Author Topic: Yesus Allah dan manusia ??  (Read 1426 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Siganteng

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 180
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Yesus Allah dan manusia ??
« on: October 16, 2012, 12:51:32 PM »
pertanyaan ini titipan teman

saya ngga dapat menjawab, mohon bantuan :

kenapa ketika Yesus di tiang sakib berteriak : "Eli, Eli, Eli sabaktan" Artinya "Tuhan,Tuhan kenapa Engkau meninggalkan aku?". Tuhan mana lagi yang Yesus panggil ? Ini Bukti Tuhan dan Yesus tidak menyatu.?
neng neng nong neng..

bruce

  • Guest
Re: Yesus Allah dan manusia ??
« Reply #1 on: October 16, 2012, 12:57:55 PM »
I. “Eli, Eli, lama sabakhtani?” Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?” (Mt 27:46; Mk 15:34; Lk 23:46).

Beberapa prinsip:

1. Untuk menelaah hal ini, kita perlu melihat bahwa sebagai Putera Allah yang menjelma menjadi manusia, Yesus adalah Tuhan dan juga adalah manusia. Oleh karena itu, Yesus mempunyai dua keinginan dan juga dua akal budi. Untuk membuktikan hal ini, silakan membaca artikel-artikel Kristologi berikut ini:

Iman Katolik bersumber pada Allah Tritunggal dan berpusat pada Kristus, Allah yang menjelma menjadi manusia untuk menyelamatkan kita. Inkarnasi, Allah menjadi manusia, adalah perbuatan Tuhan yang terbesar, yang menunjukkan segala kesempurnaanNya: KebesaranNya, namun juga KasihNya yang menyertai kita. Penjelmaan Allah ini telah dinubuatkan oleh para nabi. Yesus Kristus yang kita imani sekarang adalah sungguh Yesus Tuhan yang ber-inkarnasi dan masuk ke dalam sejarah manusia.

2. Jadi, pada waktu disalib Yesus tetap Tuhan dan juga manusia. Ini berarti bahwa Yesus tetap Tuhan dan manusia, walaupun Dia mengatakan “Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?“. Dan keduanya tidaklah bertentangan dengan beberapa alasan berikut ini.


Doa Yesus di Salib adalah doa berpengharapan:

1. Ini adalah salah satu contoh bagaimana Alkitab dapat dipercaya, karena penulis Alkitab yang ditulis dalam terang Roh Kudus, tetap menuliskan sesuatu yang terjadi, yang mungkin dapat menjadi kesalahpahaman bagi banyak orang di masa yang akan datang.

2. Doa yang dipanjatkan oleh Yesus dia Mat 27:46 bukanlah doa orang yang berputus asa, namun doa yang berpengharapan. Adalah jamak bagi orang Yahudi untuk dapat mengingat Mazmur. Dan pada waktu seseorang memulai sebuah Mazmur, ini berarti orang tersebut berniat untuk menyatakan Mazmur tersebut sampai selesai. Dan oleh karena keterbatasan fisik Yesus pada saat disalibkan (sebagai catatan: pada saat seorang disalibkan, maka setiap tarikan nafas adalah merupakan suatu siksaan), Dia hanya mengucapkan satu baris dari Mazmur 22. Dan oleh karena itu, umat Katolik percaya bahwa Yesus menyatakan Mazmur 22 secara keseluruhan, yang merupakan suatu pernyataan akan kemenangan Tuhan terhadap segala penderitaan dan juga termasuk kematian. Hal ini dapat dilihat bahwa Yesus mengutip Mazmur, dimana pada permulaan Mazmur dikatakan “Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? …” (Mz 22:1) dan kemudian diakhiri dengan seruan pujian kepada Tuhan. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah ayat-ayat dari Mzm 22:

1. Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Rusa di kala fajar. Mazmur Daud.
1) Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku.
2) Allahku, aku berseru-seru pada waktu siang, tetapi Engkau tidak menjawab, dan pada waktu malam, tetapi tidak juga aku tenang.
3) Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang Israel.
4) Kepada-Mu nenek moyang kami percaya; mereka percaya, dan Engkau meluputkan mereka.
5) Kepada-Mu mereka berseru-seru, dan mereka terluput; kepada-Mu mereka percaya, dan mereka tidak mendapat malu.
6) Tetapi aku ini ulat dan bukan orang, cela bagi manusia, dihina oleh orang banyak.
7) Semua yang melihat aku mengolok-olok aku, mereka mencibirkan bibirnya, menggelengkan kepalanya:
(8) “Ia menyerah kepada Tuhan; biarlah Dia yang meluputkannya, biarlah Dia yang melepaskannya! Bukankah Dia berkenan kepadanya?”
9) Ya, Engkau yang mengeluarkan aku dari kandungan; Engkau yang membuat aku aman pada dada ibuku.
10) Kepada-Mu aku diserahkan sejak aku lahir, sejak dalam kandungan ibuku Engkaulah Allahku.
11) Janganlah jauh dari padaku, sebab kesusahan telah dekat, dan tidak ada yang menolong.
12) Banyak lembu jantan mengerumuni aku; banteng-banteng dari Basan mengepung aku;
13) mereka mengangakan mulutnya terhadap aku seperti singa yang menerkam dan mengaum.
14) Seperti air aku tercurah, dan segala tulangku terlepas dari sendinya; hatiku menjadi seperti lilin, hancur luluh di dalam dadaku;
15) kekuatanku kering seperti beling, lidahku melekat pada langit-langit mulutku; dan dalam debu maut Kauletakkan aku.
16) Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku, mereka menusuk tangan dan kakiku.
17) Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton, mereka memandangi aku.
18) Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang undi atas jubahku.
19) Tetapi Engkau, Tuhan, janganlah jauh; ya kekuatanku, segeralah menolong aku!
20) Lepaskanlah aku dari pedang, dan nyawaku dari cengkeraman anjing.
21) Selamatkanlah aku dari mulut singa, dan dari tanduk banteng. Engkau telah menjawab aku!
22) Aku akan memasyhurkan nama-Mu kepada saudara-saudaraku dan memuji-muji Engkau di tengah-tengah jemaah:
23) kamu yang takut akan Tuhan, pujilah Dia, hai segenap anak cucu Yakub, muliakanlah Dia, dan gentarlah terhadap Dia, hai segenap anak cucu Israel!
24) Sebab Ia tidak memandang hina ataupun merasa jijik kesengsaraan orang yang tertindas, dan Ia tidak menyembunyikan wajah-Nya kepada orang itu, dan Ia mendengar ketika orang itu berteriak minta tolong kepada-Nya.
25) Karena Engkau aku memuji-muji dalam jemaah yang besar; nazarku akan kubayar di depan mereka yang takut akan Dia.
26) Orang yang rendah hati akan makan dan kenyang, orang yang mencari Tuhan akan memuji-muji Dia; biarlah hatimu hidup untuk selamanya!
27) Segala ujung bumi akan mengingatnya dan berbalik kepada Tuhan; dan segala kaum dari bangsa-bangsa akan sujud menyembah di hadapan-Nya.
28) Sebab Tuhanlah yang empunya kerajaan, Dialah yang memerintah atas bangsa-bangsa.
29) Ya, kepada-Nya akan sujud menyembah semua orang sombong di bumi, di hadapan-Nya akan berlutut semua orang yang turun ke dalam debu, dan orang yang tidak dapat menyambung hidup.
30) Anak-anak cucu akan beribadah kepada-Nya, dan akan menceritakan tentang Tuhan kepada angkatan yang akan datang.
31) Mereka akan memberitakan keadilan-Nya kepada bangsa yang akan lahir nanti, sebab Ia telah melakukannya.

