Author Topic: Apakah non-kristen bisa selamat ?  (Read 30678 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

bruce

  • Guest
Re: Apakah non-kristen bisa selamat ?
« Reply #135 on: June 27, 2012, 12:55:04 PM »
OK akan dicoba, thanks sarannya :)

He he he he, jangan sampai jadi forum yang terlalu 'genit' ya bro admin, he he he


Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Apakah non-kristen bisa selamat ?
« Reply #136 on: June 27, 2012, 01:16:13 PM »
Saya mencoba dari perspektif lain.

Untuk kasus bayi yang meninggal, dimana mereka belum dibaptis dan karena bukan kesalahannya sendiri tidak mengenal Kristus. (LIMBO)
Dimana mereka masih membawa dosa asal.

Menurut saya : mereka akan selamat.
Berpedoman dari

(Rom 5:1 ITB) 14 Sungguhpun demikian maut telah berkuasa dari zaman Adam sampai kepada zaman Musa juga atas mereka, yang tidak berbuat dosa dengan cara yang sama seperti yang telah dibuat oleh Adam, yang adalah gambaran Dia yang akan datang. 15 Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus

Dikutip dari http://www.vatican.va/roman_curia/congregations/cfaith/cti_documents/rc_con_cfaith_doc_20070419_un-baptised-infants_en.html
The conclusion of this study is that there are theological and liturgical reasons to hope that infants who die without baptism may be saved and brought into eternal happiness, even if there is not an explicit teaching on this question found in Revelation. However, none of the considerations proposed in this text to motivate a new approach to the question may be used to negate the necessity of baptism, nor to delay the conferral of the sacrament. Rather, there are reasons to hope that God will save these infants precisely because it was not possible to do for them that what would have been most desirable— to baptize them in the faith of the Church and incorporate them visibly into the Body of Christ.


Dengan kondisi pararel, dimana sekumpulan orang ditengah hutan yang mana tidak terjamah oleh Kristus dan mereka secara tulus berusaha mencari Tuhan, bukannya mirip dengan status Limbo diatas ??

Bagaimana tanggapan teman2 ?   :hello2:
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Apakah non-kristen bisa selamat ?
« Reply #137 on: June 27, 2012, 01:58:49 PM »
OK akan dicoba, thanks sarannya :)
Nah... warnanya menurut saya sekarang lebih enak ... gak terlalu jadi : "silou meeen".... hehehe... :)

Makasih fantioz.

salam.

Offline fantioz

  • Administrator
  • FIK - Full
  • *****
  • Posts: 218
  • Reputation Power:
Re: Apakah non-kristen bisa selamat ?
« Reply #138 on: June 27, 2012, 02:04:10 PM »
He he he he, jangan sampai jadi forum yang terlalu 'genit' ya bro admin, he he he

Hehehe, enggga lah bro.

Nah... warnanya menurut saya sekarang lebih enak ... gak terlalu jadi : "silou meeen".... hehehe... :)

Makasih fantioz.

salam.

Thanks ... sama-sama, selamat berdiskusi.

Shalom
When someone understands the Holy Trinity in good faith, then he would be Catholic.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Apakah non-kristen bisa selamat ?
« Reply #139 on: June 27, 2012, 02:06:19 PM »
Saya mencoba dari perspektif lain.

Untuk kasus bayi yang meninggal, dimana mereka belum dibaptis dan karena bukan kesalahannya sendiri tidak mengenal Kristus. (LIMBO)
Tidak fokus ttg bayi....Pertanyaannya :
Bagaimana merumuskan "kesalahan" tsb ?

apakah sso nonK yang :
1. Dalam 1 hari mendengar PI, tidak/belon menjadi OP - besoknya mati = kesalahannya sendiri ?

2. Selama hidupnya cuma sekedar tau ttg keKristenan lewat denger2 atopun baca2 koran pembungkus nasi warteg = kesalahannya sendiri ?

3. atau bagaimana ?

:)
salam.

Offline dantono

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 234
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Catholic
Re: Apakah non-kristen bisa selamat ?
« Reply #140 on: June 27, 2012, 02:21:39 PM »
Saya ada pendapat pribadi, tidak mewakili Gereja Katolik. Bagi sebagian manusia jaman PL dan non Kristen, termasuk Yahudi setelah kematian akan mendapatkan reward dan punishment di suatu tempat. Seperti kisah lazarus dan orang kaya. Lazarus di Limbus Patrum (Pangkuan Abraham), a.k.a Limbo, sedangkan orang kaya di tempat penyiksaan, bukan neraka yang sebenarnya, karena masih bisa berkomunikasi dengan si orang kaya. Oleh sebab itu IMO ada benarnya doktrin Islam dan Yahudi tentang reward dan punishment (pahala dan hukuman) after life. Tapi sifatnya di tempat sementara.

