Author Topic: Alasan reformed dan protestan bersolascriptura  (Read 75155 times)

0 Members and 4 Guests are viewing this topic.

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Alasan reformed dan protestan bersolascriptura
« Reply #915 on: March 20, 2015, 09:54:58 PM »
Sekedar menanggapi komentar anda :

Peran penting Petrus itu siapapun tidak menolaknya tetapi mengangkatnya menjadi kepala atau pemmpin para Rasul sudah pasti hanyalah isapan jempol belaka,buktinya pemimpin gereja perdana di Yerusalem dipimpin sendiri oleh Yaklobus.

James, The Leader of the Jerusalem Church

We have seen that, despite attempts to suppress the fact, the primary sources show that James was the full brother of Jesus. Now it is time to examine the evidence showing that he was the leader of the Jerusalem church from the very beginning.

http://www.rejectionofpascalswager.net/jamesleader.html

James, the brother of Jesus

For the remainder of the history given by Luke, James is barely mentioned again, and Peter is absent. In chapter 21 Paul makes another visit to Jerusalem to meet with the leadership and the only name mentioned is James. Other than the letter attributed to James, he is only mentioned three times in all of the NT. How did James become the leader of the Church in Jerusalem? The answer comes from an early church tradition recorded in Eusebius' Church History.

Eusebius quotes from some earlier writings that now only exist through his quotations:

But Clement in the sixth book of his Hypotyposes writes thus: "For they say that Peter and James and John after the ascension of our Saviour, as if also preferred by our Lord, strove not after honor, but chose James the Just bishop of Jerusalem." But the same writer, in the seventh book of the same work, relates also the following things concerning him: "The Lord after his resurrection imparted knowledge to James the Just and to John and Peter, and they imparted it to the rest of the apostles, and the rest of the apostles to the seventy, of whom Barnabas was one.  - Church History II.1.3-5

But Hegesippus, who lived immediately after the apostles, gives the most accurate account in the fifth book of his Memoirs. He writes as follows: "James, the brother of the Lord, succeeded to the government of the Church in conjunction with the apostles. He has been called the Just by all from the time of our Saviour to the present day....He was holy from his mother's womb; and he drank no wine nor strong drink, nor did he eat flesh. No razor came upon his head; he did not anoint himself with oil, and he did not use the bath. He alone was permitted to enter into the holy place; for he wore not woolen but linen garments. And he was in the habit of entering alone into the temple, and was frequently found upon his knees begging forgiveness for the people, so that his knees became hard like those of a camel...

  - Church History II.23.5-6

http://www.churchhistory101.com/century1-p6.php

OOT!!!  :oot:
Supaya tidak OOT, aku tanggapi di thread sebelah!
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Alasan reformed dan protestan bersolascriptura
« Reply #916 on: March 20, 2015, 10:00:09 PM »

Apapun alasan anda tetapi Paus bukanlah :

1.   Kepala Gereja Universal
2.   Vicar of Christ
3.   Holy Father
4.   Infallible
5.   God in earth,dlsb

Itu semua menurut akal sehat hanya penghujatan dan mencuri kemuliaan Tuhan belaka walau dengan alasan apapun untuk mendukungnya.

 The List of Popes

See also POPE, PAPAL ELECTIONS, ELECTION OF THE POPE.

1.   St. Peter (32-67)

http://www.newadvent.org/cathen/12272b.htm


Chronological list of popes

1. St Peter 33 – 64/67

http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_popes

Bagaimana mungkin Petrus menjadi Paus Kepala Gereja Universal kalau :

1.   Alkitab tidak pernah mengenal jabatan itu

2.   Rasul lainnya masih hidup

3.   Tidak pernah ada pengangkatannya sebagai Paus didalam Alkitab

OOT!!!
Supaya tidak OOT, aku tanggapi di thread sebelah!

Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Alasan reformed dan protestan bersolascriptura
« Reply #917 on: March 20, 2015, 10:01:55 PM »

Sudah terlalu banyak ajaran dusta yang saya kutip di forum ini tanpa ada bantahan yang memadai sesuai dengan kebenaran Scriptura.

Kalau hanya menurut ajaran manusia maka silahkan direnungkan lagi ayat ini :

Kolose  2:22 semuanya itu hanya mengenai barang yang binasa oleh pemakaian dan hanya menurut perintah-perintah dan ajaran-ajaran manusia.

Lha... dalam setiap jawabanku selalu aku berikan kutipan ajaran2 resmi katolik yg utuh, juga aku berikan kutipan2 dari tulisan2 bapa2 Gereja (atau menurut istilah Anda: teolog klasik), juga sudah aku berikan link utk membaca tulisan lengkapnya!

Coba dibandingkan dengan Anda, selalu mengatakan bahwa ajaran katolik mengajarkan ini itu, hanya memberikan sepotong2 ajaran2 katolik dan tulisan2 bapa2 Gereja (teolog klasik), lalu diartikan semau Anda sendiri berbeda dengan ajaran katolik yg sebenarnya.

Tidak sulit utk melihat, siapa sebenarnya yg sedang diacu oleh Paulus ketika memberikan peringatan dalam Kol 2 : 22 itu!

Saya mengatakan Petrus tidak di Roma karena memang tidak ada dikatakan maupun diajarkan didalam Alkitab.

Kalau Alkitab silent jangan pula anda berargumentasi secara “ex silentio” karena itu hanyalah spekulasi belaka.

Apakah Alkitab mengatakan bahwa “Petrus tidak ke Roma”????
Tunjukkan di sini ayat / tulisan yg menyatakan demikian!!
TIDAK PERNAH ada tulisan yg menyatakan demikian, lebih2 dalam Kitab Suci 39+27, TIDAK ADA!!!
Mengklaim bahwa kalo tidak tertulis di Alkitab maka tidak boleh disimpulkan demikian, tetapi ironisnya justru mengatakan Petrus tidak ke Roma padahal Alkitab tidak menuliskan demikian!!!
Jadi siapa sebenarnya yg sedang ber-argumentum ex silentio di sini???

Saya tidak menambah melainkan menyatakan apa yang memang tidak dikatakan dan diajarkan oleh Kitab Suci tetapi anda menambah-nambah apa yang tidak dikatakan dan diajarkan oleh Kitab Suci,dan itu namanya spekulasi.

Jangan menghadirkan apa yang memang absent !

Nope, LURUSKAN DULU PEMAHAMAN ANDA!!!
Kami tidak pernah ber-sola scriptura!!! Sekali2 TIDAK PERNAH!!!
Kami TIDAK PERNAH melandaskan tulisan2 Kitab Suci utk mengatakan bahwa Petrus mendirikan Gereja di Roma dan wafat sebagai martir di sana. TIDAK!!!
Kami memegang Kitab Suci DAN  Tradisi Suci!! Karena Kitab Suci tidak mengatakan bahwa Petrus mendirikan Gereja di Roma, maka kami berpegang pada Tradisi Suci yg melengkapi Kitab Suci itu, bahwa ajaran rasuliah yg diwariskan turun temurun dari rasul satu generasi ke generasi berikutnya (i.e. Tradisi Suci), mencatat bahwa benar lah Petrus dan Paulus mendirikan Gereja di Roma dan wafat sebagai martir di sana! Silakan dilihat lagi kesaksian2 bapa2 Gereja (atau menurut istilah Anda: teolog klasik) yg memberikan kesaksian ini, sudah aku berikan di posting2 sebelumnya!!

Sekali lagi, landasan iman kami, yaitu Tradisi Suci, menyatakan bahwa Petrus mendirikan Gereja di Roma dan wafat sebagai martir di sana.
Jadi kami TIDAK pernah ber-argumentum ex silentio!!

Sola Scriptura tidak menambah ajaran/doktrin apapan didalam dirinya melainkan hanya merupakan “sikap hati yang taat azas” hanya kepada kebenaran Kitab Suci saja berbeda jauh dengan segala macam tradisi rekayasa gereja sepanjang ribuan tahun sejarahnya yang banyak menambahi ajaran ajaran dusta anti Alkitab.

Sola Scriptura adalah prinsip Back to Bible yaitu semua ajaran gereja harus berdasarkan kebenaran yang didajarkan didalam Kitab Suci.

Sola Scriptura bukan doktrin baru seperti mariaolatry tetapi sikap taat azas kepada apa yang sudah difirmankan Tuhan didalam Scriptura.

Sola Scriptura berpegang kepada prinsip dan ajaran kebenaran yang terkandung didalam Kitab Suci baik secara ekplisit maupun implisit bukan tradisi palsu bikinan manusia yang dianggap sebagai tradisi suci.

Galatia 1:8 Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.

Jelas sekali bahwa segala sesuatu yg menyimpang dari firman Tuhan tsb hanya menghasilkan kutukan belaka.

Apa yang dicontohkan Yesus ketika melawan godaan si Iblis itulah contoh aplikasi prinsip Sola Scriptura yang dicontohkan oleh Yesus yaitu 3 kali jawaban-Nya “Ada tertulis.”

2 Tim. 3:15 Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.
3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
3:17 Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik


Jika murid2 langsung para rasul generasi pertama seperti Polycarp, Ignatius of Antioch, Clement of Rome, yang tulisan2nya masih dapat ditemukan sampai saat ini, mereka ini mengajarkan ajaran2 Mariology dan hierarki rasuliah yg sama yg diajarkan oleh Gereja Katolik;
Jika penerus2 rasul lainnya yg menerima suksesi ajaran dari penerus2 rasul generasi2 sebelumnya, seperti Tertullian, Origen, Ambrose, Gregory of Nyssa, Augustine, dsb, yang tulisan2nya masih dapat ditemukan sampai saat ini, mengajarkan ajaran2 Mariology dan hierarki rasuliah yg sama yg diajarkan oleh Gereja Katolik;
Jika semua ajaran Mariology dan hierarki rasuliah ini selalu dapat digali dalam interpretasi2 Kitab Suci seperti interpretasi2 para penerus rasul tersebut, juga seperti seperti penjelasan2 Gereja Katolik dalam menyampaikan ajaran2Nya;
Jika ajaran2 Mariology dan hierarki rasuliah ini tidak pernah diragukan sampai kemunculan bidaat protestant di Gereja Roma di abad ke-15, yang membuang semua ajaran2 rasuliah ini;
Jika ajaran2 baru yang muncul mulai dari abad ke-15 ini selalu menuduh ajaran2 rasuliah yg telah ada sejak awal mula Gereja berdiri, sebagai ajaran yg tidak sesuai dengan Kitab Suci, hanya karena ajaran2 ini tidak sesuai dengan INTERPRETASI mereka,
Kiranya sudah jelas bahwa ajaran2 baru ini sama sekali TIDAK menunjukkan "sikap hati yang taat azas", karena mereka telah menyamakan INTERPRETASI mereka dengan Kitab Suci dan memposisikan diri mereka sebagai hakim atas ajaran2 rasuliah yg telah dipelihara dan dipertahankan selama 2 milenium oleh Gereja katolik.

