Author Topic: Apakah non-kristen bisa selamat ?  (Read 29740 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline John Paul III

  • Administrator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 797
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Apakah non-kristen bisa selamat ?
« on: June 19, 2012, 02:22:23 PM »
Nah,.. kemarin kan sudah diskusi dengan petra9 dan teman reformed lain.
Dan sudah tahu bagaimana hasilnya.

Sekarang saya mau diskusi dengan sesama teman katolik (atau teman protestan juga boleh).

Apakah umat islam, yang berbuat baik selama hidupnya, akan juga selamat ?
Apakah juga umat budha dan lain-lain juga akan diselamatkan.

hayo kita mulai....

« Last Edit: June 20, 2012, 06:54:36 PM by Jenova »

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Apakah non-kristen bisa selamat ?
« Reply #1 on: June 19, 2012, 05:32:13 PM »
Nah,.. kemarin kan sudah diskusi dengan petra9 dan teman reformed lain.
Dan sudah tahu bagaimana hasilnya.

Sekarang saya mau diskusi dengan sesama teman katolik (atau teman protestan juga boleh).

Apakah umat islam, yang berbuat baik selama hidupnya, akan juga selamat ?
Apakah juga umat budha dan lain-lain juga akan diselamatkan.

hayo kita mulai....
Damai dari Tuhan Jesus Kristus bagi kita sekalian.

Menurut saya, di trit forum lain sudah pernah saya kemukakan, selamat atau tidaknya seseorang, tergantung pada Tuhan Jesus Kristus. Mengacu kepada perkataan Tuhan Jesus Kristus, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku". Kalimat itu jelas, bahwa Tuhan Jesus Kristuslah satu-satunya jalan agar dapat datang kepada Bapa, tidak ada yang lain.

Yang masih jadi pertanyaan, jika hanya mengacu kepada nats tersebut ialah, "Bagaimana caranya sehingga bisa berada pada jalan, dan kebenaran itu?"

Bercermin dari seorang yang disalibkan bersama Jesus Kristus, meski dikisahkan bahwa kedua orang itu adalah penjahat, ternyata bagi yang mengaku dan menerima kemesiasan Tuhan Jesus Kristus dikatakan oleh Jesus Kristus bahwa hari itu juga, si penjahat yang menerima kemesiasan Jesus Kristus, dibawa oleh Jesus Kristus ke Firdaus. Memang tidak dikisahkan apakah si penjahat itu sudah dibaptis atau belum. Yang dikisahkan, dia adalah penjahat.

Nah, seorang penjahat sekalipun, apabila menerima Tuhan Jesus Kristus sebagai Mesias, menurut pemahaman saya, sudah berada di jalan dan kebenaran, dan dapat datang kepada Bapa. Apalagi jika orang baik-baik, sangat mungkin diselamatkan. Artinya kuncinya adalah kerelaan Jesus Kristus menyelamatkan.

Namun demikian, yang menjadi persoalan ialah, umat Muslim, Budha, Hindu, dan yang lainnya yang bukan pengikut Kristus, meskipun hidup baik-baik, dalam arti tidak menjadi batu sandungan bagi sesamanya, apakah yang sedemikian itu dapat diselamatkan?

Menurut pemahaman saya, di jaman informasi ini, semua orang sudah mendengar mengenai Jesus Kristus. Lepas dari lengkap tidaknya informasi itu seperti yang di Injil, sangat kecil kemungkinan seseorang belum mendengar kabar Injil sama sekali. Jadi, tinggal penerimaan orang perorang atas berita Injil tersebut. Sambut positip, atau tidak perduli, atau menolak. Menurut saya, yang tidak akan beroleh keselamatan adalah yang menolak.

Yang tidak perduli, menurut saya masih dimungkinkan diselamatkan. Sebab, Mar 9:40 berkata, "Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita". Artinya, menurut saya, apabila ada umat Non Kristen, yang tidak perduli, dalam arti tidak menolak, juga tidak menerima kabar Injil, dikategorikan sebagai ada di pihak Kristen. Dan menurut saya juga, sangat kecil kemungkinannya, seseorang mendengar kabar Injil, tetapi mengambil sikap tidak perduli. Kabar Injil itu, yang adalah kabar suka cita, atau kabar gembira, atau kabar keselamatan, bila didengar oleh pemilik hati yang obyektif, akan memihak. Tetapi, jika pemilik hati itu sudah mengidap sesuatu kelainan, mungkin karena terindoktrinasi, atau terdorong oleh iri hati, atau apapun, maka dia menolak, nah, yang begitu itu tidak beroleh keselamatan.

