Author Topic: Harus menunggu tuntunan Roh Kudus?  (Read 1234 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline Shakespeare

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1868
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Harus menunggu tuntunan Roh Kudus?
« on: September 27, 2012, 03:22:11 PM »
Dialog dari forum sebelah


Kita juga harus waspada, pada tataran yang lebih moderat, yaitu counter yang menghantam kelebihan kita, yang datang melalui New Age Movement, Sinkretisme, Lagu Rock, Telenovela, Back to Nature, Herbalisme, Spiritualisme dengan segala derivasinya termasuk hipnotisme, Hedonisme, Video Game, Sikap Agamawi, Penyimpangan ajaran Tuhan Yesus melalui berbagai doktrin, dan seabrek sarana yang dipakai oleh iblis untuk menjatuhkan dan menghabisi kelebihan kita.

Mohon maaf Oom, mengenai yang saya bold di atas,
Bukankah jaman dahulu sebelum ada produk-produk kimiawi, obat-obatan memang berasal dari herbal atau tumbuh-tumbuhan obat? Termasuk jamu juga bisa disebut sebagai herbal? Masak sih orang menjadi dosa karena minum jamu? Apakah kalau kita sakit, tidak perlu ke berobat dan cukup cuma mengandalkan doa dan mujizat saja?



Persoalannya bukan pada daun atau tumbuhannya dear. tetapi pada ismenya, fahamnya, itu bertentangan dengan Kekristenan. Herbalisme kalau ditelusuri dari Tiongkok kuno dari dunia persilatan. Orang Kristen jangan menggunakan isme tersebut, tetapi kembali ke tuntunan oleh Roh Kudus. kalau Roh Kudus mengilhamkan kita untuk mengambil daun sirih dimasak, kemudian airnya diminum, ya just do it dear, lakukan saja. Intinya kita harus peka, dan dengar-dengaran dengan Roh Kudus.


Nah, saya ingin menanggapi yang saya warnai hijau di atas. Bukan berarti saya tidak percaya tuntunan Roh Kudus ataupun tidak percaya mujizat (meskipun pemahaman saya tentang mujizat mungkin berbeda dengan rekan2 Pentakosta/Karismatik). Tetapi yang terasa mengganggu bagi saya, masak sih dalam segala hal yang seharusnya sudah menjadi sifat alamiah/naluriah kita, kita mesti menunggu-nunggu Roh Kudus menuntun/membisiki kita? Lagipula bagaimana kita yakin bahwa itu benar2 suara Roh Kudus?

Manusia disamping diberikan roh sehingga memiliki kemampuan untuk berhubungan (secara rohani) dengan Penciptanya, juga dibekali dengan akal (hikmat), maupun naluri. Kalau ia lapar, ya makan. Kalau tidak bisa masak ya cari yang pintar masak. Kalau ia haus ya minum. Kalau sakit ya berobat. Tidak bisa mengobati sendiri ya cari ahlinya (Dokter). Masak sih untuk hal2 sederhana mesti nunggu2 tuntunan Roh Kudus dahulu. Berdoa dan berserah/bergantung kepada Tuhan itu perlu. Tapi aneh saja, kalau kita tertusuk paku dan berdarah tidak segera ambil betadine, malah berdoa menunggu tuntunan Roh Kudus dulu?   :idiot:

Atau saya yang nangkapnya terlalu dangkal ya? Bagaimana tanggapan rekan2 FIKers?

Salam
πᾶσα γραφὴ θεόπνευστος καὶ ὠφέλιμος πρὸς διδασκαλίαν, πρὸς ἐλεγμόν, πρὸς ἐπανόρθωσιν, πρὸς παιδείαν τὴν ἐν δικαιοσύνῃ

Offline cadangdata

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1065
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Harus menunggu tuntunan Roh Kudus?
« Reply #1 on: September 27, 2012, 03:33:50 PM »
Mas shakespeare,

mungkin bisa disarankan kepada teman-teman yang begitu teguh-nya HANYA menuruti Tuntunan Roh Kudus, agar benar-benar secara kaffah menerapkan hal tersebut di setiap detik hidup-nya.