Pada hari penghakiman mereka dan semua makhluk akan dihakimi. Yang di Limbo "kemungkinan besar" akan selamat. Yang di tempat penyiksaan "kemungkinan besar" tidak selamat. Ini hanya kira-kira. Tergantung Yesus sebagai hakim yang adil kelak.

Setelah penebusan Yesus, mereka yang percaya sudah punya akses langsung ke Sorga, tidak mampir lagi ke tempat sementara (reward dan punishment), bahkan ketika masih berwujud Roh sebelum kebangkitan.  Ada punishment purgatory tapi hanya untuk menyucikan sebelum masuk ke sorga.

Jadi yang menjadi Kristen ibaratnya sudah mendapatkan "tiket keselamatan" karena penebusan Yesus. Tergantung bagaimana menjaga tiket itu tetap ditangan, yaitu dengan hidup kudus. Inilah jaminan keselamatan yang diberikan oleh Yesus kepada pengikutnya.

Shalom


Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Apakah non-kristen bisa selamat ?
« Reply #141 on: June 27, 2012, 03:00:40 PM »
Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertaimu odading.
Namun pertanyaannya sekarang menjadi :
apabila saya menjadi seorang Kristen, Kristen yang seperti apakah yang benar yang seharusnya saya berpendapat/interpretasi pada ayat2 yg kita bahas ini ?
Wah, saya kira ini sudah kental subyektivitasnya. Maksud saya, apa-apa yang saya ungkapkan di posting ini, adalah murni pemahaman dan pengimanan pribadi saya, tidak tekait dengan komunitas saya.
Quote
apakah :
1. Kristen dgn pendapat ayat tsb adl literally mutlak di dunia ini ? ---> sso untuk bisa selamat (hidup stlh mati jasmani) mutlak diperlukan memenuhi kedua syarat : mengenal Yesus secara historis dan Kasih Allah hanya sewaktu dia hidup di dunia ini.

---> dgn kata lain... sso harus menjadi Kristen untuk bisa selamat --- bagi yang nonK, apapun bentuknya : blm smpt denger keburu mati, sekedar tau, meneliti, percaya tapi gak pindah agama, dlsb --- PASTI tidak akan bisa selamat.
Lha, saya katakan mutlak. Hanya saja, kemutlakan itu tetap masih mempunyai sesuatu yang harus diperjelas yaitu pengertian dari 'Kalau tidak melalui Aku". Bagaimana cara melalui Jesus Kristus itu.

Okeh, setelah seseorang mati jasmani, tentu dia tidak dapat berbuat apa-apa lagi, jadi dia tidak mungkin melalui Jesus Kristus berdasarkan upayanya sendiri. Artinya, agar dia dapat melalui Jesus Kristus, hanya karena ada pihak yang menggerakkannya, membawa kepada Jesus Kristus atau Jesus Kristus sendiri yang datang kepadanya dan membawa dia.

Dalam hal itu, ada juga ayatnya, kita sama-sama mencari, bahwa pada kesudahannya nanti, semua orang akan dibangkitkan, baik yang Kristen dan yang Non Kristen, untuk dihakimi. Yang gandum dikelompokkan dengan 'gandum', yang 'ilalang' dikelompokkan dengan 'ilalang', yang domba dokelompokkan dengan 'domba', yang 'kambing' dikelompokkan dengan 'kambing'. Nah, menurut pemahaman saya, pada saat itu, semua orang tanpa kecuali, baik Kristen maupun Non Kristen, seluruhnya berhadapan dengan Hakim Tunggal, yaitu Sang Kristus. Nah, maka akan terpenuhi "Kalau tidak melalui Aku" itu. Hanya saja, pada kesudahannya, menurut hemat saya, bagi yang Kristen sudah mempunyai bekal yang lebih baik, yaitu dia sudah mendapat skramen baptis yang diperintahkan Jesus Kristus kepada muridNya. Sementara yang Non Kristen, menurut pemahaman saya, belum memiliki sebarang yang baik sesuai dengan amanat Jesus Kristus.
Quote
2. Kristen dgn pendapat ayat tsb adl lebih luas lagi artinya ? ---> sso untuk bisa selamat (hidup stlh mati jasmani) mutlak diperlukan memenuhi kedua syarat : Kasih Allah dan mengenal/melalui Yesus - lidah mengaku... baik bisa didunia ini maupun nanti di akherat. (disini saya tidak sedang berpendapat bhw pertobatan bisa terjadi setelah mati, melainkan pengetahuan).