3. Pada beberapa kata-kata di atas digaris bawah dari Mazmur yang tertulis dari abad 14-8 SM, terpenuhi dalam drama penyaliban Yesus. Inilah salah satu yang menyebabkan umat Katolik percaya akan Yesus sebagai Tuhan, karena Dia telah dinubuatkan sebelumnya, termasuk kelahiran, karya publik, mukjijat, penderitaan, kematian, kebangkitan, dll. Nubuat ini begitu penting agar manusia tidak salah mengenali Orang yang telah dijanjikan oleh Allah dari awal mula. Kalau ini bukan dari Tuhan sungguh sangat sulit untuk menerangkan bagaimana suatu nubuat yang dinyatakan ratusan bahkan seribu tahun lebih sebelum masehi terpenuhi dalam diri Yesus. Keterangan lebih lanjut dapat dibaca di dalam rangkaian artikel Kristologi.


Offline Siganteng

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 180
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Yesus Allah dan manusia ??
« Reply #2 on: October 16, 2012, 01:00:28 PM »
nubuat digenapi ??
neng neng nong neng..

bruce

  • Guest
Re: Yesus Allah dan manusia ??
« Reply #3 on: October 16, 2012, 01:03:18 PM »
Mengapa Yesus berdoa?

1. Yesus berdoa dalam berbagai kesempatan (lih. Mt 16:23; Mt 26:36; Mk 14:32; Lk 3:21; 6:12;Lk 9:18, 28; Lk 11:1-2; Lk 18:1).

2. Untuk itu, kita harus melihat definisi dari doa. Thomas Aquinas, Summa Theology, q. II-II, 83, a.1-2 membahas tentang definisi doa, dimana dia mengatakan bahwa doa adalah “membuka keinginan kita kepada Tuhan, sehingga Dia dapat memenuhinya.” Karena di dalam Kristus (satu pribadi) ada dua keinginan, yaitu manusia dan Tuhan, maka menjadi hal yang wajar, kalau Yesus berdoa karena Dia mempunyai kodrat manusia. Sama seperti kita sebagai orang beriman, kita menyatakan keinginan kita di hadapan Allah.
Dalam konteks pribadi Yesus, yang mempunyai kodrat sungguh manusia, maka bukanlah hal yang aneh kalau Yesus berdoa, sebagaimana manusia juga perlu berdoa. Namun di satu sisi, karena di dalam Yesus ada persatuan (hypostatic union) antara Tuhan dan manusia, maka pada akhirnya kehendak-Nya sebagai manusia senantiasa sama dengan kehendak-Nya sebagai Tuhan.

3. Yesus berdoa untuk kepentingan manusia. Yesus dapat saja berdoa dalam hati, namun Dia ingin menunjukkan kepada kita bagaimana seharusnya sebagai manusia kita berdoa, yaitu bahwa kita harus senantiasa tunduk kepada kehendak Allah Bapa, meskipun di dalam situasi yang paling sulit sekalipun.

A. Yesus berdoa tanpa henti, untuk mengajar manusia senantiasa berdoa di dalam segala kesempatan tanpa henti (lih. Mt 16:23; Mt 26:36; Mk 14:32; Lk 3:21; 6:12;Lk 9:18, 28; Lk 11:1-2; Lk 18:1).

B. Yesus mengajarkan kepada manusia bahwa di dalam doa yang terpenting adalah untuk mengikuti kehendak Tuhan, seperti yang dikatakan-Nya dalam doa-Nya di Taman Getsemani, dimana Dia berkata “”Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki.” (lih. Mt 26:36; Mk 14:32-36).

C. Yesus mengajarkan doa yang sempurna, yaitu doa Bapa Kami, yang terdiri dari tujuh petisi (lih. Mt 6:9-13).

D. Yesus menunjukkan bahwa di dalam setiap percobaan, maka Tuhanlah yang menjadi kekuatan dalam doa, seperti yang ditunjukkan oleh Yesus di dalam drama penyaliban (Mt 27:46; Mk 15:34; Lk 23:46).

E. Yesus juga mengajarkan pentingnya untuk mengampuni orang yang bersalah kepada kita, seperti yang ditunjukkan oleh Yesus dengan berdoa “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.” (lih. Lk 23:34).

