Author Topic: TULIP  (Read 28598 times)

0 Members and 10 Guests are viewing this topic.

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #240 on: January 16, 2013, 12:53:42 AM »
Salam Damai.

IMHO saya intrepetasikan postingan Bro Solideo bahwa ketuk pintu/eksternal (Firman) dan internal (Roh Kudus).   :think:

Bila membaca kitab wahyu diatas, yang saya bold Biru .....
Ayat 10 disebutkan firman-Ku
Ayat 20 disebutkan Aku
Kesimpulannya adalah sudah jelas bahwa bukan Firman yang mengetuk pintu.  :nod:

Yesus memang mengetuk pintu hati manusia melalui Firmannya karena iman datang memang hanya melalui pendengaran akan Firman Kristus :

Roma 10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

Quote
IMHO saya tetap berpendapat bahwa kasih karunia Allah adalah bagi semua orang berupa ketukan pintu yang bekerja terlebih dahulu dan adanya faktor tanggapan manusia.

GBU:)


Kalau karunia Allah bagi semua orang mengapa Allah tidak memberikan kesempatan kepada semua orang yang pernah hidup sejak Kristus datang untuk mendengar Injil  seperti orang orang primitif dipedalaman yang terpencil karena hanya melalui pendengaran akan Injil saja iman keselamatan datang ???

Kalau kasih karunia Allah bagi semua orang kenapa Allah sudah memberikannya tetapi bisa ditolak oleh manusia ?

Apa Allah tidak Mahatahu kalau memang manusia akan menolaknya ???

Kalau Dia tahu mengapa pula diberikan kasih karunia ???

Sulit bisa dipercaya argumentasi anda.

« Last Edit: January 16, 2013, 12:55:47 AM by solideogloria »
BACK TO BIBLE

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: TULIP
« Reply #241 on: January 16, 2013, 08:13:17 AM »

Anda yang tidak memahami penjelasan saya bahwa :

1.   Keselamatan hanyalah pemberian Allah bukan usaha atau perbuatan manusia (Ef.2:8,9)

2.   Manusia yang masih dalam keadaan mati rohani tidak mungkin mencari Allah (Roma.3:10,11)

3.   Manusia yang tadinya tidak mampu menanggapi panggilan keselamatan dari Allah sekarang dimampukan oleh Allah setelah dia dilahirbarukan oleh Roh dan Firman (Yoh.3:5)

4.   Jadi hanya mereka yang sudah diberikan kemauan dari Allah yang mampu menanggapi panggilan keselamatan dari Allah ( Fil.2:13)


Jadi perbedaannya adalah anda menganggap manusia bisa mananggapi panggilan keselamatan Allah sebelum dilahirbarukan sedangkan Alkitab mengajarkan sebaliknya.

Perbuatan baik adalah hasil dari iman bukan menghasilkan iman.


Sudah saya jawab diatas soal tanggapan manusia.

Salam Damai.

Coba Bro telaah dengan perlahan2. Terminologi "tanggapan manusia" dengan terminologi "perbuatan baik"   :)
Apakah keduanya sama. Jelas beda Bro. Kalo anda sepakat ..... ntar kita lanjutkan diskusi mengenai terminologi ini.


Quote
22 yaitu kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya. (Rom 3:22 ITB)


Saya perjelas lagi mengenai "tanggapan manusia"


Quote
17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.
 18 Tetapi aku bertanya: Adakah mereka tidak mendengarnya? Memang mereka telah mendengarnya: "Suara mereka sampai ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi."
 19 Tetapi aku bertanya: Adakah Israel menanggapnya? Pertama-tama Musa berkata: "Aku menjadikan kamu cemburu terhadap orang-orang yang bukan umat dan membangkitkan amarahmu terhadap bangsa yang bebal."
 20 Dan dengan berani Yesaya mengatakan: "Aku telah berkenan ditemukan mereka yang tidak mencari Aku, Aku telah menampakkan diri kepada mereka yang tidak menanyakan Aku."
21 Tetapi tentang Israel ia berkata: "Sepanjang hari Aku telah mengulurkan tangan-Ku kepada bangsa yang tidak taat dan yang membantah." (Rom 10:17-21 ITB)

