Damai bagimu striker.
Bahasa yang saya gunakan adalah Bahasa Indonesia. Maaf kalau Anda kesulitan memahaminya.
Klaim sepihak yg mana yg anda maksudkan mas?
Yang saya maksudkan, ialah setiap bangsa yang mengklaim secara sepihak bahwa bangsanya adalah pemegang atau pemilik kerajaan surga setelah dicabut dari Bangsa Israel. Klaim sepihak, yang kemudian ketika diminta untuk menunjukkan dasar, atau latar pikir, atau penyebab sehingga mengemukakan klaim tersebut, justru hanya mengatakan bahwa klaim itu adalah dari Allah sendiri.
Jadi, jika ada suatu bangsa yang mengklaim secara sepihak bahwa bangsanya adalah penerima warisan Kerajaan Surga setelah Kerajaan Surga tersebut dicabut dari bangsa lain, itu adalah klaim yang tidak berdasar, apalagi jika dikatakan hanya kalim itu datangnay dari Allah. Jika benar dari Allah, tentu tidak akan diberikan secara sembunyi-sembunyi. Kalau sungguh-sungguh disampaikan secara sembunyi sehingga yang tahu hanya pihak penerima klaim, maka hasilnya atau buahnya, akan kelihatan dan terbukti di tengah kehidupan bermasyarakat dunia.
bukankah hnaya ditanyakan, bangsa lain yg mana yg dimaksudkan dlm ayat tersebut?
Saya kira, bila striker memperhatikan berbagai
posting di atas, striker sudah mendapat jawaban. Bahwa, suatu bangsa yang dimaksud di ayat tersebut, bukanlah bangsa secara fisik, yang dibatasi oleh terirorial, melainkan bangsa rohani, yang menerima dan mengakui bahwa Jesus Kristus adalah Guru dan Tuhan, Sang Juru Selamat. Bukan setiap orang yang berseru ,"Tuhan, Tuhan..." tetapi perbuatannya bukan merupakan 'buah' bagi sesamanya, melainkan setiap orang yang melakukan perintah Jesus Kristus, yaitu, "Kasihilah Tuhanmu, dan kasihilah sesamamu". Dikatakannya, "Mengasihi Tuhan adalah hukum yang utama dan terutama", dan "Mengasihi sesama adalah hukum yang sama dengan itu (mengasihi Tuhan)".
Selengkapnya, striker pasti sudah pernah membacanya,
Markus 12:29-31
Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."Atau dapat dan saya yakin sudah pernah striker baca di Matius 22:38-40
Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."Begitu striker. Damai sejahtera menyertaimu.