[ASK] Pengakuan Dosa Di Gereja

[Jenova]

kalau kita sendiri tidak yakin kalau Allah mengampuni kita, bagaimana kita bisa lebih yakin kalau pastur yg bilang bahwa dosa kita sdh diampuni?

Allah Putra sendiri yg bersabda, jadi ya memang demikian adanya.
Kita mantap meng-amin-i bahwa kita diampuni ketika seorang pastor mengampuni dosa2 kita.

apakah kata pastur adalah kata Allah mas? pengampunan pastur adalah pengampunan pastur?

Yep, dari ayat pendahulunya, Yoh 20 : 22, para pastor itu adalah penerus para murid yg menerima karunia Roh Kudus.
Adalah Allah Roh Kudus sendiri yg mengampuni si pendosa melalui para pastor --> pengampunan melalui pastor adalah pengampunan dari Allah sendiri.

jadi kalau kita sendiri tdk yakin kalau Allah mengampuni dosa, dan kita datang ke pastur dan pastur bilang bahwa Allah sdh mengampuni, maka kita langsung menjadi yakin gitu ya mas.

Yep, kata2 Allah Putra sendiri yg menjadi jaminannya.

ya lebih tepatnya utk meyakinkan diri saja ya mas? 

Nope, bukan sekedar meyakinkan diri, tapi benar2 untuk memperoleh pengampunan yg penuh dan pasti 100%.
Penyesalan saja MUNGKIN dan SEHARUSNYA bisa mendatangkan pengampunan yg sesungguhnya, tapi jika pelunasan hutang dosa yg belum dilunasi itu (karena hanya ada penyesalan saja), maka ada konsekuensi yg msh harus ditanggung si pendosa, e.g. purgatory.

[striker]

Allah Putra sendiri yg bersabda, jadi ya memang demikian adanya.
Kita mantap meng-amin-i bahwa kita diampuni ketika seorang pastor mengampuni dosa2 kita.

Yep, dari ayat pendahulunya, Yoh 20 : 22, para pastor itu adalah penerus para murid yg menerima karunia Roh Kudus.
Adalah Allah Roh Kudus sendiri yg mengampuni si pendosa melalui para pastor --> pengampunan melalui pastor adalah pengampunan dari Allah sendiri.

Yep, kata2 Allah Putra sendiri yg menjadi jaminannya.

Nope, bukan sekedar meyakinkan diri, tapi benar2 untuk memperoleh pengampunan yg penuh dan pasti 100%.
Penyesalan saja MUNGKIN dan SEHARUSNYA bisa mendatangkan pengampunan yg sesungguhnya, tapi jika pelunasan hutang dosa yg belum dilunasi itu (karena hanya ada penyesalan saja), maka ada konsekuensi yg msh harus ditanggung si pendosa, e.g. purgatory.

maksudnya gini lho mas, kalau kita sendiri tdk yakin bahwa Allah mengampuni kita atau tidak, utk mayakinkan diri kita apakah sdh diampuni oleh Allah, kita tinggal minta pengampunan kepada pastor, bukan begitu?

and omong2 ada gak mas yg datang ke bilik pengakuan dosa, dan pastur tdk mau mengampuni dosa orang tsb?

Yoh 20 : 23 Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada."

[Jenova]

maksudnya gini lho mas, kalau kita sendiri tdk yakin bahwa Allah mengampuni kita atau tidak, utk mayakinkan diri kita apakah sdh diampuni oleh Allah, kita tinggal minta pengampunan kepada pastor, bukan begitu?

Kurang tepat juga, bro striker.
Yakin tidak yakin, ya sebagai jemaat Gereja apostolik, kami tetap harus melakukan pengakuan dosa secara teratur.
Mengapa? Alasan utamanya ya karena ini telah diperintahkan oleh Tuhan kami, jadi ya harus dilaksanakan dong.

Mendapat kepastian pengampunan dosa sekaligus penghapusan hutang2 dosa, itu adalah salah satu manfaat yg bisa kami petik dan syukuri atas rahmat ini (rahmat pengampunan dosa melalui pastor) yg telah diberikan oleh Tuhan kami Yesus Kristus.

Sama seperti Anda yg diperintahkan utk menghindari makanan2 yg dianggap haram, misalnya.
Kalo ditanyakan mengapa, kan Anda hanya bisa menganalisa dan menarik hikmat kalo makanan2 haram itu tidak baik bagi kesehatan, dan bahwa yg diperintahkan oleh Allah itu adalah yg terbaik dan harus Anda lakukan, bukan?
Kurang lebih sama seperti kasus kami ini, bro striker.
Yang telah aku (dan rekan2 lainnya) sampaikan kepada Anda, adalah hasil/hikmat yg kami dapat dari merenungkan perintah Tuhan ini. 

and omong2 ada gak mas yg datang ke bilik pengakuan dosa, dan pastur tdk mau mengampuni dosa orang tsb?