Siapakah iblis yg sebenarnya sedang bekerja di sini?
Silakan dijawab sendiri!!
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Alasan reformed dan protestan bersolascriptura
« Reply #918 on: March 20, 2015, 10:15:38 PM »
Sudah terlalu banyak ajaran dusta yang saya kutip di forum ini tanpa ada bantahan yang memadai sesuai dengan kebenaran Scriptura.

Lha... dalam setiap jawabanku selalu aku berikan kutipan ajaran2 resmi katolik yg utuh, juga aku berikan kutipan2 dari tulisan2 bapa2 Gereja (atau menurut istilah Anda: teolog klasik), juga sudah aku berikan link utk membaca tulisan lengkapnya!

Coba dibandingkan dengan Anda, selalu mengatakan bahwa ajaran katolik mengajarkan ini itu, hanya memberikan sepotong2 ajaran2 katolik dan tulisan2 bapa2 Gereja (teolog klasik), lalu diartikan semau Anda sendiri berbeda dengan ajaran katolik yg sebenarnya.

Ajaran siapa yg merupakan ajaran dusta di sini???

Apakah anda juga tidak menggunakan referensi tokoh lain didalam berdiskusi ?

Atau semua komentar anda asli datangnya dari anda sendiri ?

Aku selalu memberikan argument dan menjelaskan pemahamanku dari tulisan2 yg aku kutip.
Silakan dilihat lagi tulisan2ku, silakan ditunjukkan jika aku pernah mengutip tulisan orang lain tanpa aku beri penjelasan dan argument dari pemahamanku sendiri!

Sekarang bagaimana dengan Anda?
Aku tanyakan pemahaman Anda tentang tulisan2 William Webster dkk yg Anda kutip, sudahkan Anda menjawabnya??

Silakan ditelusuri lagi diskusinya, bisa dimulai dilihat dari reply #121,

Reply #121, by soli:
Anda meniru tulisan2 di website2 seperti http://www.bible.ca/sola-scriptura-apostolic-fathers-tertullian.htm yg memutilasi tulisan Tertulian dan disalah artikan bahwa Tertullian mengajarkan sola-scriptura


Reply #621, by Jenova:
Aku tanggapi di reply #621
Aku ajak Anda memahami tulisan Tertullian yg utuh, bahwa Tertullian sedang mengajarkan utk ber-Scriptura, BUKAN ber-solaScriptura!
Apakah Anda mau mengikuti ajakanku utk memahami apa yg Anda copy-paste itu?
Silakan dilihat di tanggapan Anda berikutnya di reply #625!!


Reply #625, by soli:
Tidak, sama sekali Anda tidak melirik kembali tulisan Tertullian yg Anda salah artikan itu, malah berlari pada INTERPRETASI Anda akan ayat2 Kitab Suci.


Reply #631, by Jenova:
Aku tanggapi lagi bahwa INTERPRETASI Anda itu tidak sama dengan Kitab Suci.
Lalu... apakah Anda mau kembali lagi ke topik diskusi yaitu tulisan Tertullian?
Mari kita lihat reply Anda di reply #636


Reply #636, by soli:
Nope, Anda lagi2 tidak kembali ke tulisan Tertullian.
Lebih parah lagi, Anda sajikan tulisan lain, yaitu tulisan Origen dan Cyprian of Carthage.
Lagi2 Anda salah artikan tulisan mereka sebagai ajaran utk ber-sola scriptura.
Aku tanggapi "copy paste" Anda ini di reply #642 dan reply #643


Reply #642, by Jenova:
Aku tidak menemukan sama sekali tulisan Origen yg Anda berikan itu.
Aku minta Anda berikan link ke naskah utuh dari tulisan Origen yg Anda kutip itu.
Apakah Anda menjawab pertanyaanku??
Reply #643, by Jenova:
Aku berikan tulisan Cyprian of Carthage yg seutuhnya, dan aku ajak Anda utk memahami, bahwa Cyprian of Carthage sama sekali tidak pernah mengajarkan utk ber-sola scriptura. Ya, Cyprian of Carthage mengajarkan utk ber-scriptura, tetapi sama sekali tidak pernah mengajarkan utk ber-sola scriptura, karena jelas2 dalam tulisan yg sama yg lebih utuh, Cyprian of Carthage mengajarkan utk berpegang pada “holy tradition” juga!
Mari kita lihat apakah Anda mengikuti ajakanku utk menggali tulisan2 Tertullian, tulisan Origen, dan tulisan Cyprian of Carthage?? Kita lihat tanggapan Anda di reply #650


Reply #650, by soli:
Bukannya menanggapi ajakanku utk memahami tulisan Tertullian, Origen, dan Cyprian yg Anda kutip dan Anda mutilasi, kali ini Anda hanya memberikan copy paste dari tulisan William Webster!!
Ini kah yg Anda bilang Anda telah memberikan penjelasan dan kebenaran???
Meng-copy paste tulisan orang lain, ketika diminta tanggung jawab dan pemahaman Anda akan kutipan yg Anda ambil, Anda jawab dengan copy paste yg lain yg belum tentu Anda pahami juga?


Reply #690, by Jenova:
Aku kembali ajak Anda utk menggali tulisan2 Tertullian, Origen, Cyprian, dan penulis2 lain yg tulisannya telah Anda kutip. Apakah Anda mau mengikuti ajakanku ini? Silakan dilihati tanggapan Anda berikutnya di reply #702


Reply #702, by soli:
Bukannya membahas pokok permasalahan, yaitu memahami tulisan Tertullian, Origen, Cyprian, dsb, Anda hanya berkutat pada pertanyaan retoris yg aku berikan sebelumnya ttg siapa itu William Webster.
Tulisan Tertullian, Origen, Cyprian, dll, sama sekali tidak Anda bahas
.

Reply #719, by Jenova:
Kembali aku ajak Anda kembali ke masalah sebenarnya, bagaimana pemahaman Anda tentang kutipan yg Anda copy-paste itu. Apakah Anda mau mengikuti ajakanku??


Reply #732, by soli:
Nope, lagi2 aku tidak melihat pembahasan mengenai pemahaman dan penggalian yg Anda lakukan dari kutipan2 yg Anda berikan.
Parahnya, Anda memberikan klaim di sini:
"Sudah pula saya counter semua argumen anda yang hanya berlandaskan tradisi bikinan manusia itu bukannya Kitab Suci sebagai satu satunya otoritas yang final!"


Dan diskusi seperti ini terus berlangsung sampai saat ini!!
Inikah yg Anda maksud sudah mempertanggung-jawabkan kutipan2 yg Anda ambil???
Ini kah yg Anda maksud sudah menjawab pertanyaan2ku???
Anda samakan aku dengan Anda yg hanya meng-copy paste, tidak memberikan pemahaman dari yg di-copy paste, tapi terus berlari dari pokok persoalan yg seharusnya dibahas???

Kalo Anda memang mau meneruskan diskusi ini, bro Soli, silakan diberikan di sini pemahaman Anda akan tulisan Origen, Tertullian, Cyprian, Augustine, dsb, yg Anda klaim sebagai ajaran sola-scriptura!!
Berikan ulasan dan pemahaman Anda dari tulisan mereka yg utuh, jangan hanya sekedar meng-copy paste tulisan2 dari website2 anti katolik, karena mereka sama seperti Anda, tidak menggali tulisan2 tersebut, tetapi hanya memotong2 utk disalah-artikan!!

Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Alasan reformed dan protestan bersolascriptura
« Reply #919 on: March 20, 2015, 10:16:34 PM »
Pengkotbah 1:9 Apa yang pernah ada akan ada lagi, dan apa yang pernah dibuat akan dibuat lagi; tak ada sesuatu yang baru di bawah matahari.

Satu satunya dasar kebenaran sebagai alat uji yang valid hanyalah Kitab Suci bukan magisterium maupun tradisi bikinan manusia.

Aku benar2 bingung dengan konsep berdiskusi Anda.
Tolong Anda klarifikasi 2 pertanyaanku berikut ini!!

1. Anda mengatakan bahwa " Satu satunya dasar kebenaran sebagai alat uji yang valid hanyalah Kitab Suci", lalu mengapa Anda mengutip tulisan2 bapa2 Gereja (atau menurut istilah Anda: teolog klasik) utk mendukung ajaran sola-scriptura??
2. Anda selalu berkata "Satu satunya dasar kebenaran sebagai alat uji yang valid hanyalah Kitab Suci", tetapi mengapa Anda selalu menggunakan INTERPRETASI utk membenarkan argument2 Anda?? Apakah sola-scriptura sama dengan sola INTERPRETASI scriptura????

Athanasius (300?-375),

“The Holy Scriptures, given by inspiration of God, are of themselves sufficient toward the discovery of truth. (Orat. adv. Gent., ad cap.) The Catholic Christians will neither speak nor endure to hear anything in religion that is a stranger to Scripture; it being an evil heart of immodesty to speak those things which are not written,” (Athanasius, Exhort. ad Monachas).

Inilah aplikasi prinsip Sola Scriptura yang sejati,Alkitab saja sydah cukup tidak perlu ditambahi dengan segala macam tradisi palsu manusia penuh ilusi dan spekulasi !