F. Dan masih begitu banyak contoh yang lain, yang menyebabkan pengikut Kristus tahu bagaimana untuk berdoa, karena Tuhan sendiri – melalui Kristus – yang menunjukkan kepada manusia bagaimana seharusnya berdoa.

Jadi dari keterangan di atas, Yesus berdoa karena 1) kodratnya sebagai Tuhan dan juga sebagai manusia yang mempunyai dua keinginan, 2) untuk kepentingan manusia, sehingga manusia dapat meniru apa yang telah dilakukan-Nya. Mungkin akan sulit untuk menerima argumentasi di atas tanpa percaya terlebih dahulu bahwa Yesus adalah Tuhan yang menjelma menjadi manusia, karena apapun yang dilakukan oleh Yesus senantiasa bersumber pada kodrat-Nya sebagai persatuan (hypostatic union) antara kodrat Tuhan dan kodrat manusia.


http://katolisitas.org/1447/eli-eli-lama-sabakhtani-dan-mengapa-Yesus-berdoa

Offline Siganteng

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 180
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Yesus Allah dan manusia ??
« Reply #4 on: October 16, 2012, 01:05:37 PM »
masih belum mengerti bro..
di persingkat lagi ..
neng neng nong neng..

Offline pinoq

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 223
  • Reputation Power:
  • Denominasi: belum pasti
Re: Yesus Allah dan manusia ??
« Reply #5 on: October 17, 2012, 12:41:42 AM »
pertanyaan ini titipan teman

saya ngga dapat menjawab, mohon bantuan :

kenapa ketika Yesus di tiang sakib berteriak : "Eli, Eli, Eli sabaktan" Artinya "Tuhan,Tuhan kenapa Engkau meninggalkan aku?". Tuhan mana lagi yang Yesus panggil ? Ini Bukti Tuhan dan Yesus tidak menyatu.?

Saya urun pendapat ya bro.


Mungkin orang akan berkata bahwa seruan tsb membuktikan bahwa Yesus bukan Allah, melainkan manusia saja. Orang ini biasanya membaca seruan tsb sebagai semacam seruan minta tolong, atau komplain.

Menurut saya, itu merupakan pembuktian yang terlalu dipaksakan (sehingga akhirnya malah tidak membuktikan apa-apa). Sebab, bila kita baca di Alkitab, kita melihat bahwa setelah Yesus berseru "Eli, Eli lama sabakhtani", Yesus berseru lagi "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku".  Bagian yg saya garis bawahi menunjukan bahwa Yesus sendirilah yang menyerahkan nyawaNya. Nyawanya bukan dicabut dariNya. Nah, apakah makse sense kalau orang yang sepenuhnya berkuasa atas nyawanya sendiri lantas berseru minta tolong atau komplain kepada orang lain? Tidak, sama sekali tidak masuk akal. Jadi, membaca seruan Yesus "Eli, Eli, lama sabakhtani" sebagai seruan minta tolong atau komplain akan membawa si pembaca ke dalam interpretasi yang tidak masuk akal.

Seruan "Eli, Eli, lama sabakhtani" seharusnya tidak dibaca sebagai seruan minta tolong atau komplain, melainkan sebuah seruan ekspresi kesedihan, penderitaan, kesakitan. Kalau kita sedang dilanda sakit gigi yang brutal, biasanya kita akan mengeluarkan ekspresi2 kesakitan seperti "Aduuuuh...monyeeeeet...!!" (ya, biasanya berkaitan dengan nama-nama hewan).

Demikian pula yang terjadi pada diri Yesus. Apa yg tengah terjadi pada dirinya pada saat itu bukan sembarang penderitaan. PenderitaanNya adalah penderitaan ilahi, penderitaan kosmis, penderitaan yang sempurna. Karena begitu dalam penderitaanNya, Ia pun mengekspresikannya, tapi bukan dengan mengeluarkan kosakata nama2 hewan seperti yang biasa kita lakukan, melainkan dengan mengutip mazmur ttg penderitaan yg paling dahsyat.

