Hmm, maaf jika saya tidak me requote posting anda, Bro Oda.
Karena nanti malah terlihat rumit bagi saya.
iyah, nggak papa sword ..
Oke, yah, saya malah tidak tahu apa yang anda maksud dengan order, hehe, mungkin bisa dijelaskan
maksud saya disini, makhluk hidup itu "bergerak", sword.
Secara yg mudah dilihat adalah : melakukan aktifitas.Secara yg natural adalah : bertumbuh.Contoh pada yg ijo misal : saya mau nonton TV, order/sequence-nya : mendekati TV - pencet tombol ON lalu menonton TV tsb...
.
Sedangkan pada yang ungu, order/sequence-nya : X-durasi dikandungan, lahir, bayi, anak, remaja, dewasa, tua, tua-renta, mati.
juga relasinya dengan keMahaTahuan.
jadi, ---imo--- keMahaTahuan Allah itu - bukan dikarenakan Dia melihat odading yg sedang nyalain tv di hari anu, atopun dia melihat odading yg begitu banyak bererot ada pada kondisi lahir di tanggal anu, odading lagi ada pada kondisi bayi di tahun anu, anak, dst s/d mati.
Yg saya bayangkan
(tentu ini bukan sebuah kepastian, karena saya sedang berpendapat dr kacamata ke-Allah-an) --- MahaTahu itu berdasarkan "order/sequence" yang saya contohkan diatas itu --- tidak ada sangkut-pautnya dgn waktu, melainkan Kalo...Maka... yg amat amat sangat rumit rangkaiannya...
.
Omong omong mengenai sebab akibat, saya rasa KeMahaTahuan Allah adalah konsekuensi dari fakta bahwa Allah tarnsenden terhadap ciptaannya, sehingga ia bisa hadir di setiap koordinat.
yg di bold, apakah maksud sword koordinat ruang&waktu ?
(hehehe.... kayaknya gak usah dibahas deh... perasaan dulu kita udah seru di forum laen ttg hal ini ... ).Hmm, jika gambaran satu titik kurang memuaskan, apakah anda ingin saya mengganti ilustrasi tersebut?
Tentu saja ingin...
--- namun saya kuatirnya saya masih tetep aja gak bisa "mencerna"nya ...
.
Karena menurut saya, MahaHadir itu ibarat
bayang-bayang manusia DAN juga didalam manusia itu sendiri ---> setiap manusia diciptakan dgn "bekal" kedua hal ini ---> jadi MahaHadir itu bukan dalam pengertian dimana mana literally. (menurut saya).
Saya beritahu sesuatu hal usang yang menarik,
jika anda bergerak secepat foton, maka Anda juga dapat dikatakan sebagai semi Omnipresent, karena anda akan hadir di setiap detik yang dilalui jagad raya,
satu titik, berarti seluruh garis.
sepanjang garis, dalam satu noktah matematis.
Makasih atas info-nya sword.
Namun saya kayaknya masih belon bisa mencerna dgn baik secara analogi-nya
.
Saya masih belon bisa mencerna apa itu foton dan relasinya dgn kalo kita bergerak secepat foton kita bisa hadir disetiap detik yg yg dilalui jagad rayam satu titik, seluruh garis, sepanjang garis, dalam satu noktah matematis...
--- puyeng euy... hehehe
.
Saya mencoba bikin felm sci-fi dgn berkhayal bhw saya bisa bergerak secepat foton serta hubungannya menjadi maha-hadir :
Snopi guggug saya hamil di bali --- kakak ipar saya hamil di bandung.
Maka disaat saya bergerak secepat foton
(bergeraknya ke arah mana ya ?), maka saya akan bisa hadir secara bersamaan disetiap momen mulai dari saat snopi melahirkan, beranak s/d anaknya mati dan secara bersamaan pula saya bisa hadir disaat kakak ipar saya melahirkan, beranak s/d anaknya mati --- dan bukan dua contoh itu saja ... melainkan segala apa yg terjadi di bumi, saya hadir didalamnya.
Begitu bukan sword kira kira analoginya ?
Tapi kok rasanya aneh, kalo saya bergerak sangat cepat begitu - bukankah malah saya jadi "ketinggalan" momen2 yg terjadi pada anak snopi atopun kakak ipar saya tsb ?
salam.