kenapa lagu di misa katolik membuat ngantuk ?

[Gavin Tuturuga]

(2Sa 6:14)  Dan Daud menari-nari di hadapan Tuhan dengan sekuat tenaga; ia berbaju efod dari kain lenan.

(2Sa 6:15)  Daud dan seluruh orang Israel mengangkut tabut Tuhan itu dengan diiringi sorak dan bunyi sangkakala.

(2Sa 6:16)  Ketika tabut Tuhan itu masuk ke kota Daud, maka Mikhal, anak perempuan Saul, menjenguk dari jendela, lalu melihat raja Daud meloncat-loncat serta menari-nari di hadapan Tuhan. Sebab itu ia memandang rendah Daud dalam hatinya.

===

2Sa 6:20  Ketika Daud pulang untuk memberi salam kepada seisi rumahnya, maka keluarlah Mikhal binti Saul mendapatkan Daud, katanya: "Betapa raja orang Israel, yang menelanjangi dirinya pada hari ini di depan mata budak-budak perempuan para hambanya, merasa dirinya terhormat pada hari ini, seperti orang hina dengan tidak malu-malu menelanjangi dirinya!" 

...

Coba dilihat benar benar, shakes....

Kata "menelanjangi dirinya" itu bermakna daud telanjang ngga pakai baju,... atau jangan2 bermakna kiasan (yaitu : "daud mempermalukan dirinya" )

Nah itu. 

[Gavin Tuturuga]

Itu tandanya nggak konsisten dan sangat subyektif.
Tahu darimana kalo gereja gedebak-gedebuk itu show off ?
Itu cuma pikiran anda saja yg sudah negatif thinking duluan.

Saya ulang omongan anda :  "Tahu darimana kalo gereja gedebak-gedebuk itu show off ? "

NAH YHAAA ITUUUUUUUUUuuu......!!

kita ngga tau kalau gereja yg gedebak-gedebuk itu BUKAN show off...

intinya : ==> MAKANYA jangan disamakan dengan DAUD.. (karena daud itu PASTI sedang memuji Tuhan).

Yang satu PASTI MEMUJI Tuhan,.. yang satu lagi  BELUM TENTU..


Karena keduanya tidak sama,... maka.... ya udah.. ngga usah mbandingin dengan si daud.

Gito low.. 


 

Relevan dong.
Anda menyebutkan bahwa Daud itu seorang Nabi, seorang yg dekat dgn Tuhan. Jadi kalo dia nyanyi gedebak-gedebuk, itu pasti karena dia memuji Tuhan bukan show off.

Saya hanya membuka wawasan berpikir anda bahwa Daud adalah juga sama seperti kita, bisa jatuh ke dalam dosa. Sekali lagi, Daud juga TIDAK TERLEPAS dari DOSA, sama seperti kita. 

Lalu kao Daud boleh, kenapa kami tidak boleh ?? 

Kalau Daud boleh selingkuh,.. lalu anda dibolehkan juga selingkuh... ?

Wow gitu loh.   


Udah dibilangin masalah selingkuh itu lain dengan masalah menyanyi ... kok masih ngga percaya...?


Kita bicara masalah NYANYI... kalau masalah selingkuh itu sama sekali ngga nyambung.

[Shakespeare]

Coba dilihat benar benar, shakes....

Kata "menelanjangi dirinya" itu bermakna daud telanjang ngga pakai baju,... atau jangan2 bermakna kiasan (yaitu : "daud mempermalukan dirinya" )

Nah itu. 

Saya sudah tahu, bahwa kata menelanjangi diri bisa saja cuma kiasan dan bukan harafiah, makanya saya bilang "bahkan dikatakan sampai telanjang"...??? 

Tapi yang ingin saya sampaikan intinya bukan itu, melainkan fakta bahwa Daud menari diiringi musik dan sorak-sorai

[Djo]

Saya ulang omongan anda :  "Tahu darimana kalo gereja gedebak-gedebuk itu show off ? "
NAH YHAAA ITUUUUUUUUUuuu......!!
kita ngga tau kalau gereja yg gedebak-gedebuk itu BUKAN show off...
intinya : ==> MAKANYA jangan disamakan dengan DAUD.. (karena daud itu PASTI sedang memuji Tuhan).
Yang satu PASTI MEMUJI Tuhan,.. yang satu lagi  BELUM TENTU..
Karena keduanya tidak sama,... maka.... ya udah.. ngga usah mbandingin dengan si daud.