Bila seruan  "Eli, Eli, lama sabakhtani" dibaca seperti ini, maka kata-kata Yesus setelahnya (Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku") sepenuhnya make sense. Lebih jauh lagi, pembaca akan mendapatkan suatu interpretasi yang jelas dan tepat hanya jika ia membaca seruan "Eli, Eli, lama sabakhtani" dalam kerangka doktrin Tritunggal.



Salam

Offline gelas bening

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 250
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestan
Re: Yesus Allah dan manusia ??
« Reply #6 on: October 22, 2012, 06:07:02 PM »
Allah adl Yesus, Yesus adalah Allah..
Bapa, Putera dan Roh Kudus = Yesus..

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Yesus Allah dan manusia ??
« Reply #7 on: October 24, 2012, 09:04:53 PM »
Allah adl Yesus, Yesus adalah Allah..
Bapa, Putera dan Roh Kudus = Yesus..
Yuk, sama-sama kita cari. Kalau belum dihapus, trit-trit bernuansa seperti itu sudah pernah ada di forum ini.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Yesus Allah dan manusia ??
« Reply #8 on: October 25, 2012, 05:42:27 PM »
Ikut urun pendapat,

IMHO, utk menjawab mengapa Yesus yg adalah Allah masih berdoa kepada Allah, hal ini erat berkaitan dengan dwi natur (Allah dan manusia) yg terjalin sempurna dalam diriNya, tanpa saling berbaur, tanpa saling menghilangkan, tanpa tercampur aduk.
Yesus adalah 100% Allah, sekaligus 100% manusia.

Kalo kita kesulitan memahami bagaimana mekanisme / definisi dari "2 x 100% = Yesus" ini, bisa kita analogikan dengan sifat dwi natur yg juga yg kita miliki sebagai manusia.
Kita sebagai manusia adalah 100% makhluk sosial, tapi kita juga adalah 100% makhluk individual.
Makhluk sosial artinya kita hidup ini butuh berinteraksi dgn orang lain, butuh perhatian dari orang2 di sekitar kita, butuh berkomunikasi dengan sesama, dsb.
Makhluk individu artinya kita ini butuh utk hidup sendiri, makan utk diri sendiri, istirahat utk diri sendiri, bersenang2 utk diri sendiri, dsb.

Kita semua pasti pernah merasakan ingin menyendiri, tidak mau ketemu orang lain, tidak mau diganggu oleh orang lain, benar2 hanya utk diri sendiri.
Tapi ketika kita melakukan hal tersebut, kita tetap lah 100% makhluk sosial meskipun 100% sisi individual itu sedang muncul/menonjol.

Kita semua pasti pernah juga merasakan tidak bisa hidup sendiri. Ada kalanya kita butuh bertemu org lain, sekedar diperhatikan atau didengarkan oleh orang lain.
Tapi ketika kita dalam situasi demikian, kita tetaplah 100% makhluk individual meskipun 100% sisi sosial itu sedang muncul/menonjol.

Analogi yg sama dengan Yesus, ketika Ia berteriak "Elli.. Elli... Lamma Sabaktani", itu adalah kodrat 100% manusia yg sedang menonjol dan mengungkapkan/mengekspresikan penderitaan yg sangat berat yg sedang ditanggungnya. Adalah normal jika seorang manusia berteriak demikian dalam penderitaannya, membuktikan bahwa Yesus adalah benar2 manusia, tetapi tidak membuktikan bahwa Yesus bukan Allah.
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline CosmicBoy94

  • FIK council
  • FIK - Senior
  • *****
  • Posts: 305
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestan Injili/Evangelikal
Re: Yesus Allah dan manusia ??
« Reply #9 on: October 26, 2012, 09:11:12 AM »
Allah adl Yesus, Yesus adalah Allah..

Benar.

Quote
Bapa, Putera dan Roh Kudus = Yesus..

