Author Topic: Polisi Kembali Meringkus 3 Pembunuh Johan  (Read 2060 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Polisi Kembali Meringkus 3 Pembunuh Johan
« on: October 04, 2012, 02:51:16 PM »



Imam Wahyudiyanta - detikSurabaya

Surabaya - Polisi terus mengembangkan kasus perampasan mobil Honda Accord nopol L 700 00 disertai pembunuhan terhadap Johan Arie Wibowo pada Minggu (18/3/2012) lalu. Setelah 3 pelaku tertangkap, kini 3 orang yang terkait juga ikut tertangkap.

Pelaku yang tertangkap sebelumnya adalah Viki Agusta (30), seorang Letda AL, Viky Borbi (21), dan Sam Rahul (18). Ketiganya warga Perum Deltasari, Sidoarjo.

Kasus ini terungkap secara tidak sengaja saat Viki Agusta terlibat kecelakaan di Malang. Saat diamankan, petugas curiga dengan mobil yang digunakan Viki yang ciri-cirinya mirip dengan mobil Johan. Hanya saja plat mobil itu sudah diganti menjadi L 2008 AL. Viki Agusta akhirnya mengaku setelah dicerca pertanyaan dari polisi. Setelah Viki Agusta, menyusul kemudian dapat ditangkap Viki dan Rahul.

"Ketiganya adalah pelaku langsung yang merampas mobil dan menewaskan Johan Arie Wibowo," kata Kombespol Tri Maryanto kepada wartawan, Rabu (3/10/2012).

Dari 3 orang itu kemudian dapat ditangkap 3 orang lagi yakni Dedy Arianto (34), warga Jalan Mayangan Probolinggo, Reza Cahyadi (25), warga Kedinding dan Robi (29), warga Jalang, Rungkut. Mereka memang tidak terlibat langsung dalam perampasan mobil dan pembunuhan. Tetapi mereka lah yang menampung mobil hasil curian dan pistol para tersangka.

Setelah berhasil mendapatkan mobil Johan, Viki Agusta langsung berusaha menjualnya. Kepada pembeli, perwira pertama itu mengatakan bahwa mobilnya adalah mobil rekanan TNI AL yang disita karena nunggak kredit. Dalam 3 tahun, surat-surat mobil akan dibereskan dengan pemutihan. Mobil akhirnya dijual kepada Dedy. Dedy membelinya dengan menukarkan Honda CR-V nya plus uang Rp 20 juta.

"CR-V dihargai Rp 95 juta," tambah Tri.

Mobil itu pun sudah berganti plat nopol menjadi L 2008 AL. Reza menjadi terlibat karena dia menerima gadai pistol milik Viki Agusta. Viki Agusta yang butuh uang, menggadaikan pistol FN nya kepada Reza. Oleh Reza, pistol itu dihargai Rp 5 juta. Viki yang khawatir jejak kejahatannya terendus dengan masih adanya pistol itu menyuruh Reza agar membuangnya. Namun Reza tidak membuangnya, melainkan dijualnya kepada Robi, seorang penggemar air softgun. Robi membeli pistol itu seharga Rp 9 juta.

"Saat kami menggeledah rumah Robi, kami juga menemukan sebuah pistol FN kaliber 9 mm dengan dua buah magazine," lanjut Tri,

Dalam pengakuannya, para pelaku baru dua kali melakukan aksi. Sebelum merampas dan membunuh Johan, pelaku juga pernah merampas mobil Honda Civic nopol L 2 PP milik David Kurniawan. Meski juga dibuang di tol, namun nasib David masih beruntung tidak sampai dibunuh. Meski begitu polisi tetap menduga komplotan itu beraksi lebih dari dua kali.

"Peluru di pistol yang seharusnya ada 24 tinggal 8. Padahal peluru itu hanya digunakan 3 kali, sekali saat merampas mobil David dan dua kali saat membunuh Johan," tandas Tri.

(iwd/bdh)

Dikutip dari http://surabaya.detik.com/read/2012/10/03/193400/2054022/466/polisi-kembali-meringkus-3-pembunuh-johan

Haduhhh...
Jalan kaki....resiko ditabrak mobil seperti kasus Afriani
Naik sepeda motor .... resiko jatuh atau tersenggol kendaraan lain.
Naik mobil pun tetap tidak aman......resiko dirampok dan dibunuh    :takethat:
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline hello kitty

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1675
  • Reputation Power:
  • Denominasi: GKI
Re: Polisi Kembali Meringkus 3 Pembunuh Johan
« Reply #1 on: October 04, 2012, 03:04:42 PM »
mungkin yang aman adalah pakai transporter ala Star trex :think1:
...........selama alatnya ga macet, mestinya baik2 saja
jangan masukkan kami ke dalam pencobaan..
karena kami bisa masuk sendiri ke dalamnya
(St. Kitty dari Lawang)

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Polisi Kembali Meringkus 3 Pembunuh Johan
« Reply #2 on: October 04, 2012, 03:07:24 PM »
mungkin yang aman adalah pakai transporter ala Star trex :think1:
...........selama alatnya ga macet, mestinya baik2 saja

Saya jadi kepingin tahu.
Bagi teman2 yang anaknya sudah besar.
Apakah mempunyai kekhawatiran seperti diatas ?