Sekali lagi, Anda dengan suksesnya membuktikan keraguanku bahwa Anda memahami yg Anda kutip dari tulisan Augustine itu!!
Sudah aku berikan link ke naskah tulisan Augustine yg lengkap, jelas2 kalimat Augustine itu adalah "MUTILASI" dari paragraf yg mengajarkan ajaran yg bertolak belakang dengan prinsip sola scriptura!
Silakan dilihat lagi tulisan yg lebih lengkap yg sudah berkali2 aku berikan sebelumnya:

Link ke naskah utuh: http://www.newadvent.org/fathers/2801.htm
For although the sacred and inspired Scriptures are sufficient to declare the truth —while there are other works of our blessed teachers compiled for this purpose, if he meet with which a man will gain some knowledge of the interpretation of the Scriptures, and be able to learn what he wishes to know—still, as we have not at present in our hands the compositions of our teachers, we must communicate in writing to you what we learned from them—the faith, namely, of Christ the Saviour; lest any should hold cheap the doctrine taught among us, or think faith.


Terjemahan:
MESKIPUN Kitab Suci yang kudus dan terinspirasi cukup untuk menyatakan kebenaran, -dan juga ada tulisan2 lain yang ditulis untuk tujuan menyatakan kebenaran ini, yang dapat memberikan pengetahuan dan interpretasi akan Kitab Suci, dan memampukan seseorang untuk memahami yang ingin dia ketahui-,  tetapi karena saat ini kami tidak memiliki tulisan2 itu di tangan kami, kami harus menyampaikan secara tertulis apa yang kami pelajari dari mereka kepada kamu, yaitu iman kami, tentang Kristus Sang Penyelamat, sehingga tidak ada di antara kamu yang memandang remeh ajaran2 yg disampaikan kepada kita.

Jelas2 dituliskan:
MESKIPUN Kitab Suci cukup, tapi ada tulisan2 lain yang juga penting, dan karena tidak Athanasius tidak punya tulisan2 tersebut, justru Athanasius mau menuliskan apa yg telah dia terima ttg ajaran2 selain tulisan2 Kitab Suci itu untuk murid2nya.
Tidak masuk akal kalo Anda mau katakan bahwa Athanasius ber-sola scriptura hanya dengan memutilasi tulisannya itu!!

Sekarang, kalo memang Anda berani mempertanggung-jawabkan kutipan Anda ini, silakan Anda bagikan di sini pemahaman dan telaah Anda dari tulisan Augustine yg lebih lengkap ini, dibanding dengan MUTILASI yg Anda sajikan berulang2!!


Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Alasan reformed dan protestan bersolascriptura
« Reply #920 on: March 20, 2015, 10:19:24 PM »
Tradisi apapun termasuk tulisan apapun yang lain tidak boleh menyimpang dari kebenaran yang sudah diajarkan didalam Scriptura karena itu adalah wahyu yang dinafaskan sendiri oleh Allah dan ditulis oleh manusia.

Petrus saja panutan anda sering ngaco pemahamannya apalagi yang bukan Rasul.

Jadi semua tradisi dan tulisan yang bertentangan dengan kebenaran Kitab Suci wajib dibuang jauh jauh karena sangat membahayakan iman,apalagi yang berbau berhala yang sangat dibenci oleh Tuhan.

Matius 15:3 But he answered and said unto them, Why do ye also transgress the commandment of God by your tradition?

Markus 7:8 For laying aside the commandment of God, ye hold the tradition of men, as the washing of pots and cups: and many other such like things ye do.

Yep, segala tradisi dan ajaran yg tidak sesuai dengan ajaran yg diajarkan oleh para rasul, yg tidak sesuai dengan tulisan2 penerus2 rasul seperti Polycarp, Ignatius of Antioch, Clement of Rome, Augustine, Tertullian, Ambrose, Gregory of Nyssa, dsb, segala ajaran2 baru yg berlandaskan pada INTERPRETASI pribadi mereka yang disejajarkan dengan otoritas Kitab Suci, segala ajaran yang tidak rasuliah ini yang harus dibuang jauh2!!


Semua wahyu Tuhan melalui Nabi dan Rasul tidak perlu diuji karena Roh Kudus sendiri yang memberikan inspirasi.

Lho.. katanya Anda ini memegang prinsip sola scriptura, taat pada kebenaran injil??
Lha kok malah Anda melawan sendiri kebenaran EXPLICIT Kitab Suci dalam Kis 17 : 11???
Silakan dibaca lagi ayatnya!!!
Lha wong jelas2 Kitab Suci itu DISELIDIKI, bukan digunakan untuk menyelidiki!!!!
Apakah Kitab Suci bukan wahyu Tuhan??
Anda mau katakan Kitab Suci tidak perlu diuji??? Jelas2 Anda telah membantah TULISAN Kis 17 : 11, bukan interpretasi yg Anda bantah, tapi tulisan explicit Kitab Suci yg Anda bantah! Inikah prinsip azas taat pada kebenaran Kitab Suci????

Semua gereja mengakui bahwa Kitab Suci adalah innerancy dan infallible.

Kalo Anda sudah tahu bahwa Kitab Suci adalah innerancy dan infallible, ya JANGAN BANTAH TULISAN Kitab Suci!!!
Kis 17 : 11 menuliskan bahwa Kitab Suci itu DISELIDIKI, berarti wahyu Tuhan sekalipun dalam Kitab Suci ya harus diuji!!!

Tetapi semua ajaran gereja termasuk tradisi bikinannya wajib diuji oleh Kitab Suci karena otoritas Kitab Suci berada jauh diatas otoritas gereja.

Jadi Kitab Suci satu satunya dasar untuk menguji ajaran gereja maupun semua tradisi dan tulisan lainnya bukan sebaliknya karena hanya Kitab Suci sumber kebenaran Tuhan yang sempurna dan infallible.

Hanya kecongkakan rohani saja siapa yang berani mengatakan dirinya berani menguji kebenaran Kitab Suci firman Tuhan !

Sekali lagi, silakan dibaca baik2 Kis 17 : 11!!!
Ada 2 hal yg berbeda di sini!
1. FIRMAN yang disampaikan oleh para rasul kepada jemaat di Berea
2. Kitab Suci yang DISELIDIKI oleh jemaat di Berea
FIRMAN yg disampaikan para rasul adalah suksesi ajaran rasuliah, yang kami sebut Tradisi Suci.
Kitab Suci DISELIDIKI, dan setelah diselidiki, barulah umat memahami bahwa FIRMAN yg disampaikan oleh para rasul adalah benar adanya karena telah dinubuatkan dalam Kitab Suci Perjanjian Lama. Ingat, di jaman umat Bereja menerima FIRMAN dari para rasul, tidak ada  yg namanya Kitab Suci 39+27, tetapi mereka adalah orang Yahudi yg memegang Taurat, jadi yg diacu sebagai Kitab Suci di sini adalah Taurat tertulis atau Tanakh!

Jadi, sekali lagi, ada dua warisan dari para rasul di dalam ayat ini, yaitu FIRMAN (Tradisi Suci) dan Kitab Suci (Tanakh), dan KEDUANYA diterima oleh jemaat Berea!!

Injil adalah bagian dari Kitab Suci !

Berita Injil merupakan sentral pengajaran kekristenan.

Makanya segala sesuatu yang bertentangan dengan Injil pasti akan menerima kutukan dari Tuhan.

Taat azas kepada kebenaran Injil adalah prinsip Sola Scriptura yang benar.

Bagus!! Anda sekarang mengakui bahwa Injil adalah BAGIAN dari Kitab Suci, jadi Injil TIDAK SAMA dengan Kitab Suci!!!

Sekarang kembali lagi ke argument Anda di reply #758, di mana Anda gunakan ayat Gal 1 : 8 - 9 utk mendukung prinsip sola-scriptura, padahal ayat ini hanya mengacu pada Injil, BUKAN Kitab Suci secara keseluruhan. Kalo mau mengikuti logika Anda ini, maka ayat2 tersebut akan mengajarkan sola-Injil, BUKAN sola-scriptura!

Anda lihat sekarang?? Dari kesalahan logika ini saja sudah ketahuan bahwa prinsip sola scriptura sebenarnya tidak pernah ada di Kitab Suci, tetapi hanya ada di INTERPRETASI sola-scripturist belaka!!!
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Alasan reformed dan protestan bersolascriptura
« Reply #921 on: March 20, 2015, 10:20:35 PM »
Adalah jelas sekali akan berbagai tradisi rekayasa gereja anda yaitu semua ajaran mariolatry dan papalism yang tidak ada dasar kebenaran Alkitabnya sama sekali.

Ini bukan soal interpretasi melainkan menambahi apa yang tidak pernah dikatakan dan diajarkan oleh Alkitab.

Ini bukan soal interpretasi tetapi gereja sudah memanipulasi terjemahan Alkitab versi Vulgata yang sudah menyimpang dari Kitab Aslinya hanya untuk mendukung ajaran palsu tsb diatas. (Sudah saya buktikan di topik ybs).

Nope, sekali lagi, yang ada hanya INTERPRETASI Anda yang bertentangan dengan ajaran katolik.
Sekali lagi, TIDAK PERNAH ADA ayat Kitab Suci yg dilanggar oleh ajaran2 katolik, tetapi hanya INTERPRETASI Anda yg bertentangan dengan ajaran katolik.

Sudah jelas Katolik memakai Apokripa agar bisa menyembah maria dan berdoa kepada arwah arwah orang yang sudah mati.

Ini contoh bahwa Anda salah memahami ajaran katolik!!!