Yoh 20 : 23 Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada."

Wah... Tbh, aku tidak tahu, bro striker.
Sejatinya, apa yg dibawa/diakukan di kamar pengakuan itu adalah bersifat pribadi dan rahasia, bahkan seorang pastor Gereja Katolik yg memberikan pengakuan dosa itu AFAIK tidak boleh menceritakan kisah2 dalam bilik pengakuan dosa itu kepada Paus.

Tapi kalo berdasar logika, seharusnya ya ada.
Contoh konkret, kalo Jenova adalah seorang politikus, dan terang2an datang ke pastor hanya utk mencari popularitas dan bukan mengakukan dosa, tentu saja pastor dapat menolak memberikan pengakuan dosa, meskipun Jenova saat itu datang dengan membawa daftar dosa2 yg dilakukannya.
Ini hanya contoh yg bs aku pikirkan. IMO, seorang pastor tentunya lebih tahu dosa2 seperti apa yg bisa atau tidak bisa diampuni
Tapi selama ini aku selalu mendapat pengampunan saat itu juga kok, ga peduli dosa seperti apa yg aku lakukan.
Kalo Allah saja tidak pernah menolak pendosa yg bertobat, IMHO tidak ada seorang pastor pun yg berani menolak seorang pendosa yg benar2 bertobat.
Paling hanya diberikan hukuman2 yg terkadang dirasakan berat jg ketika mengakukan dosa2 berat. 

[striker]

Kurang tepat juga, bro striker.
Yakin tidak yakin, ya sebagai jemaat Gereja apostolik, kami tetap harus melakukan pengakuan dosa secara teratur.
Mengapa? Alasan utamanya ya karena ini telah diperintahkan oleh Tuhan kami, jadi ya harus dilaksanakan dong.

Mendapat kepastian pengampunan dosa sekaligus penghapusan hutang2 dosa, itu adalah salah satu manfaat yg bisa kami petik dan syukuri atas rahmat ini (rahmat pengampunan dosa melalui pastor) yg telah diberikan oleh Tuhan kami Yesus Kristus.

Sama seperti Anda yg diperintahkan utk menghindari makanan2 yg dianggap haram, misalnya.
Kalo ditanyakan mengapa, kan Anda hanya bisa menganalisa dan menarik hikmat kalo makanan2 haram itu tidak baik bagi kesehatan, dan bahwa yg diperintahkan oleh Allah itu adalah yg terbaik dan harus Anda lakukan, bukan?
Kurang lebih sama seperti kasus kami ini, bro striker.
Yang telah aku (dan rekan2 lainnya) sampaikan kepada Anda, adalah hasil/hikmat yg kami dapat dari merenungkan perintah Tuhan ini. 

Wah... Tbh, aku tidak tahu, bro striker.
Sejatinya, apa yg dibawa/diakukan di kamar pengakuan itu adalah bersifat pribadi dan rahasia, bahkan seorang pastor Gereja Katolik yg memberikan pengakuan dosa itu AFAIK tidak boleh menceritakan kisah2 dalam bilik pengakuan dosa itu kepada Paus.

Tapi kalo berdasar logika, seharusnya ya ada.
Contoh konkret, kalo Jenova adalah seorang politikus, dan terang2an datang ke pastor hanya utk mencari popularitas dan bukan mengakukan dosa, tentu saja pastor dapat menolak memberikan pengakuan dosa, meskipun Jenova saat itu datang dengan membawa daftar dosa2 yg dilakukannya.
Ini hanya contoh yg bs aku pikirkan. IMO, seorang pastor tentunya lebih tahu dosa2 seperti apa yg bisa atau tidak bisa diampuni
Tapi selama ini aku selalu mendapat pengampunan saat itu juga kok, ga peduli dosa seperti apa yg aku lakukan.
Kalo Allah saja tidak pernah menolak pendosa yg bertobat, IMHO tidak ada seorang pastor pun yg berani menolak seorang pendosa yg benar2 bertobat.
Paling hanya diberikan hukuman2 yg terkadang dirasakan berat jg ketika mengakukan dosa2 berat. 

saya rasa mana ada seorang datang ke bilik pengakuan dosa utk mencari popularitas mas, kan tdk ada orang yg tahu? gak mungkin kan cari popularitas ke pastor, sedang pastor sendiri dilarang tuk membcarakan pembicaraan didlm bilik.

emang ada ya mas dosa yg tdk bisa diampuni oleh pastur, bisa diberikan contohnya mas?