Misal:

1. Kalau menyetir, dan hampir menabrak... Jangan menginjak rem....
sebab menginjak rem adalah Faham (-isme) yang diperoleh dari Sekolah Mengemudi, alias Driving-school-ism..
yang benar: jangan menginjak rem, dan tunggulah bisikan Roh Kudus.. bila Roh Kudus memerintahkan untuk injak GAS lebih dalam --> maka itulah iman kristen sejati.. hehe..

2. Waspadalah terhadap Godaan Iblis Science & Technologisms... salah satunya yang menyamar sebagai salesman AC
Gereja seharusnya Tidak boleh pakai AC, karena tidak alkitabiah..
bila cuaca panas saat akan kebaktian... maka tunggulah bisikan RohKudus, bila didengar, angin dingin akan turun berhembus dari surga..

3. Iblis juga menyamar sebagai salesman Lampu..
Gereja pada masa Yesus (yang asli & orisinil paling murni) tidak pakai Lampu neon, apalagi lampu hemat energi...
Bila malam tiba & akan berdoa di gereja.. maka tunggulah Roh Kudus bekerja.. maka akan diturunkan Sinar Terang yang akan membuat tulisan kecil-kecil di Alkitab terbaca semua..

4. Apalagi manifestasi iblis sebagai LCD projektor... itulah tanda-tanda antichrist..
Gereja haram pakai LCD projector lho... sudah tidak alkitabiah, masih pula alat itu bisa menampilkan gambar-gambar & patung-patung... betapa hebatnya godaan iblis itu..
Kalau mau menerangkan kotbah.. tunggulah bimbingan Roh Kudus yang akan turun pada semua jemaat.. pasti mereka mudeng semua kok... tidak harus pakai power point segala (itu juga software iblis tuh...)

5. dan lainnya...

hehe... tombo ngantuk sore-sore...

salam,
« Last Edit: September 27, 2012, 03:47:43 PM by cadangdata »

Offline Shakespeare

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1868
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Harus menunggu tuntunan Roh Kudus?
« Reply #2 on: September 28, 2012, 07:39:40 AM »
@Cadangdata

Hehe....ide bagus, Mas.   :afro:
πᾶσα γραφὴ θεόπνευστος καὶ ὠφέλιμος πρὸς διδασκαλίαν, πρὸς ἐλεγμόν, πρὸς ἐπανόρθωσιν, πρὸς παιδείαν τὴν ἐν δικαιοσύνῃ

Offline hello kitty

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1675
  • Reputation Power:
  • Denominasi: GKI
Re: Harus menunggu tuntunan Roh Kudus?
« Reply #3 on: September 28, 2012, 07:49:24 AM »
oh..ini toh yang sedang jadi topik hangat di rumah tetangga?
terimakasih telah membawanya ke sini, karena saya sudah tidak punya akses untuk mengintip di sana
 :dance:
heran bin penasaran, sebenarnya yang menulis itu (tulisan hijau) sangat taat pada Roh Kudus atau sedang mengalami gangguan paranoid?

 :'o

mungkin lebih pas kalau dia ke psikiater dulu untuk menyempurnakan pola pikirnya..
jangan masukkan kami ke dalam pencobaan..
karena kami bisa masuk sendiri ke dalamnya
(St. Kitty dari Lawang)

Offline Shakespeare

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1868
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Harus menunggu tuntunan Roh Kudus?
« Reply #4 on: September 28, 2012, 07:54:04 AM »
oh..ini toh yang sedang jadi topik hangat di rumah tetangga?
terimakasih telah membawanya ke sini, karena saya sudah tidak punya akses untuk mengintip di sana


Tidak hangat juga kok sis, sebenarnya sudah agak lewat ramainya, tapi saya tergelitik untuk membawanya ke sini.


heran bin penasaran, sebenarnya yang menulis itu (tulisan hijau) sangat taat pada Roh Kudus atau sedang mengalami gangguan paranoid?

