"Bahasa Kasih"
Jumat, 09 November 2012
Yeh 47:1-2,8-9,12 atau 1Kor 3:9b-11,
16-17
Mzm 46:2-3,5-6,8-9
Yoh 2:13-22
BAIT Allah
Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan. - Yoh 2:16
Ketika saya mencoba membayangkan arti dari Bait Allah, yang timbul dalam benak saya adalah bangunan megah yang dipergunakan untuk acara besar.
Benda-benda yang terdapat di dalamnya pun pasti bernilai sangat tinggi, ibaratnya seperti musium.
Biasanya, suatu bangunan akan diberi nama sesuai dengan isinya.
Sekalipun suatu bangunan megah dan indah, tapi kalau isinya kambing, maka akan disebut kandang kambing.
Atau jika isinya benda-benda yang sudah tidak terpakai, maka akan disebut gudang.
Demikian halnya dengan tubuh kita yang adalah Bait Allah, tempat bersemayamnya Roh Allah. Kalau kita tidak jaga dengan baik, maka bait itu akan berubah fungsinya. Seringkali tanpa saya sadari, saya merusaknya.
Misalnya dengan memikirkan hal-hal yang tidak membuat saya semakin bertumbuh dalam iman, atau menuruti keinginan daging dengan malas berdoa.
Bahkan saya sering menggunakan bagian tubuh ini tidak semestinya, misal dengan mengeluarkan perkataan yang tidak memberkati orang lain. Lewat hal kecil dengan sangat mudah saya bisa merusak Bait Allah.
Mari kita terus belajar untuk menjaga kekudusan diri kita, baik dalam pikiran, perkataan, maupun perbuatan agar kita dapat terus bersekutu dengan Tuhan yang sudah tinggal di dalam diri kita. (In)
Sudahkah saya menjaga tubuh saya sebagai Bait Allah ?