IMHO
Coba deh pelan2 ditelaah apa yang Bro tafsirkan di bold orange. Meniadakan tanggapan manusia.
Dan perhatikan khusus ayat 21 yang bold coklat. Apakah Bro masih mau meniadakan tanggapan manusia ???   :nod:
Paling2 Bro paksakan lagi dengan mengeluarkan ayat2 "mati rohani"   :sad_bye:


Cobalah buang dulu selubung Mati rohani, pilihan dll.
Kalo sudah fanatisme terhadap yang saya sebutkan diatas, apapun ayat yang dibaca, dipaksakan menggunakan kacamata warna selubung yang saya maksud. Sehingga arti sebenarnya dari ayat tersebut akan hilang.   :nod:

GBU
 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Leonardo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1772
  • Reputation Power:
  • katolik
Re: TULIP
« Reply #242 on: January 16, 2013, 09:13:49 AM »
Tidak mengindahkan undangan dan tidak memakai pakaian pesta adalah sifat manusia yang sinful nature karena mereka sudah dalam keadaan mati rohaninya.

Hanya mereka yang mendapat kasih karunia saja yang mampu memahami panggilan atau undangan keselamatan dari Allah karena keselamatan hanya berdasarkan pemberian Allah saja dan sama sekali bukan hasil usaha atau jasa atau perbuatan manusia.

Roma 8:30 Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.

Sudah menjadi kebiasaan anda bahwa karena kacamata anda tersebut anda tidak bisa menerangkan ayat2 yang lain dan lari ke ayat yang lain tanpa mempedulikan perikop ayat tersebut.

Dikatakan dalam perikop undangan tersebut ada orang2 yang dipanggil...
Ini berarti orang2 itu diundang oleh Tuhan ...
Tuhan memilih mereka dengan mengirimkan undangan..tanpa undangan dari Tuhan mereka tidak bisa datang.

Jadi perikop undangan tidak bertentangan dengan ayat yang anda kutip karena konteksnya sudah jelas orang2 tersebut sama2 diundang.

Tuhan sebagai tuan pesta pasti tau apakah mereka mau datang atau tidak tapi kenyataannya mereka tetap diundang.

Setelah dipanggil dibenarkan...nah pada proses pembenaran ini diterangkan oleh perikop undangan tersebut.

Orang2 yang dibenarkan adalah orang2 yang mau datang / menerima undangan Tuhan sekaligus menggunakan pakaian pesta.

Tanggapan orang2 inilah yang kamu hilangkan karena kamu memakai selalu memakai kacamata predestinasi dalam mengartikan seluruh ayat Alkitab .
In Omnibus Caritas

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: TULIP
« Reply #243 on: January 16, 2013, 09:36:23 AM »

Keselamatan adalah suatu proses yaitu dari "luar" ada panggilan keselamatan (mengetok pintu) tetapi dari "dalam" dirinya Allah sudah melahirbarukan dirinya yang tadinya mati rohani sekarang sudah memiliki hidup baru dan hati yang baru yang memampukannya menjawab panggilan keselamatan (ketokan pintu) itu.

Kelahiran baru itu adalah pekerjaan Roh Kudus (internal) dan Firman (external) sekaligus.

Quote
20 Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.
 21 Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.
 22 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat." (Rev 3:20-22 ITB)

Salam Damai.

 :think:

1. Allah bekerja internal, pemilik rumah lahir baru + Allah bekerja eksternal, ketukan pintu, pemilik rumah menanggapi = selamat ??
2. Allah bekerja internal, pemilik rumah lahir baru + Allah tidak bekerja eksternal, tidak ada ketukan pintu = selamat ??
3. Allah tidak bekerja internal, pemilik rumah tidak lahir baru + Allah bekerja eksternal, ketukan pintu, pemilik rumah menanggapi = selamat ??
4. Allah tidak bekerja internal, pemilik rumah tidak lahir baru + Allah tidak bekerja eksternal, tidak ada ketukan pintu = selamat ??

Apakah konsep Bro seperti alternatif 1-4 diatas ?

Quote
Sangat jelas ajaran Sola Scriptura mengenai keselamatan kalau kita melihatnya secara komprehensif bukan hanya sepotong sepotong (half truth).