 :think:
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

bruce

  • Guest
Re: Polisi Kembali Meringkus 3 Pembunuh Johan
« Reply #3 on: October 04, 2012, 03:17:37 PM »
Saya jadi kepingin tahu.
Bagi teman2 yang anaknya sudah besar.
Apakah mempunyai kekhawatiran seperti diatas ?

 :think:

Terkadang om, tak bisa dipungkiri ada rasa kekhawatiran, bahkan saat sekolah pun bisa diserbu oleh gerombolan pelajar yang tawuran.

Tetapi, kita toh bisa percayakan kepada Jesus, minta Dia untuk menjaga keselamatan orang orang yang kta kasihi.

Ada kisah yang mungkin agak lebay. Saya kenal seorang penginjil, dari aliran gereja yang aneh, karena mereka tidak bergereja dimanapun. Mereka mendidik anak anak mereka di lingkungan mereka sendiri. Saya cukup dekat dengan mereka, dan dua kali diundang pada acara mereka.

Satu yang hebat, mereka menginjil kemana mereka merasa perlu, tidak pernah takut. Kalau para pengabar SSY umumnya berpasangan, merekapun begitu. Hanya saja, mereka kebanyakan adalah orang asing, dalam pengertian orang bule, Canada, Inggris, Australia, Jepang, Korea, Taiwan, Indonesia. Kemana mana, dan jam berapapun, mereka menggunakan kendaraan umum. Bahkan hingga ke tempat kumuh dan rawan bagi kita pada umumnya.

Saya pernah bertanya, apakah tidak takut? Mengingat bahwa bayak dari mereka adalah cewe bule yang masih muda dan cantik cantik. Mereka berkata, tidak, untuk apa takut? Kan ada Jesus yang menjaga mereka.

Luar biasa kan? Apa yang mereka ucapkan itu bukan hanya pemanis bibir, tetapi betul mereka lakukan, bahkan ke hutan hutan di Guatemala, Aceh, Ambon, Pasar Tanah Abang, Tanjung Priok, pulau pulau terpencil.

Nah, apa iman kita kalah dengan iman mereka?

 :nod:

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Polisi Kembali Meringkus 3 Pembunuh Johan
« Reply #4 on: October 04, 2012, 03:32:18 PM »
Terkadang om, tak bisa dipungkiri ada rasa kekhawatiran, bahkan saat sekolah pun bisa diserbu oleh gerombolan pelajar yang tawuran.

Tetapi, kita toh bisa percayakan kepada Jesus, minta Dia untuk menjaga keselamatan orang orang yang kta kasihi.

Ada kisah yang mungkin agak lebay. Saya kenal seorang penginjil, dari aliran gereja yang aneh, karena mereka tidak bergereja dimanapun. Mereka mendidik anak anak mereka di lingkungan mereka sendiri. Saya cukup dekat dengan mereka, dan dua kali diundang pada acara mereka.

Satu yang hebat, mereka menginjil kemana mereka merasa perlu, tidak pernah takut. Kalau para pengabar SSY umumnya berpasangan, merekapun begitu. Hanya saja, mereka kebanyakan adalah orang asing, dalam pengertian orang bule, Canada, Inggris, Australia, Jepang, Korea, Taiwan, Indonesia. Kemana mana, dan jam berapapun, mereka menggunakan kendaraan umum. Bahkan hingga ke tempat kumuh dan rawan bagi kita pada umumnya.

Saya pernah bertanya, apakah tidak takut? Mengingat bahwa bayak dari mereka adalah cewe bule yang masih muda dan cantik cantik. Mereka berkata, tidak, untuk apa takut? Kan ada Jesus yang menjaga mereka.

Luar biasa kan? Apa yang mereka ucapkan itu bukan hanya pemanis bibir, tetapi betul mereka lakukan, bahkan ke hutan hutan di Guatemala, Aceh, Ambon, Pasar Tanah Abang, Tanjung Priok, pulau pulau terpencil.

Nah, apa iman kita kalah dengan iman mereka?

 :nod:

Kalau ke tempat2 terpencil bisa dimulai dari pendidikan dan kesehatan.

Kalau di Tanjung Priok dan Tanah Abang....waduh hebat juga ya. Mereka menginjili starting pointnya dari mana ?

