Author Topic: TULIP  (Read 27631 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #375 on: February 01, 2013, 06:04:41 AM »
Salam Damai.


Contoh2 perumpamaan Tuhan Yesus yang mengajarkan Non Tulip dan Non Osas sudah saya tampilkan.


Giliran Bro SDG dan teman2 lain yang menghadirkan perumpamaan TULIP dan OSAS.   :nod:
(walau perasaan enggak ada sih)

GBU
 :)


Rasanya sudah ratusan ayat mengenai pilihan Allah atas keselamatan sudah pernah saya kutip tetapi satupun tidak ada yang bisa anda bantah melainkan hanya mencari cari segala macam ayat yang tidak relevan sama sekali dengan kedaulatan Allah didalam mementukan  keselamatan seseorang melainkan hanya freewill manusia belaka persis ajaran antrhoposentris yang humanistik.

Jadi percuma saja menanggapi ayat ayat yang tidak relevan.

Agar diskusinya fair cobalah bantah semua kutipan ayat predestinasi yang pernah saya sampaikan ketimbang mencari cari ayat dengan sia sia belaka.

Shalom

BACK TO BIBLE

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: TULIP
« Reply #376 on: February 01, 2013, 03:41:07 PM »
yg ungu itu maksudnya AdamHawa ya phooey ?

Dari masukan temen OSAS yg sempet diskusi saya, AdamHawa masih mempunyai kehendak bebas .... setelah mereka berdosa, keturunan mereka semua sudah tidak bisa mempunyai kehendak lain lagi selain selalu berbuat dosa. (ya, selalu .... bukan cenderung :)). Setelah sso di-lahir-baru-kan .... barulah mereka mempunyai kehendak bebas lagi ... begitu kalo gak salah yg saya tangkep dari penjelasan OSAS :).
IMO, bisa jadi menarik kalo dibikin pertanyaan :
Apakah AdamHawa masuk surga ato dapet neraka ? :) 


Semua keselamatan hanya berdasarkan prinsip iman karena tanpa iman tidak ada yang berkenan kepada Allah :

Ibrani 11:6 Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.

Orang orang didalam PL juga selamat karena iman percaya mereka :
---cut---


Kalau Kristus sudah menebus semua manusia kok tidak semua manusia selamat ?

Apakah darah Kristus menjadi sia sia atau tidak  berdaya menebus dosanya ?

Kalau Kristus sudah menebus dosa manusia mengapa tidak semua manusia diberikan kesempatan mendengar Injil keselamatan,karena penebusan Kristus tidak bisa otomatis menyelamatkan manusia tanpa iman yang lahir dari pendengaran akan Injil.

Ibrani  11:6 Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.

Roma  10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.


Seluruh bangsa tidak otomatis berarti seluruh manusia karena bangsa Israel saja sebagian besar malah tidak selamat.
---cut---
Salam Damai Bro Oda

Saya mencoba menjawab pertanyaan Bro Oda apakah Adam & Hawa masuk Sorga dengan referensi Bro SDG ?
Orang orang didalam PL juga selamat karena iman percaya mereka
Roma  10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus    :think:

Dalam PL Tuhan Yesus belum mengajar ??
Kita tunggu penjelasan Bro SDG.   :nod:


Quote
Apapun jua itu jawabannya, maka JELAS jawaban tsb BUKAN berdasarkan Alkitab-Saja ... (karena tidak pernah ada ayat yg menyatakan ttg hal tsb), melainkan Alkitab PLUS kesimpulan seorang manusia :P  :lol: ...

 :D   no comment ........ hehehehe

Quote
tetapi coklat bagi sola-scripturist sepertinya ya tetep aja itu di-"iman"-i bhw coklat itu= sola-scriptura = THE TRUTH (pasti/absolut/mutlak) apapun jua itu jawaban mereka (AdamHawa masuk surga or masuk neraka).

 :D   no comment ........ hehehehe

Quote
IMO, kedaulatan Allah tentu memang mutlak dan berperan disitu. Namun "konflik" yg juga timbul : pada metode OSAS, pemilihanNYA itu self-caused ... sedang kalo menurut saya ... pemilihanNYA itu ibarat ilustrasi Esbeye memilih/menetapkan Corby dapet grasi ... (jadi nggak self-caused, melainkan ada faktor eksternal dari pihak Corby). Dan saya akui, "pemilihan" Esbeye memberi grasi Corby adalah berdaulat - rakyat mau protes tereret-jungkir balikpun ... tetep aja presiden berdaulat :).

statement2 saya pada post ini adalah sedang menempatkan diri pada metode predestinasi dan lagi coba belajar nyari logik-nya .... hehehe :).

salam.

Sudah berulang kali saya sampaikan paradoksnya.

Contoh 1 : Kedaulatan.
Saya mengajar kepada Bro SDG, Bro Oda dan Bro Alithea, kita harus menolong semua orang.
Tapi saya sendiri hanya menolong sebagian orang dengan excuse/alasan bahwa itu kedaulatan saya.   :giggle:

Contoh 2 :
Bro SDG, Bro Oda dan Bro Alithea hanya dapat percaya bila mendapat kelahiran baru dari saya.
Tetapi saya sendiri sudah mengulurkan tangan sepanjang hari ke Bro sekalian tetapi ditolak oleh Bro2 semua.  :giggle:

Demikian pula contoh2 lainnya.

Sangat banyak paradoks2 yang ditampilkan. Dan biasanya memaksakan ayat2 yang dipilihnya sendiri sehingga terlihat logic.
Tetapi bila disandingkan dengan ayat2 yang lain menjadi unlogical. Kurang harmonisasi.....terlalu dipaksakan.
Sehingga seperti menyatukan kepingan2 yang tidak menjadi kesatuan yang harmonis.

GBU
 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: TULIP
« Reply #377 on: February 01, 2013, 03:58:42 PM »

28 "Tetapi apakah pendapatmu tentang ini: Seorang mempunyai dua anak laki-laki. Ia pergi kepada anak yang sulung dan berkata: Anakku, pergi dan bekerjalah hari ini dalam kebun anggur. 29 Jawab anak itu: Baik, bapa. Tetapi ia tidak pergi. 30 Lalu orang itu pergi kepada anak yang kedua dan berkata demikian juga. Dan anak itu menjawab: Aku tidak mau. Tetapi kemudian ia menyesal lalu pergi juga. 31 Siapakah di antara kedua orang itu yang melakukan kehendak ayahnya?" Jawab mereka: "Yang terakhir." Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pemungut-pemungut cukai dan perempuan-perempuan sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. 32 Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak percaya kepadanya. Tetapi pemungut-pemungut cukai dan perempuan-perempuan sundal percaya kepadanya. Dan meskipun kamu melihatnya, tetapi kemudian kamu tidak menyesal dan kamu tidak juga percaya kepadanya." (Mat 21:28-32 ITB)

Memang hanya ada dua macam manusia saja dalam kaitannya dengan keselamatan :

1.   Mereka yang percaya dan selamat

2.   Mereka yang tidak percaya dan binasa

Mereka yang tidak percaya adalah memang natur manusia yang berdosa yang belum lahir baru. , keadaan natur manusia yang berdosa dan patut mendapatkan hukuman Allah. Paulus menegaskan “seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorang pun tidak. Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak ada seorang pun yang mencari Allah. Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorang pun tidak” (Roma 3:10-12). Keadaan ini disebut dengan kerusakan total (total depravity).

Mereka yang percaya tentunya mereka yang sudah dipilih oleh Allah sejak dunia belum diciptakan (Ef.1:4) sehingga kemampuan percaya itu merupakan karunia Allah (Fil.1:29) bukan karena usaha manusia. Bila pemilihan Allah didasarkan hanya pada satu kebaikan yang terdapat dalam diri kita, maka tak ada seorang pun yang akan dipilih. Tak ada seorang pun yang dapat masuk ke surga. Semua akan masuk ke neraka, karena tak ada seorang pun yang baik. Maka bersyukurlah kepada Allah atas pemilihan-Nya yang tanpa syarat.

Iman dan keselamatan hanya dapat terjadi setelah Roh Kudus berkarya melahirbarukan kembali manusia. Dan keputusan kepada siapa Roh Kudus berkarya pastilah tergantung sepenuhnya (100%) pada Allah, karena manusia yang telah mati secara Rohani tidak mungkin dapat meminta tolong. Inilah pemilihan tanpa syarat; pemilihan Allah tak berdasarkan pada apa yang manusia lakukan.

Shalom
Salam Damai.


Hahahahahaa..... nakalannnn

Oke .... sekarang bahas satu demi satu perumpamaannya.

Silahkan dilihat ...
Sang bapak tidak pilih2 .... yang bungsu dan yang sulung semuanya diberikan tugas. Hanya yang menanggapi yang melakukannya.
Demikian pula iman dan tua2 bangsa Yahudi serta pemungut cukai dan perempuan sundal.
Allah memberikan kasih karuniaNya tanpa memilih2. Justru pemungut cukai dan perempuan sundal yang masuk kerajaan Allah karena mereka menanggapi kasih karunia Allah.

Tidak tersirat sedikitpun adanya doktrin pilihan.


GBU
 :)

Salam Damai.

Kalo doktrin pilihan versi TULIP dilakukan, pastilah sang Bapak hanya menugaskan ke yang bungsu saja atau yang sulung saja.  :nod:
Kan tidak menyelamatkan semua orang   :nod:

Kenyataan dalam perumpamaan tersebut, dapat disimpulkan bahwa kasih karunia Allah untuk semua orang.
Yang mendapat keselamatan adalah yang menanggapi kasih karunia Allah yang mana justru terjadi pada pemungut cukai dan orang sundal.

Silahkan disanggah mengenai pilih-memilihnya Bro  :nod:

GBU
 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: TULIP
« Reply #378 on: February 01, 2013, 04:17:17 PM »

Lalu Yesus mulai berbicara kepada mereka dalam perumpamaan: "Adalah seorang membuka kebun anggur dan menanam pagar sekelilingnya. Ia menggali lobang tempat memeras anggur dan mendirikan menara jaga. Kemudian ia menyewakan kebun itu kepada penggarap-penggarap lalu berangkat ke negeri lain. 2 Dan ketika sudah tiba musimnya, ia menyuruh seorang hamba kepada penggarap-penggarap itu untuk menerima sebagian dari hasil kebun itu dari mereka. 3 Tetapi mereka menangkap hamba itu dan memukulnya, lalu menyuruhnya pergi dengan tangan hampa. 4 Kemudian ia menyuruh pula seorang hamba lain kepada mereka. Orang ini mereka pukul sampai luka kepalanya dan sangat mereka permalukan. 5 Lalu ia menyuruh seorang hamba lain lagi, dan orang ini mereka bunuh. Dan banyak lagi yang lain, ada yang mereka pukul dan ada yang mereka bunuh. 6 Sekarang tinggal hanya satu orang anaknya yang kekasih. Akhirnya ia menyuruh dia kepada mereka, katanya: Anakku akan mereka segani. 7 Tetapi penggarap-penggarap itu berkata seorang kepada yang lain: Ia adalah ahli waris, mari kita bunuh dia, maka warisan ini menjadi milik kita.
 8 Mereka menangkapnya dan membunuhnya, lalu melemparkannya ke luar kebun anggur itu. 9 Sekarang apa yang akan dilakukan oleh tuan kebun anggur itu? Ia akan datang dan membinasakan penggarap-penggarap itu, lalu mempercayakan kebun anggur itu kepada orang-orang lain. (Mar 12:1-9 ITB)


Perhatikan yang saya bold merah !

Ayat ini menggambarkan bagaimana keselamatan Allah yang semula ditawarkan kepada bangsa Israel akhirnya karena mereka menolak kemesiasan Yesus akhirnya keselamatan menjangkau bangsa bangsa lain.

Roma  11:12,17 Sebab jika pelanggaran mereka berarti kekayaan bagi dunia, dan kekurangan mereka kekayaan bagi bangsa-bangsa lain, terlebih-lebih lagi kesempurnaan mereka………Karena itu apabila beberapa cabang telah dipatahkan dan kamu sebagai tunas liar telah dicangkokkan di antaranya dan turut mendapat bagian dalam akar pohon zaitun yang penuh getah,

Jadi jelas bahwa walau Israel merupakan bangsa pilihan Allah tidak menjamin bahwa semua orangnya akan selamat melaiankan hanya sisa saja (Roma 11:5)

Roma 11:5 Demikian juga pada waktu ini ada tinggal suatu sisa, menurut pilihan kasih karunia.

Jadi semakin kuatlah bukti ajaran pemilihan Allah atas keselamatan itu.

Shalom
Salam Damai.

Lanjutt ke perumpaan berikutnya.

Dari perumpamaan diatas dapat disimpulkan...

Allah melaksanakan rencana keselamatan.
Dimulai dari hamba (Nabi).... tetapi mereka menangkap dan membunuh hamba.
Sampai akhirnya Allah mengirim anak-Nya sendiri. Dan mereka tidak menanggapi kasih karunia yang diberikan Allah.

Kemudian Allah mempercayakan kepada mereka2 yang menanggapi kasih karunia Allah saja.
Yang tidak menanggapi semuanya dihukum.

Jelas sekali faktor tanggapan manusia. Jelas sekali faktor Allah menggapai manusia.
Dan terakhir, jelas sekali tidak ada pilih memilih.

GBU
 :)

Salam Damai.

Ijinkan saya menyampaikan beberapa paradox.

1. Sekarang Bro percaya bahwa Allah menawarkan keselamatan ? Apakah tidak bertentangan dengan Kedaulatan Allah ?
2. Bagaimana bangsa Israel dapat menolak tawaran keselamatan ? Apakah tidak bertentangan dengan Kedaulatan Allah ?
    Bukankah mereka sudah dipilih ?
3. Dengan mempercayakan kepada penggarap lain, berarti Allah memperhatikan apa yang dilakukan oleh penggarap lain tersebut.
    Bukan kah ini merupakan tanggapan manusia ?
4. Bila penggarap lain juga melakukan hal yang tidak baik seperti penggarap yang pertama, akan kah mereka tetap selamat ?
    Bila Bro menjawab bahwa kalo sudah dipilih tidak dapat menolak, bagaimana dengan penggarap pertama yang juga dipilih ?
    Bukankah mereka menolak ? Apakah kedaulatan Allah tidak berlaku ?


GBU
 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: TULIP
« Reply #379 on: February 01, 2013, 04:24:52 PM »

Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini: "Seorang mempunyai pohon ara yang tumbuh di kebun anggurnya, dan ia datang untuk mencari buah pada pohon itu, tetapi ia tidak menemukannya. Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma! Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya, mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!"   (Luk 13:6-9 ITB)


Buah mencerminkan  kesejatian iman seseorang karena Alkitab mengatakan :

Matius 7:20 Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.

Jadi memang banyak orang mengaku kristen tetapi belum tentu sudah lahir baru alias belum selamat karena iman mereka sebenarnya palsu.

1 Yoh. 2:19 Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita.

Kasih karunia itu memang ada batasnya sebab kalau memang bukan merupakan obyek kasih karunia Allah,maka tidak mungkin keselamatan akan tiba padanya.

Roma 4:16 Karena itulah kebenaran berdasarkan iman supaya merupakan kasih karunia, sehingga janji itu berlaku bagi semua keturunan Abraham, bukan hanya bagi mereka yang hidup dari hukum Taurat, tetapi juga bagi mereka yang hidup dari iman Abraham. Sebab Abraham adalah bapa kita semua, --


Shalom

Salam Damai

Lanjuttt perumpamaannya.


Jelas....
Allah telah memberikan kasih karunia-Nya. Tetapi bila pohon Ara nya tidak menanggapi maka ia akan ditebang.
Kita periksa memakai metodologi lahir baru dari Allah = dipupuk

mungkin tahun depan berbuah; jika tidak tebanglah dia.

Walau dipupuk pun tidak menjamin berbuah.

Kesimpulan : Kasih karunia Allah mengikut-sertakan tanggapan manusia   :nod:


GBU
 :)

Salam Damai.

IMHO saya menafsirkan Tuan pemilik kebun = Allah Bapa. Pengurus kebun = Roh Kudus.

Roh Kudus sudah bekerja menolong tanaman ara tersebut.
Dari pembicaraan tersebut "jelas sekali faktor tanggapan pohon ara" berperan.
Bila meniadakan faktor tanggapan pohon ara, melulu pada kedaulatan Allah......betapa terbatasnya Roh Kudus ?

Bila dikatakan iman palsu sehingga mereka tidak berbuah, terus hasil apa yang dikerjakan oleh pengurus kebun selama 3 tahun ?
Itulah paradoksnya ..


GBU
 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: TULIP
« Reply #380 on: February 01, 2013, 05:05:58 PM »

Raja tersebut melambangkan Allah, dan perjamuan kawin tersebut melambangkan Surga. Para undangan melambangkan umat pilihan Allah, yakni bangsa Israel. Allah mengundang umat pilihannya, namun mereka tidak mau datang. Allah lalu mengutus Yesus kepada orang Israel, namun orang Israel tetap tidak mau percaya, dan bahkan menangkap, menyiksa dan membunuh Yesus. Maka Allah lalu menghukum mereka dengan menghancurkan Israel oleh bangsa Romawi dan bangsa-bangsa lainnya sehingga bangsa Israel tercerai-berai hingga abad ke-20.

Lalu Allah berpaling kepada bangsa-bangsa lain dan memberikan anugerah keselamatan kepada segala bangsa. Ia mengutus hamba-hambanya yang lain, yaitu para misionaris-misionaris ke seluruh dunia untuk mengundang orang-orang masuk ke dalam kerajaan Surga.

Banyak orang jahat maupun baik yang mendengar undangan tersebut dan mau datang, namun orang-orang yang jahat datang tanpa mempersiapkan diri, yang dilambangkan dengan tidak berpakaian pesta. Allah akan menghukum mereka dengan melemparkan mereka ke neraka (kegelapan yang paling gelap).

Di akhir perumpamaan itu Yesus memberi konklusi:

Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih. (Matius 22:14)

Jelas memang hanya yang dipilih Allah saja yang mampu memahami kehendak Allah kartena mereka sudah diperlengkapi secara rohani.

2 Tim. 3:16,17 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.

Firman Allah merupakan sarana kelahiran baru bagi umat pilihan Allah yang sudah dipilihnya sejak kekekalan sebelum dunia dijadikan.

Shalom
Salam Damai.

Lanjuttt perumpamaannya.

Ayat 1-7.
Allah sendiri mengundang. Tetapi tanggapan mereka adalah mereka menolakNya.  Jelas sekali "faktor tanggapan manusia terhadap kasih karunia Allah".

Ayat 8-13
Semua orang diundang tanpa terkecuali. Mereka yang datang adalah yang menanggapi-Nya.
Tapi ada yang tidak berpakaian pesta, ia akhirnya dihukum. (Non Osas).
Mereka yang datang tapi tidak bertahan sampai akhir....jelas adalah Non Osas.

Ayat 14.
Semuanya diundang. Sekali lagi semuanya diundang.
Tetapi yang dipilih adalah :
1. Yang menanggapi undangan.
2. Yang bertahan sampai garis akhir dan menang.

GBU
 :)


Salam Damai...

Bro setuju kan, bahwa Allah mengundang dan Israel menolak.
Menunjukkan bahwa kasih karunia Allah mengikut-sertakan tanggapan manusia.     :nod:

Yang diundang pun tapi bila tidak bertahan maka ia dihukum (non Osas).    :nod:
Banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih.
Yang dipilih adalah :
1. Yang menanggapi undangan.
2. Yang bertahan sampai garis akhir dan menang.


GBU
 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #381 on: February 02, 2013, 06:43:01 AM »
Salam Damai.

Kalo doktrin pilihan versi TULIP dilakukan, pastilah sang Bapak hanya menugaskan ke yang bungsu saja atau yang sulung saja.  :nod:
Kan tidak menyelamatkan semua orang   :nod:

Kenyataan dalam perumpamaan tersebut, dapat disimpulkan bahwa kasih karunia Allah untuk semua orang.
Yang mendapat keselamatan adalah yang menanggapi kasih karunia Allah yang mana justru terjadi pada pemungut cukai dan orang sundal.

Silahkan disanggah mengenai pilih-memilihnya Bro  :nod:

GBU
 :)


Kok postingan saya no 374 tidak dijawab bro ?

Dijawab dong bro supaya diskusinya fair dan tidak pincang !

Roma 8:30 Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.

Jadi jelas setiap proses keselamatan itu melalui :

1.   Ditentukan dari semula (sebelum dunia dijadikan)

2.   Dipanggil (panggilan keselamatan)

3.   Dibenarkan,akhirmya

4.   Dimuliakan.

Semua proses tsb merupakan pekerjaan Allah saja bukan usaha atau perbuatan manusia.

Inilah inti ajaran Alkitab mengenai keselamatan yang jelas dan gamblang.

Shalom

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #382 on: February 02, 2013, 06:47:48 AM »

Sudah berulang kali saya sampaikan paradoksnya.

Contoh 1 : Kedaulatan.
Saya mengajar kepada Bro SDG, Bro Oda dan Bro Alithea, kita harus menolong semua orang.
Tapi saya sendiri hanya menolong sebagian orang dengan excuse/alasan bahwa itu kedaulatan saya.   :giggle:

Contoh 2 :
Bro SDG, Bro Oda dan Bro Alithea hanya dapat percaya bila mendapat kelahiran baru dari saya.
Tetapi saya sendiri sudah mengulurkan tangan sepanjang hari ke Bro sekalian tetapi ditolak oleh Bro2 semua.  :giggle:

Demikian pula contoh2 lainnya.

Sangat banyak paradoks2 yang ditampilkan. Dan biasanya memaksakan ayat2 yang dipilihnya sendiri sehingga terlihat logic.
Tetapi bila disandingkan dengan ayat2 yang lain menjadi unlogical. Kurang harmonisasi.....terlalu dipaksakan.
Sehingga seperti menyatukan kepingan2 yang tidak menjadi kesatuan yang harmonis.

GBU
 :)


Kalau Allah mau menyelamatkan semua orang kenapa Allah tidak memberikan kesempatan kepada semua orang setelah PB untuk mendengar Injil ?

Kalau Allah mau semua manusia selamat mengapa Allah yang berdaulat bisa ternyata gagal karena banyak manusia yang akan masuk Neraka ?

Apakah kedaulatan Allah lebih rendah dari freewill manusia ?

Pertanyaan ini tidak pernah anda bisa jawab sampai sekarang ?

Shalom

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #383 on: February 02, 2013, 06:52:12 AM »
Salam Damai.

Ijinkan saya menyampaikan beberapa paradox.

1. Sekarang Bro percaya bahwa Allah menawarkan keselamatan ? Apakah tidak bertentangan dengan Kedaulatan Allah ?
2. Bagaimana bangsa Israel dapat menolak tawaran keselamatan ? Apakah tidak bertentangan dengan Kedaulatan Allah ?
    Bukankah mereka sudah dipilih ?
3. Dengan mempercayakan kepada penggarap lain, berarti Allah memperhatikan apa yang dilakukan oleh penggarap lain tersebut.
    Bukan kah ini merupakan tanggapan manusia ?
4. Bila penggarap lain juga melakukan hal yang tidak baik seperti penggarap yang pertama, akan kah mereka tetap selamat ?
    Bila Bro menjawab bahwa kalo sudah dipilih tidak dapat menolak, bagaimana dengan penggarap pertama yang juga dipilih ?
    Bukankah mereka menolak ? Apakah kedaulatan Allah tidak berlaku ?

GBU
 :)


Saya tidak pernah mengatakan keselamatan merupakan penawaran kepada “pribadi / individually”melainkan kepada Israel sebagai suatu bangsa yaitu bangsa Yesus sendiri dan milik kepunyaan-Nya  sebab keselamatan hanya bersifat “pribadi / individually” dan merupakan pemberian Allah berdasarkan kasih karunia-Nya saja.

Yohanes 1:11  He came unto his own, and his own received him not.

Jadi hati hati anda membaca komentar saya bahwa keselamatan itu bersifat pribadi atau individually bukan berdasarkan kebangsaan.

Bangsa Israel hanya sebagai sarana bagi Tuhan untuk menggenapkan tujuannya bagi keselamatan bangsa bangsa lain.

Jadi harus anda bedakan rencana Allah bagi Israel sebagai bangsa dengan rencana keselamatan Allah yang bersifat individually bukan berdasarkan kebangsaan.

Saya masih menunggu jawaban anda atas replay 374 saya !

Shalom

« Last Edit: February 02, 2013, 06:54:22 AM by solideogloria »
BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #384 on: February 02, 2013, 06:58:26 AM »
Salam Damai.

IMHO saya menafsirkan Tuan pemilik kebun = Allah Bapa. Pengurus kebun = Roh Kudus.

Roh Kudus sudah bekerja menolong tanaman ara tersebut.
Dari pembicaraan tersebut "jelas sekali faktor tanggapan pohon ara" berperan.
Bila meniadakan faktor tanggapan pohon ara, melulu pada kedaulatan Allah......betapa terbatasnya Roh Kudus ?

Bila dikatakan iman palsu sehingga mereka tidak berbuah, terus hasil apa yang dikerjakan oleh pengurus kebun selama 3 tahun ?
Itulah paradoksnya ..


GBU
 :)


Tidak tepat kalau pengurus kebun dianggap Roh Kudus karena kalau Roh Kudus yang adalah diri-Nya Allah itu bekerja mana mungkin gagal.

Tuhan Yesus sendiri mengatakan Roh Kudus akan tinggal selamanya didalam diri manusia,jadi mana mungkin keselamatan bisa hilang kalau sudah ada Roh Kudus didalam dirinya.

Setiap keselamatan sudah dimeteraikan dan dijamin oleh Roh Kudus makanya pasti penafsiran anda keliru.

Ada jaminan keselamatan didalam orang percaya yaitu dirinya Roh Kudus sendiri.

Efesus 1:14 Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya


Shalom
BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: TULIP
« Reply #385 on: February 02, 2013, 07:02:25 AM »

Salam Damai...

Bro setuju kan, bahwa Allah mengundang dan Israel menolak.
Menunjukkan bahwa kasih karunia Allah mengikut-sertakan tanggapan manusia.     :nod:

Yang diundang pun tapi bila tidak bertahan maka ia dihukum (non Osas).    :nod:
Banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih.
Yang dipilih adalah :
1. Yang menanggapi undangan.
2. Yang bertahan sampai garis akhir dan menang.


GBU
 :)


1.Mereka yang menolak adalah memang natur berdosa manusia yaitu mereka yang tidak mendapat anugerah dari Tuhan sehingga kondisi hatinya masih :

Kej 6 : 5  Ketika dilihat Tuhan, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,

Kej 8 : 21  Ketika Tuhan mencium persembahan yang harum itu, berfirmanlah Tuhan dalam hati-Nya: "Aku takkan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari sejak kecilnya, dan Aku takkan membinasakan lagi segala yang hidup seperti yang telah Kulakukan.

Pkh 9 : 3  Inilah yang celaka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari; nasib semua orang sama. Hati anak-anak manusiapun penuh dengan kejahatan, dan kebebalan ada dalam hati mereka seumur hidup, dan kemudian mereka menuju alam orang mati.

Itulah 3 kebenaran yang tercatat di dalam Alkitab.

1. Hati manusia cenderung untuk membuahkan kejahatan.

2. hati manusia adalah jahat sejak kecilnya.

3. Kebebalan ada di dalam hati manusia seumur hidup.


2.Dan mereka yang percaya adalah karena kemauan mereka sudah dikerjakan oleh Allah didalam diri mereka :

Fil.2:13 karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya

Saya masih menunggu jawaban anda atas replay 374 saya !

Shalom
BACK TO BIBLE

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: TULIP
« Reply #386 on: February 02, 2013, 09:57:48 AM »

Kalau Allah mau menyelamatkan semua orang kenapa Allah tidak memberikan kesempatan kepada semua orang setelah PB untuk mendengar Injil ?
God our Savior, Who wishes ALL MEN to be saved and to perceive and recognize and discern and know precisely and correctly the Truth

Quote
Kalau Allah mau semua manusia selamat mengapa Allah yang berdaulat bisa ternyata gagal karena banyak manusia yang akan masuk Neraka ?
God our Savior, Who wishes ALL MEN to be saved and to perceive and recognize and discern and know precisely and correctly the Truth

Quote
Apakah kedaulatan Allah lebih rendah dari freewill manusia ?
apakah ayat disitu sedang bermaksud memberikan makna ambigu ? bhw ALL MEN itu = SOME ?

salam.

Offline Gavin Tuturuga

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1276
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: TULIP
« Reply #387 on: February 02, 2013, 10:26:06 AM »
God our Savior, Who wishes ALL MEN to be saved and to perceive and recognize and discern and know precisely and correctly the Truth
 God our Savior, Who wishes ALL MEN to be saved and to perceive and recognize and discern and know precisely and correctly the Truth
 apakah ayat disitu sedang bermaksud memberikan makna ambigu ? bhw ALL MEN itu = SOME ?

salam.

kalau di protestan semua ayat bisa bermakna ambigu mas.

ALL bisa = SOME.

SOME bisa = ALL.

NOT ALL bisa = ALL


Unreal..


Saatnya kita merenung..
Back to TOPIC!

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: TULIP
« Reply #388 on: February 02, 2013, 11:11:35 AM »
kalau di protestan semua ayat bisa bermakna ambigu mas.

ALL bisa = SOME.

SOME bisa = ALL.

NOT ALL bisa = ALL


Unreal..


Saatnya kita merenung..
Ya... :).

Dan Dia juga wishes ALL MEN to perceive and recognize and discern and know precisely and correctly the Truth.

IMO, ajaran2 ayat semua-nya didalam waktu dan untuk dimengertikan didalam waktu.
Kalo maksud ayat2 adalah agar pembacanya ngerujuk semua ke sebelon bumi jadi (keKekalan) maka Alkitab gak perlu tebel2 ... toh yang dipilih PASTI perceive, recognize, discern and know precisely and correctly the Truth --- ngapain juga di wish-wish lagi, ya ? :D.

salam.

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: TULIP
« Reply #389 on: February 02, 2013, 02:15:28 PM »

Kok postingan saya no 374 tidak dijawab bro ?

Dijawab dong bro supaya diskusinya fair dan tidak pincang !

---cut---


Salam Damai.

Sabar doonngg Bro.    :nod:
Kemarin jam sudah menunjukkan 17.00 lebih. Kalo saya tidak pulang tepat waktu ......
Bisa berabe nanti dirumah   :giggle:


Disamping itu, mata tua jangan disamakan dengan anda.
Sudah enggak kuat diajak berlama2 didepan komputer.   :walkman:


GBU
 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)