 :'o

mungkin lebih pas kalau dia ke psikiater dulu untuk menyempurnakan pola pikirnya..

Jadi, iman dan paranoid beda2 tipis ya sis?  (Saya tanya lho bukan ber-opini) :rofl:
πᾶσα γραφὴ θεόπνευστος καὶ ὠφέλιμος πρὸς διδασκαλίαν, πρὸς ἐλεγμόν, πρὸς ἐπανόρθωσιν, πρὸς παιδείαν τὴν ἐν δικαιοσύνῃ

Offline hello kitty

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1675
  • Reputation Power:
  • Denominasi: GKI
Re: Harus menunggu tuntunan Roh Kudus?
« Reply #5 on: September 28, 2012, 08:06:53 AM »
beda tipis, Mas. butuh waktu dan ketelitian untuk memastikan kondisi si penulis :walkman:
sebagian penghuni rumah tetangga sepertinya mengalami gangguan jiwa yang harus segera ditangani :giggle:
jangan masukkan kami ke dalam pencobaan..
karena kami bisa masuk sendiri ke dalamnya
(St. Kitty dari Lawang)

bruce

  • Guest
Re: Harus menunggu tuntunan Roh Kudus?
« Reply #6 on: September 28, 2012, 08:08:36 AM »
Iman, heehm, kalau salah penempatan justru menjadi kebodohan.

Pernah dengar kisah ini :

Suatu desa terkena airbah, air bertambah tinggi. Sehingga orang orang mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Hingga akhirnya seisi desa mengungsi ke gereja yang merupakan bangunan tertinggi di desa itu.

Sang Pendeta menenangkan jemaatnya, dan berdoa, serta berkata bahwa Tuhan tidak mungkin membiarkan rumahNya tenggelam.

Ketika air mulai menggenangi gereja semata kaki, penduduk desa semakin panik, si Pendeta semakin khusuk berdoa. Akhirnya air sudh sepinggang,, perahu penyelamat tiba, sebagian penduduk desa ikut perahu penyelamat itu, si Pendeta menolak, bahkan berkata bahwa hanya orang yang kurang iman yang ikut perahu penyelamat itu.

Ketika air sudah seleher, penduduk desa memanjat tangga ke menara gereja, perhau penyelamat kedua datang, orang orang ikut perahu penyelamat itu. Si Pendeta kembali menolak ikut. Ia berkata, bahwa Tuhan tidak akan membiarkannya tenggelam bersama rumahNya.

Saat gereja sudah terbenam seluruhnya, si Pendeta berada di puncak menara gereja, perahu penyelamat ketiga datang, si Pendeta tidak kehilangan imannya. Ia menolak pertoongan itu. Ia percaya bahwa Tuhan pasti menolongnya. Orang orang di perahu berkata, bahwa inilah perahu pertolongan yang terakhir, setelah ini tidak ada lagi perahu yang datang, si Pendeta tetap berkeras menolak naik ke perahu. Maka, tenggelamlah si Pendeta.

Ketika roh nya bertemu Tuhan, si Pendeta protes, mengapa Ia mengecewakan kepercayaan si Pendeta, mengapa Ia tidak datang ketikga si Pendeta berdoa dan mohon pertolongan. Dengan tersenyum Tuhan berkata, Bukankah sudah Kukirimkan pertolongan TIGA KALI, dan engkau menolaknya?

 :think1:

Offline Leonardo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1772
  • Reputation Power:
  • katolik
Re: Harus menunggu tuntunan Roh Kudus?
« Reply #7 on: September 28, 2012, 11:52:59 AM »
Iman, heehm, kalau salah penempatan justru menjadi kebodohan.

Pernah dengar kisah ini :

Suatu desa terkena airbah, air bertambah tinggi. Sehingga orang orang mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Hingga akhirnya seisi desa mengungsi ke gereja yang merupakan bangunan tertinggi di desa itu.

Sang Pendeta menenangkan jemaatnya, dan berdoa, serta berkata bahwa Tuhan tidak mungkin membiarkan rumahNya tenggelam.