---> dgn kata lain... sso tidak harus menjadi Kristen untuk bisa selamat --- bagi yang nonK, apapun bentuknya : blm smpt denger keburu mati, sekedar tau, meneliti, percaya tapi gak pindah agama, dlsb --- tetap terbuka kemungkinan utk hidup stlh mati jasmani ... selama memenuhi kedua syarat yang ada di nomor 2.
Jawaban menurut saya sudah tercakup di jawaban 1. Bagi seorang Kristen semasa hidup duniawinya, memiliki 'sesuatu' yang sesuai dengan amanat Jesus Kristus, yaitu dia sudah dibaptis dalam nama Bapa, dan Anak, dan Roh Kudus. Sementara bagi yang Non Kristen, belum memiliki sesuatu yang diamanatkan Jesus Kristus, maka darinya, yang dipertimbangkan adalah ketulusan hatinya mencari Tuhan.
Quote
3. Abstain ...
saya sebagai Kristen (ceritanya.. :)) percaya apa yang di Alkitab... dan bagi mereka yg nonK... saya tidak tahu apakah mereka bisa selamat ato tidak.
Terus terang, saya cenderung ke sini (3 ini), dalam arti begini, saya mempercayai bahwa berdasarkan Injil, saya memilih menjadi Kristen karena ada janji keselamatan yang dijanjikan oleh manusia yang tidak pernah berbohong dan manusia yang tidak berdosa. Sehingga apa-apa yang telah disampaikan manusia yang tidak berbohong dan tidak berdosa itu, adalah kebenaran.
Tentang orang lain, yang Non Kristen, bukan kewenangan saya mengharapkan atau menentukan. Namun jika diminta pendapat dari saya, berdasarkan pemahaman terbatas atas Alkitab, saya katakan bahwa Non Kristen tidak akan selamat. Namun, itu pendapat saya, dan jika kenyataannya Jesus Kristus menjemput si Non Kristen tadi, tentu saya tidak bisa komplain pada Jesus Kristus.

Damai sejahtera Tuhan jEsus Kristus menyertai FIKers sekalian.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Leonardo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1772
  • Reputation Power:
  • katolik
Re: Apakah non-kristen bisa selamat ?
« Reply #142 on: June 27, 2012, 03:26:35 PM »
As far as I know limbus Patrum aka limbo ada pada zaman sebelum Yesus saja setelah penebusan dosa dunia maka para bapa bangsa, para nabi dan orang2 Yahudi yang tulus mencari Allah akan dapat memasuki Sorga.

Setelah zaman Perjanjian baru...ada Purgatory.., Sorga , Neraka...

orang2 non kristen yang tulus dan bukan karena kesalahannya sendiri...sebelum akhir hidupnya akan disatukan oleh Yesus secara ajaib ke dalam Gereja-Nya, bisa mendapat pengalaman sperti Saulus etc

dan setelah itu pilihannya tetap antara Purgatory dan Sorga.

Non Kristen yang jelas2 menolak Yesus ataupun orang2 Kristen sekalipun yang tidak memelihara hidupnya dan berdosa berat tanpa bertobat sampai akhir hidupnya akan berakhir di Neraka.

In Omnibus Caritas

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Apakah non-kristen bisa selamat ?
« Reply #143 on: June 27, 2012, 03:45:39 PM »
Lha, saya katakan mutlak. Hanya saja, kemutlakan itu tetap masih mempunyai sesuatu yang harus diperjelas yaitu pengertian dari 'Kalau tidak melalui Aku".
Itulah husada...

Yang saya warna merahin itu... artinya MUTLAK tsb masih tidak bisa didefinisikan secara duniawi.... krn di dunia ini, pengertian MUTLAK tsb tetap masih mempunyai sesuatu yang harus diperjelas.

