apa ada orang non-kristen didalam surga

[detik]

Yesus adalah jalan menuju bapa, dan jalan satu satunya tidak ada yang lain..
terus bagaimana dengan org non kristen apakah tidak akan sampai kepada bapa ?

[hello kitty]

tergantung apa yang dia lakukan di dunia dan kasih Bapa..
nanti saya lihatkan kalau sudah masuk surga.
amin

[Phooey]

Yesus adalah jalan menuju bapa, dan jalan satu satunya tidak ada yang lain..
terus bagaimana dengan org non kristen apakah tidak akan sampai kepada bapa ?

Sebelum Tuhan Yesus......kan ada Adam, Henokh, Nuh, Elia, Elisa dll.

Kesimpulannya ada orang non kristen didalam surga.


 

[Shakespeare]

Tidak ada orang Kristen di surga.

Setelah di surga tidak ada lagi agama.   

[bruce]

Tidak ada orang Kristen di surga.

Setelah di surga tidak ada lagi agama.   

Nanti kalau di surga kita masih berdoa atau tidak, mod?
Kalau berdoa, pakai cara bagaimana dong kalau bukan cara Kristen, nah lho..

 

[Shakespeare]

Nanti kalau di surga kita masih berdoa atau tidak, mod?
Kalau berdoa, pakai cara bagaimana dong kalau bukan cara Kristen, nah lho..

 

Masak sih masih perlu berdoa kalau kita dijanjikan bisa berkomunikasi langsung dengan Tuhan, seperti adam sebelum jatuh dalam dosa? 

Berdoa cara Kristen, spesifiknya seperti apa bro? Ala Katolik, Orthodox atau Protestan?   

[bruce]

Masak sih masih perlu berdoa kalau kita dijanjikan bisa berkomunikasi langsung dengan Tuhan, seperti adam sebelum jatuh dalam dosa? 

Berdoa cara Kristen, spesifiknya seperti apa bro? Ala Katolik, Orthodox atau Protestan?   

Berkomunikasi langsung itu seperti kita ngobrol begini? Atau seperti kalau kita ngobrol dengan presiden/raja?

berdoa dengan cara Kristen yang seperti apa, itu juga perlu dipikirkan lagi lho, he he he.

 

[Shakespeare]

Berkomunikasi langsung itu seperti kita ngobrol begini? Atau seperti kalau kita ngobrol dengan presiden/raja?

Wah, tentu saja lebih tinggi daripada presiden/raja. Ingat, kita menghadap di tahta Penguasa dari Kerajaan Sorga lho, pasti harus penuh dengan hormat. Tapi jelas kan kita dijanjikan bahwa di sorga kita akan berhadapan muka dengan Allah, meskipun saya tidak yakin manusia akan tahan memandang kemuliaan Allah.... 
   

berdoa dengan cara Kristen yang seperti apa, itu juga perlu dipikirkan lagi lho, he he he.

 

Nah, makanya saya bertanya bro....   

[bruce]

Wah, tentu saja lebih tinggi daripada presiden/raja. Ingat, kita menghadap di tahta Penguasa dari Kerajaan Sorga lho, pasti harus penuh dengan hormat. Tapi jelas kan kita dijanjikan bahwa di sorga kita akan berhadapan muka dengan Allah, meskipun saya tidak yakin manusia akan tahan memandang kemuliaan Allah.... 
   
Nah, makanya saya bertanya bro....   

Maka itu, kan tetap saja dalam 'sikap' berdoa, bro, bukan sambil petentengan begitu. Maka sikap berdoa yang mana yang kita pergunakan, he he he he.

Itu sebabnya saya tidak suka membayangkan sorga dalam perpektif manusia/dunia, karena pasti berbeda jauh. Tidak bisa kita bayangkan dan gambarkan dengan kondisi sekarang.

 

[Shakespeare]

Maka itu, kan tetap saja dalam 'sikap' berdoa, bro, bukan sambil petentengan begitu. Maka sikap berdoa yang mana yang kita pergunakan, he he he he.