Gito low.. 

Cara berpikir anda itu aneh. 
2 orang melakukan hal yg SAMA, tapi penilaian anda terhadap keduanya bertolak belakang.

Kalau Daud boleh selingkuh,.. lalu anda dibolehkan juga selingkuh... ?
Wow gitu loh.   
Udah dibilangin masalah selingkuh itu lain dengan masalah menyanyi ... kok masih ngga percaya...?
Kita bicara masalah NYANYI... kalau masalah selingkuh itu sama sekali ngga nyambung.

Kalo tidak mengerti, mendingan tanya dulu.....

Point saya, tidak semua hal yg dilakukan oleh Daud itu pasti benar. Kenapa ? Karena Daud jg manusia, sama seperti kita.

Jadi kalo Daud berkenan kpd Allah saat memuji Tuhan, maka hal serupa jg akan terjadi pada rekan2 yg memuji Tuhan dgn sorak sorai.

[Gavin Tuturuga]

Saya sudah tahu, bahwa kata menelanjangi diri bisa saja cuma kiasan dan bukan harafiah, makanya saya bilang "bahkan dikatakan sampai telanjang"...??? 

Tapi yang ingin saya sampaikan intinya bukan itu, melainkan fakta bahwa Daud menari diiringi musik dan sorak-sorai

Iya itulah,.. saya baca kata "bahkan" memiliki arti "katanya"... makanya saya langsung tanya AYATNYA mana..

Makanya shakes,,.. tafsir haruslah berhati-hati.. (harus orang yg berauthoritas menafsir saja yang bisa melakukan tafsir).


Daud menari diiringi sorak2 itu tidak bisa dibandingkan dengan gereja2 yg senengnya gedebak-gedebuk.

Daud = tokoh di Kitab Suci yg dikenal sebagai pemuji Tuhan (dalam hal menyanyi)

[Gavin Tuturuga]

Cara berpikir anda itu aneh. 
2 orang melakukan hal yg SAMA, tapi penilaian anda terhadap keduanya bertolak belakang.
Kalo tidak mengerti, mendingan tanya dulu.....

Kok aneh ?

2 orang itu TIDAK SAMA.
Daud pasti memuji Tuhan.
Yang lain itu BELUM TENTU.
Anda tau darimana kalau yg digereja ber-gedebak-gedebuk itu PASTI memuji Tuhan...?
Pasti anda akan bilang : Tidak tau!.

Nah... sekarang anda lihat daud.. Apa anda mau berkata daud cuma show off...?
Apa mau mau berkata Alkitab itu tulisan penuh dengan kepura-pura-an...?

Wow gituloh.

Point saya, tidak semua hal yg dilakukan oleh Daud itu pasti benar. Kenapa ? Karena Daud jg manusia, sama seperti kita.

Kecuali dalam hal memuji Tuhan dalam nyanyian.
Sehingga, kalau Daud menyanyi itu pastilah tulus (bukan show off).

Kalau pemusik gereja gedebak-gedebuk itu saya kok ngga yakin trek rekord mereka DALAM HAL NYANYI itu tulus.
Bisa juga mereka dihinggapi keinginan untuk show off.

Dan lagi nyanyian daud (meskipun sorak-sorai,.. itu beda banget dengan nyanyian gedebak-gedebuk milik gerejanya djo).

ya ngga ?

Jadi kalo Daud berkenan kpd Allah saat memuji Tuhan, maka hal serupa jg akan terjadi pada rekan2 yg memuji Tuhan dgn sorak sorai.

Kalimat yg benar adalah ini:

Jadi kalo Daud berkenan kpd Allah saat memuji Tuhan, maka hal serupa M  U N G K I N   jg akan terjadi pada rekan2 yg memuji Tuhan dgn sorak sorai.

[Djo]

Kok aneh ?

2 orang itu TIDAK SAMA.
Daud pasti memuji Tuhan.
Yang lain itu BELUM TENTU.
Anda tau darimana kalau yg digereja ber-gedebak-gedebuk itu PASTI memuji Tuhan...?
Pasti anda akan bilang : Tidak tau!.

