Menurut saya, contoh diatas sudah merangkum konsep TULIP dan OSAS.
Total Depravaty : kwik kwak kwek rusak total....tidak respons...pingsan.
Unconditional Election : sang bapak menolong berdasarkan kemurahan hatinya tanpa memperhatikan sang anak.
Limited Atonement : sang bapak hanya menolong yang ingin ditolongnya saja yaitu kwek.
Irresistable Grace : sang bapak menolong kwek ... kwek dalam kondisi pingsan ... tidak dapat menolak.
Perservation of the Saints : kwek dididik secara keras.
OSAS : setelah diselamatkan maka kwek diawasi 24 jam terus menerus. Enggak mungkin enggak selamat.
Yang benar Roh Kudus senantiasa menjaganya agar jangan jatuh :
Yudas 1:24 Bagi Dia, yang berkuasa menjaga supaya jangan kamu tersandung dan yang membawa kamu dengan tak bernoda dan penuh kegembiraan di hadapan kemuliaan-Nya.Semua manusia sudah mengalami kerusakan total, sehingga kesalehan manusia pun di mata Allah hanya seperti kain kotor (Yes 64:6a). Dengan demikian alasan bagi pilihan ini murni terletak dalam diri Allah: kedaulatan dan kebaikan-Nya. Karena Allah tidak berubah, maka pilihan ini juga tidak akan berubah (Mal 3:6; Ibr 13:8).
Semua rencana Allah tidak mungkin gagal khususnya rencana keselamatan bagiu orang orang pilihan-Nya :
Ayub 42:2 "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.Semua manusia sudah mengalami kerusakan total, sehingga
kesalehan manusia pun di mata Allah hanya seperti kain kotor (Yes 64:6a). Dengan demikian
alasan bagi pilihan ini murni terletak dalam diri Allah: kedaulatan dan kebaikan-Nya. Karena
Allah tidak berubah, maka pilihan ini juga tidak akan berubah (Mal 3:6; Ibr 13:8).
Salam Damai.
Bro SDG, ijinkan saya meneruskan telaah konsep TULIP yang saya buat. CMIIW.
Dengan adanya contoh, akan memudahkan telaah doktrin tersebut apakah mencerminkan Kasih Allah.
9 Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia. 10 Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. 11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; (Joh 1:9-12 ITB)
Dengan catatan pengakuan percaya itupun berdasarkan karunia Allah yang mendahului :
Filipi 1:29 Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia,Menerangi setiap orang tidak otomatis melahirkan iman kalau bukan didahului oleh karunia Allah yang bekerja didalam dirinya :
Fil.2:13 karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.Kita juga sudah mengetahui bahwa Allah bukan hanya memilih, tetapi Dia juga aktif untuk
merealisasikan pilihan tersebut melalui rentetan proses keselamatan, misalnya penebusan
Kristus dan panggilan efektif. Ketika seseorang mampu memiliki iman yang sejati kepada
Kristus, maka hal itu membuktikan bahwa dia adalah orang pilihan yang sudah berada dalam
beberapa tahap realisasi rencana kekal Allah.
Kalau Allah mampu dan sudah memimpin dia sedemikian jauh sampai dia dimampukan untuk beriman, mengapa Allah yang sama tidak mampu untuk menjaga iman itu sehingga tetap tidak akan gugur? Bukankah Allah yang telah memulai pekerjaan yang baik akan mampu meneruskannya sampai pada hari Kristus Yesus (Flp 1:6)?
16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. 17 Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. 18 Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.
(Joh 3:16-18 ITB)
Ayat ayat berikut menunjukkan Yesus dating bukan untuk menyelamatkan semua orang :
• Mat 1:21 - untuk umatNya
• Mat 20:28 - banyak orang
• Yoh 10:11,15 - untuk domba-dombaNya
• Yoh 17:9,20 - hanya berdoa untuk orang yang percaya atau yang akan percaya, yang jelas menunjuk kepada orang-orang pilihan.
• Kis 20:28 - untuk gereja
• Ro 8:32-35 - untuk orang-orang pilihan
• Ef 5:25-27 - untuk gereja
• Yang diberikan oleh Allah Bapa (Yoh.6:39)
• Yang ditarik oleh Allah Bapa ( Yoh.6:44)
Jadi jelas tidak mungkin semua orang menjadi percaya kalau bukan karunia Allah bekerja terlebih dahulu didalam dirinya.
IMHO contoh dengan berdasarkan konsep TULIP dan OSAS tersebut diatas tidak memenuhi standard kasih manusia ..... apalagi hendak disandingkan dengan standard kasih Allah !!
Karena Bapa telah memberikan kepada Yesus sejumlah orang yang diselamatkan, maka Yesus datang ke dunia untuk mengorbankan diriNya bagi mereka (Yohanes 6:37-40). Yesus mempunyai tujuan yang tertentu dan pasti, yang selaras dengan tujuan Bapa. Yesus menyatakan bahwa tujuanNya bukan untuk mati bagi setiap orang di dunia, tetapi supaya “semua yang diberikan Bapa kepadaKu akan datang kepadaKu” (ayat 37).
Tujuan Yesus turun dari sorga (ayat 38), serta kehendak Allah bukanlah supaya senua orang diselamatkan, tetapi supaya dari semua yang diberikan Bapa kepada Yesus, jangan ada yang hilang (ayat 39).
Kasih manusia pasti mengandung unsur kepentingan yang berkaitan dengan dirinya sendiri seperti kasih yang bersifat eros,philia,storge dll.
Hanya Yesus yang menunjukkan kasih sejati yaitu kasih yang mengorbankan dirinya bagi orang berdosa yang dikasihi-Nya,inilah kasih yang kita kenal dengan istilah
“agape.”Shalom