Author Topic: Bagaimana mengukur suatu kebenaran  (Read 2216 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Leonardo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1772
  • Reputation Power:
  • katolik
Bagaimana mengukur suatu kebenaran
« on: October 15, 2012, 10:38:04 PM »
Menyambung dari diskusi yang berkembang dengan bro Pecinta Ibadah
Ex-Cathedra dalam arti harafiahnya adalah “dari tahta”, namun dalam teologi hal ini merupakan suatu dokrin atau ajaran oleh Paus. Dan kata ini mulai didefinisikan dalam Konsili Vatican I, Sess, IV, Const. de Ecclesia Christi, c.iv, yang intinya mengatakan bahwa adalah merupakan suatu dogma yang diwahyukan oleh Tuhan bahwa penerus Rasul Petrus, dalam hal ini adalah Paus, kalau Paus berbicara “ex cathedra”, maka tidak akan pernah salah.

PAUS hafal berapa ayat2 INJIL bro sehingga bisa tau ini salah ini bener?? koq bisa yah atribut Tuhan yang tidak pernah salah menjadi MILIK Paus??

bukanya ini namanya MENUHANKAN Paus?? :grining:
In Omnibus Caritas

Offline Leonardo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1772
  • Reputation Power:
  • katolik
Re: Bagaimana mengukur suatu kebenaran
« Reply #1 on: October 15, 2012, 10:40:32 PM »
Saya baru tau kalau ukuran salah benar adalah dengan menghafal ayat Kitab Suci  :doh:

Kalaupun Amrozi, Nurdin M TOP dkk teroris lainnya dapat menghapal seluruh ayat al Quran apakah lantas perbuatan bom bunuh dirinya dapat menjadi benar  :idiot:  :shrug:

Coba bro PI pikir2 lagi yah... :)

lagian Kitab Suci utamanya bukan cuman untuk dihapalkan tapi diimani dan dilakukan... :afro1:
In Omnibus Caritas

Offline Leonardo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1772
  • Reputation Power:
  • katolik
Re: Bagaimana mengukur suatu kebenaran
« Reply #2 on: October 15, 2012, 10:43:44 PM »
Hafalan menurut saya adalah metode pengkanonan yang penting.

dan semua juga tahu bro kalau selain hafal dituntut untuk mengerti sebisa mungkin.

dalam pengumpulan Firman2 Tuhan yang tersebar tentunya ga cuma pake RASA bro, Firman tsb haruslah memang di ingat apa isinya sehingga tidak adanya SISIPAN dalam firman tsb. kalau hafal jangankan disisipi 1 kalimat, 1 kata pun akan ketahuan.

saya pikir kita bicara se objektif mungkin jika melalui metode tsb.
In Omnibus Caritas

Offline Leonardo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1772
  • Reputation Power:
  • katolik
Re: Bagaimana mengukur suatu kebenaran
« Reply #3 on: October 15, 2012, 10:47:21 PM »
PI anda belum menjawab pertanyaan saya...

It's very simple apakah kebenaran dapat diukur dengan menghapal ayat Kitab Suci...

contoh apakah teroris bom bunuh diri dapat dianggap benar jika dia dapat hapal seluruh ayat Kitab Suci...  :doh:

Silahkan ditanggapi...
In Omnibus Caritas

Offline Leonardo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1772
  • Reputation Power:
  • katolik
Re: Bagaimana mengukur suatu kebenaran
« Reply #4 on: October 15, 2012, 10:49:48 PM »
Mas bro, konteksnya adalah adanya metode hafalan sbg metode kanon, metode hafalan bukan ONLY atau Tunggal sebagai dasar kebenaran. metode tsb adalah pengkuatan dari metode yang lain.

soal hafal dan dan bagaiman mengamalkanya tentu saja tergantung pribadi masing2. terpulang dari pengetahuan dan keyakinanya selama mendalami suatu ajaran.

kan banyak juga yang hafal dan ga ngebom, presentasi individu yang seperti itu sangatlah kecil jika dibandingkan dgn umat.

nah bagaimana jika saya kembalikan pertanyaanya, apakah pelaku kejahatan seks oleh Pastor karena mereka tidak mengerti akan isi2 Bible? ataukah karena mengerti mereka melakukan hal tsb?
maaf ya, saya hanya memberi pertanyaan yang se tipe dgn anda yaitu subyektif.
In Omnibus Caritas

Pecinta Ibadah

  • Guest
Re: Bagaimana mengukur suatu kebenaran
« Reply #5 on: October 15, 2012, 10:51:03 PM »
gimana kalau TS ini saling ngelepas doktrin terlebih dahulu. anggap saja yang berdiskusi gnostik agar mengukur kebenaran tidak dari kacamata golongan. murni mencari kebenaran..

kalau tidak setuju, silahkan beri masukan yang lain bro..

Pecinta Ibadah

  • Guest
Re: Bagaimana mengukur suatu kebenaran
« Reply #6 on: October 15, 2012, 10:56:06 PM »
Oh iya, di TS sdr ignas, bro yopi meyakini kebenaran dari AL-kitab dan tradisi suci.. mungkin inilah salah satu yang ingin saya hindari untuk membahas kebenaran dlm TS anda bro.. saling mengklaim yang akhirnya menjadi pencarian yang sia2..