Sudah aku buktikan di thread sebelah, bahwa penghormatan (dulia) yang kami berikan kepada para kudus, termasuk penghormatan yg lebih tinggi (hyper dulia) yg kami berikan kepada Maria, BERBEDA dan TIDAK DAPAT DISAMAKAN dengan penyembahan (latria) yg kami berikan kepada Allah.
Sudah aku tunjukkan, bahwa Kitab Suci juga telah menunjukkan adanya konsep penyembahan dulia kepada malaikat dan bangsawan2 duniawi, dan penyembahan dulia ini TIDAK PERNAH menjadikan tokoh Kitab Suci itu terjatuh dalam dosa penyembahan berhala!!
Silakan dilihat lagi tulisanku berikut ini:
  • Kejadian 19:1 --> Lot sujud menyembah 2 malaikat --> tidak dilarang
  • Kejadian 23:12 --> Abraham sujud menyembah orang2 Het --> tidak dilarang
  • Yosua 5:14 --> Yosua sujud menyembah Panglima Balatentara Tuhan --> tapi TIDAK dilarang
  • Rut 2:10 --> Rut sujud menyembah Boas --> tapi TIDAK dilarang

Mau Anda cari sampai kiamat juga tidak akan pernah ketemu istilah penyembahan latria dan penyembahan dulia dalam Kitab Suci. Sama seperti kata "tritunggal" tidak akan pernah Anda temukan dalam Kitab Suci.
Tetapi sudah jelas ada contohnya dalam Kitab Suci, yang aku tunjukkan di atas, bahwa ada banyak yg melakukan penyembahan kepada para bangsawan atau kepada malaikat, bahkan dengan tutur gerak sujud menyembah dengan muka menyentuh tanah, yang tidak pernah digugat dan disamakan dengan penyembahan kepada Allah. Jadi jelas memang ada penyembahan yang berbeda dan lebih rendah derajatnya dari penyembahan latria kepada Allah, dan memang dapat dilakukan kepada orang yg pantas mendapat penyembahan lebih rendah tersebut.

Penghormatan kepada Maria / para kudus melalui patung adalah penyembahan dulia!
Selama umat katolik dapat membedakannya dengan penyembahan latria yang hanya boleh diberikan kepada Allah, sama seperti Lot, Abraham, Yoshua, Rut, dsb yg menyembah sampai muka menyentuh tanah, penghormatan ini tidak pernah melanggar larangan menyembah ilah lain.

Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Alasan reformed dan protestan bersolascriptura
« Reply #922 on: March 20, 2015, 10:21:47 PM »
Athanasius on the Old Testament Canon

http://lutherancatholicity.blogspot.com/search/label/Old%20Testament%20Canon
"There are, then, of the Old Testament, twenty-two books in number; for, as I have heard, it is handed down that this is the number of the letters among the Hebrews; their respective order and names being as follows. The first is Genesis, then Exodus, next Leviticus, after that Numbers, and then Deuteronomy.

Following these there is Joshua the son of Nun, then Judges, then Ruth. And again, after these four books of Kings, the first and second being reckoned as one book, and so likewise the third and fourth as one book. And again, the first and second of the Chronicles are reckoned as one book.

Again Ezra, the first and second are similarly one book. After these there is the book of Psalms, then the Proverbs, next Ecclesiastes, and the Song of Songs. Job follows, then the Prophets, the Twelve [minor prophets] being reckoned as one book. Then Isaiah, one book, then Jeremiah with Baruch, Lamentations and the Epistle, one book; afterwards Ezekiel and Daniel, each one book.

Thus far constitutes the Old Testament...These are the fountains of salvation, that he who thirsts may be satisfied with the living words they contain. In these alone the teaching of godliness is proclaimed. Let no one add to these; let nothing be taken away from them.

For concerning these the Lord put to shame the Sadducees, and said, "Ye do err, not knowing the Scriptures". And he reproved the Jews, saying, "Search the Scriptures, for these are they that testify of me...There are other books besides these, indeed not received as canonical but having been appointed by our fathers to be read to those just approaching and wishing to be instructed in the word of godliness: Wisdom of Solomon, Wisdom of Sirach, Esther, Judith, Tobit..."

Catatan:

Tidak ada nabi Yahudi lahir selama 400 tahun periode antara PL dan PB sehingga apokripa sama sekali bukan bagian dari kanon wahyu Allah.

LOL!!! Jadi ini yg mau Anda pakai sebagai pembuktian bahwa kanon 39+27 itu benar, bahwa protestant mengikuti kanon PL yg diusulkan oleh Athanasius???
Anda ini sebenarnya memahami tulsian Athanasius tidak sih?
Ato ini sekali lagi membuktikan bahwa Anda memang tidak menelaah tulisan2 bapa2 Gereja (atau menurut istilah Anda: teolog klasik), tapi sekedar mencomot dan mengcopy-paste tulisan2 non-katolik di internet???

Jika Anda menggunakan daftar kanon Athanasius utk membenarkan kanon 39 PL-nya protestant, maka ini akan menjadi bumerang bagi Anda sendiri!!!
Yuk, aku bantu Anda menghitung, ada berapa Kitab Perjanjian Lama yg daftar oleh Athanasius!!
Silakan dihitung lagi, sekalipun Athanasius menghitung ada 22 buku, tetapi jika kita dirinci satu persatu, maka keseluruhan kitab PL menurut kanon Athanasius menjadi 40 (EMPAT PULUH) kitab!!!

The first is Genesis --> 1
then Exodus --> 2
next Leviticus --> 3
after that Numbers --> 4
and then Deuteronomy --> 5
Following these there is Joshua the son of Nun --> 6
then Judges --> 7
then Ruth --> 8
And again, after these four books of Kings, the first and second being reckoned as one book --> 9, 10
and so likewise the third and fourth as one book --> 11, 12
And again, the first and second of the Chronicles are reckoned as one book --> 13, 14
Again Ezra, the first and second are similarly one book --> 15, 16
After these there is the book of Psalms --> 17
then the Proverbs --> 18
next Ecclesiastes --> 19
and the Song of Songs --> 20
Job follows --> 21
then the Prophets --> 22
the Twelve [minor prophets] being reckoned as one book --> 23-34
Then Isaiah, one book --> 35
then Jeremiah with Baruch, Lamentations and the Epistle, one book --> 36, 37, 38
afterwards Ezekiel and Daniel, each one book. --> 39, 40

Lalu silakan dilihat lagi perbedaan yg mencolok antara kanon Athanasius dengan kanon protestant!!
  • Silakan Anda lihat, Athanasius memasukkan kitab Baruch dalam daftar kanonnya!
    Apakah Kitab Barukh ada di Kitab Suci 39 + 27 yg Anda pegang???
  • Athanasius juga memasukkan "The Epistle” atau “Letter of Jeremiah”!
    Apakah dalam Kitab Suci 39+27 yg Anda pegang juga memasukkan Kitab ini dalam daftar kanonnya???
    Boro2 dimasukkan dalam daftar kanon, apakah “Letter of Jeremiah” ini mengikuti Kitab Yeremia dalam Kitab Suci 39+27???
  • Juga silakan dicek lagi daftar kanon 39+27 Anda yg memasukkan Kitab Esther!
    Apakah Anda melihat ada kitab Esther di daftar kanon Athanasius??


Jadi apakah kanon protetant 39+27 itu valid???
SILAKAN DIJAWAB SENDIRI!!!
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Alasan reformed dan protestan bersolascriptura
« Reply #923 on: March 20, 2015, 10:22:49 PM »
Jangan selalu bersembunyi dibelakang kata interpretasi kalau faktanya semua tradisi rekayasa gereja anda sudah melawan kebenaran Scriptura.

Dan jangan pula selalu menuduh ajaran katolik bertentangan dengan Kitab Suci, jika hanya INTERPRETASI Anda yg digunakan utk menjerat ajaran2 katolik!!!

Augustine on the Authority of Canonical Scripture as Compared with Later Wiritings

"The excellence of the canonical authority of the Old and New Testaments is distinct from that of later books (the ecclesiastical writings). Canonical authority was confirmed at the time of the apostles and has been established on a sort of lofty throne by successions of bishops and by the spreading of churches. Every faithful and devout intellect is in service to it.. Furthermore, in the case of the lesser works of later people that are contained in countless books, these may by no means be compared with the canonical excellence of Holy Scripture. We consider that in some of them we do find the same truth but certainly not the same authority."

Augustine (354-430), Reply to Faustus the Manichaean

http://lutherancatholicity.blogspot.com/search/label/Scripture%27s%20Authority

Jelas apokripa bukakanlah kanon wahyu Tuhan.

Lagi2 aku harus mengajukan pertanyaan ini kepada Anda: Apakah Anda sudah memahami tulisan Augustine????

Kalo Augustine sendiri menuliskan:
We consider that in some of them we do find the same truth but certainly not the same authority
Jelas2 Augustine menyatakan SECARA EXPLICIT bahwa dalam beberapa tulisan2 apokripa itu dapat kita temukan KEBENARAN YANG SAMA, bagaimana mungkin Anda bisa mencomot tulisan Augustine tersebut utk mendukung pendapat Anda bahwa apokripa bukan wahyu Tuhan????



Tradisi apapun termasuk tulisan apapun yang lain tidak boleh menyimpang dari kebenaran yang sudah diajarkan didalam Scriptura karena itu adalah wahyu yang dinafaskan sendiri oleh Allah dan ditulis oleh manusia.

Petrus saja panutan anda sering ngaco pemahamannya apalagi yang bukan Rasul.

Jadi semua tradisi dan tulisan yang bertentangan dengan kebenaran Kitab Suci wajib dibuang jauh jauh karena sangat membahayakan iman,apalagi yang berbau berhala yang sangat dibenci oleh Tuhan.

Matius 15:3 But he answered and said unto them, Why do ye also transgress the commandment of God by your tradition?

Markus 7:8 For laying aside the commandment of God, ye hold the tradition of men, as the washing of pots and cups: and many other such like things ye do.


Tidak mungkin sama otoritas Kitab Suci firman Tuhan dengan semua tradisi dan tulisan bikinan manusia.
Kisah Para Rasul  5:29 Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, katanya: "Kita harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia.

Ibrani  12:9 Selanjutnya: dari ayah kita yang sebenarnya kita beroleh ganjaran, dan mereka kita hormati; kalau demikian bukankah kita harus lebih taat kepada Bapa segala roh, supaya kita boleh hidup?

See??? Yang didiskusikan apa, Anda larinya ke mana???

Lihat lagi tulisanku sebelumnya, pahami apa yg mau aku diskusikan dengan Anda!!!
Athanasius yg jelas2 menyatakan:
For although the sacred and inspired Scriptures are sufficient to declare the truth —while there are other works of our blessed teachers compiled for this purpose... ...
MESKIPUN Kitab Suci yang kudus dan terinspirasi cukup untuk menyatakan kebenaran, -dan juga ada tulisan2 lain yang ditulis untuk tujuan menyatakan kebenaran ini... ...
Bagaimana bisa Anda mutilasi dan selewengkan tulisan Athanasius untuk mendukung teori sola scriptura???

