Kerajaan Allah yang diambil dari Israel

[striker]

he he he,

kamu ini strik...

yang dilihat jangan "makan minum di surga",... tetapi.... makna keseluruhannya :  Bangsa israel tidak masuk dalam persekutuan dengan Bapa.

tapi emang bener di surga kristen ada acara makan2 dan minum? 

[striker]

Damai bagimu PI.

Tidak bisa dipungkiri, ayat yang Anda kutip itu menimbulkan rangsangan bagi bangsa-bangsa selain Israel, dimana mereka semua berharap bahwa Allah mencabut Kerajaan Allah dari Israel dan memberikannya kepada bangsa yang menghasilkan buah. Sejatinya, berdasarkan ayat tersebut, setelah Kerajaan Allah dicabut dari Israel, ternyata tidak disebut nama suatu bangsa tertentu secara eksplisit, sebagai bangsa yang menjadi pemegang Kerajaan Allah. Karena itu pula maka ada bangsa yang mengklaim bahwa bangsa A, atau bangsa B, atau bangsa lain yang menjadi tempat diberikanNya Kerajaan Allah. Menggiurkan. Merangsang setiap bangsa utuk mematut-matut diri sebagai telah menghasilkan buah, guna diakui sebagai pemegang paten "BANGSA PENERIMA KERAJAAN Allah".

Frasa ikutannya, yaitu bangsa yang menghasilkan buah, dengan jelas memberikan indikasi bahwa bangsa yang menjadi pemegang Kerajaan Allah adalah suatu bangsa yang menghasilkan buah (tentu buah yang dimaksud ialah perbuatan-perbuatan baik). Dengan demikian, pencarian berikutnya ialah mencari pengertian sebenarnya dari "buah" tersebut. APabila telah menemukan arti sebenarnya dari 'buah' yang dimaksud, maka akan lebih mudah mengklaim diri sebagai BANGSA PENERIMA KERAJAAN Allah. Tentu, kalau hanya klaim sepihak, tanpa pengakuan dari bangsa lain, bukanlah pengakuan yang memiliki niali kebenaran.

Jadi, mohon dimaafkan, karna saya merespons bukan berdasarkan Theologi seperti yang diinginkan TS, tetapi hanya dengan nalar.

Damai, damai, damai.

Klaim sepihak yg mana yg anda maksudkan mas?

bukankah hnaya ditanyakan, bangsa lain yg mana yg dimaksudkan dlm ayat tersebut?

[striker]

Paling penting sorga bukan isi nya napsu selangkangan:

22:29 Yesus menjawab mereka: "Kamu sesat, sebab kamu tidak mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah!
22:30 Karena pada waktu kebangkitan orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga.

paling tidak kita tau siapa yang sesat dalam mengambarkan sorga...

Jadi malaikatnya ikut makan minum juga gak?   

bagaimana dengan yg ini:

Matius 25:1-2 “Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki. Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana.”

masa' sorga diumpamakan setengah bidadarinya ternyata bodoh alias telmi alias idiot??   

[Husada]

Damai bagimu striker.

Bahasa yang saya gunakan adalah Bahasa Indonesia. Maaf kalau Anda kesulitan memahaminya.

Klaim sepihak yg mana yg anda maksudkan mas?

Yang saya maksudkan, ialah setiap bangsa yang mengklaim secara sepihak bahwa bangsanya adalah pemegang atau pemilik kerajaan surga setelah dicabut dari Bangsa Israel. Klaim sepihak, yang kemudian ketika diminta untuk menunjukkan dasar, atau latar pikir, atau penyebab sehingga mengemukakan klaim tersebut, justru hanya mengatakan bahwa klaim itu adalah dari Allah sendiri.

Jadi, jika ada suatu bangsa yang mengklaim secara sepihak bahwa bangsanya adalah penerima warisan Kerajaan Surga setelah Kerajaan Surga tersebut dicabut dari bangsa lain, itu adalah klaim yang tidak berdasar, apalagi jika dikatakan hanya kalim itu datangnay dari Allah. Jika benar dari Allah, tentu tidak akan diberikan secara sembunyi-sembunyi. Kalau sungguh-sungguh disampaikan secara sembunyi sehingga yang tahu hanya pihak penerima klaim, maka hasilnya atau buahnya, akan kelihatan dan terbukti di tengah kehidupan bermasyarakat dunia.

bukankah hnaya ditanyakan, bangsa lain yg mana yg dimaksudkan dlm ayat tersebut?