Offline Leonardo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1772
  • Reputation Power:
  • katolik
Re: Bagaimana mengukur suatu kebenaran
« Reply #7 on: October 15, 2012, 11:00:05 PM »
Bro PI,

Kita tidak sedang membicarakan metode Kanon tapi dari awal saya fokuskan tentang bagaimana mengukur suatu kebenaran...

Lihat posting awal anda...bahwa anda bertanya tentang seorang pribadi Paus yang diukur salah benar dengan cara hafal ayat2 Kitab Suci... :doh:

Bagaimana mungkin mengukur suatu nilai kebenaran hanya berdasarkan menghapal ayat2 Kitab Suci  :think1: :whistle:

contoh sudah diberikan misalkan Amrozi dkk...sekalipun dia hapal ayat2 Kitab Suci Quran tentang jihad bukan berarti pemahaman jihad mereka dengan merancang serangan bom bunuh diri itu menjadi benar kan...

Mengukur kebenaran itu bukan dari menghapal Kitab Suci bro..tapi melakukan apa yang benar menurut Kitab Suci...
Jadi klaim anda tentang hapal menghapal ayat Kitab Suci menjadi ukuran suatu nilai kebenaran adalah absurd...

salam  :)
In Omnibus Caritas

Offline Leonardo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1772
  • Reputation Power:
  • katolik
Re: Bagaimana mengukur suatu kebenaran
« Reply #8 on: October 15, 2012, 11:07:10 PM »
gimana kalau TS ini saling ngelepas doktrin terlebih dahulu. anggap saja yang berdiskusi gnostik agar mengukur kebenaran tidak dari kacamata golongan. murni mencari kebenaran..

kalau tidak setuju, silahkan beri masukan yang lain bro..
Oh iya, di TS sdr ignas, bro yopi meyakini kebenaran dari AL-kitab dan tradisi suci.. mungkin inilah salah satu yang ingin saya hindari untuk membahas kebenaran dlm TS anda bro.. saling mengklaim yang akhirnya menjadi pencarian yang sia2..


Bro PI ,

Sebenarnya thread ini tidak saya maksudkan untuk mengukur nilai kebenaran ajaran anda dengan ajaran kami atau juga sebaliknya...

Tapi murni dari klaim anda di awal thread ini bagaimana anda mengukur kewibawaan/ otoritas seseorang hanya dengan cara menghapal ayat2 dalam kitab sucinya.

Oleh karena itu contoh yang saya berikan tidak jauh2 dari agama anda yaitu saudara2 muslim anda amrozi dkk..yang dapat menghapal dengan baik ayat2 Kitab Suci tentang jihad dan melakukan jihad sesuai pemahaman mereka...

Nah apakah semata2 tindakan mereka benar hanya karena mereka hapal ayat2 Kitab Suci Qur'an tentang jihad...?
In Omnibus Caritas

Pecinta Ibadah

  • Guest
Re: Bagaimana mengukur suatu kebenaran
« Reply #9 on: October 15, 2012, 11:20:04 PM »
Bro PI,

Kita tidak sedang membicarakan metode Kanon tapi dari awal saya fokuskan tentang bagaimana mengukur suatu kebenaran...

Lihat posting awal anda...bahwa anda bertanya tentang seorang pribadi Paus yang diukur salah benar dengan cara hafal ayat2 Kitab Suci... :doh:

Bagaimana mungkin mengukur suatu nilai kebenaran hanya berdasarkan menghapal ayat2 Kitab Suci  :think1: :whistle:

contoh sudah diberikan misalkan Amrozi dkk...sekalipun dia hapal ayat2 Kitab Suci Quran tentang jihad bukan berarti pemahaman jihad mereka dengan merancang serangan bom bunuh diri itu menjadi benar kan...

Mengukur kebenaran itu bukan dari menghapal Kitab Suci bro..tapi melakukan apa yang benar menurut Kitab Suci...
Jadi klaim anda tentang hapal menghapal ayat Kitab Suci menjadi ukuran suatu nilai kebenaran adalah absurd...

salam  :)

Judulnya mengukur kebenaran, dan diatas anda juga bilang tidak menggunakan metode kanon sbg pengukur kebenaran..

lah ditengah2 malah berpijak dari mengukur kebenaran dari metode kanon..

mungkin yang lebih pas judulnya adalah mengetahui standar kebenaran pada metode kanon, gimana?

jadi konteks diskusinya adalah berpijak dari kanon untuk mengetahui metode yang dianggap benar.

Pecinta Ibadah

  • Guest
Re: Bagaimana mengukur suatu kebenaran
« Reply #10 on: October 15, 2012, 11:23:39 PM »
Bro PI ,

Sebenarnya thread ini tidak saya maksudkan untuk mengukur nilai kebenaran ajaran anda dengan ajaran kami atau juga sebaliknya...

