Author Topic: Pertimbangan dalam memilih denom.  (Read 30544 times)

0 Members and 18 Guests are viewing this topic.

Offline rusdinech

  • Global Moderator
  • FIK - Full
  • *****
  • Posts: 177
  • Reputation Power:
Re: Pertimbangan dalam memilih denom.
« Reply #330 on: January 09, 2013, 07:18:50 PM »
dalam pengakuan Iman Rasuli ada kalimat "Gereja yang AM dan Kudus"

tapi gereja mana yang AM ?
dulu Martin Luther menempelkan Tesis nya di depan gereja Witenberg, sehingga di baca semua orang. sebagi "protes" nya pada Khatolik karena tidak sesuai dengan Alkitab.. dan berujung di usirnya dia dari gereja..

lalu bila gereja itu hanya 1, dan Luther di usir dari gereja yang satu2 nya itu..
Gimana ?

gereja berbeda2 bisa berbeda fungsi..
yang penting tetap Tritunggal..  :deal:

Gbu

Offline Leonardo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1772
  • Reputation Power:
  • katolik
Re: Pertimbangan dalam memilih denom.
« Reply #331 on: January 09, 2013, 08:12:34 PM »

Kalo yang bisa bikin ente kaya, mau gak tong?
Wkkwkwkwkwkwkwk
@Frodo
maksudnya bro Candangdata rasa nyaman mungkin seperti ada kedamaian di hati sewaktu menjalankannya bukan semata2 diukur dari kekayaan .
Imho kekayaan semata tidak bisa menggaransi seseorang untuk merasa nyaman dan damai.

Nah kalau Frodo sendiri gimana ada alasan2 tertentu nggak dalam memilih denom  :)
In Omnibus Caritas

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Pertimbangan dalam memilih denom.
« Reply #332 on: January 09, 2013, 10:29:41 PM »
kalo saya tetap berpendapat bahwa RASA NYAMAN itu lah yang akhirnya menjadi Faktor Penentu Keputusan stay atau pindah atau tidak memeluk agama.
"susah"nya ... RASA NYAMAN disatu tempat kadang dipake utk menilai bhw yang di lain tempat itu "kurang tepat dalam mengertikan KS"

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Pertimbangan dalam memilih denom.
« Reply #333 on: January 10, 2013, 05:10:08 AM »
Bukan boleh (tidak ada salahnya), tapi wajib. Konsili memang meneguhkan kebenaran (interpretasi) Alkitab, tapi bukan dalam rangka back to bible. Arius dan Gereja yang Orthodox sama2 membaca Alkitab, tapi beda pemahaman tentang Trinitas. Konsili yang punya otoritas menentukan mana yang benar.

Alkitab tidak pernah mewajibkan bahwa kebenaran Firmannya harus diuji oleh konsili atau apapun bentuknya karena kebenaran Alkitab tetap dijamin oleh Allah sendiri.

Apakah ada konsili atau tidak kebenaran Tuhan tetap tidak pernah berubah.

Konsili tidak pernah meneguhkan kebenaran dari diri kebenaran itu sendiri melainkan hanya konsensus manusia belaka.


Quote
Ini dicontohkan oleh para rasul sendiri dalam Kis 15, dibuktikan sepanjang sejarah gereja. Masih diakui oleh dokumen reformed  di atas :

Semoga dokumen ini tidak hanya tertulis saja, tapi dilaksanakan untuk menangani persoalan iman. Misalnya antara GRII, Bethel, Baptis, GKI, Lutheran, dll yang beda doktrin apakah sudah mencoba bertemu dan duduk bersama?.

Ada otoritas di luar Alkitab. Contoh sederhana antara Calvinis, Arminian, Lutheran sama2 sola scriptura, beda doktrin, bisa debat sampai beratus2 halaman. Masing2 mengaku benar, lalu gimana mekanisme menyepakati?

Salam

Dokumen atau kebiasaan manusia tidak bersifat wahyu ilahi melainkan hanya bersifat tradisi dan masih bisa keliru,makanya harus tunduk kepada apa yang dinyatakan oleh Alkitab baru boleh diterapkan.

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Pertimbangan dalam memilih denom.
« Reply #334 on: January 10, 2013, 05:12:50 AM »
"susah"nya ... RASA NYAMAN disatu tempat kadang dipake utk menilai bhw yang di lain tempat itu "kurang tepat dalam mengertikan KS"


Kalau pendapat saya  satu satunya alasan memilih suatu agama hanyalah "kebenaran" bukan apa yang ada pada hati manusia melainkan apakah agama tersebut benar benar dari Allah yang sejati.

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Pertimbangan dalam memilih denom.
« Reply #335 on: January 10, 2013, 05:15:07 AM »
dalam pengakuan Iman Rasuli ada kalimat "Gereja yang AM dan Kudus"

tapi gereja mana yang AM ?
dulu Martin Luther menempelkan Tesis nya di depan gereja Witenberg, sehingga di baca semua orang. sebagi "protes" nya pada Khatolik karena tidak sesuai dengan Alkitab.. dan berujung di usirnya dia dari gereja..

lalu bila gereja itu hanya 1, dan Luther di usir dari gereja yang satu2 nya itu..
Gimana ?

gereja berbeda2 bisa berbeda fungsi..
yang penting tetap Tritunggal..  :deal:

Gbu

Yang "am" adalah siapa saja yang sudah memperoleh karunia iman keselamatan dan bagian dari tubuh Kristus yang beraneka ragam tetapi satu Roh dan satu Juruselamat.

BACK TO BIBLE

Offline dantono

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 234
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Catholic
Re: Pertimbangan dalam memilih denom.
« Reply #336 on: January 10, 2013, 07:40:29 AM »
Alkitab tidak pernah mewajibkan bahwa kebenaran Firmannya harus diuji oleh konsili atau apapun bentuknya karena kebenaran Alkitab tetap dijamin oleh Allah sendiri.
Saat terjadi perselisihan iman, konsili-lah yg harus berbicara. Seperti Kis 15, dicontohkan para rasul sendiri. Dokuman reformed juga mengatakan begitu

Apakah ada konsili atau tidak kebenaran Tuhan tetap tidak pernah berubah.

Konsili tidak pernah meneguhkan kebenaran dari diri kebenaran itu sendiri melainkan hanya konsensus manusia belaka.
"Keputusan Roh Kudus dan Keputusan kami (Kis 15:28)" benar, konsensus manusia + konsensus Roh Kudus.

Bandingkan dengan klaim iluminasi Roh Kudus secara pribadi.

Dokumen atau kebiasaan manusia tidak bersifat wahyu ilahi melainkan hanya bersifat tradisi dan masih bisa keliru,makanya harus tunduk kepada apa yang dinyatakan oleh Alkitab baru boleh diterapkan.
Sudah jelas dinyatakan dan dicontohkan dalam Kis 15.

Jadi dokumen yg saya kutip dari situs Reform pasti keliru dan sudah tidak berlaku? Mulai kapan?

Salam
« Last Edit: January 10, 2013, 07:42:50 AM by dantono »

Offline cadangdata

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1065
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Pertimbangan dalam memilih denom.
« Reply #337 on: January 10, 2013, 09:21:18 AM »

Kalau pendapat saya  satu satunya alasan memilih suatu agama hanyalah "kebenaran" bukan apa yang ada pada hati manusia melainkan apakah agama tersebut benar benar dari Allah yang sejati.

mas, sebelum jawab... baca history postingnya dulu... biar gak keliatan pinternya ehehe...

http://forumimankristen.com/index.php/topic,1222.msg32190.html#msg32190

ehehe... hobi becanda ya mas soli ini... mau ikutan stand up comedy juga nih? ayoo... ntar gue dukung deh via sms...

Offline cadangdata

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1065
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Pertimbangan dalam memilih denom.
« Reply #338 on: January 10, 2013, 09:22:01 AM »
"susah"nya ... RASA NYAMAN disatu tempat kadang dipake utk menilai bhw yang di lain tempat itu "kurang tepat dalam mengertikan KS"

ehehe...
tepat sekali mas oda...

itu karena SAKING NYAMAN-nya... ehehe...