Catatan dari saya, yang sudah dibaptis dalam nama Bapa, dan Anak, dan Roh Kudus sekalipun, bukan jaminan diselamatkan. Meski orang seperti itu berseru-seru Tuhan, Tuhan, Tuhan kepada Jesus Kristus, namun jika tingkah lakunya tidak mencerminkan penerimaannya pada Jesus Kristus yang penuh welas kasih itu, orang yang seperti itu tidak akan beroleh keselamatan. Benar , bahwa dia sudah dibaptis, namun 'buah'-nya busuk semua. Di hatinya yang meraja hanya kebencian pada orang lain, dan meninggikan egoisme, yang begitu itu tidak akan selamat. Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Mat 26:24, Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan. Yang lebih parah, bagi yang sudah dibaptis, tetapi mengajarkan sesuatu untuk menyesatkan orang lain, Mat 18:6 berkata, Tetapi barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil ini yang percaya kepada-Ku, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia ditenggelamkan ke dalam laut.

Itu dari saya. Mungkin nanti akan bertambah, entahlah.

Damai bagi FIKers.
« Last Edit: June 23, 2012, 04:18:34 AM by rusdinech »
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Maria_Valentina

  • FIK - Junior
  • **
  • Posts: 71
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Apakah non-kristen bisa selamat ?
« Reply #2 on: June 19, 2012, 06:43:16 PM »
Jika memang ada keselamatan diluar Kristus, coba baca skenario ini.

Ada seorang Muslim yang sangat taat dan paham Agama (Islam). Dia ini baik even terhadap orang Kristen sekalipun, tetapi dalam hati dia berpandangan bahwa Yesus bukan Tuhan dan alangkah baiknya temanku Kristen ini berpindah keyakinan menjadi Islam alias Muallaf.

JIKA Tuhan adalah satu, logikanya hanya ada satu ajaran universal yang tidak ada kontradiksi satu sama lain.

Udah deh dipikir sendiri larinya kemana...

Yang jelas kalau hal ini betul, sia sia saja itu Orang Nasaret mati disalib, gak kasian apa?
« Last Edit: June 23, 2012, 04:18:57 AM by rusdinech »
La vida comienza con el amor.

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Apakah non-kristen bisa selamat ?
« Reply #3 on: June 19, 2012, 11:52:47 PM »
Nah,.. kemarin kan sudah diskusi dengan petra9 dan teman reformed lain.
Dan sudah tahu bagaimana hasilnya.

Sekarang saya mau diskusi dengan sesama teman katolik (atau teman protestan juga boleh).

Apakah umat islam, yang berbuat baik selama hidupnya, akan juga selamat ?
Apakah juga umat budha dan lain-lain juga akan diselamatkan.

hayo kita mulai....

Kalo dari sudut pandang GK sih, mereka juga bisa diselamatkan

CoCC 841
The Church's relationship with the Muslims. "The plan of salvation also includes those who acknowledge the Creator, in the first place amongst whom are the Muslims; these profess to hold the faith of Abraham, and together with us they adore the one, merciful God, mankind's judge on the last day."
« Last Edit: June 23, 2012, 04:19:08 AM by rusdinech »
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Maria_Valentina

  • FIK - Junior
  • **
  • Posts: 71
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Apakah non-kristen bisa selamat ?
« Reply #4 on: June 20, 2012, 12:17:22 AM »
Kalo dari sudut pandang GK sih, mereka juga bisa diselamatkan

CoCC 841
The Church's relationship with the Muslims. "The plan of salvation also includes those who acknowledge the Creator, in the first place amongst whom are the Muslims; these profess to hold the faith of Abraham, and together with us they adore the one, merciful God, mankind's judge on the last day."

Just in case akan ada yang datang dan...
Mereka berada dalam rencana Tuhan, tetapi bukan berarti mereka juga sudah mendapatkan jaminan keselamatan tersebut.

Ada syarat tertentu juga, akan aku kutipkan Dokumen Konsili Vatikan II, Lumen Gentium (tepatnya Lumen Gentium 16).
Quote
16. Finally, those who have not yet received the Gospel are related in various ways to the people of God.(18*) In the first place we must recall the people to whom the testament and the promises were given and from whom Christ was born according to the flesh.(125) On account of their fathers this people remains most dear to God, for God does not repent of the gifts He makes nor of the calls He issues.(126) But the plan of salvation also includes those who acknowledge the Creator. In the first place amongst these there are the Mohammedans, who, professing to hold the faith of Abraham, along with us adore the one and merciful God, who on the last day will judge mankind. Nor is God far distant from those who in shadows and images seek the unknown God, for it is He who gives to all men life and breath and all things,(127) and as Saviour wills that all men be saved.(128) Those also can attain to salvation who through no fault of their own do not know the Gospel of Christ or His Church, yet sincerely seek God and moved by grace strive by their deeds to do His will as it is known to them through the dictates of conscience.(19*) Nor does Divine Providence deny the helps necessary for salvation to those who, without blame on their part, have not yet arrived at an explicit knowledge of God and with His grace strive to live a good life. Whatever good or truth is found amongst them is looked upon by the Church as a preparation for the Gospel.(20*) She knows that it is given by Him who enlightens all men so that they may finally have life. But often men, deceived by the Evil One, have become vain in their reasonings and have exchanged the truth of God for a lie, serving the creature rather than the Creator.(129) Or some there are who, living and dying in this world without God, are exposed to final despair. Wherefore to promote the glory of God and procure the salvation of all of these, and mindful of the command of the Lord, "Preach the Gospel to every creature",(130) the Church fosters the missions with care and attention.