IMHO
Untuk Wahyu 3:20-22 justru makna nya menjadi bias bila Bro membacanya dengan menggunakan kacamata "mati rohani dst".
Ayat tersebut sudah 100% benar kemudian dipaksakan ditambahkan pengertian yang berbeda sehingga merubah makna aslinya


GBU
 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: TULIP
« Reply #244 on: January 16, 2013, 11:44:43 AM »
Contoh yang kongkrit dari mereka yang menghujat Roh Kudus didalam Alkitab adalah orang orang Ahli Taurat  yang menolak kemesiasan Yesus kristus.
---diluar TULIP--- mungkin perlu disamakan dulu persepsinya dari kalimat "menghujat RK" itu, apa maksudnya ? seperti apa aplikasinya ?

Quote
Ayat mengenai penghujatan Roh Kudus itu adalah kecaman Yesus yang ditujukan kepada para Ahli Taurat tsb
Disinilah sepertinya terjadi perbedaan antara yg OSAS dgn non-OSAS.

ayat2 Alkitab yg misalnya : menghujat RK, 5 gadis bodoh, pegawai dgn 1 talenta, benih yang tidak tumbuh :

OSAS :
---> dimengertikan bhw itu ditujukan sbg pemberitahuan bedanya antara manusia OP dan nonOP.

non-OSAS :
---> dimengertikan bhw itu sebuah peringatan/larangan utk SIAPA SAJA.

Quote
Jadi menganggap orang yang sudah beriman bisa menghujat Roh Kusua adalah pernyataan yang absurb dan tidak alkitabiah sama sekali
pertanyaannya : mengapa Alkitab mencantumkan ttg hal "menghujat RK" ini --- yang lingkup pelakunya adalah memang HANYA pada orang2 yg bukan pilihan Allah ?

mari kita sama2 "membedahnya" :
menurut OSAS : HANYA non-OP yg menghujat RK, dan tidak diampuni.

Pertanyaannya :
Apa perlu-nya lagi utk tidak diampuni, kalo non-OP adalah memang orang yg tidak dipilih Allah sebelum bumi jadi ?

Berpedoman pada dipilih/tidak dipilih ---> ini kan artinya JELAS, orang yang tidak dipilih adalah orang yang tidak akan pernah mendapat pengampunan karena sebelum dunia jadiPUN mereka adalah orang yang tidak dipilih --- sejak bumi belum adaPUN, mereka adalah orang2 yang memang dibiarkan Allah dalam state mati-rohani.

IMO, kok perasaan ayat2 Alkitab itu jadi seperti sebuah buku cerita antara si miskin dan si kaya, ya ? Yang isinya cuma sekedar kasih tau perbedaan : kalo si miskin itu pakaian-nya compangcamping, sering kelaperan, kadang perlu mencuri ataupun meminta-minta sesuap nasi, dlsb dlsb .... kalo si kaya TIDAK MUNGKIN lah pakaiannya compangcamping, kelaperan, apalagi mencuri/meminta-minta ... semua itu NOL probabilitas. Oh iya.... Di buku cerita ini juga terdapat pedoman2 buat si kaya agar tambah kaya. loh :D.

:)
salam.

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: TULIP
« Reply #245 on: January 16, 2013, 11:54:55 AM »
Salam Damai.

Sejak awal kita sudah sependapat, bahwa segala sesuatu berasal dari kasih karunia Allah.    :deal:
Perbedaannya, Bro berpendapat bahwa kasih karunia diberikan pada orang pilihan dan tidak perlu tanggapan manusia, sedangkan saya berpendapat diberikan kepada semua orang dan adanya faktor tanggapan manusia terhadap rahmat Allah.  :)


OSAS adalah ajaran inti Alkitab karena Tuhan tidak mungkin gagal didalam merencanakan,memilih dan menentukan siapa yang selamat.

Anda yang harus menanggalkan filsafat antrhoposentris humanistik anda yang menganggap manusia mampu mengusahakan keselamatannya diluar kasih karunia Allah.


Salam Damai.