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Pertimbangan dalam memilih denom.
« Reply #339 on: January 10, 2013, 10:34:04 AM »
Damai sejahtera bagi FIKers sekalian.

Memilih denom, saya menduga bahwa sebagian besar pengikut Kristus (Kristen) dewasa ini mengikuti 'tradisi' kumpulannya bukan berdasarkan pertimbangan diri sendiri. Bahwa seseorang melaksanakan ritual-ritual kumpulannya, kebanyakan hanya berdasarkan warisan dari orang tuanya. Namun demikian, tentunya, tidak sedikit anggota suatu kumpulan pengikut Kristus yang memilih denom tersebut setelah menimbang-nimbang berbagai hal, lepas dari apakah pertimbangan itu berdasar Firman Tuhan atau yang lainnya. Mungkin sebagian besar dari partisipan trit ini juga mengartikan bahwa sebaiknya, dalam memilih denom, seharusnya berdasarkan Firman Tuhan, bukan berdasarkan hal lain.

Injil Matius ditutup oleh Mat 28:19-20 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Memperhatikan ayat tersebut, yang disabdakan Jesus Kristus di masa pelayananNya di dunia, kiranya dapat kita fahami bahwa pada saat itu, pengikut Kristus (walaupun belum dinamai Kristen), bukan hanya yang 12 orang (asumsikan bahwa Yudas Iskariot sudah digantikan Mathias). Dengan demikian, muncul pertanyaan, setidaknya, (1) Apakah pengikut Kristus yang bukan dari ke-12 orang itu mempunyai kompetensi/otoritas membabtis? dan (2) Apakah pengikut Kristus yang bukan dari ke-12 orang itu termasuk orang yang senantiasa disertai?

Menurut hemat saya, pemilihan denom secara sadar sesadar-sadarnya, dalam arti bukan warisan dari orang tuanya atau kerabatnya atau siapapun, akan dipengaruhi oleh jawaban atas kedua pertanyaan yang saya ajukan di atas. Bila diartikan bahwa pengikut Kristus yang tidak termasuk dalam ke-12 orang itu tidak punya kompetensi membaptis orang, maka pilihan denomnya adalah denom yang diturunkan oleh kumpulan penerus dari ke-12 orang yang mendengar langsung perintah Jesus Kristus itu. Jika pengikut Kristus yang bukan 12 orang tidak disertai oleh Jesus Kristus senantiasa, maka pilihan denomnya akan jatuh pada denom warisan kumpulan penerus ke-12 orang itu, sebab adalah logis memilih kumpulan yang disertai senantiasa daripada memilih kumpulan yang tidak senantiasa disertai.

Damai, damai, damai.
« Last Edit: January 10, 2013, 11:03:29 AM by Husada »
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline cadangdata

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1065
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Pertimbangan dalam memilih denom.
« Reply #340 on: January 10, 2013, 03:24:02 PM »
Rasanya... imho...

Sedemikian bejibunnya denam-denom baru....
sedemikian bejibunnya agama-agama & kepercayaan macem-macem
sampai sedemikian bejibunnya orang yang memilih tidak berafiliasi dgn suatu agama tertentu....

semuanya itu barangkali memang kehendak Tuhan gak sih??

dalam rangka never-ending betterment of quality of life, barangkali Tuhan memang menghendaki adanya "kompetisi" diantara beribu aliran tersebut sehingga tidak sampai terlena dan berada dalam comfort zone..

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Pertimbangan dalam memilih denom.
« Reply #341 on: January 11, 2013, 02:03:53 AM »
maka pilihan denomnya akan jatuh pada denom warisan kumpulan penerus ke-12 orang itu, sebab adalah logis memilih kumpulan yang disertai senantiasa daripada memilih kumpulan yang tidak senantiasa disertai.
lalu, denom2 mana aja yang ada sekarang berasal dari ungu ? Ataukah semua denom yang ada sekarang memang berasal dari ungu ?

Quote
Mungkin sebagian besar dari partisipan trit ini juga mengartikan bahwa sebaiknya, dalam memilih denom, seharusnya berdasarkan Firman Tuhan, bukan berdasarkan hal lain.
IMO, semuanya kayaknya emang berdasarkan FT yg ada di Alkitab. "Repot"-nya ... ya itu dah, kembali lagi ke "problem" perbedaan pengertian ... :).