Saya kira, bila striker memperhatikan berbagai posting di atas, striker sudah mendapat jawaban. Bahwa, suatu bangsa yang dimaksud di ayat tersebut, bukanlah bangsa secara fisik, yang dibatasi oleh terirorial, melainkan bangsa rohani, yang menerima dan mengakui bahwa Jesus Kristus adalah Guru dan Tuhan, Sang Juru Selamat. Bukan setiap orang yang berseru ,"Tuhan, Tuhan..." tetapi perbuatannya bukan merupakan 'buah' bagi sesamanya, melainkan setiap orang yang melakukan perintah Jesus Kristus, yaitu, "Kasihilah Tuhanmu, dan kasihilah sesamamu". Dikatakannya, "Mengasihi Tuhan adalah hukum yang utama dan terutama", dan "Mengasihi sesama adalah hukum yang sama dengan itu (mengasihi Tuhan)".

Selengkapnya, striker pasti sudah pernah membacanya,
Markus 12:29-31 Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."

Atau dapat dan saya yakin sudah pernah striker baca di Matius 22:38-40 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."

Begitu striker. Damai sejahtera menyertaimu.

[striker]

Damai bagimu striker.

Bahasa yang saya gunakan adalah Bahasa Indonesia. Maaf kalau Anda kesulitan memahaminya.Yang saya maksudkan, ialah setiap bangsa yang mengklaim secara sepihak bahwa bangsanya adalah pemegang atau pemilik kerajaan surga setelah dicabut dari Bangsa Israel. Klaim sepihak, yang kemudian ketika diminta untuk menunjukkan dasar, atau latar pikir, atau penyebab sehingga mengemukakan klaim tersebut, justru hanya mengatakan bahwa klaim itu adalah dari Allah sendiri.

Jadi, jika ada suatu bangsa yang mengklaim secara sepihak bahwa bangsanya adalah penerima warisan Kerajaan Surga setelah Kerajaan Surga tersebut dicabut dari bangsa lain, itu adalah klaim yang tidak berdasar, apalagi jika dikatakan hanya kalim itu datangnay dari Allah. Jika benar dari Allah, tentu tidak akan diberikan secara sembunyi-sembunyi. Kalau sungguh-sungguh disampaikan secara sembunyi sehingga yang tahu hanya pihak penerima klaim, maka hasilnya atau buahnya, akan kelihatan dan terbukti di tengah kehidupan bermasyarakat dunia.Saya kira, bila striker memperhatikan berbagai posting di atas, striker sudah mendapat jawaban. Bahwa, suatu bangsa yang dimaksud di ayat tersebut, bukanlah bangsa secara fisik, yang dibatasi oleh terirorial, melainkan bangsa rohani, yang menerima dan mengakui bahwa Jesus Kristus adalah Guru dan Tuhan, Sang Juru Selamat. Bukan setiap orang yang berseru ,"Tuhan, Tuhan..." tetapi perbuatannya bukan merupakan 'buah' bagi sesamanya, melainkan setiap orang yang melakukan perintah Jesus Kristus, yaitu, "Kasihilah Tuhanmu, dan kasihilah sesamamu". Dikatakannya, "Mengasihi Tuhan adalah hukum yang utama dan terutama", dan "Mengasihi sesama adalah hukum yang sama dengan itu (mengasihi Tuhan)".

Selengkapnya, striker pasti sudah pernah membacanya,
Markus 12:29-31 Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."

Atau dapat dan saya yakin sudah pernah striker baca di Matius 22:38-40 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."

Begitu striker. Damai sejahtera menyertaimu.

Oo maksudnya BANGSA KRISTEN? 

[Husada]

Oo maksudnya BANGSA KRISTEN? 

Nah, akhirnya striker mengerti juga.

Kemampuan Bahasa Indonesia perlu diasah selama menjadi bangsa Indonesia strik. Jadi, pengertian bangsa, bukan hanya menggambarkan biologis semata. Nah, striker sudah tahu ada bangsa Kristen. "Bangsa" pada bangsa Kristen bukan menggambarkan teritorial atau genetika biologis. Itu menggambarkan arti rohani, yaitu para pengikut Kristus.

Damai sejahtera bagimu striker.

