Sebenarnya saya juga setuju jika argumentasi (mengenai eksistensi Allah) yang diungkapkan oleh situs tersebut tidak dapat diatributkan kepada Einstein, karena akan nampak terlihat murahan bagi salah satu pemikir terbesar dunia untuk menggunakan argumentasi dimana definsi filosofis-apologisnya saja salah
(dan situs urband entah apa itu telah dengan jelas membeberkan letak kesalahannya, dingin dan gelap berbicara mengenai tingkat atau derajat terang atau kalor, bukan mengenai eksistensinya, dan malah aneh jika Einstein justru terjebak dalam kesalahan nomenklatur seperti ini. Bahkan ketika definisi tersebut diterima, konklusi dari argumentasi tersebut tidak membuktikan apa apa, dan bahkan ketika argumentasi tersebut dipaksakan, justru akan menimbulkan perdebatan klasik yang nampaknya tidak akan pernah usang: ALL BENEVOLENT GOD vs EVIL WORLD)
Lalu kemudian, masalahnya apa?
Karena saya pernah menjumpai banyak argumentasi mengenai eksistensi Allah yang lebih baik dari analogi terang gelap tersebut, yang jika dikompilasikan menjadi satu, maka akan diketemukan Allah versi orang orang Kristen sebagai Allah yang "benar"
Salam