[Jenova]

saya rasa mana ada seorang datang ke bilik pengakuan dosa utk mencari popularitas mas, kan tdk ada orang yg tahu?

Ya itu kan contoh extrem yg aku coba berikan.
Kalo seorang pastor benar2 tahu (entah bagaimana caranya) dan bukan berdasar kecurigaan (karena AFAIK seorang pastor tidak boleh mencurigai siapapun yg hendak mengakukan dosa dan mengambil asumsi2 yg dapat membuat orang tersebut kehilangan rahmat pengampunan), maka pastor itu dapat (dan seharusnya) menolak memberikan pengampunan,

Okay, ini ada contoh lain yg kebetulan terlintas di benakku.
Anda tahu tentang skisma Gereja Anglikan yg dipelopori oleh raja Henry VIII?
Raja Henry VIII secara sadar dan sengaja, menceraikan istrinya (Catherine of Aragon) utk menikah dengan istri baru (Anne Boleyn ), dan bahkan menyatakan memisahkan diri dari Gereja Katolik Roma karena Paus dan Gereja Roma tidak merestui pernikahan kedua ini, lalu kemudian Henry VIII mendirikan Gereja Anglikan agar dapat merestui pernikahannya di gereja.
Seorang pastor Gereja Katolik Roma AFAIK tidak dapat dan tidak akan memberikan pengampunan kepada raja Henry IV selama raja Henry IV tidak bertobat dari dosanya itu (i.e. kembali ke istri sahnya).

gak mungkin kan cari popularitas ke pastor, sedang pastor sendiri dilarang tuk membcarakan pembicaraan didlm bilik.

Wallahualam, bro striker... 
Kan ini aku jg menebak2, wong pastor sendiri ga mungkin membuka kisah2 yg demikian...

emang ada ya mas dosa yg tdk bisa diampuni oleh pastur, bisa diberikan contohnya mas?

AFAIK ada, dan contoh yg bs aku pikirkan saat ini ya contoh seperti di atas.
Ingat, bahkan Yesus sendiri mengatakan ada dosa yg tidak dapat diampuni, tidak di dunia ini maupun di dunia yg akan datang, yaitu dosa menghujat Roh Kudus.

[striker]

Ya itu kan contoh extrem yg aku coba berikan.
Kalo seorang pastor benar2 tahu (entah bagaimana caranya) dan bukan berdasar kecurigaan (karena AFAIK seorang pastor tidak boleh mencurigai siapapun yg hendak mengakukan dosa dan mengambil asumsi2 yg dapat membuat orang tersebut kehilangan rahmat pengampunan), maka pastor itu dapat (dan seharusnya) menolak memberikan pengampunan,

Okay, ini ada contoh lain yg kebetulan terlintas di benakku.
Anda tahu tentang skisma Gereja Anglikan yg dipelopori oleh raja Henry VIII?
Raja Henry VIII secara sadar dan sengaja, menceraikan istrinya (Catherine of Aragon) utk menikah dengan istri baru (Anne Boleyn ), dan bahkan menyatakan memisahkan diri dari Gereja Katolik Roma karena Paus dan Gereja Roma tidak merestui pernikahan kedua ini, lalu kemudian Henry VIII mendirikan Gereja Anglikan agar dapat merestui pernikahannya di gereja.
Seorang pastor Gereja Katolik Roma AFAIK tidak dapat dan tidak akan memberikan pengampunan kepada raja Henry IV selama raja Henry IV tidak bertobat dari dosanya itu (i.e. kembali ke istri sahnya).

Wallahualam, bro striker... 
Kan ini aku jg menebak2, wong pastor sendiri ga mungkin membuka kisah2 yg demikian...

AFAIK ada, dan contoh yg bs aku pikirkan saat ini ya contoh seperti di atas.
Ingat, bahkan Yesus sendiri mengatakan ada dosa yg tidak dapat diampuni, tidak di dunia ini maupun di dunia yg akan datang, yaitu dosa menghujat Roh Kudus.

Kalau sdh menghujat Roh Kudus, apakah secara otomatis orang tersebut dinyatakan keluar dari kekristenan (murtad) gitu, kan dosanya tdk bisa diampuni?