Yang bold seperti diatas ini yang saya katakan "fanatisme"
Kalo boleh saya simpulkan .... sepertinya prinsip "Pokoknya"

Untuk kesekian kalinya saya sampaikan bahwa segala sesuatu harus melalui kasih karunia Allah. Ada yang menanggapi dan ada yang tidak menanggapi.
Tidak pernah ada seseorang tanpa kasih karunia Allah dapat mengusahakan keselamatannya sendiri.

 :nod:

GBU
 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: TULIP
« Reply #246 on: January 16, 2013, 12:13:00 PM »
Posting saya ini,
Saya kira, yang ngaco itu ialah orang yang 'merasa' sudah mengerti rencana Allah secara komprehensif dengan membaca Alkitab, tetapi masih bertanya tentang Alkitab. Yang ngaco itu ialah yang dengan lantang mengatakan bahwa tidak ada dosa yang tidak dapat diampuni Jesus Kristus, sementara Jesus Kristus sendiri bilang Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datangpun tidak.
solideogloria komentari dengan ini,
Sekali lagi saya tegaskan bahwa yang komprehensif adalah Alkitab bukan pemahaman saya.

Jangan memanipulasi komentar orang karena itu diskusi yang tidak sehat sama sekali.

Contoh yang kongkrit dari mereka yang menghujat Roh Kudus didalam Alkitab adalah orang orang Ahli Taurat  yang menolak kemesiasan Yesus kristus.

Ayat mengenai penghujatan Roh Kudus itu adalah kecaman Yesus yang ditujukan kepada para Ahli Taurat tsb karena tidak percaya kuasa Roh Kudus didalam mujizat yang dilakukan Yesus.

Tidak pernah Alkitab mencatat orang beriman melakukan penghujatan kepada Roh Kudus karena Roh Kudus sudah tinggal didalam diri mereka dan memelihara iman mereka.

Jadi menganggap orang yang sudah beriman bisa menghujat Roh Kusua adalah pernyataan yang absurb dan tidak alkitabiah sama sekali,karena keselamatan adalah suatu kepastian yaitu sekali selamat tetap akan selamat selamanya.
Saya kira, kalau pembaca postingan solideogloria menafsirkan atau menginterpretasi atau mengartikan postinganmu yang bagaimana, yang perlu solideogloria lakukan adalah memeriksa lagi mengapa pembaca postinganmu itu mengartikan, menafsir, menginterpretasi begitu itu. Bukan lantas mencari pembenaran sendiri.

Kalau solideogloria mencari pembenaran sendiri, maka diskusi akan OOT. Bila ada respon atas postinganmu yang engkau rasakan, artikan, terjemahkan, tafsirkan, interpretasikan berbeda dari yang engkau maksudkan semula, maka yang sebaiknya engkau tempuh adalah menanyakan mengapa postinganmu direspon begitu. Bila si perespon memberitahukan latar pikirnya, maka diskusi akan kembali ke rel yang semestinya, dipahami bersama.

Karna solideogloria mencari pembenaran sendiri, maka kesan yang saya tangkap, solideogloria mengungkapkan sesuatu yang tidak solideogloria mengerti, alias asbun. Catatan lagi bagi solideogloria, agar postingan solideogloria tidak disalahtafsirkan, tidak disalahinterpretasikan, tidak disalahartikan, maka ketika posting sebaiknya solideogloria tidak mengungkapkan sesuatu yang dapat disalahartikan, sesuatu yang dapat disalahtafsirkan, sesuatu yang dapat disalahinterpretasikan.

Ngomong-ngomong, sekolah formalmu sampai tingkat mana? SDkah, SLTPkah, SLTAkah, S1kah, S2kah, atau lebih?
« Last Edit: January 16, 2013, 12:39:30 PM by Husada »
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: TULIP
« Reply #247 on: January 16, 2013, 12:17:56 PM »
Quote
6 namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum. 7 Sebab tanah yang menghisap air hujan yang sering turun ke atasnya, dan yang menghasilkan tumbuh-tumbuhan yang berguna bagi mereka yang mengerjakannya, menerima berkat dari Allah; 8 tetapi jikalau tanah itu menghasilkan semak duri dan rumput duri, tidaklah ia berguna dan sudah dekat pada kutuk, yang berakhir dengan pembakaran. 9 Tetapi, hai saudara-saudaraku yang kekasih, sekalipun kami berkata demikian tentang kamu, kami yakin, bahwa kamu memiliki sesuatu yang lebih baik, yang mengandung keselamatan. (Heb 6:6-9 ITB)


Saya mengatakan naturalistik karena anda mempersamakan kasih karunia Tuhan yang memilih dengan air hujan yang memang tidak mungkin memilih.