GBU
 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

bruce

  • Guest
Re: Polisi Kembali Meringkus 3 Pembunuh Johan
« Reply #5 on: October 04, 2012, 03:35:33 PM »
Kalau ke tempat2 terpencil bisa dimulai dari pendidikan dan kesehatan.

Kalau di Tanjung Priok dan Tanah Abang....waduh hebat juga ya. Mereka menginjili starting pointnya dari mana ?

GBU
 :)

Karena mereka tidak bawa bedera gereja, tidak bawa nama Kristen dalam setiap 'penginjilan mereka'

Ini situs mereka, dan bisa disaksikan, siapa saja yang menjadi pendengar mereka. Dalam hal karya, mereka jauh layak lebih dihormati dibandingkan SSY. Walau, dalam salah satu tulisannya, Pdt. Dr. Eka Dharmaputera menyebut mereka ini sebagai kamuflase dari Children Of God. Tetapi dari pergaulan dengan mereka, tidak satu keanehanpun dari mereka yang saya deteksi, selain anggapan mereka tentang kitab Wahyu yang sangat mereka percaya, itu saja.

http://www.fcindo.com/
« Last Edit: October 04, 2012, 03:37:22 PM by bruce »

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Polisi Kembali Meringkus 3 Pembunuh Johan
« Reply #6 on: October 04, 2012, 04:00:44 PM »
Karena mereka tidak bawa bedera gereja, tidak bawa nama Kristen dalam setiap 'penginjilan mereka'

Ini situs mereka, dan bisa disaksikan, siapa saja yang menjadi pendengar mereka. Dalam hal karya, mereka jauh layak lebih dihormati dibandingkan SSY. Walau, dalam salah satu tulisannya, Pdt. Dr. Eka Dharmaputera menyebut mereka ini sebagai kamuflase dari Children Of God. Tetapi dari pergaulan dengan mereka, tidak satu keanehanpun dari mereka yang saya deteksi, selain anggapan mereka tentang kitab Wahyu yang sangat mereka percaya, itu saja.

http://www.fcindo.com/

Seperti Budha Tzu Chi ya.
Mereka menunjukkan karya nya.

 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

bruce

  • Guest
Re: Polisi Kembali Meringkus 3 Pembunuh Johan
« Reply #7 on: October 04, 2012, 04:08:58 PM »
Seperti Budha Tzu Chi ya.
Mereka menunjukkan karya nya.

 :)

Saya malah ngga tahu gimana cara kerja Buddha Tzu Chi, bro. Tetapi kalau mereka, malah tidak bawa nama Kristen lho, kecuali setelah mereka kenal, dan beberapa kali datang, mereka akan mengajak doa bersama, atau baca ayat Alkitab bersama. Ini juga yang membedakan mereka dengan aliran sesat seperti SSY.

 :grining:

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Polisi Kembali Meringkus 3 Pembunuh Johan
« Reply #8 on: October 04, 2012, 04:12:25 PM »
Saya malah ngga tahu gimana cara kerja Buddha Tzu Chi, bro. Tetapi kalau mereka, malah tidak bawa nama Kristen lho, kecuali setelah mereka kenal, dan beberapa kali datang, mereka akan mengajak doa bersama, atau baca ayat Alkitab bersama. Ini juga yang membedakan mereka dengan aliran sesat seperti SSY.

 :grining:

Wauuuww...
Pake doa dan baca ayat Alkitab.
Hebat dong. Biasanya kalo sudah doa dan baca Alkitab pasti resistensi nya besar.

 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

bruce

  • Guest
Re: Polisi Kembali Meringkus 3 Pembunuh Johan
« Reply #9 on: October 04, 2012, 04:39:12 PM »
Wauuuww...
Pake doa dan baca ayat Alkitab.
Hebat dong. Biasanya kalo sudah doa dan baca Alkitab pasti resistensi nya besar.

 :)

Itu kalau tuan rumahnya dikenal sebagai orang Kristen, bro.

Begini, mereka berkunjung itu ada yang dalam rangka memberikan bantuan, bisa barang, bisa tenaga, atau bisa juga dalam rangka fund raising untuk kegiatan yang akan mereka lakukan. Jadi kemungkinan, kalau untuk fund raising, mereka berkunjung kepada yang mereka kenal sebagai Kristen.


Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Polisi Kembali Meringkus 3 Pembunuh Johan
« Reply #10 on: October 04, 2012, 04:56:50 PM »

Ada teman2 di Surabaya yang juga berkarya seperti yang Bro Bruce sampaikan diatas.
Heman Salvation Ministry
Saya bener2 salut, mereka bisa menyediakan waktu untuk Tuhan dan sesama secara konsisten.   :afro1:

http://www.hsm.or.id/tentang-hsm/
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

bruce

  • Guest
Re: Polisi Kembali Meringkus 3 Pembunuh Johan
« Reply #11 on: October 04, 2012, 05:00:32 PM »
Ada teman2 di Surabaya yang juga berkarya seperti yang Bro Bruce sampaikan diatas.
Heman Salvation Ministry
Saya bener2 salut, mereka bisa menyediakan waktu untuk Tuhan dan sesama secara konsisten.   :afro1:

http://www.hsm.or.id/tentang-hsm/

Bagus sekali, bro.