Ketika air mulai menggenangi gereja semata kaki, penduduk desa semakin panik, si Pendeta semakin khusuk berdoa. Akhirnya air sudh sepinggang,, perahu penyelamat tiba, sebagian penduduk desa ikut perahu penyelamat itu, si Pendeta menolak, bahkan berkata bahwa hanya orang yang kurang iman yang ikut perahu penyelamat itu.

Ketika air sudah seleher, penduduk desa memanjat tangga ke menara gereja, perhau penyelamat kedua datang, orang orang ikut perahu penyelamat itu. Si Pendeta kembali menolak ikut. Ia berkata, bahwa Tuhan tidak akan membiarkannya tenggelam bersama rumahNya.

Saat gereja sudah terbenam seluruhnya, si Pendeta berada di puncak menara gereja, perahu penyelamat ketiga datang, si Pendeta tidak kehilangan imannya. Ia menolak pertoongan itu. Ia percaya bahwa Tuhan pasti menolongnya. Orang orang di perahu berkata, bahwa inilah perahu pertolongan yang terakhir, setelah ini tidak ada lagi perahu yang datang, si Pendeta tetap berkeras menolak naik ke perahu. Maka, tenggelamlah si Pendeta.

Ketika roh nya bertemu Tuhan, si Pendeta protes, mengapa Ia mengecewakan kepercayaan si Pendeta, mengapa Ia tidak datang ketikga si Pendeta berdoa dan mohon pertolongan. Dengan tersenyum Tuhan berkata, Bukankah sudah Kukirimkan pertolongan TIGA KALI, dan engkau menolaknya?

 :think1:
nice story Bruce saya juga pernah dengar kisah itu intinya Tuhan bisa menyapa dan menuntun kita lewat orang2 di sekitar kita  :)
In Omnibus Caritas

Offline Shakespeare

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1868
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Harus menunggu tuntunan Roh Kudus?
« Reply #8 on: September 28, 2012, 12:08:02 PM »
@ Bro Bruce & Leonardo

Artinya iman itu kan harus aktif ya? Tidak pasif, sekedar percaya dan menunggu. Tetapi juga harus menggunakan hikmat lalu berbuat/bertindak.
πᾶσα γραφὴ θεόπνευστος καὶ ὠφέλιμος πρὸς διδασκαλίαν, πρὸς ἐλεγμόν, πρὸς ἐπανόρθωσιν, πρὸς παιδείαν τὴν ἐν δικαιοσύνῃ

bruce

  • Guest
Re: Harus menunggu tuntunan Roh Kudus?
« Reply #9 on: September 28, 2012, 12:13:11 PM »
@ Bro Bruce & Leonardo

Artinya iman itu kan harus aktif ya? Tidak pasif, sekedar percaya dan menunggu. Tetapi juga harus menggunakan hikmat lalu berbuat/bertindak.

Oh iya, bro, harus itu.

 :afro:

Offline John Paul III

  • Administrator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 797
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Harus menunggu tuntunan Roh Kudus?
« Reply #10 on: September 28, 2012, 07:14:08 PM »
Coba katakan ini pada mereka : "Bagaimana jika Roh Kudus menuntun untuk menggunakan faham herbalism ?"

Salam.
:)

Offline cadangdata

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1065
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Harus menunggu tuntunan Roh Kudus?
« Reply #11 on: September 29, 2012, 05:23:38 PM »
Coba katakan ini pada mereka : "Bagaimana jika Roh Kudus menuntun untuk menggunakan faham herbalism ?"

Salam.
:)

Jawabannya saya rasa mudah ditebak mas...

ITULAH IBLIS yang Menyamar menjadi Roh Kudus... hati hati.... hehe...