Salam Damai.


Saya mempercayai setiap kata/tulisan Alkitab ditulis oleh para penulis dengan diilhami oleh Roh Kudus.
Saya percaya penggunaan frase kata "air hujan" memiliki makna teologis.
Penulis dengan ilham dari Roh Kudus pasti memiliki tujuan menggunakan frase kata "air hujan".
Dan tentu memiliki makna teologis lain pula andaikata menggunakan frasa kata "petani menyiram air"

Bro menggunakan kaca mata "pemilihan" sehingga meniadakan makna teologis yang saya maksudkan itu.
Karena itu diskusi akan lebih berjalan timbal balik bila kaca mata "pemilihan, mati rohani dll" ditanggalkan dulu.
Selama kaca mata tersebut dipakai, ibarat membawa bocoran jawaban (no. 1 jawaban A, no. 2 jawaban D dst) sebelum membaca soal ujian.   :nod:

GBU
 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: TULIP
« Reply #248 on: January 16, 2013, 12:32:29 PM »
Contoh yang dapat saya kemukakan untuk menghindari kesalahinterpretasian, atau kesalahmengertian, atau kesalahtafsiran, saya ambil dari ini:
Membaca Alkitab harus pakai kacamata Alkitab juga yaitu "Scripture interpret Scripture.
A correct interpretation of the Bible will always be consistent with the rest of the Scriptures.
Therefore, it is essential for us as students of the Bible to interpret a passage in light of what the rest of the Scriptures say on the topic.
It simply means that the scriptures must harmonize. The orthodox Christian view of the Bible is that it is not in error and does not contradict itself. Therefore when trying to examine one passage we must approach it with an eye to what the whole Bible says about that topic.
Perhatikan yang saya tebalkan itu.

Apa yang soli artikan dengan itu? Saya mengartikannya, "Alkitab mengartikan Alkitab". Demikiankan pengertianmu? Kalau "TIDAK", lantas, yang bagaimana pengertianmu? Kalau "YA", saya tidak dapat memahaminya. Sebab, Alkitab tidak mungkin mengartikan. Alkitab itu adalah kitab, yang tidak dapat berbuat apa-apa (termasuk menginterpretasi) untuk dirinya. Sebab, dia hanya kitab.

Nah, kalau kelanjutannya, solideogloria mencari pembenaran sendiri, maka diskusi akan bergerak OOT.

Paham?

Renungkan lagi interaksimu dengan berbagai partisipan forum ini.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: TULIP
« Reply #249 on: January 16, 2013, 02:12:14 PM »
Silahkan baca replay 226 saya bro.

reoly #226

Quote
Keselamatan adalah suatu proses yaitu dari "luar" ada panggilan keselamatan (mengetok pintu) tetapi dari "dalam" dirinya Allah SUDAH melahirbarukan dirinya yang tadinya mati rohani sekarang sudah memiliki hidup baru dan hati yang baru yang memampukannya menjawab panggilan keselamatan (ketokan pintu) itu.
yg bold merah, KAPAN ? apakah itu maksudnya sebelum bumi jadi ?

Quote
Kelahiran baru itu adalah pekerjaan Roh Kudus (internal) dan Firman (external) sekaligus.
jadi pada kata "SUDAH", yang bener yang mana ya ?

SUDAH dilahirbarukan sebelum dunia jadi (pov keKekalan) ? ataukah
SEKALIGUS disaat nonK mendengar FT ("luar") dan lahir baru ("dalam") ---> pov bumi ?

Karena kalo pov bumi, gak bisa nggak tentu harus ada kronologi --- mana yg duluan, mana yg blakangan :

proposal OSAS sepertinya :
1. di ketok2 dulu
2. di lahir barukan
3. ybs buka pintu

1. dilahir barukan dulu
2. nggak perlu diketok2
3. ybs otomatis buka pintu sendiri

sedangkan proposal non-OSAS sepertinya :
1. di ketok2 dulu
2. ditanggapi (ybs buka pintu)
3. dilahir barukan.

please CMIIW.