Aku tanyakan bagaimana pemahaman dan telaah Anda mengenai tulisan Athanasius, tapi apa yg Anda jawab???
Lagi2 hanya memberikan INTERPRETASI ayat2 Kitab Suci, sama sekali tidak membahas tulisan Athanasius!!
Ini kah yg Anda klaim sebagai telah memberikan jawaban dan kebenaran????
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Alasan reformed dan protestan bersolascriptura
« Reply #924 on: March 20, 2015, 10:23:12 PM »

Yang selalu berbenturan adalah Sola Scriptura versus Sola Magisterium atau Sola Pope karena patokan anda hanyalah apa yang sudah digariskan oleh magisterium yang dikepalai oleh Paus yang nyatanya sudah merampok kemuliaan Roh Kudus didalam memberikan iluminasi kepada orang percaya.

#30. "The Pope is of so great authority and power, that he is able to modify, declare, or interpret even divine laws."

(#30. "Papa tantae est auctoritatis et potestatis, ut possit quoque leges divinas modificare, declarare, vel interpretari, ad num.")

Source: Lucius Ferraris, “Papa,” art. 2, in his Prompta Bibliotheca Canonica, Juridica, Moralis, Theologica, Ascetica, Polemica, Rubristica, Historica. (“Handy Library”), Vol. 5, published in Petit-Montrouge (Paris) by J. P. Migne, 1858 edition, column 1823, Latin.

Saya heran otoritas darimana pula seorang Paus bisa memodifikasi Kitab Suci firman Tuhan ?

Dan aku heran juga, semua tulisan yg anti katolik kok selalu diterima mentah2 dan dipercayai begitu saja?
Mengapa tidak dipelajari dulu FAKTA dan kebenarannya??

Pernyataan di atas di tulis oleh Lucius Ferraris!!!
Siapa itu Lucius Ferraris??? Dia adalah seorang ahli hukum kanonik!!!
Apakah dia adalah seorang paus atau pemegang kuasa infallibilitas??
Jawab: TIDAK!!!!

Pernyataan itu tertulis dalam tulisan Lucius berjudul: Prompta Bibliotheca, ditulis pada tahun 1746.
Apakah karya tulis ini adalah ajaran infallible???
Jawab: TIDAK!!!!

SIlakan dicatat RULE OF THUMBS dalam Gereja Katolik berikut ini!!
Jika ada ajaran terkandung dalam tulisan yang TIDAK infallible, maka ajaran ini harus selalu dipahami dalam kerangka ajaran2 yang mutlak dan infallible!!!


Jika ada keraguan apakah benar Lucius Ferraris bermaksud menuliskan bahwa Paus dapat mengubah Kitab Suci, maka silakan kembali pada ajaran Gereja Katolik yg mutlak dan infallible:

CoCC #891
"The Roman Pontiff, head of the college of bishops, enjoys this infallibility in virtue of his office, when, as supreme pastor and teacher of all the faithful - who confirms his brethren in the faith he proclaims by a definitive act a doctrine pertaining to faith or morals. The infallibility promised to the Church is also present in the body of bishops when, together with Peter's successor, they exercise the supreme Magisterium," above all in an Ecumenical Council. When the Church through its supreme Magisterium proposes a doctrine "for belief as being divinely revealed," and as the teaching of Christ, the definitions "must be adhered to with the obedience of faith." This infallibility extends as far as the deposit of divine Revelation itself.


Jadi Paus tidak pernah dapat mengubah Kitab Suci, tetapi memiliki kuasa utk menyatakan ajaran moral dan iman yang harus diterima oleh semua umat beriman!!! Dan ajaran iman dan moral ini, tidak akan pernah dapat salah dan PASTI SELARAS dengan Kitab Suci, karena kuasa infallibilitas ini adalah anugrah dan janji Kristus sendiri kepada Petrus (Mat 16 : 17-18)!



Saya tidak melihat bahwa Henry menganggap ada wahyu yang baru melainkan suara Tuhan tetap saja akan bergema sampai kepada jaman sekarang,bukan tradisi bikinan manusia.

Dan dia mengatakan bahwa kita harus bersekutu dengan para Rasul tentunya dalam arti setia kepada ajarannya yaitu suara Tuhan yang sudah ditulis oleh mereka kedalam Kitab Suci.

Inilah aplikasi prinsip Sola Scriptura menurut saya.

Dan inilah keblunderan prinsip sola scriptura!!!
Dari mana datangnya ide bahwa "SEMUA ajaran para rasul telah ditulis dalam Kitab Suci"???

Kalo ajaran murid2 langsung dari para rasul seperti: Ignatius of Antioch dan Polycarp of Smyrna (keduanya adalah murid Yohanes rasul, dan ditahbiskan sebagai penerus rasul oleh Yohanes)  dan Clement of Rome (murid Petrus, dan ditahbiskan sebagai penerus rasul oleh Petrus) mengajarkan ajaran2 yg sama seperti ajaran Gereja Katolik, bagaimana bisa Anda / Henry Edward menyatakan ajaran katolik tidak mengikuti ajaran rasuliah, tapi  justru membenarkan bahwa ajaran kalian (yg bertentangan dengan tulisan2 Polycarp / Ignatius of Antioch / Clement of Rome, dsb) sebagai ajaran rasuliah???

:idiot: :idiot: :idiot:
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Alasan reformed dan protestan bersolascriptura
« Reply #925 on: March 20, 2015, 10:24:58 PM »
Semua ajaran dari Yesus tentunya sudah diterima oleh para Rasul dan sudah mereka tuliskan didalam apa yang kita kenal sebagai Scriptura sekarang ini.

Scriptura adalah hasil inspirasi Roh Kudus kepada para Rasul untuk ditulis sehingga sudah pasti pekerjaannya sempurna dan tidak mungkin ada salahnya.

Katolik senantiasa selalu berusaha mencari otoritas lain selain Alkitab hanya untuk membenarkan semua tradisinya yang jelas jelas tidak ada dasar Alkitabnya termasuk memaipulasi penterjemahan Alkitab versi Vulgata

Katolik tidak pernah dapat membuktikan bahwa kalau ada wahyu Tuhan atau tradisi Suci yang belum tertulis apa itu dan apakah ada salinan naskah aslinya ???

Kalau Petinggi Katolik hanya bersandar kepada ajaran manusia bukannya wahyu Tuhan yang sudah tertulis maka jelaslah nasib semua umatnya berada didalam bahaya besar didalam kekekalan.

Mana buktinya????
Mana ayat Kitab Suci yg mengatakan demikian???
Sekali lagi, mana ayatnya??? Silakan diberikan ayat yg menyatakan hal ini TANPA disertai INTERPRETASI Anda!!

Wong jelas2 Yohanes memberikan kesaksian demikian:
Yoh 21 : 25 Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu.

Murid2 langsung para rasul generasi pertama seperti Polycarp, Ignatius of Antioch, Clement of Rome, dan juga penerus2 rasul generasi2 selanjutnya, secara konsisten meneruskan ajaran2 yg mereka terima dari para rasul generasi pertama mengenai karya Yesus kepada Maria, kepada Gereja, kepada suksesi rasuliah, kepada para kudus di surga, dsb; dan semuanya ini jelas2 tidak tertulis di Kitab Suci 46 PL + 27 PB.

Jadi jelas2 ADA ajaran para rasul yg tidak tertulis dalam kanon Kitab Kitab Suci!!

Interpretasi Alkitab tidak akan mungkin bisa dimanipulasi karena semua ayat didalam Alkitab saling mendukung satu sama lain dan penafsir yang paling benar adalah ayat mendukung penafsiran ayat lain secara harmonis.

How does Scripture interpret Scripture?

Today, we will look at our text less in relation to what it is saying and more in relation to what it is actually referring to. All through Scripture, we see Scripture quoting Scripture. In the New Testament, the prophets are quoted numerous times, showing the truth of God’s authority over history as it applied to the life and works of Christ. Jesus also quoted Scripture in an amazing show of the Word (John 1:1–5) quoting the Word.

All through Scripture, we see Scripture quoting Scripture.

LOL!!! “Scripture quoting Scripture”???
Yg ada juga INTERPRETASI memaksakan Scripture quoting Scripture!!
Tidak percaya? Silakan dilihat bukti yg sudah berkali2 Anda berikan sendiri!!!
Ini salah satu contohnya bahwa Anda MENGIRA Gal 3 : 8 quoting Kej 3 : 15, padahal keduanya membicarakan konteks dan peristiwa yang berbeda. Anda dengan suksesnya membuktikan bahwa memang ada  banyak kemiripan kalimat / kata2 dalam Kitab Suci, dan INTERPRETASI dengan suksesnya mengira "Scripture quoting Scripture"!! :grining: :grining:

Woman’s Seed

Who is the woman’s seed? Simply her descendants? Or is Christ involved?
An affirmative answer to the first question is not plausible. Clearly, the seed promise of this entire book (Gen. 22:18; cf. Gal. 3:8, 16) finds its complete fulfillment in the Savior who, in the fullness of time, was “born of woman” (Gal. 4:4).


Lagi2 sekedar INTERPRETASI yg seolah2 mengatakan (mem-parallel-kan) bahwa Gal 3 : 8, 16 dan Gal 4 : 4 menyatakan bahwa Kej 3 : 15 menubuatkan tentang Yesus. Padahal ini hanya sekedar INTERPRETASI sola-scripturist!!!
Yok mari kita lihat lagi ayat2nya!

Gal 3 : 8 menyatakan secara explicit kisah tentang Abraham. Apakah Kej 3 : 15 adalah kisah tentang Abraham???
Nope, Kej 3 : 15 adalah kisah tentang Adam dan Hawa, jadi hanya sekedar INTERPRETASI lah yg seolah2 mengatakan (mem-parallel-kan) bahwa Gal 3 : 8 menyatakan Kej 3 : 15 menubuatkan tentang Yesus!!!