Yang bisa terselamatkan hanyalah orang yang karena bukan kesalahannya sendiri dia tidak pernah mendengar Gereja Kristus dan Injil, seorang Muslim yang taat secara agama Islam dan secara faktual menolak Kristus sudah pasti tidak masuk dalam kategori ini.

Orang sebelum era Yesus ditampung dalam Limbus Patrum, era setelah Yesus pun juga belum banyak yang mendengar Injil, hanya mereka yang secara sadar hidup baik dan berusaha mencari Tuhan yang mendapatkan keselamatan itu juga.  :laughing11:
« Last Edit: June 23, 2012, 04:19:19 AM by rusdinech »
La vida comienza con el amor.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Apakah non-kristen bisa selamat ?
« Reply #5 on: June 20, 2012, 01:57:26 AM »
Ikutan boleh gak ya ?
Kalo gak boleh, nanti Om Mod tolong hapus aja post ini ya...

Bukan krn saya nonK tapi pengen ikut2an selamat....
namun IMO, siapapun kayaknya ...bisa selamat.

Roma 14:11 Karena ada tertulis: "Demi Aku hidup,  demikianlah firman Tuhan, semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku dan semua orang akan memuliakan Allah

Yesaya 45:23 ==//cut==dan semua orang akan bertekuk  lutut di hadapan-Ku, dan akan bersumpah  setia dalam segala bahasa, 45:24 sambil berkata: Keadilan  dan kekuatan  hanya ada di dalam Tuhan.


SEMUA orang ---> IMO, tidak mengindikasikan "semua" tsb adalah yang hanya beragama Kristen....melainkan semua makhluk yg sudah mati maupun sudah mati yang disebut orang.


Semua orang yang telah bangkit amarahnya terhadap Dia akan datang kepada-Nya dan mendapat malu, 45:25 tetapi seluruh keturunan  Israel akan nyata benar  dan akan bermegah   di dalam Tuhan. ---> Dari "SEMUA" tsb terdiri dari 2 kategori : yang orange dan yang coklat.

(22) Berpalinglah kepada-Ku dan biarkanlah dirimu diselamatkan, hai ujung-ujung bumi! Sebab Akulah Allah dan tidak ada yang lain. ...

Yang orange adalah yang "tidak berpaling kepada-NYA", mendapat malu.
Yang coklat adalah yang "berpaling kepada-NYA" --->yg percaya Tidak ada yang lain, tidak ada Allah selain dari pada-Ku! Allah yang adil dan Juruselamat, tidak ada yang lain kecuali Aku!

Jadi menurut saya,
siapa saja ... semua orang yg dalam kategori warna coklat... BISA diselamatkan.

sementara dalam keKristenan .... sepertinya dapet prioritas karena bisa "dpt kesempatan" untuk mengerti lebih jauh "pribadi" Juruselamatnya yg telah menjadi manusia .... PASTI diselamatkan. (tentunya masih tetep dgn syarat sbg orang dalam kategori warna coklat)

Masuk akal gak yah ?  hehehe.... :icon_geek:

salam.
« Last Edit: June 23, 2012, 04:19:40 AM by rusdinech »

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Apakah non-kristen bisa selamat ?
« Reply #6 on: June 20, 2012, 02:16:48 AM »
seorang Muslim yang taat secara agama Islam dan secara faktual menolak Kristus sudah pasti tidak masuk dalam kategori ini.
Pertanyaannya : (kalo menurut Maria)
"menolak Kristus" itu yg seperti gimana ?

1. Menolak (menentang) keKristenan dgn azas "siniBenar situSalah" ?
2. Menolak utk percaya bagi dirinya sendiri bhw Juruselamat menjadi manusia ?

IMO, yang berada didalam point-1 ... kemungkinan besar bukan yg termasuk kategori orang2 yg bisa diselamatkan... sedangkan yg berada di point-2, mungkin (mungkin loh)... mereka ini masih mempunyai chance untuk bisa selamat or diselamatkan.

salam.
« Last Edit: June 23, 2012, 04:19:53 AM by rusdinech »

Offline Maria_Valentina

  • FIK - Junior
  • **
  • Posts: 71
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Apakah non-kristen bisa selamat ?
« Reply #7 on: June 20, 2012, 04:37:41 AM »
Pertanyaannya : (kalo menurut Maria)
"menolak Kristus" itu yg seperti gimana ?

1. Menolak (menentang) keKristenan dgn azas "siniBenar situSalah" ?
2. Menolak utk percaya bagi dirinya sendiri bhw Juruselamat menjadi manusia ?

IMO, yang berada didalam point-1 ... kemungkinan besar bukan yg termasuk kategori orang2 yg bisa diselamatkan... sedangkan yg berada di point-2, mungkin (mungkin loh)... mereka ini masih mempunyai chance untuk bisa selamat or diselamatkan.

salam.