Ini disebut hubungan Oneness yang bertentangan dengan tritunggal.
Ajaran ini dirintis oleh Sabelius seorang pemuka Gereja di abad ke-3 tetapi dianathema sebagai heretik oleh Kepimpinan Gereja. Ajaran ini hilang dan hanya dihidupkan kembali oleh kaum UPC (United Pentacostal Church).

Offline gelas bening

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 250
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestan
Re: Yesus Allah dan manusia ??
« Reply #10 on: October 30, 2012, 10:04:41 AM »
Benar.

Ini disebut hubungan Oneness yang bertentangan dengan tritunggal.
Ajaran ini dirintis oleh Sabelius seorang pemuka Gereja di abad ke-3 tetapi dianathema sebagai heretik oleh Kepimpinan Gereja. Ajaran ini hilang dan hanya dihidupkan kembali oleh kaum UPC (United Pentacostal Church).

Ajaran ini ajaran Alkitab mod..  :nod: bukan ajaran Oneness..  :doh:
Yesus dan Bapa adalah SATU. begitu juga dgn Roh Kudus juga SATU.

Offline Siganteng

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 180
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Yesus Allah dan manusia ??
« Reply #11 on: November 06, 2012, 11:57:40 AM »
Apakah Yesus pernah menyatakan diri sbg Allah ?
neng neng nong neng..

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Yesus Allah dan manusia ??
« Reply #12 on: December 03, 2012, 02:28:34 PM »
Tuhan Yesus sedang mengucapkan nubuat dari kitab Mazmur Daud.
Ucapan itu sbg tanda bagi para muridNya bahwa Ia adalah Mesias yg dinubuatkan Kitab Suci.
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline CosmicBoy94

  • FIK council
  • FIK - Senior
  • *****
  • Posts: 305
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestan Injili/Evangelikal
Re: Yesus Allah dan manusia ??
« Reply #13 on: December 04, 2012, 11:18:11 AM »
Ajaran ini ajaran Alkitab mod..  :nod: bukan ajaran Oneness..  :doh:
Yesus dan Bapa adalah SATU. begitu juga dgn Roh Kudus juga SATU.

Memang Yesus dan Bapa adalah SATU.
SATU apa?
KeAllahan-Nya SATU meskipun kepribadian masing2 adalah tri/tiga.
(Artinya Anak adalah Allah SAMA SEPERTI Bapa juga adalah Allah jadi Anak dan Bapa adalah SETARA tetapi Anak dan Bapa bukanlah Yesus).
Karena itulah disebut tritunggal.
Jadi Bapa, Anak dan Roh Kudus bukan SATU Yesus melainkan SATU Allah, lebih tepat Tritunggal.
Ajaran yang mengatakan Bapa, Anak dan Roh Kudus itu bernama Yesus SALAH BESAR.
Yang bernama Yesus ialah sang Anak/Firman. Bapa dan Roh Kudus bukan bernama Yesus.
Yang turun ke dunia menjadi manusia/inkarnasi ialah sang Anak/Firman yg kemudiannya diberi nama Yesus. Bapa dan Roh Kudus tidak menjelma menjadi manusia. Itulah ajaran Alkitab sebenar.
Lha, cuba kau nanya ke bro siip atau minimal baca buku2 para teolog besar.
« Last Edit: December 04, 2012, 11:23:36 AM by CosmicBoy94 »

Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Yesus Allah dan manusia ??
« Reply #14 on: January 15, 2013, 12:06:50 PM »
pertanyaan ini titipan teman

saya ngga dapat menjawab, mohon bantuan :

kenapa ketika Yesus di tiang sakib berteriak : "Eli, Eli, Eli sabaktan" Artinya "Tuhan,Tuhan kenapa Engkau meninggalkan aku?". Tuhan mana lagi yang Yesus panggil ? Ini Bukti Tuhan dan Yesus tidak menyatu.?

Artinya pada saat itu Allah Bapa memalingkan mukanya kepada Anak Tunggal-Nya.