Knp demikian?
yah.. namanya juga gurun pasir... herbalism mah kagak adda... adanya juga Cactus-ism.. hehe..

nah Cactus-ism ini lah barangkali Tuntunan RohKudus sejati hehe..

salam,

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Harus menunggu tuntunan Roh Kudus?
« Reply #12 on: September 29, 2012, 05:42:56 PM »
Hebat. Dalam canda, cadangdata tetap menyajikan data.  :hi:
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Harus menunggu tuntunan Roh Kudus?
« Reply #13 on: September 29, 2012, 06:32:12 PM »
ikutan yah shakes ...:)

masak sih dalam segala hal yang seharusnya sudah menjadi sifat alamiah/naluriah kita, kita mesti menunggu-nunggu Roh Kudus menuntun/membisiki kita?
IMO --- kalo RK disitu dimengertikan secara "berbeda" --- maka mungkin maksudnya "wisdom". Jadi mungkin maksudnya bukan nunggu nunggu literal : saat ketusuk kaki nunggu RK kasih tau apa yg mesti dilakukan, namun apa kata "wisdom" yang ada pada di diri mereka. Misal apabila wisdom bilang, segera cuci pake aer hangat, maka lakukan itu - di cuci pake betadine, ya lakukan itu.
Dan tentu wisdom tidak akan bilang : disirem aer cabe aja biar sembuh ... hehehe :).

Ini saya liat karena quote dia :
Quote
kalau Roh Kudus mengilhamkan kita untuk mengambil daun sirih dimasak, kemudian airnya diminum, ya just do it dear
Jadi yg saya tangkep, mungkin maksud dia disitu RK adalah "wisdom"... :).

Justru yang bikin saya nggak ngerti adalah quote ini :
Quote
dan seabrek sarana yang dipakai oleh iblis untuk menjatuhkan dan menghabisi kelebihan kita.
tapi ini OOT :D.

salam.

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Harus menunggu tuntunan Roh Kudus?
« Reply #14 on: September 30, 2012, 01:09:39 PM »
Mas shakespeare,

mungkin bisa disarankan kepada teman-teman yang begitu teguh-nya HANYA menuruti Tuntunan Roh Kudus, agar benar-benar secara kaffah menerapkan hal tersebut di setiap detik hidup-nya.

Misal:

1. Kalau menyetir, dan hampir menabrak... Jangan menginjak rem....
sebab menginjak rem adalah Faham (-isme) yang diperoleh dari Sekolah Mengemudi, alias Driving-school-ism..
yang benar: jangan menginjak rem, dan tunggulah bisikan Roh Kudus.. bila Roh Kudus memerintahkan untuk injak GAS lebih dalam --> maka itulah iman kristen sejati.. hehe..

2. Waspadalah terhadap Godaan Iblis Science & Technologisms... salah satunya yang menyamar sebagai salesman AC
Gereja seharusnya Tidak boleh pakai AC, karena tidak alkitabiah..
bila cuaca panas saat akan kebaktian... maka tunggulah bisikan RohKudus, bila didengar, angin dingin akan turun berhembus dari surga..

3. Iblis juga menyamar sebagai salesman Lampu..
Gereja pada masa Yesus (yang asli & orisinil paling murni) tidak pakai Lampu neon, apalagi lampu hemat energi...
Bila malam tiba & akan berdoa di gereja.. maka tunggulah Roh Kudus bekerja.. maka akan diturunkan Sinar Terang yang akan membuat tulisan kecil-kecil di Alkitab terbaca semua..

4. Apalagi manifestasi iblis sebagai LCD projektor... itulah tanda-tanda antichrist..
Gereja haram pakai LCD projector lho... sudah tidak alkitabiah, masih pula alat itu bisa menampilkan gambar-gambar & patung-patung... betapa hebatnya godaan iblis itu..
Kalau mau menerangkan kotbah.. tunggulah bimbingan Roh Kudus yang akan turun pada semua jemaat.. pasti mereka mudeng semua kok... tidak harus pakai power point segala (itu juga software iblis tuh...)

5. dan lainnya...

hehe... tombo ngantuk sore-sore...

salam,
@Cadangdata

Hehe....ide bagus, Mas.   :afro:
Sependapat.  :flower1:
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA