Temen2,
Ini berkaitan dari hasil thread saya ttg ImanPercaya (bukan di forum sini) dan RK.
Dari respond2 para member, saya mendapatkan beberapa respond bahwa : orang Kristen SUDAH selamat --- dan lebih jauh lagi : sekali SUDAH selamat ya selamanya tetap selamat.
Yang saya ketahui :
Orang Kristen itu PERLU Yesus utk bisa selamat.
Dan ada pernyataan keKristenan : disaat sso percaya dan mengimani Yesus = Tuhan dan JuruselamatNYA ---> SUDAH selamat.
Yang "muter" di benak saya :
1. Bukankah RENCANA Keselamatan Allah itu finalnya di hari penghakiman ?
2. Bagaimana bisa, sso menyatakan dirinya SUDAH selamat sementara no.1 belum final ?
3. Kok... menurut saya lebih cocok : SEDANG diselamatkan, ya ?
4. Tarolah...YA, adalah benar : SUDAH selamat ---> Lah kalo SUDAH selamat, apalagi perlunya ImanPercaya ? apalagi perlunya utk bertopangkan ajaran Yesus dalam kehidupannya ?
5. Yg disebut ImanPercaya, tidak mungkin terlepas dgn pengharapan. Kalo SUDAH selamat, mao apalagi yg diharapkan ? Duduk disebelah kanan Allah ? .
Mohon penjelasan.
salam.
Matius 25:31-46
25:31 "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.
25:32 Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing,
25:33 dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya.
25:34 Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.
25:35 Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan;
25:36 ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.
25:37 Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum?
25:38 Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian?
25:39 Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau?
25:40 Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.
25:41 Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya.
25:42 Sebab ketika Aku lapar, kamu tidak memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu tidak memberi Aku minum;
25:43 ketika Aku seorang asing, kamu tidak memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu tidak memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit dan dalam penjara, kamu tidak melawat Aku.
25:44 Lalu mereka pun akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar, atau haus, atau sebagai orang asing, atau telanjang atau sakit, atau dalam penjara dan kami tidak melayani Engkau?
25:45 Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku.
25:46 Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal.
1. Puncak RENCANA KESELAMATAN adalah KEMATIAN DAN KEBANGKITAN Yesus DI ATAS KAYU SALIB. Penghakiman bukan final atau puncak, tetapi tujuan. Bagaimana keadaan kita ketika berdiri di depan Kristus sebagai Hakim yang Adil?
2. karena keselamatan terjadi SETELAH Yesus MATI DI ATAS KAYU SALIB!
Roma 3:25
Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya.
1 Yohanes 2:2
Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.
Markus 10:45
Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.
Tuhan Yesus telah mati di atas kayu salib sebagai korban keselamatan. Think of this. Bayangin keselamatan, masuk surga, itu pake tiket. Yesus sudah berkorban, keselamatan (tiket) itu free bagi semua manusia. Kita semua berhak atas keselamatan. Tinggal kita mau terima atau tidak.
3. bandingkan berberapa terjemahan Alkitab ini:
1 Corinthians 1:18
NLT: The message of the cross is foolish to those who are headed for destruction! But we who
are being saved know it is the very power of God.
KJV: For the preaching of the cross is foolishness to those who perish; but unto us who
are saved, it is the power of God.
TB: Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita
yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.
TR: ο λογος γαρ ο του σταυρου τοις μεν απολλυμενοις μωρια εστιν τοις δε
σωζομενοις ημιν δυναμις θεου εστιν
Translit: ho logos gar ho tou staurou tois men apollumenois môria estin tois de
sôzomenois hêmin dunamis theou estin
Paulus mengatakan dalam bahasa Yunani "sozomenois" sebagai present perfect tense! Kita telah diselamatkan, bukan dalam proses diselamatkan, bukan sedang diselamatkan! NLT dan banyak versi lainnya mendistorsi ajaran ini. ketika kita sudah terima Kristus sebagai Juruselamat kita, kita telah terima "tiket" keselamatan itu! Sekarang masalahnya tinggal kita mempertahankan tiket itu sampai waktunya kita masuk surga? ketika kita lahir baru, ada perubahan yang terjadi, ada transformasi, buah yang nyata daripada iman yang tumbuh oleh karena Roh Kudus dalam diri kita. Roh Kudus akan menumbuhkan hasrat agar kita mau untuk semakin dekat dan mengenal Tuhan lebih dekat, semakin sama seperti Yesus: suci, dan hati-Nya untuk domba-domba yang terhilang. Inilah yang namanya proses "makin lebih serupa seperti Yesus." Seperti kita punya sahabat, lama kelamaan setelah berberapa tahun kelakukan seorang sahabat dengan sahabatnya pasti akan lebih mirip, mulai dari gaya ngomong, gaya jalan, selera makan, hobi, dlsb. Seperti itu ilustrasi kita ketika semakin dekat dengan Yesus, tetapi bukan proses diselamatkan, karena keselamatan SUDAH TERJADI (tiket sudah dibagikan secara gratis) di atas kayu salib!
4. Kembali ke ilustrasi tadi, kita sudah selamat, tetapi kita harus mengetahui dan mengakui bahwa kita butuh keselamatan itu dan kita berhak dan telah selamat! Tiket sudah dibagikan, kita harus tahu bahwa tiket tersebut telah dibagikan, dan kita harus terima tiket itu. Sadar bahwa kita manusia berdosa, maka dari itu kita perlu Juruselamat, a Savior which we found in Jesus alone!
5. Pengharapan yang kita harapkan bukan pengharapan biasa!
Ibr. 10:23 Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.
dalam bahasa yunani Pengharapan datang dari kata elpis, akar kata yang sama untuk "iman" (pistis), akar kata yang sama untuk setia (pistos). Kita punya pengharapan yang pasti bahwa Tuhan adalah sumber pengharapan kita (Roma 15:13) yang akan menolong kita dalam segala kesesakan (2 Korintus 1:9-12), harapan bahwa orang-orang yang kita kasihi di dunia mau menerima Yesus sebagai Juruselamat mereka (1 Tesalonika 2:19). Pertolongan kita hanya dari Allah saja (Mazmur 124:8), amin!