Apakah Petrus yang katanya Rasul itu tidak pernah keliru pemahamannya akan ajaran Kristus ???
Jadi kalau Rasul saja bisa keliru malah berkali kali mengapa pula Gregory of Nyssa tidak bisa keliru mengenai Purgatory.
Tetapi sebagaimana Petrus yang bisa keliru dan bisa benar pula pemahamannya seperti pengakuannya bahwa Yesus adalah Anak Allah demikian pula manusia ada yang bisa diterima ajarannya kalau sesuai dengah kebenaran Kitab Suci,tetapi kalau ada yg bertentangan haruslah ditolak seperti tradisi bikinan gereja anda itu.
Ajaran GRK mengenai Tritunggal misalnya bisa diterima karena Alkitabiah tetapi yang berbau berhala karena mempertuhankan atau memperdewakan manusia itu wajib ditolak oleh gereja kristen kalau masih mau mengaku sebagai tubuh Kristus.
Sekali lagi sudah saya buktikan bahwa andalah yang berstandard ganda karena tidak berdasarkan hanya Alkitab saja tetapi Bible Plus sebagaimana Mormon dan YW itu.
LOL!!! Anda ini anti-katolik tapi kok malah mau ikut2an katolik dalam memilah2 sumber2 ajaran??
Bagi kami, paus atau Petrus sekalipun, tidak pernah infallible JIKA TIDAK BERBICARA SECARA EX-CATHEDRA.
Para rasul maupun penerus rasul, tidak pernah infallible jika tidak mengambil keputusan dalam sidang para rasul.
Kami punya cara untuk memilah2 mana sumber ajaran yang infallible dan mana sumber ajaran yg tidak infallible, berdasar kuasa yg diberikan Kristus pada para rasul dan penerus2nya (
Mat 16 : 18 dan
Mat 18 : 18).
Bagaimana dengan Anda??
Anda tidak mengakui lembaga infallible utk menyatakan ajaran yg benar atau salah, jadi Anda tidak bisa membeedadkan mana ajaran Gregory of Nyssa yg infallible, dan mana ajaran Gregory of Nyssa yg tidak infallible.
Lha ini contoh nyatanya... dalam satu tulisan yg sama, satu ajaran dibilang benar karena mengajarkan sola-scriptura, sedangkan ajaran lainnya dianggap sesat karena mengajarkan purgatory.
Tidak konsisten dalam memilah2 ajaran, kok ga terima kalo dibilang menerapkan standard ganda??
Sudah saya sanggah semua komentar anda tetapi anda saja yang ngotot pura pura tidak tahu !
Menurut saya semua komentar Bapa Gereja sudah terbukti bahwa :
1. Kitab Suci sebagai satu satunya otoritas tertinggi dan absolut bagi ajaran gereja
2. Kitab Suci cukup pada dirinya sendiri tidak perlu ditambahi tradisi palsu manusia
Hanya tradisi bikinan gereja anda saja yang terbukti sama sekali sudah bertentangan secara diametrikal dengan kebenaran Kitab Suci,persis apa yang dikecam Yesus kepada para ahli Taurat itu !
Dalam reply #121 Anda katakan Tertullian sedang ber-sola scriptura.
Dalam reply #621 aku tunjukkan naskah utuh tulisan Tertullian “The Flesh of Christ”, bahwa Tertullian mengatakan karena Kitab Suci tidak mengatakan apa2 mengenai “dari mana Kristus memperoleh tubuh jasmaniNya” (chapter 6 & 7), maka Tertullian mengajak Marcion untuk menerima ajaran lisan (Tradisi Suci) yang telah diwariskan kepada Magisterium (chapter 2).
Aku tantang Anda untuk menunjukkan bahwa memang Tertullian seperti yg Anda klaim mengajarkan Kitab Suci dari tulisan tersebut.
Di reply #611 Anda katakan (meng-copy paste) bahwa Irenaeus mengajarkan bahwa Kitab Suci adalah otoritas tertinggi dalam Gereja.
Di reply #611 aku tunjukkan naskah utuh tulisan Irenaeus "Against Heresies", bahwa Irenaeus tidak pernah mengajarkan demikian, malahan sebaliknya Irenaeus mencatat bahwa Kitab Suci dan Tradisi Suci digunakan secara sejajar untuk melawan bidaah, yang artinya Irenaeus tidak pernah mengajarkan sola scriptura.
Aku tantang Anda untuk menunjukkan bahwa memang Irenaeus seperti yg Anda klaim mengajarkan Kitab Suci dari tulisan tersebut.