Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertai FIKers sekalian.
Menurut saya, trit ini mengemukakan banyak fakta yang tadinya tersembunyi menjadi terang benderang sampai halaman 2. Terima kasih untuk Bruce yang mengemukakan fakta-fakta sejarah itu. Selanjutnya, sejak 26 Juni 2012, trit ini seperti tertidur, karena GB diam seribu bahasa, tidak menanggapi pemaknaan
Back to Bible. Ternyata, dengan mengemukakan (mungkin para tokoh forum ini bilang sebagai
reminder) tentang
Back to Bible pada 7 Agustus 2013, komentar saya 'disambar' oleh penganut
Back to Bible. Horreee... orang yang dinantikan oleh banyak partisipan sudah muncul. Semoga saja sudah membekali diri dengan pandangan yang lebih bening, tidak lagi tersaput oleh absraksi
Sola Scriptura yang nggak
genah itu.
Damai, damai, damai.
Back to Bible maksudnya semua ajaran gereja harus diuji oleh kebenaran Bible bro.
Ooo... begitu.
Tapi, apakah Solideogloria sudah tidak terpaku pada bahwa
2 Tes 2:15 yang bilang Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis, hanya berlaku sampai umur para rasul perdana? Masalahnya, jika Solideogloria masih berpandangan bahwa 2 Tes 2:15 hanya diperuntukkan bagi Kristen sampai selama para ragawi murid perdana hidup saja, menurut saya, diskusi akan menjadi apa yang dikatakan orang sebagai debat kusir.
Soalnya, Solideogloria mengaku sebagai penganut
Sola Scriptura, yang menyatakan bahwa segala ajaran Gereja harus diuji dengan
Scriptura. Kalau
Scriptura yang saya gunakan masih menggunakan 2 Tes 2:15, sementara
Scriptura yang Solideogloria dan OSAS, dan mungkin masih ada yang lain gunakan, tidak menganggap 2 Tes 2:15, artinya, dalam hal itu, alat uji kita tidak sama. Lhah, kalau alat uji tidak sama, bagaimana hasilnya?
Shalom
Damai bagimu, Sol.