Tapi murni dari klaim anda di awal thread ini bagaimana anda mengukur kewibawaan/ otoritas seseorang hanya dengan cara menghapal ayat2 dalam kitab sucinya.

Oleh karena itu contoh yang saya berikan tidak jauh2 dari agama anda yaitu saudara2 muslim anda amrozi dkk..yang dapat menghapal dengan baik ayat2 Kitab Suci tentang jihad dan melakukan jihad sesuai pemahaman mereka...

Nah apakah semata2 tindakan mereka benar hanya karena mereka hapal ayat2 Kitab Suci Qur'an tentang jihad...?

Dan kasus yang diangkat lebih baik fair, kecuali ga ada umat dari golongan anda yang tidak berbuat melenceng dari modul KS.. karena perbuatan seseorang sangat subjektif dgn ajaran. bisa lurus juga bnyak yg bengkok.

Offline Leonardo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1772
  • Reputation Power:
  • katolik
Re: Bagaimana mengukur suatu kebenaran
« Reply #11 on: October 16, 2012, 07:37:20 AM »
Dan kasus yang diangkat lebih baik fair, kecuali ga ada umat dari golongan anda yang tidak berbuat melenceng dari modul KS.. karena perbuatan seseorang sangat subjektif dgn ajaran. bisa lurus juga bnyak yg bengkok.

Nah seharusnya anda tau kan...bahwa mengukur suatu kebenaran bukan hanya dari banyaknya ayat Kitab Suci yang dihapal... :D

Ini berlaku baik di agama Islam atau Kristen...bagaimana bro PI
In Omnibus Caritas

Offline Leonardo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1772
  • Reputation Power:
  • katolik
Re: Bagaimana mengukur suatu kebenaran
« Reply #12 on: October 16, 2012, 09:45:28 AM »
Judulnya mengukur kebenaran, dan diatas anda juga bilang tidak menggunakan metode kanon sbg pengukur kebenaran..

lah ditengah2 malah berpijak dari mengukur kebenaran dari metode kanon..

mungkin yang lebih pas judulnya adalah mengetahui standar kebenaran pada metode kanon, gimana?

jadi konteks diskusinya adalah berpijak dari kanon untuk mengetahui metode yang dianggap benar.
di bagian mana saya memencengkan maksud ke metode kanon dengan ayat hapalan...?

Saya tergelitik dengan klaim anda di awal liat lagi postingan pertama untuk merenungkan klaim anda tentang mengukur suatu kebenaran diliat dari banyaknya ayat Kitab Suci yang dihapal...

Menurut saya klaim ini adalah absurd karena siapapun orangnya dan agamanya mengukur nilai suatu kebenaran bukan dari kemampuan hapalan ayat kitab sucinya tapi dari pelaksanaan / perbuatan orang itu yang sesuai dengan Kitab Suci dan ajaran2 imannya...

Para hakim/ jaksa dan politisi tau bahwa perbuatan koruptor adalah salah bisa jadi mereka juga hapal pasal2 kUHAPnya segala tapi toh mereka bisa tersangkut kasus korupsi so...sekali lagi bukan dari hapal menghapal peraturan  :D
In Omnibus Caritas

Pecinta Ibadah

  • Guest
Re: Bagaimana mengukur suatu kebenaran
« Reply #13 on: October 16, 2012, 10:53:39 AM »
di bagian mana saya memencengkan maksud ke metode kanon dengan ayat hapalan...?

Saya tergelitik dengan klaim anda di awal liat lagi postingan pertama untuk merenungkan klaim anda tentang mengukur suatu kebenaran diliat dari banyaknya ayat Kitab Suci yang dihapal...

Menurut saya klaim ini adalah absurd karena siapapun orangnya dan agamanya mengukur nilai suatu kebenaran bukan dari kemampuan hapalan ayat kitab sucinya tapi dari pelaksanaan / perbuatan orang itu yang sesuai dengan Kitab Suci dan ajaran2 imannya...

Para hakim/ jaksa dan politisi tau bahwa perbuatan koruptor adalah salah bisa jadi mereka juga hapal pasal2 kUHAPnya segala tapi toh mereka bisa tersangkut kasus korupsi so...sekali lagi bukan dari hapal menghapal peraturan  :D

Mas bro, penghafalan adalah salah satu metode kanon untuk menyeleksi kebenaran ayat2 Tuhan, bukan seperti yang anda kira dgn mengaitkan hafalan dgn aplikasi ayat2 tsb dalam keseharian.

anda salah tangkap tentang argumen saya sepertinya, karena saya tdk pernah mengaitkan standart kebenaran dari metode hafalan selain ditujukan untuk kanonisasi.

Pecinta Ibadah

  • Guest
Re: Bagaimana mengukur suatu kebenaran
« Reply #14 on: October 16, 2012, 10:55:43 AM »
Nah seharusnya anda tau kan...bahwa mengukur suatu kebenaran bukan hanya dari banyaknya ayat Kitab Suci yang dihapal... :D

Ini berlaku baik di agama Islam atau Kristen...bagaimana bro PI