Gal 3 : 16 menyatakan secara eksplisit bahwa kata "benih/keturunan" yg diartikan sebagai Kristus terdapat dalam sabda Allah yg disampaikan kepada Abraham!
Lha... jelas2 Kej 3 : 15 itu secara explisit dikisahkan bahwa Allah bersabda kepada Hawa kok, bukan kepada Abraham. Jadi jelas lah kata "benih/keturunan" dalam Kej 3 : 15 itu BUKAN "benih/keturunan" yang sama yg diwahyukan kepada Abraham!!!
Hanya INTERPRETASI sola-scripturist lah yg seolah2 mengatakan (mem-parallel-kan) bahwa Gal 3 : 16 menyatakan Kej 3 : 15 menubuatkan tentang Yesus!!!

Gal 4 : 4 memang mengatakan bahwa Anak Allah (Kristus) akan lahir dari seorang perempuan. Tapi ayat ini berhenti di sini. TITIK!!! Tidak ada kelanjutan bahwa ayat ini adalah kelanjutan nubuat dari Kej 3 : 15, indikasi bahwa keduanya berkaitan pun TIDAK ADA.
So... Lagi2 hanya INTERPRETASI sola-scripturist lah yg seolah2 mengatakan (mem-parallel-kan) bahwa Gal 3 : 16 menyatakan Kej 3 : 15 menubuatkan tentang Yesus!!!

Not only this, but we often are able to find a clear understanding of a text and historical context by looking at different accounts of Scripture. We get a thorough understanding of the life of David by looking at the accounts of his life from the books of Samuel, Kings and Chronicles, as well as many Psalms. Scripture also helps us to understand the very narrative of Scripture.

https://answersingenesis.org/answers/biblical-authority-devotional/how-does-scripture-interpret-scripture/

O ya??? Scripture also helps us to understand the very narrative of Scripture.???
Mari kita lakukan satu pembuktian sederhana dari klaim yg tidak masuk akal ini!!
Silakan dibuktikan bagaiman Scripture membantu memahami narasi tulisan Paulus, mengenai siapa itu Yanes dan Yambres, dan kapan (dalam peristiwa apa) mereka menentang Musa, seperti yg ditulis Paulus dalam 2 Tim 3 : 8-9!!!

Akan kita lihat dari satu contoh sederhana ini, bahwa Anda tidak akan pernah dapat mengandalkan Kitab Suci SAJA utk mengetahui siapa itu Yanes dan Yambres yg sedang dibicarakan oleh Musa!
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Alasan reformed dan protestan bersolascriptura
« Reply #926 on: March 20, 2015, 10:26:43 PM »
Tradisi Suci hanya bisa datangnya dari wahyu Allah yang dirinya adalah Suci itu bukan hasil rekayasa manusia berdosa seperti tradisi gereja Katolik sepanjang sejarahnya.

Semua yg namanya tradisi suci sudah dalam bentuk tertulis didalam Kitab Suci bahkan sebelum abad pertama berakhir.

Tradisi apapun termasuk tulisan apapun yang lain bikinan manusia tidak boleh menyimpang dari kebenaran yang sudah diajarkan didalam Scriptura karena itu adalah wahyu yang dinafaskan sendiri oleh Allah yang suci dan ditulis oleh manusia.

Petrus saja panutan anda sering ngaco pemahamannya apalagi yang bukan Rasul.

Jadi semua tradisi dan tulisan yang bertentangan dengan kebenaran Kitab Suci wajib dibuang jauh jauh karena sangat membahayakan iman,apalagi yang berbau berhala yang sangat dibenci oleh Tuhan.

Matius 15:3 But he answered and said unto them, Why do ye also transgress the commandment of God by your tradition?

Markus 7:8 For laying aside the commandment of God, ye hold the tradition of men, as the washing of pots and cups: and many other such like things ye do.

Lha... yg mau dibahas ini apaan sih??
Yang sedang dibahas adalah definisi Tradisi Suci yang juga digunakan oleh Tertullian!!

Lihat lagi tulisan Anda di reply #793!!
Anda menanyakan: di mana ada istilah Tradisi Suci dalam tulisan Tertulian!

Aku jawab di reply #846, dan aku berikan langsung tulisan Tertullian ttg adanya konsep Tradisi Suci, yaitu ajaran2 yg diturunkan kepada Tertulian dan penerus2 lainnya (Tradisi Suci), menjadi otoritas dalam memilah2 ajaran mana yg benar.

Silakan Anda berikan definisi menurut Anda, tetapi definisi Tradisi Suci menurut tulisan Tertullian adalah “suksesi ajaran rasuliah, yang menjadi otoritas dalam menyatakan ajaran yg orthodox”!!

http://www.newadvent.org/fathers/0315.htm
I suppose you have had, O Marcion, the hardihood of blotting out the original records (of the history) of Christ, that His flesh may lose the proofs of its reality. But, prithee, on what grounds (do you do this)? Show me your authority. If you are a prophet, foretell us a thing; if you are an apostle, open your message in public; if a follower of apostles, side with apostles in thought; if you are only a (private) Christian, believe what has been handed down to us: if, however, you are nothing of all this, then (as I have the best reason to say) cease to live. For indeed you are already dead, since you are no Christian, because you do not believe that which by being believed makes men Christian—nay, you are the more dead, the more you are not a Christian; having fallen away, after you had been one, by rejecting what you formerly believed, even as you yourself acknowledge in a certain letter of yours, and as your followers do not deny, while our (brethren) can prove it. Rejecting, therefore, what you once believed, you have completed the act of rejection, by now no longer believing: the fact, however, of your having ceased to believe has not made your rejection of the faith right and proper; nay, rather, by your act of rejection you prove that what you believed previous to the said act was of a different character. What you believed to be of a different character, had been handed down just as you believed it. Now that which had been handed down was true, inasmuch as it had been transmitted by those whose duty it was to hand it down. Therefore, when rejecting that which had been handed down, you rejected that which was true. You had no authority for what you did.


Tidak ada bukti sama sekali bahwa semua tradisi bikinan gereja anda itu bersifat suci malah sebaliknya merupakan penghujatan kepada Allah dan itu sama sekali adalah hasil pekerjaan manusia karena tetap saja bertambah terus walau sudah berjalan ribuan tahun sampai sekarang.

Sebaliknya semua tradisi suci para Nabi dan Rasul sudah selesai tertulis didalam Kitab Suci dan didukung oleh salinan naskah aslinya disimpan pada beberapa perbendaharaan gereja.

Dilihat lagi diskusinya!!!
Anda mengatakan bahwa aku melakukan argumentum ex-silentio!!
Aku buktikan bahwa sumber iman kami adalah Kitab Suci DAN Tradisi Suci.
Sekalipun Kitab Suci tidak menuliskan ajaran2 tertentu, tetapi sumber iman kami yg sama2 mutlak dan infallible, yaitu Tradisi Suci (suksesi ajaran rasuliah) menyatakan demikian.
Jadi kami tidak pernah ber-argumentum ex silentio!

Sekarang silakan dibandingkan dengan Anda yg ber SOLA Scriptura, tetapi menyimpulkan banyak hal yang sejatinya tidak pernah ada di Kitab Suci!!!

Tradisi Suci berasal juga dari Kitab Suci yang sudah lengkap tertulis apa yang Tuhan wahyukan bagi gereja karena bersumber dari sumber yang sama yaitu para Rasul.

2 Tim. 3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
3:17 Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik


Tradisi apapun termasuk tulisan apapun yang lain bikinan manusia tidak boleh menyimpang dari kebenaran yang sudah diajarkan didalam Scriptura karena itu adalah wahyu yang dinafaskan sendiri oleh Allah yang suci dan ditulis oleh manusia.

Yesus senantiasa mengutip semua ayat Kitab Suci dan tidak pernah mengutip tradisi manusia seperti miliki gereja anda itu yang sama statusnya dengan tradisi biikinan para ahli taurat itu.

Silahkan anda belajar lagi apa pandangan Yesus mengenai tradisi !

Sekali lagi, Tradisi Suci adalah SEMUA suksesi ajaran rasuliah yg diwariskan turun temurun oleh para rasul kepada penerus2 para rasul!!

Yesus TIDAK PERNAH menyatakan pandangan / sikap mengenai Tradisi Suci, karena Tradisi Suci baru lahir setelah Yesus naik ke surga, yaitu ketika para rasul meneruskan suksesi ajaran kepada penerus2 mereka!!!

Anda katakan Yesus mengecam Tradisi Suci???
BIG WRONG!!! Yesus tidak mungkin mengecam Tradisi Suci karena Tradisi Suci belum ada ketika Yesus hidup di bumi dan mengajar!!

Kalau dikatakan bahwa “diluar dari Scriptura tidak bisa diterima “maka kalau akal anda masih sehat itu berarti hanya yang berdasarkan Scriptura saja ajaran yang dapat diterima,dan inilah prinsip Sola Scriptura itu.

Silahkan berguru lagi kepada ahli bahasa Indonesia.

Makanya jangan main mutilasi tulisan2 bapa2 Gereja (atau istilah Anda: teolog klasik)!!!

Kalo Tertullian hanya menuliskan "I do not admit what you advance of your own apart from Scripture, TITIK!" , maka masuk akal kalo Anda menyimpulkan bahwa Tertullian mengajarkan SOLA Scriptura!

Lha ini kan sudah aku berikan tulisan yg lebih lengkap tho?
Jelas2 tulisan Tertullian tidak berhenti di satu kalimat itu saja, melainkan ada pendahulu dan kelanjutannya seperti.
Lihat lagi kutipan yg aku berikan di atas, bahwa dari Kitab Suci yg sama, ada dua INTERPRETASI, yaitu INTERPRETASI Marcion dan INTERPRETASI Tertullian.
Tertullian menggunakan otoritas "BELIEVE WHAT HAS BEEN HANDED TO US", jadi ketika ada beragam INTERPRETASI, Kitab Suci tidak lagi menjadi satu2nya otoritas, tetapi “semua suksesi ajaran rasuliah” (Tradisi Suci) menjadi otoritas yg sejajar dan sama2 mutlak infallible dengan Kitab Suci!!!
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Alasan reformed dan protestan bersolascriptura
« Reply #927 on: March 20, 2015, 10:27:11 PM »
Saya kutip :

"We have learned from none others the plan of our salvation, than from those through whom the Gospel has come down to us, which they did at one time proclaim in public, and, at a later period, by the will of God, handed down to us in the Scriptures, to be the ground and pillar of our faith

Jelas sekali pakai bahasa Indonesia yang normal bahwa satu satunya pilar iman yang disebutkan  dalam kalimat tsb adalah Scriptura,dan memang inilah prinsip Sola Scriptura itu yaitu “Back to Bible”.