Itu sebabnya saya tidak suka membayangkan sorga dalam perpektif manusia/dunia, karena pasti berbeda jauh. Tidak bisa kita bayangkan dan gambarkan dengan kondisi sekarang.

 

Habis gimana dong bro?   Kita kan memang manusia. Jadi ketika kita mendiskusikan hal2 yang Illahi ya mau tidak mau kita hanya bisa menggunakan "kosakata" bahasa dan pengertian manusia kita yang terbatas...
 

[bruce]

Habis gimana dong bro?   Kita kan memang manusia. Jadi ketika kita mendiskusikan hal2 yang Illahi ya mau tidak mau kita hanya bisa menggunakan "kosakata" bahasa dan pengertian manusia kita yang terbatas...
 

He he he, kita harus berada pada 'out of the box' bro.
Belajar untuk berpikir di luar system yang ada yang biasa kita alami ini.

 

[cadangdata]

wah....
mudah-mudahan topik ini tidak berkembang menjadi diskusi dua orang buta yg ngeyel-eyel-an tentang warna ya? hehe....

Kalo saya pribadi:

1. Persepsi manusia akan surga, dari hasil mbaca-baca Alkitab seolah-olah membayangkan ada suatu Tempat di Lokasi tertentu (dgn koordinat 4 dimensi kali ya?) yg disebut Surga

2. Sejati-nya belum dapat (& tidak akan pernah) dapat dipastikan apakah persepsi manusia selama beribu tahun tentang surga itu Benar / Tidak, alias:
    Apakah Surga memang suatu lokasi, ataukah suatu Simbol the Ultimate Positive?

3. Kalaupun memang ada Surga, masa sih Tuhan sepicik kita dengan mengkotak-kotakkan surga sesuai agama pd saat hidup? hehe..
    Kalaupun mengacu pada kutipan ayat T.S. tadi --> apakah sudah sama interpretasi manusia tsb, dibandingkan apa yg Tuhan sesungguhnya kehendaki.... masa sih Tuhan sepicik itu?

Gitu dulu deh..
salam,

[John Paul III]

wah....
mudah-mudahan topik ini tidak berkembang menjadi diskusi dua orang buta yg ngeyel-eyel-an tentang warna ya? hehe....

Kalo saya pribadi:

1. Persepsi manusia akan surga, dari hasil mbaca-baca Alkitab seolah-olah membayangkan ada suatu Tempat di Lokasi tertentu (dgn koordinat 4 dimensi kali ya?) yg disebut Surga

2. Sejati-nya belum dapat (& tidak akan pernah) dapat dipastikan apakah persepsi manusia selama beribu tahun tentang surga itu Benar / Tidak, alias:
    Apakah Surga memang suatu lokasi, ataukah suatu Simbol the Ultimate Positive?

3. Kalaupun memang ada Surga, masa sih Tuhan sepicik kita dengan mengkotak-kotakkan surga sesuai agama pd saat hidup? hehe..
    Kalaupun mengacu pada kutipan ayat T.S. tadi --> apakah sudah sama interpretasi manusia tsb, dibandingkan apa yg Tuhan sesungguhnya kehendaki.... masa sih Tuhan sepicik itu?

Gitu dulu deh..
salam,

Setuju nih.

Kayaknya sih ada orang non K yg masuk surga.
sebab keselamatan hanya lewat Yesus (artinya Yesus lah yg membangun jembatan keselamatan , dan hanya Yesus saja, tidak ada yg lain), tetapi untuk menuju Yesus itu banyak jalan, untuk menuju jembatan itu banyak jalan.

Begitu mnurut saya.

[Husada]

Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertai FIKers sekalian.

Setuju nih.

Kayaknya sih ada orang non K yg masuk surga.
sebab keselamatan hanya lewat Yesus (artinya Yesus lah yg membangun jembatan keselamatan , dan hanya Yesus saja, tidak ada yg lain), tetapi untuk menuju Yesus itu banyak jalan, untuk menuju jembatan itu banyak jalan.

