Saya tidak sependapat jika setiap pribadi memiliki/sudah ada semua karunia Roh Kudus. Jika demikian maka itu bukan lagi sebuah karunia, tetapi sebuah anugerah. karena tokh setiap orang punya. Pengertian karunia adalah ada yg diberi, ada yg tidak.
Yg seorang diberi karunia bahasa roh, yg lain diberi karunia mengajar, yg lain lagi bernubuat, dsb..dsb.. Itu yg saya baca di Alkitab.
Ya itu memang menjadi masalah. Tapi bukan menjadi sebuah pembenaran bahwa kharismatik tuh seperti itu hanya karena banyak yg melakukan itu.
Tapi memang seperti demikianlah kondisinya bro
Dalam ke 7 karunia roh salah satunya adalah bahasa roh..
Diantaranya adalah karunia iman masa bro ga punya iman?
Nubuat, rasul Paulus mengatakan tiap2 org boleh bernubuat
Hikmat dan pengetahuan, masa iya bro sama sekali tidak berhikmat dan berpengetahuan?
Dst..
Jadi pada dasarnya karunia2 roh sudah ada pada kita..
Tapi mengenai bahasa roh dan penafsirnya, ini adalah misteri besar..
Bila kita tinjau dalam satu komunitas boleh dalam lingkup gereja ataupun komsel. Saya tidak pernah melihat ada yg menafsirkan bahasa roh..
Dalam gereja kharismatik saya, salah seorang penatua katanya bisa menafsirkan bahasa roh..
Dari ribuan jemaat di gereja hanya 1 tok..
Tapi saya pun tidak pernah melihat secara langsung penatua menafsirkan secara langsung di depan jemaat..
Saya pernah di beritahu, bahwa menafsir bahasa roh tidak selalu berbentuk "kalimat" bisa juga dalam bentuk penglihatan..
Gbu