Kalau anda menganggap Sola Scriptura itu merupakan doktrin baru maka itu hanyalah ketidakmengertian anda apa itu prinsip Sola Scriptura menurut penjelasan saya karena anda sampai sekarang tidak pernah dapat membuktikan bahwa Sola Scriptura itu memberikan suatu ajaran atau doktrin yang baru sebagaimana semua tradisi rekayasa bikinan gereja anda,melainkan hanya prinsip untuk kembali kepada Alkitab saja.

Anda pasti tidak setuju prinsip Sola Scriptura karena semua tradisi palsu gereja anda itu memang sudah bertentangan sama sekali dengan prinsip Sola Scriptura.

Nope, baca sekali lagi kutipan yg Anda ambil itu!!!
Kalo Anda baca baik2 dan benar2 dipahami maksudnya, maka Anda tidak akan menyimpulkan bahwa Irenaeus mengajarkan sola Scriptura!!!

Aku bantu terjemahan:
Kami mempelajari rencana keselamatan bukan dari orang lain, selain dari mereka yang menyampaikan Injil kepada kami, di mana mereka pada satu kesempatan menyampaikannya di hadapan publik, dan pada waktu selanjutnya, mewariskan kepada kita Kitab Suci, sebagai dasar dan pilar iman kita.

Yang disampaikan kepada Irenaeus, itu lah tokoh utama dalam kutipan ini.
Dikatakan bahwa pada waktu selanjutnya, rencana keselamatan yg disampaikan di hadapan publik itu diwariskan dalam bentuk Kitab Suci, tetapi TIDAK PERNAH DISEBUTKAN hanya diwariskan dalam Kitab Suci.

Sekali lagi, tidak pernah ada kata HANYA atau SOLA, malah sebaliknya, secara konsisten Irenaeus menyatakan dalam karya tulis yg sama,  bahwa ada otoritas selain Kitab Suci yg diwariskan kepada penerus2 rasul, yaitu Tradisi Suci!!!

Against Heresies, Book 3, 2, 1-3:
2. But, again, when we refer them to that tradition which originates from the apostles, [and] which is preserved by means of the succession of presbyters in the Churches, they object to tradition, saying that they themselves are wiser not merely than the presbyters, but even than the apostles, because they have discovered the unadulterated truth.
.
http://www.newadvent.org/fathers/0103302.htm[/color]

Kalo Anda masih berpendapat bahwa Tertullian mengajarkan sola Scriptura, silakan Anda berikan telaah Anda, bagaimana tulisan Tertullian di atas, yg ditulisnya dalam karya tulis yg sama di mana Anda mencomot kutipan yg Anda bawa itu, bisa diartikan mengajarkan sola scriptura!!

Tradisi suci (t) konsep anda sama sekali berbeda dengan Tradisi Suci (T) yang berasal dari wahyu Allah sendiri karena memang anda akan selalu berusaha memakai istilah tradisi suci tetapi apa yang anda maksudkan adalah untuk pembenaran semua tradisi manusia bikinan gereja anda yang penuh dusta itu.

Tidak ada satupun yang namanya tradisi suci yang bertentangan dengan Kitab Suci karena sumbernya adalah sama tetapi tradisi suci sudah pasti berkontradiksi dengan semua tradisi rekayasa bikinan gereja anda yang pebuh dusta dan penghujatan itu.

Tradisi Suci dalam Gereja Katolik adalah konsep  yang sama dengan yang dituliskan oleh Tertullian dalam tulisan tersebut di atas!
Tradisi Suci dalam Gereja Katolik adalah tradition which originates from the apostles, [and] which is preserved by means of the succession of presbyters in the Churches,.

Anda mau menuduh tadisi yg dipelihara oleh  Gereja Katolik melalui suksesi prebyster (uskup) itu adalah rekayasa??
Well.. kami punya bukti bahwa ajaran Gereja Katolik tetap sama dengan ajaran prebyster dari Gereja Perdana seperti Polycarp, Ignatius of Antioch, Clement of Rome, Ambrose, Tertullian, Augustine, Athanasius, dsb.
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Alasan reformed dan protestan bersolascriptura
« Reply #928 on: March 20, 2015, 10:27:38 PM »

Kiranya sudah panjang lebar saya jelaskan dari awal bahwa istilah tradisi suci yang anda terus dengungkan itu sama sekali tidak berbeda dengan Kitab Suci karena bersumber dari Allah yang sama.

Tradisi Suci (T) masih bersifat lisan sebelum semuanya sudah dalam bentuk tertulis didalam Kitab Suci dan didukung oleh salinan naskah aslinya didalam perbendaharaan gereja.

Yang bertentangan dengan Kitab Suci adalah semua tradisi manusia (t) yang mungkin anda anggap sebagai suci karena dibuat oleh Paus yang notebene dianggap infallible seperti Tuhan dan boleh seenaknya memodifikasi firman Tuhan itu.

Tradisi Suci dalam Gereja Katolik adalah konsep  yang sama dengan yang dituliskan oleh Tertullian dalam tulisan tersebut di atas!
Tradisi Suci dalam Gereja Katolik adalah tradition which originates from the apostles, [and] which is preserved by means of the succession of presbyters in the Churches,.

Anda mau menuduh tadisi yg dipelihara oleh  Gereja Katolik melalui suksesi prebyster (uskup) itu adalah rekayasa??
Well.. kami punya bukti bahwa ajaran Gereja Katolik tetap sama dengan ajaran prebyster dari Gereja Perdana seperti Polycarp, Ignatius of Antioch, Clement of Rome, Ambrose, Tertullian, Augustine, Athanasius, dsb.

color=red]Silahkan dijelaskan apakah apa yang anda anggap tradisi suci tersebut boleh bertentangan dengan Kitab Suci ?[/color]

Jelas tidak boleh, dan Tradisi Suci dalam Gereja Katolik tidak pernah bertentangan dengan Kitab Suci tuh...
Buktinya, ajaran Gereja Katolik selalu menyertakan interpretasi2 ayat2 Kitab Suci yg selaras dengan ajaran Tradisi Suci.

Kalo Anda mengatakan ajaran2 Gereja Katolik bertentangan dengan Kitab Suci, silakan dibuktikan dan diberikan ayat yg ditentang oleh Gereja Katolik.
Paling juga Anda bisanya hanya menunjukkan bahwa yg ditentang oleh ajaran Gereja Katolik adalah INTERPRETASI sola-scripturist... :grining:

Jelas sekali dari tulisan diatas bahwa Scripturalah yang menjadi kriteria satu satunya untuk menguji kebenaran ajaran gereja apakah berdasarkan kebenaran atau heresy.

Jelas dari mana sih???
Lha wong jelas2 di tulisan yg sama yg Anda mutilasi itu juga menuliskan adanya Tradisi Gereja (The Tradition of The Church), yang tidak mereka ikuti (by which they do not enter in as we enter in).
Jadi jelas dalam tulisannya ini, Clement of Alexandria menunjukkan ada dua INTERPRETASI yang berbeda, dan INTERPRETASI bidaat adalah INTERPRETASI yang tidak mengikuti Tradisi Gereja.

So... jelas2 konsep sola-scriptura justru menjadi sumber permasalahan di sini, jika Kitab Suci berdiri sendiri tanpa ada otoritas lain, maka hasilnya adalah INTERPRETASI yang beragam dan bisa salah, makanya dibutuhkan otoritas lain yg sama mutlaknya dengan Kitab Suci, yaitu Tradisi Gereja (Tradisi Suci = suksesi ajaran rasuliah), agar tidak ada INTERPRETASI yang salah!!

http://www.newadvent.org/fathers/02107.htm
Chapter 17. The Tradition of the Church Prior to that of the Heresies

Those, then, that adhere to impious words, and dictate them to others, inasmuch as they do not make a right but a perverse use of the divine words, neither themselves enter into the kingdom of heaven, nor permit those whom they have deluded to attain the truth. But not having the key of entrance, but a false (and as the common phrase expresses it), a counterfeit key (ἀντικλεῖς), by which they do not enter in as we enter in, through the tradition of the Lord, by drawing aside the curtain; but bursting through the side-door, and digging clandestinely through the wall of the Church, and stepping over the truth, they constitute themselves the Mystagogues of the soul of the impious.


Makanya pertanyaan saya adalah :

Kalau demikian pakai apa anda menguji ajaran gereja ?

1.   Apa ditelan bulat bulat saja
2.   Diuji oleh magisterium yang terdiri dari manusia yang berdosa itu ?
3.   Diuji oleh Paus yang moralnya banyak tercemar itu ?
4.   Diuji oleh Kitab Suci agama lain ?
5.   Diuji oleh para ahli Filsafat ?
6.   Diuji oleh para Scientist ?
7.   Paganisme Romawi yg sudah sinkretis dengan GRK
8.   Ajaran Mistik Kebatinan,dll

Apakah alat uji anda itu absolut,inerrancy dan infallible atau hanya relatif belaka ?

Menguji ajaran Gereja dengan menggunakan Tradisi Suci DAN Kitab Suci!!!
Tradisi Suci adalah keseluruhan ajaran para rasul yg terdapat dalam rantai suksesi ajaran para rasul kepada penerus2nya, sedangkan Kitab Suci adalah tulisan2 yg BERDASARKAN TRADISI SUCI telah diidentifikasi oleh Gereja sebagai tulisan terinspirasi, mengandung ajaran2 pokok iman dan moral yang mutlak dan infallible!!


Yeremia 17:5 Beginilah firman Tuhan: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada Tuhan!

Kis. 5:29 Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, katanya: "Kita harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia.