Satu dan dua  :laughing11:
*anyway tadi gue nulis artikel panjang dan ilang karena lupa post. ini darah lagi di ubun-ubun, gue tulis ulang lagi ya?
« Last Edit: June 23, 2012, 04:20:07 AM by rusdinech »
La vida comienza con el amor.

Offline Maria_Valentina

  • FIK - Junior
  • **
  • Posts: 71
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Apakah non-kristen bisa selamat ?
« Reply #8 on: June 20, 2012, 05:52:31 AM »
Inti dari permasalahan adalah nomor dua, karena contohnya Muslim berarti gue pakai konteks ini juga.

Adakah seorang Muslim yang taat percaya bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat? Tidak, ada karena bagi mereka Yesus hanyalah Nabi utusan Allah.

Sedang bagi umat Katolik (Note bukan Protestan), keselamatan diperoleh dengan sedemikian rupa, kurang lebih:
1. mendengar akan Kristus (Jika baptis bayi maka kewajiban orang tua untuk mengajarkan Agama)
2. Baptis
3. Hidup sesuai kehendak Tuhan
4. Jika melanggar aturan nomor 3 (berbuat dosa) maka wajib menerima sakramen tobat
5. Menerima Sakramen Ekaristi dengan rutin (jika dalam keadaan Dosa Berat wajib menerima sakramen tobat)
6. Meninggal dalam keadaan tidak dalam Dosa berat dan secara Hati masih berada dalam Gereja Katolik.

Karena yang lama udah ilang, gue tulis dengan cepat dan singkat.
NOTE: Jika ada yang ingin membahas tulisan saya seperti Baptis, Keselamatan, Ekaristi dan Pengakuan dosa. Tolong buat di Thread baru, jangan disini. Yang saya tulis hanya sekilas untuk memberi gambaran kenapa Mengenal Yesus (perspektif Katolik) adalah penting.

Quote
Mengapa Yesus penting:

Yoh 14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Quote
Mengapa Baptis penting:

Yoh 3:3    Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."
Yoh 3:4    Kata Nikodemus kepada-Nya: "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?"
Yoh 3:5    Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.

Mrk 16:16 Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.
Quote
Asumsikan bagi orang yang sudah dibaptis, apa yang bisa mereka perbuat?

Mat 28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
Mat 28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
*sebarkan Injil kepada semua orang dan jika orang tersebut berkenan maka Baptislah mereka.
*Menyebarkan Injil cara selalu berbeda dari Tahun ke Tahun jadi jangan bahas ini disini
Quote
Setelah dibaptis, apa yang harus mereka lakukan?

Mat 19:15 Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas mereka dan kemudian Ia berangkat dari situ.
Mat 19:16 Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: "Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"
Mat 19:17 Jawab Yesus: "Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah."
Mat 19:18 Kata orang itu kepada-Nya: "Perintah yang mana?" Kata Yesus: "Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta,
Mat 19:19 hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
Mat 19:20 Kata orang muda itu kepada-Nya: "Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?"
Mat 19:21 Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."
*Mereka harus melakukan semua yang Tuhan perintahkan, karena Yesus sendiri juga Tuhan itu sendiri maka kita harus mengikuti segala perkataan Yesus tanpa terkecuali
Quote
Mengenai Sakramen Tobat yang sangat diperlukan jika orang tersebut melanggar Perintah Allah:

Luk 13:1 Pada waktu itu datanglah kepada Yesus beberapa orang membawa kabar tentang orang-orang Galilea, yang darahnya dicampurkan Pilatus dengan darah korban yang mereka persembahkan.
Luk 13:2 Yesus menjawab mereka: "Sangkamu orang-orang Galilea ini lebih besar dosanya dari pada dosa semua orang Galilea yang lain, karena mereka mengalami nasib itu?
Luk 13:3 Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian.
*Ok konteksnya adalah pertobatan, melanggar perintah Allah harus bertobat, begitu intinya.

Ditegaskan juga oleh St. Paulus:
Rom 2:5-8 : Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan. Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya, yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan, tetapi murka dan geram kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman.

Siapa yang berhak melakukan?
Yak 5:14 Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan.
Yak 5:15 Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni.
Yak 5:16 Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.

Yoh 20:21 Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu."
Yoh 20:22 Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus.
Yoh 20:23 Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada."
*Yang berhak melakukan adalah Penatua Jemaat atau Imam, Paulus salah satunya.

2Kor 2:10 Sebab barangsiapa yang kamu ampuni kesalahannya, aku mengampuninya juga. Sebab jika aku mengampuni, --seandainya ada yang harus kuampuni--,maka hal itu kubuat oleh karena kamu di hadapan Kristus,
Quote
Lalu apalagi yang diperlukan untuk selamat? Mengapa Ekaristi itu penting?

Yoh 6:54 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman.
*tanpa alasan, Yesus sendiri yang ngomong.