Jadi disini saya tidak sedang berpendapat bhw kalimat "Kalau tidak melalui Aku" BUKAN hal mutlak. Kalimat tsb adalah mutlak - namun pengertiannya itulah yang menjadi bervariasi.

Quote
Wah, saya kira ini sudah kental subyektivitasnya. Maksud saya, apa-apa yang saya ungkapkan di posting ini, adalah murni pemahaman dan pengimanan pribadi saya, tidak tekait dengan komunitas saya
Ya saya mengerti... apa apa yg husada ungkapkan adalah murni iman pribadi husada... :)

Namun yang saya ingin tau adalah yang secara "terkait dgn komunitas" keKristenan... yang harus seperti apakah (pendapat di nomor manakah) sso Kristen harus berpendapat ?

sebagai contoh...
tarolah saya sebagai sso yg baru jadi Kristen ... sebagai Kristen newbie - timbul opsi2 dari 3 buah nomor diatas yang saya sampaikan dalam pengertian saya.
Lalu saya tanya pada pak Pendeta atopun orang berwenang di gereja....: "pak ... saya mesti ada di opsi yang mana nih, untuk bisa dikatakan sebagai Kristen yang benar ?"

Maka pak Pendeta menyatakan sso iman Kristen yg benar itu HARUS berada di opsi nomor sekian.

Kebetulan dari hati pribadi saya... saya memilih nomor opsi yg berbeda dari yg diharuskan pak Pendeta... ---> bukankah Pendeta (keKristenan) akan berkata "oh... itu kamu salah... kamu TIDAK BOLEH utk memilih nomor anu... itu salah..., sbg Kristen yg benar kamu HARUS berpendpt pada opsi nomor una." ?

Nah... di nomor berapakah nomor una yang diHARUSkan dalam suatu komunitas Kristen ?

salam.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Apakah non-kristen bisa selamat ?
« Reply #144 on: June 27, 2012, 03:59:34 PM »
orang2 non kristen yang tulus dan bukan karena kesalahannya sendiri...
karena phooey mungkin lagi gak online jadi belon sempet ngejawab... bagaimana menurut leo atas pertanyaan saya :

bagaimana cara memilah-milah pada kalimat "kesalahannya sendiri" ?
yang mana yg BUKAN kesalahan sendiri, yang mana yg kesalahannya sendiri ?

Quote
Non Kristen yang jelas2 menolak Yesus ataupun orang2 Kristen sekalipun yang tidak memelihara hidupnya dan berdosa berat tanpa bertobat sampai akhir hidupnya akan berakhir di Neraka.
Dari yang ungu ... saya asumsikan berada pada kategori "kesalahannya sendiri".

Mungkin leo bisa tolong kasih pendapat atas pertanyaan saya di #139 ?
http://forumimankristen.com/index.php/topic,80.msg1599.html#msg1599

salam.

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Apakah non-kristen bisa selamat ?
« Reply #145 on: June 27, 2012, 04:09:24 PM »
Tidak fokus ttg bayi....Pertanyaannya :
Bagaimana merumuskan "kesalahan" tsb ?

apakah sso nonK yang :
1. Dalam 1 hari mendengar PI, tidak/belon menjadi OP - besoknya mati = kesalahannya sendiri ?

2. Selama hidupnya cuma sekedar tau ttg keKristenan lewat denger2 atopun baca2 koran pembungkus nasi warteg = kesalahannya sendiri ?

3. atau bagaimana ?

:)
salam.

Coba menerangkan dari KGK (dari perspektif pribadi lho), semoga tidak bertambah bingung  :laughing7:  :laughing7:   :laughing7:
Untuk rekan2 Kristen Protestan pasti mempunyai pendapat lain.
Untuk rekan2 Kristen Katolik, tolong koreksinya mengenai pendapat pribadi saya dibawah ini.

KGK 846    Bagaimana dapat dimengerti ungkapan ini yang sering kali diulangi oleh para bapa Gereja? Kalau dirumuskan secara positif, ia mengatakan bahwa seluruh keselamatan datang dari Kristus sebagai Kepala melalui Gereja, yang adalah Tubuh-Nya:
 “Berdasarkan Kitab Suci dan Tradisi, konsili mengajarkan, bahwa Gereja yang sedang mengembara ini perlu untuk keselamatan. Sebab hanya satulah Pengantara dan jalan keselamatan, yakni Kristus. Ia hadir bagi kita dalam Tubuh-Nya, yakni Gereja. Dengan jelas-jelas menegaskan perlunya iman dan baptis, Kristus sekaligus menegaskan perlunya Gereja, yang dimasuki orang melalui baptis bagaikan pintunya. Maka dari itu andaikata ada orang, yang benar-benar tahu, bahwa Gereja Katolik itu didirikan oleh Allah melalui Yesus Kristus sebagai upaya yang perlu, namun tidak mau masuk ke dalamnya atau tetap tinggal di dalamnya, ia tidak dapat diselamatkan” (Lumen Gentium 14).

