Apabila sudah disembuhkan dari luka-luka batinnya maka tidak perlu untuk mengingatnya lagi. Lebih baik mengingat kasih Tuhan yang telah menyembuhkan dan memulihkan, sehingga itu dapat menjadi kekuatan yang luar biasa dalam kehidupan selanjutnya.
Ada sedikit tulisan mengenai Kasih Tuhan, terkait dengan pembaruan Evangelisasi [pujian dan doa kepada Sakramen Maha Kudus], minggu kemarin saya baca buku di Kapel dan menurut saya kutipan ini bagus & mengena :
Kita harus kembali ke Sumber Kehidupan dari Kasih yang Manis, Valentine Ilahi, menyalakan cahaya yang benar dengan mana kita bisa melihat betapa istimewanya kita.
Kalau kita merasa diri kita seperti kotoran, maka kita akan memperlakukan orang lain seperti kotoran pula.
Kalau kita mengetahui betapa istimewanya kita, kita akan memperlakukan orang lain secara istimewa juga. Semakin kita melihat diri kita penuh kasih dalam cahaya kasih Ekaristi, maka akan semakin penuh kasih pula kita terhadap orang lain.
Sakramen Mahakudus adalah untuk orang yang sangat istimewa : Engkau. Lirik lagu “so rare” tidak mulai dengan membandingkan seberapa istimewa engkau bagi Dia. Yesus lebih mencintai kamu daripada semua cinta yang ada di dunia ini sejak awal mula. Kehadiran Nya mengatakan : "biarlah Aku memanggilmu sayang, karena Aku jatuh cinta kepadamu. Biarlah Aku mendengar engkau berbisik bahwa kamu juga mencintai Aku”
Mengenai Sakramen Mahakudus ada tertulis : Jatuh cinta kepada Tuhan adalah romantika terbesar. MencariNya adalah petualangan yang terbesar. MenemukanNya adalah pencapaian terbesar manusia.
Yang bold biru kog rasanya susah dilakukan ya?
Apakah teman2 ada yang punya pengalaman ?
belum berhasil Kung, karena masih berwujud manusia dengan segala keterbatasannya, belum jadi malaikat. namanya dilukai pasti meninggalkan bekas luka di memory, kalau pas memory negatif itu kembali ya pastilah terasa sakit lagi.
Kung Pho panitia retret Luka Batin di mana nih...