:)
salam.

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: TULIP
« Reply #250 on: January 16, 2013, 02:34:07 PM »
Yesus memang mengetuk pintu hati manusia melalui Firmannya karena iman datang memang hanya melalui pendengaran akan Firman Kristus :

Roma 10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.


Kalau karunia Allah bagi semua orang mengapa Allah tidak memberikan kesempatan kepada semua orang yang pernah hidup sejak Kristus datang untuk mendengar Injil  seperti orang orang primitif dipedalaman yang terpencil karena hanya melalui pendengaran akan Injil saja iman keselamatan datang ???

Kalau kasih karunia Allah bagi semua orang kenapa Allah sudah memberikannya tetapi bisa ditolak oleh manusia ?

Apa Allah tidak Mahatahu kalau memang manusia akan menolaknya ???

Kalau Dia tahu mengapa pula diberikan kasih karunia ???

Sulit bisa dipercaya argumentasi anda.
Quote
9 Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia.
 10 Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya.
 11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.
 12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; (Joh 1:9-12 ITB)

Salam Damai.

Dari bacaan Injil Johanes 1:9-12 yang saya bold biru.
Sudah percayakah anda ?? orang2 kepunyaan-Nya tidak menerima-Nya ??
Dan yang saya bold merah, adanya tanggapan manusia terhadap kasih karunia Allah.


GBU
 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: TULIP
« Reply #251 on: January 16, 2013, 04:04:19 PM »

Tidak ada yang kontradiksi kalau bro memahami penjelasan saya berikut ini.

1.Bahwa semua manusia keturunan Adam tidak terkecuali sudah berdosa dan sedang menuju kepada kematian kekal

---cut---

Quote
15 Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus. (Rom 5:15 ITB)

Salam Damai.

Kembali ke terminologi "Semua Orang".
Kalo Bro setuju semua orang memiliki dosa asal, maka Bro juga harus setuju kasih karunia Allah dilimpahkan ke semua orang (bold biru).
Quote
9 Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia.
 10 Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya.
 11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.
 12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; (Joh 1:9-12 ITB)

Pertanyaan lanjutnya.....mengapa tidak semua "Selamat"
Karena adanya faktor tanggapan manusia terhadap kasih karunia yang telah diberikan (bold biru).


Kalau keselamatan bersifat universal berarti

1.   Allah gagal mencapai tujuan / RencanaNya, karena dalam faktanya nanti akan ada banyak orang yang masuk ke neraka

2.   Allah berhasil mencapai tujuanNya, dan ini menghasilkan Universalism.

Tidak ada orang kristen yang alkitabiah / injili yang mau menerima yang manapun dari 2 kemungkinan tersebut!


Silahkan ditelaah ulang uraian diatas.


GBU
 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: TULIP
« Reply #252 on: January 16, 2013, 04:20:02 PM »
---diluar TULIP--- mungkin perlu disamakan dulu persepsinya dari kalimat "menghujat RK" itu, apa maksudnya ? seperti apa aplikasinya ?

 

menghujat rohkudus adalah jika mengatakan  orang yang kepenuhan Roh Kudus sebagai  mabuk anggur
atau
mengatakan orang yang mabuk anggur sebagai kepenuhan rohkudus

Tuhan Yesus memberkati

Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: TULIP
« Reply #253 on: January 16, 2013, 10:24:11 PM »
menghujat rohkudus adalah jika mengatakan  orang yang kepenuhan Roh Kudus sebagai  mabuk anggur
atau
mengatakan orang yang mabuk anggur sebagai kepenuhan rohkudus

Tuhan Yesus memberkati

Han
he-he-he... si Oom bisa aja.

Anyway, kalo menurut saya ... ---menghujat RK--- adalah bisa = mendukakan RK berkali kali

Who would sin again and again crucify The Son of God, and become contemptible, cannot be renewed to conversion.

salam.

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #254 on: January 17, 2013, 08:48:46 AM »
Salam Damai.