KGK 847    Penegasan ini tidak berlaku untuk mereka, yang tanpa kesalahan sendiri tidak mengenal Kristus dan Gereja-Nya:
    “Sebab mereka yang tanpa bersalah tidak mengenal Injil Kristus serta Gereja-Nya, tetapi dengan hati tulus mencari Allah, dan berkat pengaruh rahmat berusaha melaksanakan kehendak-Nya yang mereka kenal melalui suara hati dengan perbuatan nyata, dapat memperoleh keselamatan kekal” (Lumen Gentium 16, Bdk. DS 3866 – 3872)

Jawaban untuk no :

1.  Ia tahu tidak, kalau Gereja Katolik itu didirikan oleh Allah melalui Yesus Kristus. Kalau tahu berarti "salahnya sendiri" ---> tidak selamat.

2.  Ia tahu tidak, kalau Gereja Katolik itu didirikan oleh Allah melalui Yesus Kristus. Kalau tahu berarti "salahnya sendiri" ---> tidak selamat.

3.  Ia tahu tidak, kalau Gereja Katolik itu didirikan oleh Allah melalui Yesus Kristus. Kalau tahu berarti "salahnya sendiri" ---> tidak selamat.



Kalau ia tidak tahu maka ia PASTI  DAPAT selamat.   :hello2:
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Apakah non-kristen bisa selamat ?
« Reply #146 on: June 27, 2012, 04:12:24 PM »
Damai sejahtera Jesus Kristus menyertaimu odading.
Itulah husada...

Yang saya warna merahin itu... artinya MUTLAK tsb masih tidak bisa didefinisikan secara duniawi.... krn di dunia ini, pengertian MUTLAK tsb tetap masih mempunyai sesuatu yang harus diperjelas.

Jadi disini saya tidak sedang berpendapat bhw kalimat "Kalau tidak melalui Aku" BUKAN hal mutlak. Kalimat tsb adalah mutlak - namun pengertiannya itulah yang menjadi bervariasi.
 Ya saya mengerti... apa apa yg husada ungkapkan adalah murni iman pribadi husada... :)

Namun yang saya ingin tau adalah yang secara "terkait dgn komunitas" keKristenan... yang harus seperti apakah (pendapat di nomor manakah) sso Kristen harus berpendapat ?

sebagai contoh...
tarolah saya sebagai sso yg baru jadi Kristen ... sebagai Kristen newbie - timbul opsi2 dari 3 buah nomor diatas yang saya sampaikan dalam pengertian saya.
Lalu saya tanya pada pak Pendeta atopun orang berwenang di gereja....: "pak ... saya mesti ada di opsi yang mana nih, untuk bisa dikatakan sebagai Kristen yang benar ?"

Maka pak Pendeta menyatakan sso iman Kristen yg benar itu HARUS berada di opsi nomor sekian.

Kebetulan dari hati pribadi saya... saya memilih nomor opsi yg berbeda dari yg diharuskan pak Pendeta... ---> bukankah Pendeta (keKristenan) akan berkata "oh... itu kamu salah... kamu TIDAK BOLEH utk memilih nomor anu... itu salah..., sbg Kristen yg benar kamu HARUS berpendpt pada opsi nomor una." ?

Nah... di nomor berapakah nomor una yang diHARUSkan dalam suatu komunitas Kristen ?

salam.
Wih, 'perangkap'mu hebat menjerat.

Sayang seribu kali sayang, menurut pendapat saya, jawaban atas pertanyaan itu sudah agak melebar dari judul trit. Sebab, pembahasan pertanyaanmu di posting atas ini, sudah untuk menjawab bagaimana seharusnya sikap kristen? Sementara judul trit jelas menanyakan, Apakah non-kristen bisa selamat ?.

Yang pasti, cukup saya rasakan, meski pemahaman kita atas pertanyaan judul trit tidak identik, tetapi secara garis besar adalah sama.