[Jenova]

Kalau sdh menghujat Roh Kudus, apakah secara otomatis orang tersebut dinyatakan keluar dari kekristenan (murtad) gitu, kan dosanya tdk bisa diampuni?

Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu melangkah lebih jauh ke pahaman mengenai kesempatan terakhir utk bertobat.
Dalam teologi kami, bagi seorang manusia, ajal adalah akhir dari kesempatan2 utk bertobat.
Selama kesempatan itu belum berakhir, maka akan SELALU ada pengampunan dosa.
AFAIK, tidak ada dosa yg tidak dapat diampuni. Bahkan dosa "menghujat Roh Kudus" pun jika disesali dan bertobat secara sempurna sebelum ajal, maka dosa itu bukan menjadi dosa "menghujat Roh Kudus" lagi, melainkan menjadi dosa yg dapat diampuni.

Lebih gampangnya, aku berikan analogi demikian.

Kasus1:
Si A berusaha membunuh Jenova, dan dalam usaha mempertahankan diri, secara tidak sengaja Jenova membunuh si A. Tidak dapat dipungkiri, dosa ini sekalipun tidak disengaja, merupakan dosa besar dan harus dimintakan pengampunan melalui seorang pastor.
By definition, meninggal dalam keadaan berdosa besar DAPAT menghilangkan keselamatan seseorang.
Jadi, jika Jenova belum sempat mengaku dosa tapi ajal keburu menjemput, ada dua kemungkinan: Jenova memperoleh pengampunan di dunia yg akan datang (msh bisa masuk ke surga meskipun harus melalui penyucian terakhir), atau bisa jadi Jenova tidak dapat diampuni di dunia yg akan datang. Wallahualam, nobody knows apakan Jenova akan diampuni atau tidak, i.e. masuk surga atau neraka.
Di sinilah sakramen tobat secara nyata menunjukkan kuasanya, betapa Allah Maha Pengampun, dan jika Jenova memperoleh sakramen tobat ini melalui seorang pastor, maka Jenova akan memperoleh jaminan pengampunan dosa (i.e. keselamatan).

Kasus 2:
Jenova secara sadar dan atas niat jahat membunuh si A.
Jelas ini merupakan dosa besar sekaligus dosa "menghujat Roh Kudus".
Jika Jenova tidak bertobat sampai ajal menjemput, maka Jenova akan kehilangan keselamatannya.
Jenova bisa saja tetap mengaku sebagai kristen, bisa saja tetap ke gereja, tetapi keselamatan dapat hilang dari Jenova karena Jenova secara sadar telah "menghujat Roh Kudus".

Kasus 3:
Melanjutkan kasus 2, tapi di sini Jenova menyesal dan bertobat.
Dosa ini tidak lagi menjadi dosa menghujat Roh Kudus, apalagi jika Jenova menerima sakramen tobat (pengampunan) melalui seorang pastor. Jenova masih dapat memperoleh keselamatan di akherat nanti..

Ingat, Allah tidak bisa ditipu, jd jangan menyepelekan utk melakukan dosa menghujat Roh Kudus, dan akan menyesal di kemudian hari. "Penyesalan palsu" seperti ini jauh lebih besar dosanya daripada melakukan dosa itu sendiri.

[rusdinech]

Terlepas dari cara katolik, mengakui dosa bisa kepada siapa saja..

Efesus 5 :13
Tetapi segala sesuatu yang sudah ditelanjangi oleh terang itu menjadi nampak, sebab semua yang nampak adalah terang.

Gbu

[Jenova]

Terlepas dari cara katolik, mengakui dosa bisa kepada siapa saja..

Efesus 5 :13
Tetapi segala sesuatu yang sudah ditelanjangi oleh terang itu menjadi nampak, sebab semua yang nampak adalah terang.

Gbu

Setuju!!
Rasul Yakobus juga mengajarkan demikian:
Yak 5 : 16 Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu q  dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh 1 . r  Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya

Tapi mengenai jaminan bahwa dosa sudah diampuni, AFAIK dan berdasar iman katolik, hanya dapat diperoleh dari pengampunan yg diberikan oleh murid2 tertasbih yg memperoleh karunia & otoritas dari Yesus itu, i.e. para imam & uskup.

[detik]

kalu di muslim ada pengampunan dosa atau cara
timbang pahala dan dosa ?

[rusdinech]

 

kalu di muslim ada pengampunan dosa atau cara
timbang pahala dan dosa ?

Setau saya pengampunan dosa hanya ada di dalam ke Kristenan.. Karena hanya Kristen yang ada "perantara" pendamai dosa..