Author Topic: umur manusia ?  (Read 6707 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

bruce

  • Guest
Re: umur manusia ?
« Reply #75 on: October 02, 2012, 07:11:26 AM »
Maksud saya, bruce menggunakan kata kata yang merah tsb adalah kata kata yang menyangkut kontinuitas, bruce :).

setiap saat, sampai selama-lamanya, terus menerus, tetap merasakan ---> itu kan ada suatu kontinuitas (suatu keberlangsungan dari even ke even).

Apa pengertian anda terhadap kata kontinuitas?

Quote
Sementara bruce menyatakan, dialam sana - waktu sudah tidak ada lagi, namun kalimat2 bruce yg menggunakan kata kata yg merah itu kan menyangkut ttg waktu. Bener gak ? :)

Jika dikatakan bahwa seorang manusia itu sudah meninggal. Menurut anda, meninggal itu masih terikat waktu atau tidak?

Quote
Maksud saya keberadaan Waktu yg menurut bruce itu adalah Real. Real-nya kayak gimana bruce ? (honestly, saya sungguh sungguh tidak tahu).
 Dan dengan keberadaan sang Waktu yg Real tsb tapi tidak ada sangkutpautnya dgn yang "hidup" --- jadi apa fungsi keberadaan sang Waktu di dunia ini ? (honestly, saya sungguh sungguh juga tidak tahu).

jangan cemberut donk....  :lol:. Lama lama saya bisa di jitak nih ama bruce :D

salam.

Saat anda menulis post di atas, dan saat saya mereply post ini, menurut anda berlangsung secara seketika, atau ada jeda? Jeda itulah waktu. Dan itu adalah real.

 :doh:

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: umur manusia ?
« Reply #76 on: October 02, 2012, 11:44:18 AM »
Apa pengertian anda terhadap kata kontinuitas?
suatu keberlangsungan dari even ke even, bruce.

Quote
Menurut anda, meninggal itu masih terikat waktu atau tidak?
Kan dasar pengertian saya, Waktu itu tidak ada, bruce --- yang ada adalah "hidup" atopun hidup.

Quote
Saat anda menulis post di atas, dan saat saya mereply post ini, menurut anda berlangsung secara seketika, atau ada jeda? Jeda itulah waktu. Dan itu adalah real.
Lah ? Justru ini kan yang menjadi dasar pemikiran saya bruce. Kok dibalikin ke saya siii ? :D.

Bukankah yang ungu itu --- artinya ada sesuatu yg hidup atopun "hidup" ? Dimana Jeda dikarenakan yg ungu ?
Jeda disebut durasi --- dan durasi (di bumi sini) dinyatakan dgn mengukur sesuatu yg laen lagi yg juga "hidup" (dalam hal ini rotasi/orbit bumi) ---> maka ini disebutlah Waktu.

Makanya saya sempet katakan, kalo memang ada itu "hidup" setelah mati jasmani --- maka durasi bukanlah hal penting lagi (berapa lama / berapa pendek durasinya tsb disana), namun biar bagaimanapun juga, tetap, jiwa/roh tsb mempunyai sequence/order, karena dia "hidup" ---> dimana "hidup"-nya ini masih tetep terikat dibawah YME.

Pengertian saya diatas itu cuma sekedar mempermudah pertanyaan2 benak saya, bruce.
Misal : dikatakan kondisi hidup" setelah mati jasmani berarti sudah tidak lagi terikat dgn Waktu. Sementara Allah juga di katakan : tidak terikat dgn Waktu.
Lalu bagaimana menggambarkan tidak terikat dgn Waktu dari sudut pandang si jiwa yg telah mati ini ? Kan tidak mungkin kondisi mereka jadi setara dgn Allah ?

Bagi saya, akan menjadi mudah apabila ngambil "akar"nya, bahwa : yang Hidup atopun "hidup" akan selalu tetap terikat dgn YME. (dibawah YME).
Atau opsi lain : "waktu" adalah atribut Allah ---> dimana "waktu" disitu pengertiannya adalah : jeda antara even ke even - suatu order/sequence, dgn demikian --- yg hidup setelah mati jasmani tsb, masih dibawah "waktu"-nya Allah.