Damai bagi FIKers.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Apakah non-kristen bisa selamat ?
« Reply #147 on: June 27, 2012, 04:39:10 PM »
As far as I know limbus Patrum aka limbo ada pada zaman sebelum Yesus saja setelah penebusan dosa dunia maka para bapa bangsa, para nabi dan orang2 Yahudi yang tulus mencari Allah akan dapat memasuki Sorga.

Setelah zaman Perjanjian baru...ada Purgatory.., Sorga , Neraka...

orang2 non kristen yang tulus dan bukan karena kesalahannya sendiri...sebelum akhir hidupnya akan disatukan oleh Yesus secara ajaib ke dalam Gereja-Nya, bisa mendapat pengalaman sperti Saulus etc

dan setelah itu pilihannya tetap antara Purgatory dan Sorga.

Non Kristen yang jelas2 menolak Yesus ataupun orang2 Kristen sekalipun yang tidak memelihara hidupnya dan berdosa berat tanpa bertobat sampai akhir hidupnya akan berakhir di Neraka.

BroLeonardo

Limbo apakah sama dengan Limbus Patrum.
Karena saya kutip dari http://www.vatican.va/roman_curia/congregations/cfaith/cti_documents/rc_con_cfaith_doc_20070419_un-baptised-infants_en.html
Pengertian Limbo adalah sbb :  It is clear that the traditional teaching on this topic has concentrated on the theory of limbo, understood as a state which includes the souls of infants who die subject to original sin and without baptism, and who, therefore, neither merit the beatific vision, nor yet are subjected to any punishment, because they are not guilty of any personal sin.

Ataukah jangan2 pengertian yang berbeda  :hello2:
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Apakah non-kristen bisa selamat ?
« Reply #148 on: June 27, 2012, 04:46:26 PM »
Wih, 'perangkap'mu hebat menjerat
he-he-he.... sama sekali saya nggak sedang bermaksud dgn pertanyaan yang menjerat....  :laughing11:

Quote
Sayang seribu kali sayang, menurut pendapat saya, jawaban atas pertanyaan itu sudah agak melebar dari judul trit.
Menurut saya nggak melebar loh husada.

Pertanyaan di judul topik : "Apakah non-kristen bisa selamat ?" ---> adalah ditujukan bagi para iman Kristen.... secara forum diskusi, saya akui ... berbagai pandangan yang bahkan dari individu iman Kristen itu sendiri bisa akan berbeda beda.

Namun karena ini bukan sekedar forum diskusi umum, melainkan spesifik "berbau" keKristenan... tentunya saya ingin tau atopun mendapat masukkan : seperti apakah doktrin ajaran keKristenan secara global (komunitas) atas jawaban dari pertanyaan judul topik ?

Tapi ya gak papalah... kalo memang "sulit" utk dijawab ... :)

salam.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Apakah non-kristen bisa selamat ?
« Reply #149 on: June 27, 2012, 05:12:11 PM »
Maka dari itu andaikata ada orang, yang benar-benar tahu, bahwa Gereja Katolik itu didirikan oleh Allah melalui Yesus Kristus sebagai upaya yang perlu, namun tidak mau masuk ke dalamnya atau tetap tinggal di dalamnya, ia tidak dapat diselamatkan” (Lumen Gentium 14).
hiks... masih sulit phoeey... :).

Kadar "benar benar tahu"-nya itu seperti apa ?
Dalam batasan seperti apakah, maka sso bisa dikatakan "benar benar tahu" ?
Sso yg selama hidupnya mempelajari Alkitab ?
atau bagaimana ?

Quote
Jawaban untuk no :

1.  Ia tahu tidak, kalau Gereja Katolik itu didirikan oleh Allah melalui Yesus Kristus. Kalau tahu berarti "salahnya sendiri" ---> tidak selamat.

2.  Ia tahu tidak, kalau Gereja Katolik itu didirikan oleh Allah melalui Yesus Kristuss. Kalau tahu berarti "salahnya sendiri" ---> tidak selamat.

3.  Ia tahu tidak, kalau Gereja Katolik itu didirikan oleh Allah melalui Yesus Kristus. Kalau tahu berarti "salahnya sendiri" ---> tidak selamat.
Apakah saya bisa simpulkan kalimat "bukan kesalahannya sendiri" itu = "tidak tau secara mendalam" hal yang warna ijo ?

:)
salam.