Jangan juga malu mengakui apa sebenarnya agama anda.
Kalo itu bukan malu mas.. tapi sungkan dan takut bahwa sesungguhnya saya cuma sok-ngaku-ngaku aja beragama X, padahal kelakuan dan pola pikir saya jauh panggang dari api...
Misalnya spt mas solideo menulis agamanya Protestan ... Protestan apa mas tepatnya??
Tapi ternyata cukup banyak pola pikir dan pernyataan mas yang ternyata Kebablasan dan bahkan Akhirnya jadi Berlawanan dengan Semangat Mulia Mbah Martin Luther ketika melepaskan diri dari Roma Khatolik...
dan bahkan dalam beberapa hal mengadopsi pola pikir Klerik Koruptif dan Bejat pada abad ke 14-15an yang dilawan oleh Mbah Martin sendiri...
misalnya sampeyan merasa bahwa Tim Penerjemah L.A.I adalah INFALLIBEL dalam menerjemahkan Alkitab, atau sampeyan merasa bahwa Kemampuan Interpretasi Sampeyan itu pasti INFALLIBLE, sehingga orang lain yang berpendapat lain otomatis sampeyan suruh belajar Alkitab dengan baik (karena dikira belajarnya gak sebaik anda kan? ehehe)
Nah, kalo gini, kan anda telah MEMBUAT MALU member-member Protestan yang lain... padahal jelas Anda TIDAK MEREPRESENTASIKAN cara berpikir mereka, karena anda bukan Paus kan?
dan bahwa silent majorities dari pemeluk Protestantism rasanya biasa aja kok mikirnya..... gak mbundhet....
eh.. tapi gak tahu ya.. kalo gitu dianggap Kurang Dalam membaca Alkitabnya ehehe....