Ancaman Kematian Terkait 'Pajak Gereja'
Rabu, 26 September 2012 | 09:18 WIB
BERLIN, KOMPAS.com - Gereja Katolik Jerman, yang membebankan biaya tambahan pada pajak penghasilan setiap orang yang terdaftar sebagai umat Katolik, memperingatkan bahwa mereka yang tidak membayar biaya itu akan ditolak jika meminta pemakaman secara Katolik.
Retribusi tersebut, yang merupakan bagian dari undang-undang Jerman sejak abad ke-19, menambah 8 atau 9 persen pada nilai pajak penghasilan 24 juta warga Jerman yang tercatat sebagai umat Katolik. Namun sejumlah umat Katolik telah menentang sistem itu.
"Membayar dan berdoa' merupakan sebuah isyarat yang benar-benar salah pada waktu yang salah," kata gerakan pembaharuan We Are Church.
Keputusan yang dikeluarkan para uskup Katolik Jerman itu mulai berlaku pada Senin (25/9/2012). Vatikan, yang kini dipimpin Paus Benediktus XVI asal Jerman, menyetujui keputusan para uskup tersebut.
Tahun lalu, 126.000 orang menghentikan kewajiban pajak mereka dengan memberi tahu pemerintah Jerman bahwa mereka sudah tidak lagi menjadi Katolik.
Sumber :sydney morning herald
Editor :Egidius Patnistik
Ini apa-apaan sih?
Ada ada saja ya, haduuuuh.