St. Paulus menegaskan kenapa Mengaku dosa sebelum Menerima Ekaristi adalah penting:
1Kor 11:26 Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang.
1Kor 11:27 Jadi barangsiapa dengan cara yang tidak layak makan roti atau minum cawan Tuhan, ia berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan.
1Kor 11:28 Karena itu hendaklah tiap-tiap orang menguji dirinya sendiri dan baru sesudah itu ia makan roti dan minum dari cawan itu.
1Kor 11:29 Karena barangsiapa makan dan minum tanpa mengakui tubuh Tuhan, ia mendatangkan hukuman atas dirinya.


« Last Edit: June 23, 2012, 04:20:18 AM by rusdinech »
La vida comienza con el amor.

Offline Maria_Valentina

  • FIK - Junior
  • **
  • Posts: 71
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Apakah non-kristen bisa selamat ?
« Reply #9 on: June 20, 2012, 06:00:19 AM »
Back to topik, intinya secara umum Kita memerlukan beberapa syarat in order mendapatkan keselamatan. Diatas adalah kurang lebih bagaimana seorang Katolik mendapat keselamatan (Orthodox juga mirip-mirip, some part different), untuk Protestan Iman kepada Yesus saja cukup (beberapa juga ada yang menganggap Baptis juga adalah Syarat).

Ada hal yang diperlukan untuk selamat, yang sudah saya tulis, minimal tentang Iman kepada Yesus.

Walaupun sekilas terlihat mudah, syaratnya banyak dan harus dijalankan. Ini bagi orang Katolik yang notabene adalah pengikut Kristus, bagaimana yang Non-Kristen?

Yesus? ada yang menolak, ada juga yang tidak peduli.
Hidup terkadang tidak sejalan dengan ajaran Tuhan, penuh kekerasan dan terkadang kontradiksi. (kalau kalian konek pasti langsung nangkap, saya tidak mau membahas ini lebih detail).

So kesimpulan saya, jelas Muslim tidak dapat selamat DARI perspektif Kristen secara General.
*Pertanyaan yang serupa juga pantas ditanyakan, apakah orang Kristen secara General juga bisa selamat dalam perspektif Islami?

*Postingan ini beda 100%, ayatnya pun cari-cari lagi dari awal. Ini artikel dibuat dengan mata 5 watt, semoga berguna.  :sleepy2:

OH IYA! gue mau kasih ilustrasi tentang Lumen Gentium 18 (kutipan aja)
Quote
Saviour wills that all men be saved.(128) Those also can attain to salvation who through no fault of their own do not know the Gospel of Christ or His Church, yet sincerely seek God and moved by grace strive by their deeds to do His will as it is known to them through the dictates of conscience
Skenario 1:
Bayangkan anda adalah seorang Indian dalam kerajaan Maya, disana anda adalah orang yang sangat menghargai hidup, kehidupan anda tergolong baik, baik secara sosial dan spiritual tetapi spiritualitas anda sedikit tidak lengkap karena menolak praktek yang sadis seperti pengorbanan manusia.

Kemudian Kaisar marah dan anda dibunuh. The end.

Waktu itu Spanyol belum datang ke Amerika, Injil belum masuk ke tanah Amerika. Hidup anda baik, mencari Tuhan dengan serius dan tidak bertentangan dengan nurani yang ada. Anda bisa saja selamat dari perspektif LG 18.

Skenario 2:
Anda seorang Kapten Kapal salah satu Kapal Armada Laut Ottoman, suatu saat anda menangkap kapal yang berisi orang Kristen. Anda pernah mendengar dari seorang kepala agama bahwa umat Kristen yang ada di daerah Islami harus membayar "jizyah" jika tidak maka umat Kristen tersebut berada dalam dominasi anda (pemilik atas orang tersebut), kebetulan anda adalah orang yang baik, anda membiarkan tahanan Wanita pulang dan tahanan laki-laki untuk menjadi kru kapal.

Salah satu tahanan laki-laki membawa Kitab Suci dan anda membacanya, anda berkomentar kepada sang pembawa Kitab tersebut dan berkata, "sayang sekali anda menyembah seorang anak manusia, jika kaum anda mau segera Islam maka perang ini akan berhenti dengan damai karena kalian pasti kalah, kapal kami adalah yang terbaik".

Sialnya waktu itu kapal anda tertembak oleh Kapal perang Austria, kebetulan peluru yang digunakan adalah peluru kecil yang menyebar dan sialnya beberapa menembus jantung anda dan seketika Almarhum. The End.

Skenario kedua menunjukkan kapten kapal yang baik hati tetapi terang-terangan menolak Yesus. Ya gimana lagi?
« Last Edit: June 23, 2012, 04:20:40 AM by rusdinech »
La vida comienza con el amor.

Offline SworDPen

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 108
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Departement of Philosophy
Re: Apakah non-kristen bisa selamat ?
« Reply #10 on: June 20, 2012, 07:36:05 AM »
Sekarang saya mau diskusi dengan sesama teman katolik (atau teman protestan juga boleh).

