan bhw doa utk org mati adalah tradisi para rasul (Hom., iii, in Philipp., i, 4, P.G., LXII, 203) mengatakan juga: “Not in vain are oblations made on behalf of the departed; not in vain supplications; not in vain alms” (Act. Apost., xxi., 4)


Beberapa hal penting :
1.    Konsep 'mendoakan org mati' tidak ada hubungan dgn mengeluarkan/mendoakan agar org2 di neraka supaya di masuk ke surga, ini adalah asumsi salah.  Orang-orang yang sudah masuk ke neraka sudah terlambat untuk didoakan masuk ke surga, jadi menurut Katolik percuma mendoakan mrk.
2.   Menurut ajaran Katolik, percuma mendoakan org2 mati di surga, untuk apa, sudah dijamin selamat, mau apa lagi didoakan lagi. Jadi menurut ajaran Katolik, 'mendoakan org mati' tidak ada hubungan dgn org2 di surga.
3.   Gereja tidak pernah mengajarkan bhw orang mati bisa bertobat. Orang katolik berdoa utk org mati, bukan spy org mati tsb bertobat, tetapi spy org mati tsb memperoleh hidup kekal (dosa2nya dihapus). Org katolik memohon belas kasih dan pengampunan Allah utk org yg meninggal tsb.

4.   Mendoakan orang mati, erat kaitannya tentag Purgatory (Api Pensucian), berikut disarikan sedikit ajaran tentang Api Pensucian :
1. purgatory (api pensucian)
namanya saja sudah pensucian, bukan penyelamatan.. jadi purgatory adalah tempat mensucikan jiwa2.. yang berada dipurgatory adalah orang2 yg sudah selamat karena telah menerima Yesus. namun orang2 tersebut belumlah bersih/suci dikarenakan hidup mereka didunia. maka mereka harus disucikan dulu sebelum masuk surga.. jadi bukan orang yg ada dineraka, lalu didoakan biar masuk surga.. bukanlah demikian pengertian dari purgatory

2. kenapa harus disucikan?
“Tidak akan masuk ke dalamnya [surga] sesuatu yang najis” (Why 21:27) sebab Allah adalah kudus (Is 6:3). Maka kita semua dipanggil kepada kekudusan yang sama (Mat 5:48; 1 Pet 1:15-16), sebab tanpa kekudusan tak seorangpun dapat melihat Allah (Ibr 12:14). Melihat bahwa memang tidak mungkin orang yang ‘setengah kudus’ langsung masuk surga, maka sungguh patut kita syukuri jika Allah memberikan kesempatan pemurnian di dalam Api Penyucian.

mengenai Purgatory dalam Katekismus Gereja Katolik # 1030-1032 :
Siapa yang mati dalam rahmat dan dalam persahabatan dengan Allah, namun belum disucikan sepenuhnya, memang sudah pasti akan keselamatan abadinya, tetapi ia masih harus menjalankan satu penyucian untuk memperoleh kekudusan yang perlu, supaya dapat masuk ke dalam kegembiraan surga.
1031
Gereja menamakan penyucian akhir para terpilih, yang sangat berbeda dengan siksa para terkutuk, purgatorium [api penyucian]. Ia telah merumuskan ajaran-ajaran iman yang berhubungan dengan api penyucian terutama dalam Konsili Firence dan Trente.. Tradisi Gereja berbicara tentang api penyucian dengan berpedoman pada teks-teks tertentu dari Kitab Suci (Bdk. misalnya 1 Kor 3:15; 1 Ptr 1:7):
"Kita harus percaya bahwa sebelum pengadilan masih ada api penyucian untuk dosa-dosa ringan tertentu, karena kebenaran abadi mengatakan bahwa, kalau seseorang menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, 'di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datang pun tidak' (Mat 12:32). Dari ungkapan ini nyatalah bahwa beberapa dosa dapat diampuni di dunia ini, yang lain di dunia lain" (Gregorius Agung, dial. 4,39).
1032
Ajaran ini juga berdasarkan praktik doa untuk orang yang sudah meninggal tentangnya Kitab Suci sudah mengatakan: "Karena itu [Yudas Makabe] mengadakan kurban penyilihan untuk orang-orang mati, supaya mereka dibebaskan dari dosa-dosanya" (2 Mak 12:45). Sudah sejak zaman dahulu Gereja menghargai peringatan akan orang-orang mati dan membawakan doa dan terutama kurban Ekaristi. untuk mereka, supaya mereka disucikan dan dapat memandang Allah dalam kebahagiaan. Gereja juga menganjurkan amal, indulgensi, dan karya penitensi demi orang-orang mati.
"Baiklah kita membantu mereka dan mengenangkan mereka. Kalau anak-anak Ayub saja telah disucikan oleh kurban yang dibawakan oleh bapanya (Bdk. Ayb 1:5)., bagaimana kita dapat meragukan bahwa persembahan kita membawa hiburan untuk orang-orang mati? Jangan kita bimbang untuk membantu orang-orang mati dan mempersembahkan doa untuk mereka" (Yohanes Krisostomus, hom. in 1 Cor 41,5).


5.    mendoakan orang meninggal adalah wujud kasih dan kesatuan orang beriman
perbedaannya ada pada sesama, dalam katolik orag yg meninggal tidaklah mati, mereka hanya beralih tempat dari dunia fana ini, so mereka tetap sesama kita.. mereka tetap hidup karena dalam Tuhan kita hidup kekal..
6.   mendoakan sesama diajarkan, dan adalah pebuatan kasih..