Apa hubungannya ayat2 ini dengan keberatan Anda??
Menguji ajaran Gereja dengan menggunakan Tradisi Suci DAN Kitab Suci justru menunjukkan ketaatan pada firman Tuhan dalam kedua ayat di atas!

Memang Tradisi Suci dengan capital “T” adalah sebagian dari ajaran lisan yang berasal dari firman Allah sebelum semuanya ditulis kedalam Sacred Scripture.

Wahyu Allah ada yang langsung ditulis oleh Nabi berdasarkan perintah Allah sendiri dan ada yang masih bersifat lisan sebelum semuanya ditulis kedalam Kitab Suci.

Tidak ada apa itu Tradisi Suci yang diluar dari apa yang diajarkan didalam Kitab Suci,Tradisi Suci selalu berisi ajaran atau doktrin kebenaran Allah sebagai pegangan iman orang percaya.

Semua tradisi gereja anda seperti mariolatry dan papalism itu sama sekali bukan bagian dari Tradisi Suci melainkan hanya tradisi bikinan manusia belaka.

Sacred Tradition dan Sacred Scripture selalu berinteraksi satu sama lain dalam arti sebelum semuanya dalam bentuk tertulis maka wahyu Allah sebagian masih bersifat tradisi lisan,demikian juga Sacred Scripture juga lama kelamaan dapat membentuk tradisi ajaran karena setiap minggu dikotbahkan didalam kebaktian kristen.

Sacred Tradition berbeda dengan tradisi gereja seperti kebiasaan kebiasaan didalam jemaat,pemikiran pemikiran dan tulisan tulisan apologetik para  teolog awal,dll.

Tradisi Suci dalam Gereja Katolik adalah konsep  yang sama dengan yang dituliskan oleh Clement of Alexandria dalam tulisan tersebut di atas!
Tradisi Suci dalam Gereja Katolik adalah Tradisi Gereja (The Tradition of The Church), yang tidak mereka ikuti (by which they do not enter in as we enter in).

Anda mau menuduh Tradisi Gereja yg kami ikuti ini bukan Tradisi Suci yang sejati??
Well.. kami punya bukti bahwa Tradisi Gereja Katolik tetap sama dengan Tradisi Gereja Perdana seperti yg dicatat oleh Polycarp, Ignatius of Antioch, Clement of Rome, Ambrose, Tertullian, Augustine, Athanasius, dsb.

Bagaiman dengan Anda??
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Alasan reformed dan protestan bersolascriptura
« Reply #929 on: March 20, 2015, 10:28:06 PM »
Sudah tentu saya hanya mengutip yang relevan dengan prinsip Sola Scriptura bukan harus berpanjang lebar mengutip segala yang tidak relevan dan buang waktu serta energi.

Anda yang tidak paham apa bedanya Sacred Tradition dengan tradisi bikinan manusia seperti semua tradisi gereja anda sepanjang sejarah ribuan tahun tsb.

Yep, prinsip tebang pilih, ambil yg relevant, buang yg tidak relevant!!! :doh: :doh:
Pantas saja Anda selalu SALAH TOTAL dalam memahami maksud ajaran penulisnya!!! :doh:

Baru dikasih tahu bahwa ajaran Gregory of Nyssa yg Anda kutip itu mengajarkan “purgatory” yg Anda tolak mati2an, Anda langsung mengaku menggunakan prinsip tebang pilih!
Pantas saja tulisan Gregory of Nyssa yg mengajarkan otoritas Tradisi Suci Anda anggap tidak pernah ada!
So.. sudah terbukti bukan, bahwa cara Anda mengutip tulisan2 bapa2 Gereja (atau menurut istilah Anda: teolog klasik) itu adalah METODE YANG SALAH!!

Mau bukti bahwa Gregory of Nyssa justru mengajarkan otoritas Tradisi Suci (suksesi ajaran rasuliah) juga?
Silakan dilihat tulisan Gregory of Nyssa yg ini:

Gregory of Nyssa, Against Eunomius, Book IV-6
And let no one interrupt me, by saying that what we confess should also be confirmed by constructive reasoning: for it is enough for proof of our statement, that the tradition has come down to us from our fathers, handed on, like some inheritance, by succession from the apostles and the saints who came after them. They, on the other hand, who change their doctrines to this novelty, would need the support of arguments in abundance, if they were about to bring over to their views, not men light as dust, and unstable, but men of weight and steadiness: but so long as their statement is advanced without being established, and without being proved, who is so foolish and so brutish as to account the teaching of the evangelists and apostles, and of those who have successively shone like lights in the churches, of less force than this undemonstrated nonsense?
http://www.newadvent.org/fathers/290104.htm


Memang mereka berpegang hanya kepada Scriptura sesuai dengan kutyipan yang saya berikan itu dan sudah saya buktikan diatas.

HANYA?????
Lagi2 Anda membuktikan bahwa Anda MEMODIFIKASI tulisan bapa2 Gereja (teolog klasik) hanya untuk memuaskan keinginan sendiri! :doh: :doh:
SIlakan dibuktikan di sini kalo Tertullian, Irenaeus, Clement of Alexandria, atau Gregory of Nyssa menuliskan kata “HANYA” atau “ONLY” atau “SOLA” tulisan2 mereka!!!
Jika mereka tidak pernah menuliskan kata “HANYA”, lalu tulisan mereka yg mengajarkan prinsip ber-scriptura disalah artikan menjadi SOLA Scriptura, maka jelas bahwa hanya imajinasi Anda saja yg menciptakan konsep SOLA dari tulisan mereka!


Masalahnya,anda yang tidak paham apa bedanya Sacred Tradition dengan tradisi bikinan manusia seperti semua tradisi gereja anda sepanjang sejarah ribuan tahun tsb,itulah yang menjadi dilema anda sendiri.

Oh.. kami paham sekali definisi Tradisi Suci dalam Gereja Katolik, yaitu SEGALA suksesi ajaran rasuliah yang diwariskan turun temurun dari para rasul generasi pertama ke generasi2 selanjutnya!
Suksesi ajaran rasuliah ini terdokumentasi dengan rapi dan dapat ditelusuri ke-otentikan-nya, karena banyak catatan2 dan tulisan2 dari Gereja Perdana masih dapat ditemukan sampai saat ini.

Lha kalo Anda?
Mendakwa Tradisi Suci dalam Gereja Katolik sebagai tradisi yang salah, menuduh ajaran Gereja Katolik merupakan ajaran baru dan tidak pernah diajarkan para rasul, lalu membuat definisi sendiri mengenai Tradisi Suci,  lalu  menciptakan tradisi “menggunakan INTERPRETASI dan menyamakan INTERPRETASI sola-scripturist dengna kebenaran Kitab Suci”.

Tradisi siapa yg sejatinya merupakan wahyu Tuhan???

Kalau anda... apakah berdiskusi itu anda sendiri ataukah http://www.newadvent.org/cathen/ ?

Lha.. aku selalu berikan telaah dan argument ku dari tulisan2 yg aku ambil dari newadvent bukan??
Kalo Anda merasa berdiskusi dengan newadvent, ya berarti Anda tidak menggubris sama sekali telaah dan penjelasan2 yang aku berikan!

Ataukah anda demikian hebatnya sehingga memberikan ajaran yang baru sama sekali yang tidak pernah diajarkan oleh para pendahulu anda sebelumnya ???

Silakan ditunjukkan di sini kalo aku pernah mengajarkan ajaran2 baru!!
Aku justru membuktikan bahwa ajaran Gereja Katolik selalu konsisten dengan ajaran2 bapa2 Gereja (atau menurut istilah Anda: teolog klasik).

Justru ajaran2 sola-scripturist lah bertentangan dengan ajaran bapa2 Gereja (teolog klasik), kok bisa2nya malah menuding kami menciptakan ajaran baru???

Kalau saya hanya mampu mengutip apa yang sudah pernah dipikirkan oleh para pendahulu yang menurut saya memang dapat saya terima sesuai dengan ajaran Kitab Suci.

Mengutip dengan metode tebang pilih, tidak membaca tulisan2 bapa2 Gereja (teolog klasik) seutuhnya, lalu dimodifikasi seperti menyisipkan kata “HANYA” utk mencari pembenaran ajaran sola scriptura???

Bagi saya baik tradisi maupun semua tulisan para teolog awal dapat saya terima sepanjang didukung oleh kebenaran yang diajarkan oleh Kitab Suci siapapun dia.

Lha... kebenaran Kitab Suci itu yang seperti apa?
Kalo bapa2 Gereja (teolog klasik) seperti Gregory of Nyssa mengajarkan purgatory, lalu tulisannya Anda tebang pilih, hanya satu kalimat / paragraf yg disalah artikan mengajarkan sola-scriptura dikutip, sementara tulisan lain yg mengajarkan purgatory dianggap melawan kebenaran Kitab Suci, metode Anda ini sudah menunjukkan betapa subjektif-nya “kebenaran” yang Anda maksud!!

Apakah kebenaran Kitab Suci itu adalah subjektif seperti metode Anda ini???

Otoritas Kitab Suci berada diatas semua pikiran manusia siapapun dia karena Kitab Suci dinafaskan oleh Allah sendiri dan diinspirasikan oleh Roh Kudus.

Pengkotbah 1:9,10 Apa yang pernah ada akan ada lagi, dan apa yang pernah dibuat akan dibuat lagi; tak ada sesuatu yang baru di bawah matahari. Adakah sesuatu yang dapat dikatakan: "Lihatlah, ini baru!"? Tetapi itu sudah ada dulu, lama sebelum kita ada.

Lagi2 menyajikan ayat2 yang sama sekali tidak relevan dengan argumentasi Anda!!!

Pengkotbah 1 : 1 - 11 meratapi kesia2an semua usaha manusia. Apa hubungannya dengan argument Anda:  "Otoritas Kitab Suci berada diatas semua pikiran manusia siapapun dia karena Kitab Suci dinafaskan oleh Allah sendiri dan diinspirasikan oleh Roh Kudus"

Jika Anda gunakan ayat ini utk mendukung prinsip sola scriptura, sekali lagi terbukti bahwa hanya INTERPRETASI belaka yg mendukung teori sola-scriptura, karena perikop ini sama sekali tidak membahas tentang otoritas Kitab Suci!!
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)