Ada kisah tragis namun lucu.
Dulu saat peristiwa 13 Mei 1998, ada seorang rekan dari Singapore yang sedang akan berkunjung ke Jakarta. Dia bertanya, bagaimana situasi Jakarta? Saat itu saya jawab, tenang saja, aman dan damai.
Ternyata saya keliru total. Jakarta membara. Sang teman terkurung tiga hari tidak bisa keluar rumahnya.
Akhir bulan kemarin, teman yang sama, kembali mengabari saya, bahwa besok, tanggal 3 Okt 2012 dia akan ke Jakarta. Saya katakan bagus, silahkan datang.
Dan, kemarin lewat BBM saya kabari, bahwa besok tanggal 3 Oct 2012, ada rencana demo buruh besar besaran di Jakarta.
He he he he, tentu saja dia jadi gentar, dan bertanya kepada saya, mengapa setiap kali dia ke Jakarta selalu disambut demo dan kerusuhan?
Suatu pertanyaan yang tidak bisa saya jawab, kecuali senyum kecut.