Saya bukan seorang Katolik, juga bukan Protestan, namun saya anggap undangan bro John itu berlaku untuk seluruh member, dan saya yakin bro John sedikit banyak mengingat respon saya terhadap pertanyaan tersebut. Karena rekan saya, bro bruce, mengatakan bahwa forum ini lebih nyaman, maka saya mempercayainya dan mari kita berdiskusi dengan baik, waras, sehingga nama Tuhan dipermuliakan.

jawaban terbaik untuk pertanyaan tersebut adalah: "KITA TIDAK TAHU", Alkitab tidak berbicara banyak mengenai jawaban pertanyaan ini, Kristus hanya berkata,"berusahalah masuk lewat jalan sempit itu."

Jawaban terbaik kita, bukanlah jawaban intelektual rasional, jawaban terbaik kita adalah melalui kesaksian kita di tengah dunia.

Anyway, tidak ada salahnya juga kita menerka jawaban pertanyaan tersebut,  :grin2:

Hanya ada satu jalan kepada keselamatan dan sukacita kekal itu, yaitu melalui KRISTUS, namun, ada berapa banyak jalan menuju KRISTUS itu? seberapa banyak pengetahuan yang harus kita miliki tentang KRISTUS sehingga memungkinkan kita untuk diselamatkan?
Dapatkah kita menarik garis pembatas antara iman Petrus dengan iman Abraham, iman Sokrates, iman Gandhi, atau iman Siddharta?

jika Abraham diselamatkan, seberapa banyak yang ia ketahui tentang Kristus yang kemudian ia imani?
jika Henokh diselamatkan, seberapa banyak yang ia ketahui tentang Kristus yang kemudian ia imani?
jika Ayub diselamatkan, seberapa banyak yang ia ketahui tentang Kristus yang kemudian ia imani?
jika Yusuf diselamatkan, seberapa banyak yang ia ketahui tentang Kristus yang kemudian ia imani?
jika Gandhi diselamatkan, seberapa banyak yang ia ketahui tentang Kristus yang kemudian ia imani?

jika Eutikus, pengajar Arian reversal diselamatkan, bagaimana pengenalannya akan Kristus sehingga ia diselamatkan?

Apakah beriman dan percaya kepada Kristus haruslah mengetahui dan menerima bahwa Ia adalah salah satu Pribadi dalam Tritunggal, yang kemudian berinkarnasi dalam ruang waktu materi menjadi manusia, mati disalibkan, dan kemudian bangkit di hari ketiga?

Ataukah beriman pada Kristus “cukup” dengan mengetahui bahwa ada suara LOGOS dalam hati kita yang menuntut setiap manusia, dari segala zaman dan segala peradaban untuk berbuat baik, dan tuntutan itu disertai dengan perasaan ketidakmampuan untuk melakukannya? Sehingga ratusan ritual agama kuno dibuat, untuk seolah olah menyenangkan kuasa Spiritual yang di luar manusia itu.

Bagaimana dengan mereka yang tak pernah mendengar Injil Kristus?

Atau bagaimana dengan mereka yang mendengar namun situasi tidak memungkinkannya untuk menerima Kristus yang berinkarnasi?

Jika kita dilahirkan dalam keluarga Muslim garis keras, yang menolak Yesus Kristus adalah Allah, yang mencekoki kitasejak kecil dengan ajaran tauhid ala islam, belum tentu kita dapat menerima Kristus sebagaimana yang dipercayai orang Kristen.

Saya percaya, penghakiman Allah berdasarkan apa yang ada di hati manusia, bukan di kepala.

Seorang Muslim, yang mengejar LOGOS dalam hatinya, yang selalu mengejar kebaikan, menjauhi kejahatan, yang merasa dirinya tak mampu masuk surga selain karena izinNYA, yang selalu menjawab pertanyaan mengenai keselamatan dengan kalimat Insya Allah, sekalipun ia tidak mengenal Kristus sejelas orang Kristen walaupun ia mendengar beritanya, namun ia masih mengenali suara LOGOS yang ada di hatinya.

dan mungkin

ia dapat diselamatkan
« Last Edit: June 23, 2012, 04:22:12 AM by rusdinech »
fides quaerens intellectum

Offline Maria_Valentina

  • FIK - Junior
  • **
  • Posts: 71
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Apakah non-kristen bisa selamat ?
« Reply #11 on: June 20, 2012, 08:18:33 AM »
...
jawaban terbaik untuk pertanyaan tersebut adalah: "KITA TIDAK TAHU", Alkitab tidak berbicara banyak mengenai jawaban pertanyaan ini, Kristus hanya berkata,"berusahalah masuk lewat jalan sempit itu."
...

Saya penasaran dengan kalimat ini... Apa benar Alkitab tidak berbicara banyak mengenai jawaban dari pertanyaan itu? Mengingat anda bukan Katolik dan juga bukan Protestan, darimana anda katakan Alkitab tidak berkata banyak mengenai hal ini?

Quote
Seorang Muslim, yang mengejar LOGOS dalam hatinya, yang selalu mengejar kebaikan, menjauhi kejahatan, yang merasa dirinya tak mampu masuk surga selain karena izinNYA,...
Segala sesuatu memiliki standar, termasuk kebaikan.

Kebaikan bersifat relatif, saya ini perokok. Menurut saya rokok adalah hal yang biasa saja tetapi bisa saja bagi beberapa orang hal ini buruk, therefore tidak baik, bagi mereka.

Nah disini, kebaikan standar siapa?

Kita asumsikan... kita sekarang adalah orang babilonia (atau mesir atau whatever), kita menyembah berhala. Jika memang hal ini tidak salah dimata Tuhan, Tuhan tidak mungkin mengirimkan nabi-nabinya demi meluruskan apa yang ada. Ini semua berarti yang mereka lakukan tidak benar dimata Allah.

Jika kita tahu standar Allah akan berhala adalah "tidak baik", apakah orang yang baik secara kelakuan tetapi menyembah berhala masih bisa dikatakan "mengejar sang Logos"? atau... tidak berhasil menemukan Logos dan tersesat?

Anyway, disini kata KRISTUS yang anda ucapkan... ini refer kepada Yesus atau something else?  :laughing11:
« Last Edit: June 23, 2012, 04:22:00 AM by rusdinech »
La vida comienza con el amor.

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Apakah non-kristen bisa selamat ?
« Reply #12 on: June 20, 2012, 09:55:41 AM »
Salam hangat MV.

Karena posting-anmu persis setelah posting-anku, dan tidak MV tujukan kepada partisipan tertentu, maka ada rasa terbeban di benakku, bahwa itu MV tujukan kepadaku. Terima kasih, dan maaf kalau saya terlalu menarik kesimpulan seperti itu.
Jika memang ada keselamatan diluar Kristus, coba baca skenario ini.
Dari nats yang terkutip sebelumnya, bahwa Jesus Kristuslah jalan, kebenaran, dan hidup, jelas bahwa tidak ada yang lain. Di nats itu disiratkan bahwa Jesus Kristus bukan keselamatan, melainkan jalan, kebenaran, dan hidup.
Ada seorang Muslim yang sangat taat dan paham Agama (Islam). Dia ini baik even terhadap orang Kristen sekalipun, tetapi dalam hati dia berpandangan bahwa Yesus bukan Tuhan dan alangkah baiknya temanku Kristen ini berpindah keyakinan menjadi Islam alias Muallaf.
Dalam hal seperti itu, patut diduga bahwa si Muslim tersebut mengimani bahwa yang menjadi jalan, kebenaran, dan hidup itu bukan Jesus Kristus. Lepas dari apakah dia menggunakan nalar sehatnya hingga menyimpulkan begitu atau tidak, tapi adalah kenyataan, banyak penganut Muslim berpikiran seperti itu. Namun, saya sendiri meragukan bahwa seluruh penganut Islam berpikiran seperti itu. Idealnya, memang Muslim selaku penganut Islam diwajibkan berpikiran seperti itu. Namun, individu-individu Muslim itu sendiri, siapa tahu? Bukan hanya di Islam, di Kristen juga ada yang Kristen di KTP saja.
JIKA Tuhan adalah satu, logikanya hanya ada satu ajaran universal yang tidak ada kontradiksi satu sama lain.
Entah ada beda /satu/ dengan /esa/, bisa dibahas terpisah, tapi saya lebih suka bilang bahwa Tuhan itu esa, mungkin karena sila pertama Pancasila yang bilang Ketuhanan Yang Maha Esa, ya? Yang ingin saya katakan terkait dengan itu, bila dikatakan Tuhan itu satu, arti satu disitu bukan nominal atau bilangan. Bagaimana menjelaskannya, mungkin kawan-kawan yang mendalami Filsafat atau Theologi bisa bantu?
Udah deh dipikir sendiri larinya kemana...
Yang jelas kalau hal ini betul, sia sia saja itu Orang Nasaret mati disalib, gak kasian apa?
Saya kira, Jesus dari Nasaret itu memerdekakan kok. Dia tidak memaksa harus mengikutiNya. Bahkan orang yang bersama-sama dengan Dia sehari-hari juga tidak dipaksaNya untuk mengikuti Dia. Jesus sungguh memerdekakan. Merdeka yang bertanggung jawab, merdeka yang berpengharapan. Nats-nats lain ada menyatakan, bahwa pada waktunya nanti, seluruh mata memandang padaNya. Menurut hemat saya, pada waktu itu, yaitu pada waktu seluruh mata tertuju kepadaNya, maka mereka yang sebelumnya telah menolakNya akan menyesal, tetapi sudah tidak bisa kembali ke masa lalu, mereka akan dibuang ke tempat dimana akan terdengar ratap dan kertak gigi.

