buat cosmic dan medice.
Saya gabung aja yah respond-nya, karena disini saya tidak sedang ingin "nunjuk" melainkan saya ingin belajar dan ingin bisa mengerti dgn mengungkapkan "perang" yang ada di benak saya ttg GodMan
.
Istilah God-Man ialah istilah teologia untuk menjelaskan Kristologia
Allah menjadi Allah-manusia jelas gak make sense dan redundant, karena Allah menjadi MANUSIA itulah makanya disebut = Allah-Manusia
Dari yang merah, "sebenernya" saya sudah mengambil pengertian demikian.
Namun yg menjadi
"problem" (saya sendiri) adalah saya sering mendapatkan jawaban dari keKristenan yg ibarat "switching" pada Yesus,
dimana saat Yesus perform aksi2 "gak masuk akal / tdk mungkin dilakukan manusia" ---> oh itu karena Dia Allah, dimana saat Yesus beraksi "wajar" ---> ya itu karena Dia Manusia.
Dari jawaban yg seperti itu, menuntun saya utk berpengertian :
literally 100% manusia + 100% Allah di bumi. Dan inilah yang bikin "perang" di benak saya ---> bagaimana bisa,
tidak3Omni sekaligus juga 3Omni dibumi terbungkus daging ?
Dengan asumsi saya tidak mao mengambil cerita Yesus semasa hidupNYA adalah =
cerita dongeng a'la sun go kong - maka adalah janggal yg
ijo.
Dari sejak orok.... Yesus sudah tahu bahwa diriNya akan wafat dan disalibkan, tapi pengetahuan tersebut tidak dari intelektual manusiawiNya.
Pertanyaannya kan : apakah intelektualitas keIlahian-nya JUGA di dimensi yang sama = dibumi terbungkus daging ? ---> berdasarkan yang saya "tangkep" adalah sbb :
Manusia : Jiwa Raga dan Roh (roh manusia)
Yesus : Jiwa Raga dan Roh manusia
PLUS Roh Allah (Kudus/Divine).
Dari yang bold itulah, pertanyaannya :
apakah Roh Allah Yesus ikut tumbuh secara natural sebagai manusia? Ilustrasi ungu misal sbb :
Yesus disaat bayi bener2 tidak/belum tau bhw Dia akan mati disalibkan. Jadi sekalipun kodrat Roh Yesus = RohManusia+RohAllah
terbungkus daging dibumi, ya tetep aja Yesus saat masih orok emang nggak tau apa apa.
Pada thread saya yg lain - keKristenan menjawab :
Yesus membaca/mempelajari/mengertikan kitab2 suci para Nabi.... Masih dalam ilustrasi ungu : Yesus betul2 coklat = blekplek sikon brother2 Kristen disini membaca Alkitab
.
"Kapasitas" pencerahan Roh Allah Yesus saat membaca itu = kapasitas sampai dimana Yesus membaca suatu Kitab ataupun ayat per ayat.
Persoalannya sekarang adalah: Darimana DIA tahu?
Dan YA ... saya tidak "ingkar" apabila Allah Bapa
(secara gaib ataupun visi - menyatakan ke Yesus seluruh isi Kitab kalimat demi kalimat ayat per ayat) disaat Yesus akan memulai membaca suatu Kitab, maka Kitab belum dibuka-pun - Yesus sudah tau apa isi Kitab tsb.
Apabila "curhat" saya diatas memang begitulah pengertiannya 100% Allah 100% manusia, maka mudah2an ini menunjukan setidaknya saya mulai mengerti maksudnya
.
Dengan begitu
tidak menimbulkan lagi kerancuan2 pada "perang" di benak saya yg tidak habis komedi puter utk mengertikan : Yesus (yg terbungkus daging dibumi) literally
tidak/belum tau isi kitab
sekaligus tau isi kitab tsb.
Yang membuat bingung disini adalah Anda membuat Tahu dan Tidak tahu; DAPAT dan TIDAK DAPAT; etc sekaligus.
karena kan dikatakan berupa kesatuan ? apabila disematkan kalimat
"tidak bercampur baur" --->maka ini kembali lagi ke peng-ibaratan saya, yaitu
"switching" .
Padahal, Yesus tidak pernah TIDAK TAHU, DIA maha tahu. Persoalannya sekarang adalah: Darimana DIA tahu?
Kalimat diatas saya perlu tau dulu pada point of view mana
"Yesus tidak pernah TIDAK TAHU, DIA maha tahu"
---> pov mana ? keKekalan ato bumi ?
Kalo di keKekalan ---> YA... saya tidak "ingkar"... dan saya memang tidak sedang fokus kesana
.
Kalo di bumi ---> (imo) adalah tidak logik, orok Yesus
(sekalipun rohNYA = roh Allah + roh manusia) TAU dirinya laki2 akan mati disalib --- sekalipun AllahBapa di-event kelahiran itu "memaksa" ngasih tau LAGI Yesus : "kamu adalah laki2 yg akan mati disalib",
jreng! tiba2 orok Yesus TAU hal tsb = absurd - kecuali memang utk dimengertikan sebagai kisah dongeng.
Terngiang mungkin YA, tapi kalau orok Yesus TAU/nyadar/mengerti (imo) tidak logik.
Curhat laen saya, saya akan bungkam apabila pertanyaan2 saya ttg hal ini dijawab dgn kalimat yang sederhana berfokus seperti ini : "karena Yesus adalah Allah yang menjadi manusia"
.
Dengan demikian ... ---
"sebutan" ataupun "istilah" GodMan-- ya memang begitulah saya mengertikannya... sebatas pada pengertian kata "sebutan/istilah",
bukan literal Yesus
terbungkus daging dibumi, lahir sebagai orok tidakMaha + Maha.
Makasih banyak atas penjelasan2 dari cosmic dan medice.
Mohon jangan lupa, alinea pertama saya diatas yaaa ...
salam.