Begitu mnurut saya.

Menurut pemahaman saya, untuk mencari tahu apakah ada orang Non-Kristen didalam surga, maka lebih dahulu dipertegas pengertian Non-Kristen itu. Sementara itu, Kristen diartikan sebagai pengikut Kristus, bukan? Jadi, Non-Kristen ialah orang yang bukan pengikut Kristus. Pertanyaan sementara, pada saat mana seseorang itu disebut Kristen? Apakah setelah dibaptis dalan nama Bapa dan Putera, dan Roh Kudus? Bagaimana dengan orang yang sudah sangat ingin dibaptis, tetapi sebelum sempat dibaptis sudah pindah alam, menuju dunia orang mati?

Selanjutnya, bila kita ingat bahwa Jesus Kristus sudah mengatakan, tidak seorangpun dapat sampai kepada Bapa (-saya artikan masuk surga-) jika tidak melalui Jesus Kristus. Kelihatannya, ayat ini sangat dimengerti oleh kita semua, bahwa Jesus Kristus adalah jalan satu-satunya menuju Bapa. Pertanyaannya, apakah bila seseorang berada pada jalan itu (Jesus Kristus) dapat dikatakan Non-Kristen? Artinya, seseorang sedang berada di Jalan (Jesus Kristus) itu, tetapi dia belum dibaptis dalam nama Tritunggal, apakah dia Kristen atau Non-Kristen?

Menurut pemahaman saya, secara administratif, bisa saja seseorang tidak terbilang sebagai pengikut Kristus (Kristen), tetapi bila faktanya, dia berada di atas Jalan (Jesus Kristus) itu, maka dia adalah Kristen. Dengan kata lain, meskipun seseorang belum dibaptis dalam nama Tritunggal, tetapi di mulutnya dia mengaku Jesus Kristus adalah Tuhan dan Juru Selamat dan di hatinya dia mengimani kebangkitan Jesus Kristus dari dunia orang mati, dia adalah Kristen.

Jadi, bila setiap orang yang berada di Jalan (Jesus Kristus) itu pantas disebut sebagai Kristen, maka saya berpendapat, tidak ada Non-Kristen di surga. Sebab, untuk dapat sampai kepada Bapa (masuk surga), tidak ada jalan selain melalui Jesus Kristus, dan pada waktu dia melalui Jesus Kristus itu, dia menjadi Kristen. Di lain sisi, bila kekristenan harus sesuai dengan administrasi selama hidup di dunia, maka saya berpendapat, dimungkinkan seseorang yang Non-Kristen ada di surga, yaitu orang yang selama hidupnya tidak terdaftar secara administratif sebagai Kristen, tetapi Jesus Kristus berkenan kepadanya, dan menarik dia sampai kepada Bapa.

Damai, damai, damai.

[cadangdata]

Luar biasa...

gue rasa bentuk-bentuk interpretasi iman yang semakin men-dewasa dan berpijak pada bumi (down to earth) ini perlu untuk disemai ke semakin banyak manusia bro..

Dugaan gue..
tokoh2 spt romo mangun, ibu teresa, dll..
mungkin memang sudah masuk ke fase ke-ber-iman-an yang spt ini bahkan sudah lebih substansial lagi.. yang belum terjangkau oleh saya & sebagian kita juga..

Sehingga wisdom yang muncul sebagai manifestasi iman kristianitas dari para beliau itu
barangkali justru merupakan Wujud yang Paling Mendekati (atau Interpretasi yang lebih mendekati) dari Firman Tuhan itu sendiri..

betapa memang Tuhan repot-repot mengutus anaknya guna menyelamatkan MANUSIA..
dan oleh para tokoh2 hebat itu... mereka bertindak & berkontribusi benar-benar demi MANUSIA dan KEMANUSIAAN yang hakiki dan tanpa embel-embel...

Luar biasa ya.. Tuhan kita itu...
salam,