Kalo cara mikir kamu seperti itu,  berarti yg main musik di gereja manapun (Termasuk katolik) BELUM TENTU memuji Tuhan, karena kamu menjudge individunya.

Jadi pada prinsipnya kamu setuju2 saja dgn gedebak gedebuk.  Buktinya kamu nggak komplain dgn gedebak-gedebuknya Daud.   

Kecuali dalam hal memuji Tuhan dalam nyanyian.
Sehingga, kalau Daud menyanyi itu pastilah tulus (bukan show off).

Kalau pemusik gereja gedebak-gedebuk itu saya kok ngga yakin trek rekord mereka DALAM HAL NYANYI itu tulus.
Bisa juga mereka dihinggapi keinginan untuk show off.

Nah kan, berarti bukan masalah gedebak-gedebuknya ya....

Tapi masalah tulus atau tidaknya. Jadi meskipun melayani main pipe organ di katolik, tapi kalo nggak tulus alias show off, ya tetep saja ngaco. 

gitu kan maksud anda.... ?   

Dan lagi nyanyian daud (meskipun sorak-sorai,.. itu beda banget dengan nyanyian gedebak-gedebuk milik gerejanya djo).

Kasih penjelasan dong bedanya dimana......

kalau tidak = hoax   

Kalimat yg benar adalah ini:

Jadi kalo Daud berkenan kpd Allah saat memuji Tuhan, maka hal serupa M  U N G K I N   jg akan terjadi pada rekan2 yg memuji Tuhan dgn sorak sorai.

Kurang lengkap.

Yg pake pipe organ nasibnya gimana ? 
Mereka jg belum tentu tulus lho. bisa show off jg. 




 

[Gavin Tuturuga]

Kalo cara mikir kamu seperti itu,  berarti yg main musik di gereja manapun (Termasuk katolik) BELUM TENTU memuji Tuhan, karena kamu menjudge individunya.

Jadi pada prinsipnya kamu setuju2 saja dgn gedebak gedebuk.  Buktinya kamu nggak komplain dgn gedebak-gedebuknya Daud.   
Nah kan, berarti bukan masalah gedebak-gedebuknya ya....

Tapi masalah tulus atau tidaknya. Jadi meskipun melayani main pipe organ di katolik, tapi kalo nggak tulus alias show off, ya tetep saja ngaco. 

gitu kan maksud anda.... ?   
Kasih penjelasan dong bedanya dimana......

kalau tidak = hoax   
Kurang lengkap.

Yg pake pipe organ nasibnya gimana ? 
Mereka jg belum tentu tulus lho. bisa show off jg. 




 

Pipe organ itu mainnya di belakang gereja, ditempat khusus (di samping altar),.. atau bahkan di balkoni atas.

Bagaimana mau show off... orangnya saja kadang tidak kelihatan.

Yang memiliki kesempatan lebih besar untuk show off ya tentunya yg BERDIRI DI DEPAN (di altar) Gereja lalu bernyanyi berjingkrak-jingkrak, diiringi tabuhan drum yg memekakkan telinga.

Nah itu.

Coba bayangkan sendiri : APAKAH BISA ROCK MUSIC yg gedebak-gedebuk itu membawa anda ke hadiratNYA ??
TIDAK BISA.

Sebab anda sudah duluan terhipnotis oleh performace yg dibawa oleh pemain band.

Saya ngga keberatan dengan hilsong yg menyanyikan lagu rock di luar gereja.
Yg saya keberatan itu jika nyanyi rock and roll gedebak-gedebuk DI DALAM GEREJA, DI DEPAN ALTAR. *ini kan topik yg dibicarakan secara tak langsung*

[Phooey]

Hayooo Brother semua.................

Damaaiiii....Damaiiii...Damaiiiii  (pinjem istilahnya Mod Husada).

Kita semua bersaudara dalam Kristus.......


 

[Djo]

Pipe organ itu mainnya di belakang gereja, ditempat khusus (di samping altar),.. atau bahkan di balkoni atas.

Bagaimana mau show off... orangnya saja kadang tidak kelihatan.

