Memang codex vaticanus dan codex sinaiticus adalah codex tertua.
Tp slain itu ada naskah yg lebih tua tetapi bukan codex.
Misalnya,
Kalimat dalam kitab Markus versi codex mnuliskan bhw Petrus akan mnyangkal Kristus 3 kali sebelum ayam berkokok 2 kali (di tjemahan LAI juga dtulis dmikian).
Tetapi fragmen surat Markus yg lebih tua tidak mnuliskan kalimat '2 kali' mlainkan hanya 'Petrus akan mnyangkal Kristus 3 kali sebelum ayam berkokok'.
Jika hanya mnggunakan patokan codex, maka akan terjadi kontradiksi minor di nas mengenai ayam berkokok itu.
Namun overall, saya pribadi ngga bmasalah dg terjemahan bdsk codex vaticanus.
Tidak ada naskah yang lebih tua (kecuali PL), justru ayat2 yang tidak ada didalam Codex Vaticanus, dijumpai pada naskah2 Yunani yang lebih muda, termasuk naskah tua latin Vulgata.
Perhatikan bahwa Vulgata sendiri disadur dari Codex Vaticanus, dan beberapa bagian dari Alkitab PB, terutama Kitab Wahyu, naskah seperti TR dan WH, menterjemahkan ulang dari Vulgata (dari Latin kembali ke Yunani)! (ini adalah bahan diskusi saya dengan Sarapan Pagi di forum tetangga, dan hasil akhir dia mengakuinya, Sarapan Pagi seperti siip --mungkin karena protestan-- menolak keutamaan CV, namun fakta membuktikan, KJV menyadur dari TR, TR menyadur (sebagian) dari Vulgata, Vulgata menyadur dari CV (Septuaginta).
Jadi, karena faktor usia, memang beberapa bagian Codex sudah rusak dan tidak dijumpai lagi, namun hal yang paling jelas adalah Vulgata memuat secara lengkap Alkitab yang diterjemahkan dari Codex Vaticanus (Septuaginta).
Perhatikan bahwa klaim Codex Vaticanus (Septuaginta) bermasalah justru berasal dari abad pertengahan setelah munculnya protestan. Klaim itu dipelopori oleh gereja Anglikan:
"Burgon was a defender of the Traditional Text and for him Codex Vaticanus, as well as codices Sinaiticus and Codex Bezae, were the most corrupt documents extant."
(John William Burgon (21 August 1813 – 4 August 1888) was an English Anglican divine)
Perlu diperhatikan bahwa Kanon Alkitab berdasarkan Septuaginta (Codex Vaticanus), jadi seharusnya semua ayat tersebut lengkap pada saat Kanonisasi Gereja Katolik (terakhir pada Konsili Karthago), perhatikan pula perbandingan dengan Vulgata.
Jadi, beberapa ayat memang tidak ada lagi dalam CV, kemungkinan rusak/hancur dimakan usia, namun justru ditemukan dalam naskah-naskah yang lebih muda, termasuk Vulgata, bahkan TR dan WH yang ditulis pada abad pertengahan!
Referensi paling mudah silahkan dilihat pada wikipedia mengenai Codex Vaticanus maupun situs lainnya, termasuk katolisitas.com.
Dan perlu diingat bahwa, Septuaginta adalah naskah asli PL dan PB yang ditulis oleh para Rasul, dan Septuaginta termuat didalam Codex Vaticanus, jelas, upaya pihak protestan mengklaim kesalahan CV adalah tidak beralasan, kecuali memuluskan klaim bahwa Septuaginta PL, yang berbeda dengan PL Masorite (Yahudi, yang kemudian Luther, Calvin dkk menjadikan PL Masorite sebagai Kanon PL, dan memakai PB Septuaginta (CV) sebagai Kanon PB), adalah sama korupnya dengan PB, dan kemudian menjadikan alasan protestan menolak Kanon PL Katolik, yang memuat berbagai ajaran yang ditolak oleh pihak protestan, namun anehnya mengakui Kanon PB Katolik yang memakai Septuaginta, namun kemudian menolak Septuaginta (CV) dengan tuduhan korup, walaupun tetap mengakui bahwa Septuaginta (CV) ditulis oleh para Rasul, pada jaman para Rasul, walaupun tetap saja menuduh CV PB dan PL korup, namuntidak menolak Septuaginta adalah naskah tertua dari jaman para Rasul, namun menolak karena berbeda jumlah dengan PLnya Yahudi, namun mengakui PBnya Septuaginta, walaupun PBnya Septuaginta dituduh korup, namun mengakui Kanon Katolik yang memakai Septuaginta, namun menolak sebagian Septuaginta karena dituduh PLnya salah, tetapi mengakui Septuaginta warisan para Rasul dst...!!!
Mbulet? Bukan mbulet kalau bukan saudara-saudara kita dari protestan!
Hehehe....
Salam
Contoh mbulet (sedikit oot):
Katolik: Allah menjadi Manusia ---> Yesus adalah Allah sekaligus Manusi ---> Keallahan dan Kemanusiaan Yesus tidak dapat dipisahkan ---> Maria melahirkan Yesus ---> Maria Bunda Yesus ---> Maria Bunda Allah
Protestan: Allah menjadi Manusia ---> Yesus adalah Allah sekaligus Manusi ---> Keallahan dan Kemanusiaan Yesus tidak dapat dipisahkan ---> Maria melahirkan Yesus ---> Maria Bunda Yesus ---> Maria BUKAN Bunda Allah ---> Katolik bingung? Silahkan hubungi paroki terdekat
Selamat bermumet ria