Coba Bro telaah dengan perlahan2. Terminologi "tanggapan manusia" dengan terminologi "perbuatan baik"   :)
Apakah keduanya sama. Jelas beda Bro. Kalo anda sepakat ..... ntar kita lanjutkan diskusi mengenai terminologi ini.

Kalau soal tanggapan atau respon itu menyangkut bagaimana keselamatan tiba bagi manusia yaitu setelah ia lahir baru makanya memiliki kemampuan untuk menanggapi panggilan kebenaran Allah (Yoh.3:3)

Soal berbuat baik adalah kewajiban seseorang setelah menerima iman keselamatan tsb dari Allah yaitu buah roh yang harus dihasilkan-nya.

Iman hasil tanggapan setelah lahir baru itu dan perbuatan baik ibarat satu koin dengan 2 permukaan.


Quote
Quote
22 yaitu kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya. (Rom 3:22 ITB)

Saya perjelas lagi mengenai "tanggapan manusia"

Quote
17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.
 18 Tetapi aku bertanya: Adakah mereka tidak mendengarnya? Memang mereka telah mendengarnya: "Suara mereka sampai ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi."
 19 Tetapi aku bertanya: Adakah Israel menanggapnya? Pertama-tama Musa berkata: "Aku menjadikan kamu cemburu terhadap orang-orang yang bukan umat dan membangkitkan amarahmu terhadap bangsa yang bebal."
 20 Dan dengan berani Yesaya mengatakan: "Aku telah berkenan ditemukan mereka yang tidak mencari Aku, Aku telah menampakkan diri kepada mereka yang tidak menanyakan Aku."
21 Tetapi tentang Israel ia berkata: "Sepanjang hari Aku telah mengulurkan tangan-Ku kepada bangsa yang tidak taat dan yang membantah." (Rom 10:17-21 ITB)

IMHO
Coba deh pelan2 ditelaah apa yang Bro tafsirkan di bold orange. Meniadakan tanggapan manusia.
Dan perhatikan khusus ayat 21 yang bold coklat. Apakah Bro masih mau meniadakan tanggapan manusia ???   
Paling2 Bro paksakan lagi dengan mengeluarkan ayat2 "mati rohani"   

Memang demikianlah karena Allah sendiri mengatakan sbb :

Roma 3:10 - 12 seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorang pun tidak. Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak ada seorang pun yang mencari Allah. Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorang pun tidak.

Apa anda juga menyangkal Firman Allah tsb yang mengatakan “seorangpun” tidak ada yang mencari Allah ?

Tanggapan dari manusia yang belum lahir baru memang ada tetapi hanyalah kejahatan saja karena memang mereka masih seteru dengan Allah dalam arti belum mengalami perdamaian didalam darah Kristus.

Roma 5:10 Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!

Keselamatan tidak pernah bersifat otomatis karena harus melalui percaya didalam hati dan mengaku dengan mulutnya dan itu semua hanya produk dari kelahiran baru yang dilakukan oleh Roh dan Firman.

Jadi semua ayat Kitab Suci harus ditafsirkan tidak sepotong sepotong tetapi merupakan satu pengertian yang terintegritas.


Quote
Cobalah buang dulu selubung Mati rohani, pilihan dll.
Kalo sudah fanatisme terhadap yang saya sebutkan diatas, apapun ayat yang dibaca, dipaksakan menggunakan kacamata warna selubung yang saya maksud. Sehingga arti sebenarnya dari ayat tersebut akan hilang.

Saya bukan fanatis buta melainkan konsisten didalam memegang teguh kebenaran Kitab Suci yang absolut.

Saya tidak melihat ayat Alkitab hanya sepotong sepotong karena itu bisa menyesatkan pemahamannya melainkan harus harmonis didalam memahami semua ayat sehingga tidak bertentangan satu sama lain.

Dan buktinya satupun anda tidak bisa membantah ayat ayat yang sudah saya kutip.

Menurut saya pre-saposisi anda yang masih harus diuji karena melihat bahwa keselamatan adalah hasil freewill manusia berdosa yang dalam keadaan rohaninya yang mati.

Shalom

« Last Edit: January 17, 2013, 08:59:43 AM by solideogloria »
BACK TO BIBLE