Yang memiliki kesempatan lebih besar untuk show off ya tentunya yg BERDIRI DI DEPAN (di altar) Gereja lalu bernyanyi berjingkrak-jingkrak, diiringi tabuhan drum yg memekakkan telinga.

Nah itu.

Coba bayangkan sendiri : APAKAH BISA ROCK MUSIC yg gedebak-gedebuk itu membawa anda ke hadiratNYA ??
TIDAK BISA.

Sebab anda sudah duluan terhipnotis oleh performace yg dibawa oleh pemain band.

Saya ngga keberatan dengan hilsong yg menyanyikan lagu rock di luar gereja.
Yg saya keberatan itu jika nyanyi rock and roll gedebak-gedebuk DI DALAM GEREJA, DI DEPAN ALTAR. *ini kan topik yg dibicarakan secara tak langsung*

Hadeuuhh
Bakalan ngaco kalo diskusi begini terus sama anda.

Sekarang sebutkan saja, yang jadi masalah itu gedebak-gedebuknya atau tidak tulusnya ??

[Leonardo]

Bro Djo and Gavin 

Sepertinya anda berdua sedang berbicara tentang 2 hal yang berbeda menyangkut tata acara dalam ibadah di dalam Gereja masing2...

Jadi memang tidak dapat disamakan karena nilai liturgi dan tata acaa ibadahnya berbeda 

Buat Gereja bro Gavin...tata liturgi nya berpusat pada sakramen ekaristi...ada tabernakel di sana..dan lain2...jadi memang kurang tepat kalau mau mengadaptasi tata acara ibadah di Gereja lain.

Sebaliknya Gereja bro Djo tata acara nya juga beda karena berpusat pada puji2an dan merenungkan sabda Tuhan.
Pada saat merenungkan sabda Tuhan pastilah tenang dan tidak mungkin gedebak-gedebuk...am I right bro Djo 
Sedangkan untuk memuji Tuhan bisa lebih bersuka-cita dan tidak ada salahnya dengan itu...

Biarlah hanya nama Tuhan yang dipuji dan bukan pribadi2/ pelayan2 liturgi/ tata cara ibadah di Gerejanya masing2...

dan semoga apa yang disharingkan di sini bisa menambah wawasan kita bersama...

salam damai

[Djo]

Bro Djo and Gavin 

Sepertinya anda berdua sedang berbicara tentang 2 hal yang berbeda menyangkut tata acara dalam ibadah di dalam Gereja masing2...

Jadi memang tidak dapat disamakan karena nilai liturgi dan tata acaa ibadahnya berbeda 

Buat Gereja bro Gavin...tata liturgi nya berpusat pada sakramen ekaristi...ada tabernakel di sana..dan lain2...jadi memang kurang tepat kalau mau mengadaptasi tata acara ibadah di Gereja lain.

Sebaliknya Gereja bro Djo tata acara nya juga beda karena berpusat pada puji2an dan merenungkan sabda Tuhan.
Pada saat merenungkan sabda Tuhan pastilah tenang dan tidak mungkin gedebak-gedebuk...am I right bro Djo 
Sedangkan untuk memuji Tuhan bisa lebih bersuka-cita dan tidak ada salahnya dengan itu...

Biarlah hanya nama Tuhan yang dipuji dan bukan pribadi2/ pelayan2 liturgi/ tata cara ibadah di Gerejanya masing2...

dan semoga apa yang disharingkan di sini bisa menambah wawasan kita bersama...

salam damai

Lha iya mod....., terus terang saya jadi bingung.......   

Kronologisnya :
Gavin : gedebak-gedebuk itu nggak benar.
Shake : Daud juga gedebak gedebuk kok.
Gavin : oh Kalau Daud ya ngga apa2, dia kan emang nabi, dekat sama Tuhan.
saya : kalo gitu saya jg boleh dong gedebak-gedebuk
Gavin : kalo kamu gak boleh lah, kamu ini kan belum tentu tulus, bisa jadi kamu cuma buat pamer.

saya :  ?????   

[Leonardo]

Lha iya mod....., terus terang saya jadi bingung.......   

Kronologisnya :
Gavin : gedebak-gedebuk itu nggak benar.
Shake : Daud juga gedebak gedebuk kok.
Gavin : oh Kalau Daud ya ngga apa2, dia kan emang nabi, dekat sama Tuhan.
saya : kalo gitu saya jg boleh dong gedebak-gedebuk
Gavin : kalo kamu gak boleh lah, kamu ini kan belum tentu tulus, bisa jadi kamu cuma buat pamer.

saya :  ?????   