[Leonardo]

salam..

saya mau tanya makna Teologis dari ayat ini bro untuk dijadikan diskusi:

Matius 21:43

Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu 1  k  dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu.

thanks.

bangsa itu adalah Gereja/ jemaat = pengikut Kristus....

bandingkan dengan ayat ini

Mat 28:19
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa   murid-Ku dan baptislah   mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus

jadi bisa orang arab, malaysia, Indonesia, Itali, Jerman, Australia, Amerika dll...asal mereka murid2 Kristus 

[striker]

bangsa itu adalah Gereja/ jemaat = pengikut Kristus....

bandingkan dengan ayat ini

Mat 28:19
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa   murid-Ku dan baptislah   mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus

jadi bisa orang arab, malaysia, Indonesia, Itali, Jerman, Australia, Amerika dll...asal mereka murid2 Kristus 

Kalau bangsa = pengikut kristus (kristen)

maka Mat 28:19, bunyinya jadi aneh juga:
Karena itu pergilah, jadikanlah semua PENGIKUT KRISTUS   murid-Ku dan baptislah   mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.

 

[striker]

Nah, akhirnya striker mengerti juga.

Kemampuan Bahasa Indonesia perlu diasah selama menjadi bangsa Indonesia strik. Jadi, pengertian bangsa, bukan hanya menggambarkan biologis semata. Nah, striker sudah tahu ada bangsa Kristen. "Bangsa" pada bangsa Kristen bukan menggambarkan teritorial atau genetika biologis. Itu menggambarkan arti rohani, yaitu para pengikut Kristus.

Damai sejahtera bagimu striker.

Kalau menurut ahli bahasa sih, kristen itu lebih tepat disebut UMAT.

pemaknaan BANGSA kristen itu sepertinya pamaksaan makna deh mas..   

Kalau bangsa = pengikut kristus (kristen)

sekali lagi nanti Mat 28:19, bunyinya jadi aneh dong:
Karena itu pergilah, jadikanlah semua KRISTEN   murid-Ku dan baptislah   mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Ku

 

[Frodo]

Jadi malaikatnya ikut makan minum juga gak?   

bagaimana dengan yg ini:

Matius 25:1-2 “Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki. Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana.”

masa' sorga diumpamakan setengah bidadarinya ternyata bodoh alias telmi alias idiot??   

Wkwkwkwkwkwkwk, ini komen paling b*d* dan t*l*l yang pernah ada di dalam forum.
Wkwkwkwkwkwkwkwkwkwk, anchouuuurrrr pollll

   

[Husada]

Duh, strik. Jangan konyol, ah.

Kalau menurut ahli bahasa sih, kristen itu lebih tepat disebut UMAT.
pemaknaan BANGSA kristen itu sepertinya pamaksaan makna deh mas..   
Kalau bangsa = pengikut kristus (kristen)
sekali lagi nanti Mat 28:19, bunyinya jadi aneh dong:
Karena itu pergilah, jadikanlah semua KRISTEN   murid-Ku dan baptislah   mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Ku
 

Bisa striker tangkap maksud saya di posting yang saya tebalkan dan saya garis bawahi ini?

Nah, akhirnya striker mengerti juga.

Kemampuan Bahasa Indonesia perlu diasah selama menjadi bangsa Indonesia strik. Jadi, pengertian bangsa, bukan hanya menggambarkan biologis semata. Nah, striker sudah tahu ada bangsa Kristen. "Bangsa" pada bangsa Kristen bukan menggambarkan teritorial atau genetika biologis. Itu menggambarkan arti rohani, yaitu para pengikut Kristus.

Damai sejahtera bagimu striker.

Jangan memperkuat pelajaran Bahasa Arab, deh strik. Bahasa Indonesia yang perlu diperkuat di Indonesia ini.

Ingat, pokok bahasan adalah bangsa yang terdapat pada Mat 21:43 Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu, seperti yang dimaksudkan TS. Anda ini, dikatakan konyol, tersinggung. Tetapi Anda tidak belajar menghilangkan kekonyolan dari diri Anda. Heran.

[striker]

Duh, strik. Jangan konyol, ah. Bisa striker tangkap maksud saya di posting yang saya tebalkan dan saya garis bawahi ini?Jangan memperkuat pelajaran Bahasa Arab, deh strik. Bahasa Indonesia yang perlu diperkuat di Indonesia ini.