 :afro: :afro:

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Polisi Kembali Meringkus 3 Pembunuh Johan
« Reply #12 on: October 04, 2012, 05:35:13 PM »
Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertai FIKers sekalian.

Karena ini,
Terkadang om, tak bisa dipungkiri ada rasa kekhawatiran, bahkan saat sekolah pun bisa diserbu oleh gerombolan pelajar yang tawuran.

Tetapi, kita toh bisa percayakan kepada Jesus, minta Dia untuk menjaga keselamatan orang orang yang kta kasihi.
Jadi ingin bercerita kembali tentang sekolahan 'lambang kegagahanku' itu.

Selain karena sudah mempercayakan kepada Tuhan Jesus Kristus, saya yakin bahwa sekolahan itu tidak akan diserbu pelajar dari sekolah lain. Karena, mereka (muridnya) lelaki semua, dan tampangnya berbagai macam. Ada yang kemayu, ada yang biasa-biasa saja, ada yang sangar, ada yang berambut sebahu, ada yang berpakaian berantakan, ah, pokoknya macam-macam, dan tentu membuat sekolah lain akan sungkan dan jeri hanya melihat tampilan fisik & busana mereka. Selain itu, ya sekolah itu  memang tidak pernah tawuran dengan sekolah lain. Kalau teriakan-teriakan sih, sangat sering terdengar, katanya mengekspresikan kesenian. :grining:

Beberapa alumnus sekolah itu bahkan sering terdengar di kancah nasional, karena budi pekerti yang jempolan. Bukan karena peristiwa yang dilakukan Viki Agusta (30) si Letda AL itu.

Yang ingin saya sampaikan sebenarnya ialah, menurut saya, harus ada pencermatan konprehensif, eh menyeluruh atas sistem persekolahan Indonesia. Pasti ada yang salah di sebagian besar persekolahan Indonesia ini, sehingga melahirkan putra-putri brengsek seperti perwira AL perampok itu, atau seperti Putri Indonesia yang di bui itu.

Rasanya tidak sulit membuat persekolahan seperti tempat 'lambang kegagahanku' itu menuntut ilmu. Model fisik siswanya terkesan berantakan, tetapi model hatinya penuh cinta. Pelajar, ya tugasnya adalah belajar, bukan tawuran.
Karena sistem persekolahan yang sudah ada, maka ya seperti kasus di trit ini, perwira AL, malah merampok. Wedhaan thennan.

Eh, hampir lupa, damai, damai, damai.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline hello kitty

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1675
  • Reputation Power:
  • Denominasi: GKI
Re: Polisi Kembali Meringkus 3 Pembunuh Johan
« Reply #13 on: October 05, 2012, 08:26:10 AM »
Pakdhe Hus, kadang saya heran bin penasaran, kok bisa2nya mereka mikir tawuran saat sekolah ya?

puji Tuhan dulu saya bisa sekolah di salah satu SMA Katolik favorit yang cukup aman dan bersih dari kriminalitas. mungkin karena materi pelajaran sudah cukup berat, sehingga kami lebih memilih tidur atau olah raga sore setelah pulang sekolah.

ada juga kegiatan ekstra sesuai hobi seperti paduan suara, komputer, dan THS-THM.
jadi sudah tidak ada kesempatan untuk mikir tawuran lagi.

saya jadi curiga..jangan2 tawuran terjadi karena ada kesempatan. terlalu banyak jam kosong, terlalu mudahnya materi pelajaran, terlalu gampang untuk bolos, terlalu.......????????
 :sad_bye:
jangan masukkan kami ke dalam pencobaan..
karena kami bisa masuk sendiri ke dalamnya
(St. Kitty dari Lawang)

Offline steavan_lop

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1955
  • Reputation Power:
    • lop
  • Denominasi: unknown
Re: Polisi Kembali Meringkus 3 Pembunuh Johan
« Reply #14 on: October 05, 2012, 09:54:16 AM »
Ada teman2 di Surabaya yang juga berkarya seperti yang Bro Bruce sampaikan diatas.
Heman Salvation Ministry
Saya bener2 salut, mereka bisa menyediakan waktu untuk Tuhan dan sesama secara konsisten.   :afro1:

http://www.hsm.or.id/tentang-hsm/

gw stuju dgn pernyataan yg di bold ini.. sering kali kl uda namanya kerja dan umumr menjelang 30..susah rasanya utk menyediakan waktu utk pelayanan krn harus kerja dan lain sebagainya..