:)
salam.

bruce

  • Guest
Re: umur manusia ?
« Reply #77 on: October 02, 2012, 11:48:53 AM »
Quote
Jeda disebut durasi --- dan durasi (di bumi sini) dinyatakan dgn mengukur sesuatu yg laen lagi yg juga "hidup" (dalam hal ini rotasi/orbit bumi) ---> maka ini disebutlah Waktu.

Tidak bro, anda terbalik lagi.

Ada ataupun tidak ada rotasi bumi, waktu itu terus berjalan.
Kita manusia bumi, yang menggunakan rotasi bumi untuk mengukur waktu.
Seperti juga kita manusia yang menggunakan air mendidih dan air membeku sebagai ukuran panas. Apakah tanpa air tidak ada panas? Apakah tanpa rotasi bumi tidak ada waktu?

Syalom

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: umur manusia ?
« Reply #78 on: October 02, 2012, 02:51:08 PM »
Tidak bro, anda terbalik lagi.
bruce, apa yg saya sampaikan ya cuma berdasarkan bahwa tidak bisa di sangkal --sekarang ini, di bumi ini-- jeda/durasi tsb di ukur berdasarkan dari sesuatu yg bergerak.

Quote
Ada ataupun tidak ada rotasi bumi, waktu itu terus berjalan.
Kan saya nggak sedang berpendapat dikarenakan rotasi/orbit bumi maka waktu menjadi "ada" --- namun dikarenakan ada yg hidup atopun "hidup" (sesuatu yg ada even ke even) maka waktu menjadi "ada" :).

Quote
Apakah tanpa air tidak ada panas?
IMO - gak ada matahari, gak ada panas bruce. ---> gradasi panas di ukur oleh manusia dalam ukuran derajat.

Quote
Apakah tanpa rotasi bumi tidak ada waktu?
gak ada yg bergerak/hidup/"hidup", gak ada jeda (even ke even) bruce. ---> jeda diukur manusia dalam ukuran tahun.bulan.hari.jam.menit.detik :).

salam.

bruce

  • Guest
Re: umur manusia ?
« Reply #79 on: October 02, 2012, 03:49:30 PM »
bruce, apa yg saya sampaikan ya cuma berdasarkan bahwa tidak bisa di sangkal --sekarang ini, di bumi ini-- jeda/durasi tsb di ukur berdasarkan dari sesuatu yg bergerak.

Lha apa yang bergerak itu yang dipakai manusia untuk membagi waktu yang memang sudah ada, supaya bisa diukur. Sama seperti panas, sama seperti cahaya.

 
Quote
Kan saya nggak sedang berpendapat dikarenakan rotasi/orbit bumi maka waktu menjadi "ada" --- namun dikarenakan ada yg hidup atopun "hidup" (sesuatu yg ada even ke even) maka waktu menjadi "ada" :).
 IMO - gak ada matahari, gak ada panas bruce. ---> gradasi panas di ukur oleh manusia dalam ukuran derajat.

Siapa bilang gak ada matahari gak ada panas?
Anda pasti pernah tahu kompor kan?  :D
Atau api, atau bintang, atau bahkan panas dari gesekan.

Quote
gak ada yg bergerak/hidup/"hidup", gak ada jeda (even ke even) bruce. ---> jeda diukur manusia dalam ukuran tahun.bulan.hari.jam.menit.detik :).

salam.

Lho, saya ngga ngerti apa hubungannya antara hidup dan bergerak bro.

 :think1:

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: umur manusia ?
« Reply #80 on: October 02, 2012, 04:21:59 PM »
Lha apa yang bergerak itu yang dipakai manusia untuk membagi waktu yang memang sudah ada, supaya bisa diukur.
Sekali lagi, bagaimana kalo tidak ada yg bergerak ?

Quote
Sama seperti panas, sama seperti cahaya.
Kalo panasnya api/matahari/kompor/bintang --- bisa dirasakan manusia, tanpa perlu tau ukuran derajat-nya --- apa yang bisa dirasakan manusia pada waktu, bruce ? (panas ? dingin ? berat ? ringan ? --- tidak ada di daftar ini) ---> lalu apa donk ?... :).

Quote
Siapa bilang gak ada matahari gak ada panas?
Anda pasti pernah tahu kompor kan?  :D
Atau api, atau bintang, atau bahkan panas dari gesekan.
Kalo panas tanpa perlu dicari patokan pengukur derajatnya --- kita tetep bisa tau "entitas" realnya (bukti/real) adalah matahari, api, bintang, kompor --- lalu bagaimana dgn Waktu, bruce ? Seperti apa Waktu yang real itu ? dimananya yg real, bruce ?

Quote
Lho, saya ngga ngerti apa hubungannya antara hidup dan bergerak bro.
Bruce, sesuatu yg hidup itu tentu akan ada hal yg berupa even ke even (order/sequence). Kalo nggak ada pergerakan atopun even ke even, melainkan statis dieeeeeemmm aja (misal patung) --- maka tentu tidak bisa dikatakan itu adalah hidup.

Hubungan antara hidup dan bergerak itu pasti ada, bruce.
Di bumi ini, tidak ada yg disebut makhluk hidup yang tidak bergerak, kan ?
Sekalipun sso tidak melakukan aksi apa apa (duduk dieeeem aja atopun bertapa) --- namun mind (jiwa ?) orang tsb "hidup" --> ada sequence even ke even. Begitu maksud saya, bruce... :)

btw, disaat bruce mengambil contoh : saya mempost - bruce mereply, bukankah artinya itu bergerak ? :D

salam.

bruce

  • Guest
Re: umur manusia ?
« Reply #81 on: October 02, 2012, 08:54:34 PM »
Sekali lagi, bagaimana kalo tidak ada yg bergerak ?

Waktu justru terlihat atau terukur kalau ada ukuran jelas yang berulang. Dengan menghilangkan gerak, sama saja anda mengukur cahaya tetapi tidak ada sinar sama sekali.

 
Quote
Kalo panasnya api/matahari/kompor/bintang --- bisa dirasakan manusia, tanpa perlu tau ukuran derajat-nya --- apa yang bisa dirasakan manusia pada waktu, bruce ? (panas ? dingin ? berat ? ringan ? --- tidak ada di daftar ini) ---> lalu apa donk ?... :).

Lho? yang diukur adalah LAMA nya dog,

Quote
Kalo panas tanpa perlu dicari patokan pengukur derajatnya --- kita tetep bisa tau "entitas" realnya (bukti/real) adalah matahari, api, bintang, kompor --- lalu bagaimana dgn Waktu, bruce ? Seperti apa Waktu yang real itu ? dimananya yg real, bruce ?

Apa itu panas, bro? Coba jawab definisi panas itu dulu deh, he he he.

 
Quote
Bruce, sesuatu yg hidup itu tentu akan ada hal yg berupa even ke even (order/sequence). Kalo nggak ada pergerakan atopun even ke even, melainkan statis dieeeeeemmm aja (misal patung) --- maka tentu tidak bisa dikatakan itu adalah hidup.

Anda diam saja pun sudah pasti waktu berjalan, bro.

Quote
Hubungan antara hidup dan bergerak itu pasti ada, bruce.
Di bumi ini, tidak ada yg disebut makhluk hidup yang tidak bergerak, kan ?
Sekalipun sso tidak melakukan aksi apa apa (duduk dieeeem aja atopun bertapa) --- namun mind (jiwa ?) orang tsb "hidup" --> ada sequence even ke even. Begitu maksud saya, bruce... :)

Mind? Apanya yang bergerak, bro?

Quote
btw, disaat bruce mengambil contoh : saya mempost - bruce mereply, bukankah artinya itu bergerak ? :D

salam.

Memang, lantas apa yang bergerak kalau saya mendengar musik, atau saya memandang lukisan?

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: umur manusia ?
« Reply #82 on: October 02, 2012, 10:05:24 PM »
Lho? yang diukur adalah LAMA nya dog,
kok jawabannya "yang di ukur adalah LAMA nya", sih ? :) --- kan saya nggak bertanya: "apanya yang di ukur ?" --- Bukan itu kook pertanyaannya ... :)

Quote
Apa itu panas, bro? Coba jawab definisi panas itu dulu deh, he he he.
wew... kalo definisi panas terus terang saya gak tau - apalagi yang secara ilmiah / fisika ... hehehe :). Yang saya tau, panas itu mempunyai sumber dan bisa dirasakan : "poanassss" ... :D.

balik lagi ke pertanyaan saya :
Kalo panas bersumber (misal) dari matahari --- jadi, apakah sumber Waktu itu ?

Quote
Anda diam saja pun sudah pasti waktu berjalan, bro.
Loh... kan saya nggak sedang berpendapat pada azas bergeraknya seorang manusia bruce, namun manusia sebagai hal yg hidup.

Quote
Anda diam saja pun sudah pasti waktu berjalan, bro.
YA tentu, walopun diam --- selama sso masih hidup, maka tentu dia akan menyadari even ke even --- dan itu semua karena dia hidup.

Quote
Mind? Apanya yang bergerak, bro?
bukan bergerak bruce, saya gak tulis bergerak pada post sebelumnya, tetapi "hidup" ..:).

Quote
Memang, lantas apa yang bergerak kalau saya mendengar musik, atau saya memandang lukisan?
Sekali lagi, kan sudah saya jelaskan ... saya tidak sedang membicarakan pergerakan apabila berkenaan dgn yang bernyawa bruce --- namun HIDUP ... Ha I De U Pe ... :D.

Dan apabila berkenaan dgn makhluk yg tidak bernyawa namun bergerak (dalam hal ini rotasi/orbit bumi) --- baru saya gunakan tanda petik ... "hidup". :).
Dulu bruce kan sempet gunakan contoh piramid dan patung, dan kan saya juga udah kasih tau --- kalo piramid ato patung itu statis.

Jadi untuk menanggapi quote dibawah ini :
Quote
Memang, lantas apa yang bergerak kalau saya mendengar musik, atau saya memandang lukisan?
---> saat melihat lukisan / denger musik tsb --- bukankah saat itu kondisi bruce sbg yg hidup ? :).

Kita bisa merasakan ada panas dimana asalnya bisa dari pihak kedua - tanpa perlu tau berapa derajat celcius ukuran panas tsb, dan panas itu sumbernya bisa dari pihak lain.

Kita bisa menyadari ada momen yg telah lewat tanpa perlu pihak kedua - tanpa perlu tau ukuran durasinya, dan kesadaran sequence yg telah lewat itu sumbernya adalah diri kita sendiri karena kita hidup.

:)
salam.

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: umur manusia ?
« Reply #83 on: October 03, 2012, 12:04:12 AM »
Pembahasaan oleh O Dad sangat bagus. Berterima di akal saya. "Nyambung", geto loh. :grining:

Eh, hampir lupa dengan, damai, damai, damai. :P
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

bruce

  • Guest
Re: umur manusia ?
« Reply #84 on: October 03, 2012, 09:10:24 AM »
kok jawabannya "yang di ukur adalah LAMA nya", sih ? :) --- kan saya nggak bertanya: "apanya yang di ukur ?" --- Bukan itu kook pertanyaannya ... :)

Koq bukan itu pertanyaannya? Anda bertanya APA YANG DIUKUR KAN? Saya jawab LAMA nya.

Quote
wew... kalo definisi panas terus terang saya gak tau - apalagi yang secara ilmiah / fisika ... hehehe :). Yang saya tau, panas itu mempunyai sumber dan bisa dirasakan : "poanassss" ... :D.

Begitu pun dngan waktu. Yang anda rasakan hanya segera/cepat atau lambat/lama.

Quote
balik lagi ke pertanyaan saya :
Kalo panas bersumber (misal) dari matahari --- jadi, apakah sumber Waktu itu ?

Siapa bilang matahari sumber panas? Banyak yang lain. Ada api, ada panas bumi, ada akibat gesekan, ada akibat tumbukan, ada akibat reaksi kimia. Sumber waktu adalah saat diciptaka dulu pada saat bigbang.

Quote
Loh... kan saya nggak sedang berpendapat pada azas bergeraknya seorang manusia bruce, namun manusia sebagai hal yg hidup.

Maksudnya?

 
Quote
YA tentu, walopun diam --- selama sso masih hidup, maka tentu dia akan menyadari even ke even --- dan itu semua karena dia hidup.
 bukan bergerak bruce, saya gak tulis bergerak pada post sebelumnya, tetapi "hidup" ..:).
 Sekali lagi, kan sudah saya jelaskan ... saya tidak sedang membicarakan pergerakan apabila berkenaan dgn yang bernyawa bruce --- namun HIDUP ... Ha I De U Pe ... :D.

Bukankah anda yang mngidentyikan hidup dengan gerak?

Quote
Dan apabila berkenaan dgn makhluk yg tidak bernyawa namun bergerak (dalam hal ini rotasi/orbit bumi) --- baru saya gunakan tanda petik ... "hidup". :).
Dulu bruce kan sempet gunakan contoh piramid dan patung, dan kan saya juga udah kasih tau --- kalo piramid ato patung itu statis.

Bro, kalau saya melempar sebuah batu di luar angkasa, maka batu itu akan terus bergerak tanpa akhir tanpa berubah kecepatan. Menurut anda batu itu 'hidup' ?

Quote
Jadi untuk menanggapi quote dibawah ini : ---> saat melihat lukisan / denger musik tsb --- bukankah saat itu kondisi bruce sbg yg hidup ? :).

Kita bisa merasakan ada panas dimana asalnya bisa dari pihak kedua - tanpa perlu tau berapa derajat celcius ukuran panas tsb, dan panas itu sumbernya bisa dari pihak lain.

Kita bisa menyadari ada momen yg telah lewat tanpa perlu pihak kedua - tanpa perlu tau ukuran durasinya, dan kesadaran sequence yg telah lewat itu sumbernya adalah diri kita sendiri karena kita hidup.

:)
salam.

Lantas apa bedaya panas dan waktu?
Jika anda bisa percaya ada panas, mengapa anda tidak percaya ada waktu?

 :think1:

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: umur manusia ?
« Reply #85 on: October 03, 2012, 10:51:22 AM »
Bruce, saya kira, kaitan hidup dan gerak yang dimaksudkan Odading itu, gerak itu bukan terbatas pada transportasi dimensi ruang saja, melainkan termasuk juga dinamika. Jadi, permainan-permainan pikiran, seperti merenung, menghayal, itu adalah termasuk gerak juga, yaitu sesuatu yang dinamis.

Begitukah, Ding?
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: umur manusia ?
« Reply #86 on: October 03, 2012, 03:21:55 PM »
Bruce, saya kira, kaitan hidup dan gerak yang dimaksudkan Odading itu, gerak itu bukan terbatas pada transportasi dimensi ruang saja, melainkan termasuk juga dinamika. Jadi, permainan-permainan pikiran, seperti merenung, menghayal, itu adalah termasuk gerak juga, yaitu sesuatu yang dinamis.

Begitukah, Ding?
Makasih husada. Ya --- betul, begitu kira kira yg saya maksudkan.
Jadi fokus saya adalah yg disebut hidup itu --- sekalipun tidak melakukan pergerakan (misal tidur, merenung, denger musik, liat lukisan, dlsb).

salam.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: umur manusia ?
« Reply #87 on: October 03, 2012, 04:44:39 PM »
Koq bukan itu pertanyaannya? Anda bertanya APA YANG DIUKUR KAN? Saya jawab LAMA nya.
Bruce, saya quote ulang aja ya pertanyaan saya :

Quote
Kalo panasnya api/matahari/kompor/bintang --- bisa dirasakan manusia, tanpa perlu tau ukuran derajat-nya --- apa yang bisa dirasakan manusia pada waktu, bruce ? (panas ? dingin ? berat ? ringan ? --- tidak ada di daftar ini) ---> lalu apa donk ?... :).

dan terjawab disini :
Quote
Yang anda rasakan hanya segera/cepat atau lambat/lama.
Pertanyaan selanjutnya : apakah cepat/lama ini phisically real ?

Quote
Siapa bilang matahari sumber panas? Banyak yang lain. Ada api, ada panas bumi, ada akibat gesekan, ada akibat tumbukan, ada akibat reaksi kimia.
Bruce, walo saya anak IPS, ya tentu tau donk bahwa sumber panas bukan hanya matahari ... :D. Apa bruce tidak lihat saya menaruh kata "misal" didalam tanda kurung pada post saya tsb ?

Quote
Sumber waktu adalah saat diciptakan dulu pada saat bigbang.
Maksud saya saat ini, bruce. Kalo menggunakan yg bold mah atuh kan semuanya juga begitu awalnya ... :).

Saat ini - sinar, gravitasi, panas --- bisa dikatakan adalah "physically" real ---> karena ada korelasinya (atau relasi yah ?  :blush:) dgn hal hal yg physical.
Sinar bisa diliat dengan mata - "sumber" sinar pun ada yg bisa kita lihat.
Panas bisa kita rasakan pada anggota tubuh - "sumber" panas pun ada yg bisa kita lihat.
Gravitasi bisa kita ketahui dari benda jatuh yg bisa kita liat.

Lalu bagaimana dgn waktu yang menurut bruce Real ? Cepat / lambat yg dirasakan ?
Tapi bukankah itu sangkut pautnya hanya dari benak sso --- dan bersumber juga dari diri orang ini sendiri ?

Quote
Maksudnya?
maksudnya kira kira seperti yang husada mengertikan di post atas ... :)

Quote
Bukankah anda yang mngidentyikan hidup dengan gerak?
Nggak, saya membedakan yg hidup dan yg "hidup" ---> yang pake tanda petik itulah yg saya katakan bergerak (dalam hal ini rotasi/orbit bumi), husada disitu juga sudah membantu menjelaskannya :).

Quote
Bro, kalau saya melempar sebuah batu di luar angkasa, maka batu itu akan terus bergerak tanpa akhir tanpa berubah kecepatan. Menurut anda batu itu 'hidup' ?
Ya... selama kata "hidup" disitu menggunakan tanda petik.
Bruce kok kayaknya berpendapat bhw batu yg bergerak dan saya istilahkan "hidup" itu --- kesannya (dalam pikiran bruce) saya sedang berpendapat bhw batu itu bernyawa, siii ? Ya nggak begitu-lah bruce ... :) --- yg saya maksudkan "hidup" itu adalah ada even ke even --- ada sequence yg terjadi.

Batu yg sedang melayang --- tentu gak bisa di sama-in kondisinya = batu yg tergeletak di tanah. Karena ada batu melayang --- terbuka kemungkinan batu bisa mendarat di jidat saya, sedangkan batu yg tergeletak di tanah --- terbuka kemungkinannya saya yg bisa mendarat di batu tsb ... hehehe :).

Quote
Lantas apa bedaya panas dan waktu?
Bedanya antara yg merah dan biru bruce :

Kita bisa merasakan ada panas dimana asalnya bisa dari pihak kedua - tanpa perlu tau berapa derajat celcius ukuran panas tsb, dan panas itu sumbernya bisa dari pihak lain.

Kita bisa menyadari ada momen yg telah lewat tanpa perlu pihak kedua - tanpa perlu tau ukuran durasinya, dan kesadaran sequence yg telah lewat itu sumbernya adalah diri kita sendiri

Bruce sempet bilang bahwa waktu itu real.
Yang saya mau tanya dulu, apakah real disini dalam pengertian physically real ? atokah mentally (spiritually/abstractly) "real" ?

Quote
Jika anda bisa percaya ada panas, mengapa anda tidak percaya ada waktu?
Yang saya percaya adalah adanya even ke even (sequence) dari sesuatu yg hidup atopun "hidup". Jeda dari even ke even ini adalah durasi ... berapa lama durasinya tidak penting.

Jadi yg saya tidak percaya adalah --Waktu-- yg dinyatakan sebagai suatu hal yg exist Real --- independent ---> menurut saya, Waktu yg dimengertikan secara coklat --- maka itu hanyalah ilusi ... tidak ada Waktu yg seperti itu.

Oleh karena itu saya berpendapat :
Waktu menjadi "ada" (saya gunakan tanda petik, karena bukan ttg physically exist in reality ) hanya apabila ada yang hidup atopun "hidup" --- ada even ke even. ("hidup" dgn tanda petik --- tidak mempunyai kesadaran -- benda mati yg bergerak).

:)
salam.

bruce

  • Guest
Re: umur manusia ?
« Reply #88 on: October 03, 2012, 10:57:21 PM »
Quote
Pertanyaan selanjutnya : apakah cepat/lama ini phisically real ?

jelas sekali, bahkan bisa dihitung. Baik untuk proses pemanasan, maupun untuk proses percepatan, dan segala macam fisika. Waktu, perhitungan waktu sangat penting.


Quote
Maksud saya saat ini, bruce. Kalo menggunakan yg bold mah atuh kan semuanya juga begitu awalnya ... .

Saat ini - sinar, gravitasi, panas --- bisa dikatakan adalah "physically" real ---> karena ada korelasinya (atau relasi yah ?  ) dgn hal hal yg physical.
Sinar bisa diliat dengan mata - "sumber" sinar pun ada yg bisa kita lihat.
Panas bisa kita rasakan pada anggota tubuh - "sumber" panas pun ada yg bisa kita lihat.
Gravitasi bisa kita ketahui dari benda jatuh yg bisa kita liat.

Lalu bagaimana dgn waktu yang menurut bruce Real ? Cepat / lambat yg dirasakan ?
Tapi bukankah itu sangkut pautnya hanya dari benak sso --- dan bersumber juga dari diri orang ini sendiri ?

Waktu, sejak tercipta, terus berlangsung, bro. Seperti juga kalau dikatakan bahwa ruang terus memuai sejak diciptakan dulu.

Waktu, cepat atau lambatnya, tidak hanya dapat dirasakan oleh orang bro. Bahkan waktu itu bisa dihitung. Tetapi mungkin terlalu rumit jika ditampilkan rumus rumus fisika di thread ini.

Jadi, coba baca saja ulasan Stephen Hawking tentang waktu (dan ruang) di link ini :

 http://www.generationterrorists.com/quotes/abhotswh.html

Quote
Nggak, saya membedakan yg hidup dan yg "hidup" ---> yang pake tanda petik itulah yg saya katakan bergerak (dalam hal ini rotasi/orbit bumi), husada disitu juga sudah membantu menjelaskannya .

Kalau anda membedakan antara hidup dan 'hidup', apakah anda juga membedakan antara mati dan 'mati' ?

 :think1:

Quote
Batu yg sedang melayang --- tentu gak bisa di sama-in kondisinya = batu yg tergeletak di tanah. Karena ada batu melayang --- terbuka kemungkinan batu bisa mendarat di jidat saya, sedangkan batu yg tergeletak di tanah --- terbuka kemungkinannya saya yg bisa mendarat di batu tsb ... hehehe .

Apa anda melupakan fakta bahwa batu yang diam saja di permukaan bumi, sebenarnya juga bergerak dengan kecepatan yang mengaggumkan? Pertama gerakan yang sama dengan kecepatan bumi berotasi, kemudian gerakan yang sama dengan kecepatan bumi mengelilingi matahari, dan dengan kecepatan yang sama dengan kecepatan matahari berputar mengelilingi bima-sakti, dan kecepatan yang sama dengan kecepatan galaksi yang berputar mengelilingi super clusternya, dan seterusnya.

Quote
Yang saya percaya adalah adanya even ke even (sequence) dari sesuatu yg hidup atopun "hidup". Jeda dari even ke even ini adalah durasi ... berapa lama durasinya tidak penting.

Jadi yg saya tidak percaya adalah --Waktu-- yg dinyatakan sebagai suatu hal yg exist Real --- independent ---> menurut saya, Waktu yg dimengertikan secara coklat --- maka itu hanyalah ilusi ... tidak ada Waktu yg seperti itu.

Oleh karena itu saya berpendapat :
Waktu menjadi "ada" (saya gunakan tanda petik, karena bukan ttg physically exist in reality ) hanya apabila ada yang hidup atopun "hidup" --- ada even ke even. ("hidup" dgn tanda petik --- tidak mempunyai kesadaran -- benda mati yg bergerak).

Silahkan baca dulu ulasan Stephen Hawking, bro

Syalom

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: umur manusia ?
« Reply #89 on: October 04, 2012, 01:24:15 AM »
jelas sekali, bahkan bisa dihitung. Baik untuk proses pemanasan, maupun untuk proses percepatan, dan segala macam fisika. Waktu, perhitungan waktu sangat penting.
Bruce, saya ngerti maksud bruce.