Ingat, pokok bahasan adalah bangsa yang terdapat pada Mat 21:43 Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu, seperti yang dimaksudkan TS. Anda ini, dikatakan konyol, tersinggung. Tetapi Anda tidak belajar menghilangkan kekonyolan dari diri Anda. Heran.

hehehe,

sepertinya penterjemah bible seharusnya belajar dulu dengan anda ya mas yg lebih pandai bahasa Indonesia. 

kata langit ternyata maksudnya surga.
kata surga ternyata maksudnya seol.
kata telah ternyata maksudnya akan.
kata membenci ternyata maksudnya mencintai
sekarang kata bangsa ternyata maksudnya umat (pengikut) 

dan masih banyak lagi saya rasa.

emang lain sih mas dengan bahasa arab (meskipun saya gak pandai juga bahsa arab.. hehe..) 

[Frodo]

hehehe,

sepertinya penterjemah bible seharusnya belajar dulu dengan anda ya mas yg lebih pandai bahasa Indonesia. 

kata langit ternyata maksudnya surga.
kata surga ternyata maksudnya seol.
kata telah ternyata maksudnya akan.
kata membenci ternyata maksudnya mencintai
sekarang kata bangsa ternyata maksudnya umat (pengikut) 

dan masih banyak lagi saya rasa.

emang lain sih mas dengan bahasa arab (meskipun saya gak pandai juga bahsa arab.. hehe..) 

Bahasa arab cuma ngurusin perut dan sejengkal dibawah perut dul, kagak ada lebih lebihnya, wkwkwkwkwkwkwk

[Husada]

hehehe,
sepertinya penterjemah bible seharusnya belajar dulu dengan anda ya mas yg lebih pandai bahasa Indonesia. 
kata langit ternyata maksudnya surga.
kata surga ternyata maksudnya seol.
kata telah ternyata maksudnya akan.
kata membenci ternyata maksudnya mencintai
sekarang kata bangsa ternyata maksudnya umat (pengikut) 
dan masih banyak lagi saya rasa.
emang lain sih mas dengan bahasa arab (meskipun saya gak pandai juga bahsa arab.. hehe..) 

Duh, jangan pelihara kekonyolan deh strik.

Pernahkah striker perhatikan pelajaran Bahasa Indonesia dengan topik bahasan "Semantik"?
Dari http://kamusbahasaindonesia.org/semantik untuk kata semantik saya kopi, ini:
semantik    se.man.tik
[n Ling] (1) ilmu tt makna kata dan kalimat; pengetahuan mengenai seluk-beluk dan pergeseran arti kata; (2) bagian struktur bahasa yg berhubungan dng makna ungkapan atau struktur makna suatu wicara

Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/semantik#ixzz2HHDYhHDk

Jadi, satu kata itu, tidak selamanya maknanya identik digunakan pada semua kalimat. Ada pergeseran makna dengan dipakai di suatu kalimat dibandingkan dengan pemakaian kata yang sama di kalimat lain.
Lha, kenapa jadi pelajaran Bahasa Indonesia, ya? Ooo.. karena ada orang yang mengaku orang Indonesia tetapi tidak mengerti Bahasa Indonesia.

Sudah, kembali ke bahasan saja.

[odading]

Matius 21:43

Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu 1  k  dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu.

nonK permisi numpang ikutan yah... .

Kalo menurut pengertian saya pada kata "bangsa" adalah SIAPA SAJA.
Namun kalimat tsb tidak berhenti sampai pada kata "bangsa" --- dilanjutkan dgn "yang akan menghasilkan buah".

Dengan demikian, SIAPA SAJA tsb tidak dimaksudkan secara ngawur, melainkan SIAPA SAJA ---yg nantinya--- AKAN menghasilkan buah.

Kalau nanti-nya TIDAK menghasilkan buah ... maka otomatis pengertian dari ayat tsb : Kerajaan Allah TIDAK DIBERIKAN.

Bangsa YANG AKAN (ataupun SUDAH) menghasilkan buah ---> (imo) ini akan/sudah "diadopsi"(dengan tanda petik) secara rohani (pov keKekalan) menjadi "bangsa Israel" (dgn tanda petik) secara rohani --- bukan secara hasil gijig2 .

"bangsa Israel" (dgn tanda petik) inilah yg diberikan "Kerajaan" (dgn tanda petik) Allah

Kira kira begitu menurut saya, dan kalo statement diatas "sejalan" (dgn tanda petik) pada keKristenan ... saya rasa gak susah kok utk dimengertikan .

salam.