Hehe...iya ini gunanya saling sharing...dan saya coba bantu untuk meluruskan diskusi di sini mudah2an bisa diterima kedua belah pihak...

salam damai 

[Lily]

Pipe organ itu mainnya di belakang gereja, ditempat khusus (di samping altar),.. atau bahkan di balkoni atas.

Bagaimana mau show off... orangnya saja kadang tidak kelihatan.

Yang memiliki kesempatan lebih besar untuk show off ya tentunya yg BERDIRI DI DEPAN (di altar) Gereja lalu bernyanyi berjingkrak-jingkrak, diiringi tabuhan drum yg memekakkan telinga.

Nah itu.

Coba bayangkan sendiri : APAKAH BISA ROCK MUSIC yg gedebak-gedebuk itu membawa anda ke hadiratNYA ??
TIDAK BISA.

Sebab anda sudah duluan terhipnotis oleh performace yg dibawa oleh pemain band.

Saya ngga keberatan dengan hilsong yg menyanyikan lagu rock di luar gereja.
Yg saya keberatan itu jika nyanyi rock and roll gedebak-gedebuk DI DALAM GEREJA, DI DEPAN ALTAR. *ini kan topik yg dibicarakan secara tak langsung*

Gavin, jadi yang Anda permasalahkan itu adalah tempat nya.
kalau semisal ada koor yg menyanyi gedebak-gedebuk, tapi letaknya tidak di depan di samping Altar, tetapi sejajar dengan umat bagaimana, apakah boleh? 
di Gereja saya, koor duduknya di kursi umat, di sebelah kiri altar, jadi ngga akan terlihat wajah2 / aksi2 mereka dari bangku umat.

show off / tidak itu adalah urusan masing2 pelayan Gereja dengan Tuhan, dan kita ngga akan tahu isi hati orang lain [apakah dia tulus melayani Tuhan atau sekedar show off]. akan lebih baik ketika beribadah, kita menghadap Tuhan dengan hati bersih tanpa menghakimi sesama. toh Tuhan tidak mempermasalahkan seperti apa rupa kita, yang penting kita datang kepadaNya, ada banyak jalan ke Roma. kalo saya pribadi lebih suka keheningan dan lagu2 pujian yang slow, maka saya menghindari jadwal Misa Karismatik, karena saya tidak bisa "in". demikian pula bagi rekan yang demen Karismatik, maka tidak bisa "in" juga ketika mengikuti misa biasa

[Leonardo]

Gavin, jadi yang Anda permasalahkan itu adalah tempat nya.
kalau semisal ada koor yg menyanyi gedebak-gedebuk, tapi letaknya tidak di depan di samping Altar, tetapi sejajar dengan umat bagaimana, apakah boleh? 
di Gereja saya, koor duduknya di kursi umat, di sebelah kiri altar, jadi ngga akan terlihat wajah2 / aksi2 mereka dari bangku umat.

show off / tidak itu adalah urusan masing2 pelayan Gereja dengan Tuhan, dan kita ngga akan tahu isi hati orang lain [apakah dia tulus melayani Tuhan atau sekedar show off]. akan lebih baik ketika beribadah, kita menghadap Tuhan dengan hati bersih tanpa menghakimi sesama. toh Tuhan tidak mempermasalahkan seperti apa rupa kita, yang penting kita datang kepadaNya, ada banyak jalan ke Roma. kalo saya pribadi lebih suka keheningan dan lagu2 pujian yang slow, maka saya menghindari jadwal Misa Karismatik, karena saya tidak bisa "in". demikian pula bagi rekan yang demen Karismatik, maka tidak bisa "in" juga ketika mengikuti misa biasa

sis Lily ...setau saya tidak ada misa karismatik mungkin maksudnya misa yang petugas koornya adalah dari saudara2 kita karismatik yah...

Imho misa di Gereja kita sudah ada tata liturginya yang in line antara keuskupan dengan Vatican.

Jadi seharusnya sih...seragam...dalam hal ini misa novus ordo ...

salam