Dibawah ini, mohon maap kalo bukan seperti sbb yg bruce maksudkan :
Maksudnya kan ini ibarat perhitungan2 fisika seperti :
jarak antar kota A ke B = 60 km.
WAKTU yg diperlukan sebuah mobil dari A ke B adalah 1 jam.
Maka kecepatan mobil tsb adalah 60 km/jam.

Dari contoh tsb diatas, tanpa "adanya" WAKTU, maka rumus2 fisika tsb tidak bisa di formulasikan.

Namun kembali lagi yg seperti saya mengertikan, bukankah Waktu tsb "ada" karena ada even perpindahan mobil dari A ke B ?

Contoh lain :
"saya gak punya waktu utk membalas suratmu". Real-kah kata "waktu" disitu ?
se-real-nya "saya gak punya kopi utk buat minuman" - pada kata "kopi" ?

"Janin di kandungan membutuhkan Waktu utk sampai lahir."
Benarkah secara realitas, si janin butuh Waktu ?
Bukankah hanya apabila memang janin itu hidup maka barulah ada X-durasi yg dibutuhkan didalam kandungan sampai lahir ?

btw, bruce belum menjawab pertanyaan saya : Waktu yg bruce katakan Real tsb --- apakah physically real ataukah mentally (conceptually?) real :).

Quote
Waktu, sejak tercipta, terus berlangsung, bro.
Kalo menurut saya bruce, Tuhan menciptakan sesuatu yg hidup ---dalam hal ini manusia + siklus naturalnya---, bruce. Sesuatu yg hidup itu ada even ke even. (OOT - Even ini adalah "now" dan satu dari probabilitas tak terhingga dari rentetan peristiwa SebabAkibat). Sepertinya Tuhan tidak membiarkan manusia hidup tsb "kebingungan" untuk mengukur durasi/jeda dari even ke even tsb, oleh karena itu : "Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun".

Quote
Kalau anda membedakan antara hidup dan 'hidup', apakah anda juga membedakan antara mati dan 'mati' ?
he-he-he... iya bruce ... :).
Misal... : yah batre-nya "mati" --- waduh..."mati" lampu nih --- pak tolong kirim derek, mobilnya tau tau "mati" ditengah jalan ...  :lol: :D.

Quote
Waktu, cepat atau lambatnya, tidak hanya dapat dirasakan oleh orang bro.
IMO - cepat/lambat-nya sebuah jeda dari even ke even yg dirasakan adalah tergantung kesadaran per-individu itu sendiri bruce.... X-durasi bagi si A bisa dia rasakan sebentar --- namun X-durasi (yg sama), bagi si B bisa dia rasakan lama.

Quote
Bahkan waktu itu bisa dihitung.
Tetapi mungkin terlalu rumit jika ditampilkan rumus rumus fisika di thread ini.
--- ya, apalagi buat saya ... hehehe. Kalo boleh nanya secara garis besarnya saja : Apakah Waktu yg bisa dihitung tsb berdasarkan suatu pergerakan atopun ada even ke even, bruce ?

Quote
Apa anda melupakan fakta bahwa batu yang diam saja di permukaan bumi, sebenarnya juga bergerak dengan kecepatan yang mengaggumkan?
Pertama gerakan yang sama dengan kecepatan bumi berotasi, kemudian gerakan yang sama dengan kecepatan bumi mengelilingi matahari, dan dengan kecepatan yang sama dengan kecepatan matahari berputar mengelilingi bima-sakti, dan kecepatan yang sama dengan kecepatan galaksi yang berputar mengelilingi super clusternya, dan seterusnya.
Dan siapa yg menggerakan itu semua bruce ? Tuhan, kan ? Bukan "sang Waktu" .. :).

Quote
Jadi, coba baca saja ulasan Stephen Hawking tentang waktu (dan ruang) di link ini :
Makasih bruce atas masukan link-nya .... namun saya mesti saya akui kalopun saya membacanya, saya nggak akan mampu utk memahami hal hal yg melibatkan fisika atopun rumus2/istilah2 science ...  :blush:.

makasih atas masukan2nya bruce.

:)
salam.