Bro Han dan rekan-rekan lainnya,
Utk mmahami Taurat, maka kita perlu mmahami bbrp hal brikut :
1. Taurat adalah perjanjian Allah turun-temurun dg umat Yahudi (bangsa Israel jasmani)
Maka skalipun sudah jaman PB, Taurat masih dilakukan dan dikerjakan dg setia, murni dan konsekuen oleh umat Kristen Yahudi.
Berikut ayatnya :
Kis 21:20
Mendengar itu mereka memuliakan Allah. Lalu mereka berkata kepada Paulus: "Saudara, lihatlah, beribu-ribu orang Yahudi telah menjadi percaya dan mereka semua rajin memelihara hukum Taurat.
Org Yahudi skalipun sudah Kristen, mreka akan tetap mmelihara Taurat.
2. Krn Taurat bukan mrupakan perjanjian Allah dg bangsa-bangsa non-Yahudi, maka umat Kristen non-Yahudi tidak perlu mmelihara Taurat (hukum Musa).
Kis 15:28-29
Sebab adalah keputusan Roh Kudus dan keputusan kami, supaya kepada kamu jangan ditanggungkan lebih banyak beban dari pada yang perlu ini:
kamu harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan. Jikalau kamu memelihara diri dari hal-hal ini, kamu berbuat baik. Sekianlah, selamat.
Kis 21:25
Tetapi mengenai bangsa-bangsa lain, yang telah menjadi percaya, sudah kami tuliskan keputusan-keputusan kami, yaitu mereka harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan.
Utk jemaat Kristen non-Yahudi, para rasul mnetapkan bhw Taurat Yahudi tidak perlu dilaksanakan, kcuali pd bbrp ktentuan makanan, yaitu makanan yg dpsembahkan pd berhala, dari darah dan dari binatang yg mati tdk wajar, serta dari pcabulan (krn di masa itu banyak terjadi seks bebas dan poligami).
Tujuan dari ktentuan makanan ini sbenarnya demi mhormati org Kristen Yahudi (yg tetap brusaha makan makanan halal).
3. Taurat itu terdiri dari 3 bagian.
Bagian pertama, Taurat terdiri dari 2 hukum utama (mengasihi Allah dan mengasihi manusia).
Inilah intisari Taurat (ilustrasinya spt 2 bab undang-undang)
Bagian kedua, kedua hukum terutama dijabarkan oleh 10 Perintah.
Inilah hukum Allah (ilustrasinya spt 10 pasal undang-undang)
Bagian ketiga, ke-10 perintah diuraikan oleh 610 hukum pelaksanaan.
Inilah hukum Musa (ilustrasinya spt 610 ayat undang-undang)
4. Karena Taurat tidak menyempurnakan, bukan merupakan khendak Allah yg sempurna dan pd dasarnya hanya diberikan pd umat Israel jasmani, maka Tuhan membatalkan segala hukum pelaksanaan Taurat shg tidak lagi menjadi patokan/standar keselamatan bagi umat Kristen Yahudi maupun non-Yahudi.
Taurat tidak menyempurnakan dan bukan mrupakan khendak Allah yg sempurna, mlainkan hanya bayangan :
Ibr 10:1
Di dalam hukum Taurat hanya terdapat bayangan saja dari keselamatan yang akan datang, dan bukan hakekat dari keselamatan itu sendiri. Karena itu dengan korban yang sama, yang setiap tahun terus-menerus dipersembahkan, hukum Taurat tidak mungkin menyempurnakan mereka yang datang mengambil bagian di dalamnya.
Tadinya Taurat menjadi patokan pembenaran bagi umat Israel, tetapi sejak kmatian Kristus, maka Taurat tidak lagi jadi patokan kebenaran maupun patokan pembenaran, karena Taurat tidak mnyempurnakan (hanya bayangan, bukan hakekat riil).
Gal 2:16
Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: "tidak ada seorangpun yang dibenarkan" oleh karena melakukan hukum Taurat.
Taurat dbrikan hanya sbg pengawal saja sampai kdatangan Kristus yg mnggenapi Taurat dg diriNya sendiri.
Sejak datangnya Kristus, umat Kristen tidak lagi mengikuti Taurat, tetapi Kristus itu sendiri yg standar dan hukumnya jauh melebihi standar Taurat.
Gal 3:13
Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman.
Setelah Kristus datang, maka Taurat tidak bisa lagi jadi acuan, maka Taurat dibatalkan sbg standar keselamatan.
Ef 2:15
sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera
Apa tujuan Tuhan mbatalkan Taurat?
Adalah supaya umat Kristen Yahudi dan non-Yahudi dapat menjadi 1 manusia baru dalam Dia.
Artinya,
Agar Kristen Yahudi dan non-Yahudi dapat memiliki standar yg sama, maka Taurat harus dibatalkan.
Tp Taurat apa yg dbatalkan?
Yg dbatalkan adalah Hukum Musa.
Kis 13:39
Dan di dalam Dialah setiap orang yang percaya memperoleh pembebasan dari segala dosa, yang tidak dapat kamu peroleh dari hukum Musa.
Hukum Musa itu yg mana?
Ya 610 peraturan pelaksanaan.
Itulah yg dbatalkan.
2 Hukum terutama tidak dbatalkan dan 10 Perintah tidak dbatalkan, karena semua itu adalah intisari kasih Allah.
Kita tetap harus mlakukan 2 hukum dan 10 perintah, tapi tidak dengan model Taurat, mlainkan dg Hukum Kristus.
Maka itulah ketika ada anak muda btanya kpd Tuhan Yesus mngenai syarat mendapat hidup kekal, Tuhan Yesus mjawab dg mngutip dari 10 Perintah.
5. Org Kristen Yahudi tetap mmelihara Taurat (hukum Musa), tp sbg adat-istiadat saja, bukan lagi sbg standar pembenaran. Maka silakan saja jika org Kristen non-Yahudi mau ikut mmelihara Taurat (hukum Musa), tetapi hal itu tidak akan mdatangkan kselamatan.
----------
Bgitulah kira-kira pendapat saya.
Banyak skali bahasan di forum ini terkait Taurat.
Semoga bisa mberkati...