Damai, damai, damai.
« Last Edit: June 23, 2012, 04:21:48 AM by rusdinech »
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

bruce

  • Guest
Re: Apakah non-kristen bisa selamat ?
« Reply #13 on: June 20, 2012, 11:40:44 AM »
Saya rasa judul topic nya jangan 'umat Muslim' ya, karena toh berlaku untuk semua umat agama selain Kristen.

Dalam hal apakah umat agama lain selain Kristen selamat atau tidak, saya melihatnya dari sisi lebih luas, tidak hanya berdasarkan Alkitab dan doktrin gereja saja.

Karena saya percaya bahwa Tuhan yang saya sembah, adalah Tuhan yang Mahakuasa pencipta langit dan bumi, maka sudah seharusnya Ia juga pencipta seluruh manusia, dan sudah bisa dipastikan bahwa Ia mengasihi seluruh manusia. Ia dengan sengaja meletakan 'rasa spiritualitas' ke dalam pikiran manusia, agar bisa merasakan dan merindukan relasi dengan Tuhannya.

Sejak awal peradaban manusia, manusia sudah bisa 'merasakan kerinduan' relasinya dengan Sang Pencipta. Karenanya, dengan berbagai cara manusia mencoba berkomunikasi dengan Sang Pencipta itu sendiri, entah dengan upacara upacara, entah dengan mantra-mantra, entah dengan berbagai macam persembahan, entah dengan berbagai sikap hormat. Dari seluruh peradaban manusia dimanapun di unia ini, selalu terdapat sosok yang disembah, walau 'rupa' dan 'bentuk' serta 'nama' Nya beragam. Begitu pula cara dan tradisi menyembahNya.

Setiap bangsa dan kebudayaan, selalu 'menemukan' bahjwa Tuhan yang mereka sembah itulah yang menciptakan alam semesta. Setiap bangsa merasa bahwa bangsa itulah yang menyembah Tuhan sang pencipta yang sejati.

Hal ini, tidak berbeda juga dengan bangsa Israel. Bangsa Israel 'menemukan' Tuhan yang mereka sembah. Dan sudah sepantasnya umat Israel juga merasa bahwa merekalah bangsa pilihan Tuhan. Bangsa Israel yang sangat tekun membuat catatan tentang sejarah bangsa mereka, juga selalu mengajarkan agama mereka secara turun temurun. Dan berujung pada ajaran Kristen yang sebenarnya justru mengakhiri era agama Yahudi dan berawalnya ajaran agama Kristen.

Maka, kalau kita sebentar melepaskan kacamata Kristen kita, dan memandang dari luar. Akan tampaklah bahwa sejatinya, agama Kristen tidak berbeda dengan agama agama lain di dunia. Kita yang kebetulan beragama Kristen, tentu saja memandang agama Kristen 'lebih benar' bahkan 'paling benar' karena memang seperti itulah seharusnya setiap agama.

-bersambung-
« Last Edit: June 23, 2012, 04:21:38 AM by rusdinech »

bruce

  • Guest
Re: Apakah non-kristen bisa selamat ?
« Reply #14 on: June 20, 2012, 12:24:30 PM »
-lanjutan-

Bagaimana jika kita dari agama yang berbeda menilai penganut agama lain?

Jika kita 'hanya' menggunakan kacamata agama kita, bisa dipastikan setiap agama lain adalah sesat, salah, keliru, tidak selamat, dan lain sebagainya.

Lantas bagaimana sebenarnya? Selamatkah penganut agama lain?

Untuk menjawab pertanyaan di atas, sejatinya bukanlah hak dan wewenang kita sebagai penganut agama (yang berbeda) yang memberi penilaian. Karena bahkan pada ayat Alkitab Kristen, sebenarnya sudah jelas tertulis :

Sir 16:11    Sekiranya hanya ada seorang saja yang bertegang leher, niscaya suatu keajaiban kalau ia tetap terluput dari hukuman. Sebab pada Allah baik belas kasihan maupun kemurkaan, la kuasa mengampuni dan mencurahkan kemurkaan-Nya.

Sir 16:12    Hukuman-Nya sebesar belas kasihan-Nya, dan tiap-tiap orang diadili oleh-Nya sekadar perbuatannya.


Memang, bagi umat Kristen, kita sangat bersyukur, bahwa Tuhan sendiri yang datang melawat kita umatNya. Ia rela mengorbankan DiriNya untuk menyelamatkan kita.

Maka, sering saya ibaratkan bahwa kalau kita sedang melawat ke negeri asing, yang kita tidak ketahui jalannya, kita (umat Kristen) sangat beruntung, karena Sang Penunjuk jalan adalah Sang Pemilik negari itu sendiri. Jadi kita (umat Kristen) pasti tiba dengan aman, cepat dan mudah.

Tetapi bagaimana dengan rombongan yang lain, yang juga berusaha mencapai negeri tujuan dengan penunjuk jalan lain? Bisa sampai juga, walau bisa juga tersesat di jalan. Karena mereka masih mencari jalan, tidak tahu secara pasti.

;D

Syalom
« Last Edit: June 23, 2012, 04:22:35 AM by rusdinech »