Ibarat anekdot bbrp orang buta yang megang gajah ... semuanya berdasarkan gajah ... namun yg satu bilang gajah itu seperti selang goede, seperti kipas, seperti batang pohon, dlsb ... dan mereka masing2 cenderung stop sampe disitu - tidak mau mencoba ngeraba bagian lain-nya setelah mendengar deskripsi temannya yg berbeda, karena yakin bhw gajah itu deskripsinya ya sampe bagian apa yg mereka masing2 pegang aja.

Belon lagi semisal ada yang sama2 pegang kuping gajahnya, yang satu bilang kayak kipas - yang satu lagi bilang kayak kulit martabak raksasa ... hehehe  :giggle:

:)
salam.

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Pertimbangan dalam memilih denom.
« Reply #342 on: January 11, 2013, 05:04:04 AM »

 IMO, semuanya kayaknya emang berdasarkan FT yg ada di Alkitab. "Repot"-nya ... ya itu dah, kembali lagi ke "problem" perbedaan pengertian ... :).


setuju bro oda   :deal:

maka perjanjian lama dan hukum taurat berlaku sampai zaman yohanes :whistle:


Ibarat anekdot bbrp orang buta yang megang gajah ... semuanya berdasarkan gajah ... namun yg satu bilang gajah itu seperti selang goede, seperti kipas, seperti batang pohon, dlsb ... dan mereka masing2 cenderung stop sampe disitu - tidak mau mencoba ngeraba bagian lain-nya setelah mendengar deskripsi temannya yg berbeda, karena yakin bhw gajah itu deskripsinya ya sampe bagian apa yg mereka masing2 pegang aja.

salam.
paling parah kalau meraba bagian yang sangat sensitif

Tuhan Yesus memberkati

han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline Gavin Tuturuga

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1276
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Pertimbangan dalam memilih denom.
« Reply #343 on: January 11, 2013, 05:36:52 AM »
ehehe...
tepat sekali mas oda...

itu karena SAKING NYAMAN-nya... ehehe...

RASA NYAMAN yg berlebihan, bisa dibilang RASA TOL*L...
Back to TOPIC!

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Pertimbangan dalam memilih denom.
« Reply #344 on: January 11, 2013, 06:24:29 AM »
Saat terjadi perselisihan iman, konsili-lah yg harus berbicara. Seperti Kis 15, dicontohkan para rasul sendiri. Dokuman reformed juga mengatakan begitu

Alkitab lebih berotoritas dari dokumen bikinan manusia manapun atau denominasi manapun !

Konsili tidaklah salah tetapi hanyalah bersifat konsensus belaka tidak pernah merubah apa yang benar menurut Alkitab.

Hasil konsili juga bisa salah karena hasil konsili tidak bersifat wahyu Allah yang infallible.


Quote
Quote from: solideogloria on Yesterday at 05:10:08 AM
Apakah ada konsili atau tidak kebenaran Tuhan tetap tidak pernah berubah.

Konsili tidak pernah meneguhkan kebenaran dari diri kebenaran itu sendiri melainkan hanya konsensus manusia belaka.
"Keputusan Roh Kudus dan Keputusan kami (Kis 15:28)" benar, konsensus manusia + konsensus Roh Kudus.

Bandingkan dengan klaim iluminasi Roh Kudus secara pribadi.

"Keputusan kami" diayat tsb tidak mengajarkan kesetaraan manusia dengan Roh Kudus melainkan keputusan manusia yang taat mengikuti apa yang sudah diputuskan oleh Roh Kudus.

Manusia yang mengklaim menerima iluminasipun masih harus diuji oleh kebenaran tertulis didalam Alkitab karena Roh Kudus selalu bekerjasama dengan kebenaran Alkitab yang diwahyukan dan di-inspirasikan sendiri oleh-Nya.

Ef.6:17 dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah


Quote
Quote from: solideogloria on Yesterday at 05:10:08 AM
Dokumen atau kebiasaan manusia tidak bersifat wahyu ilahi melainkan hanya bersifat tradisi dan masih bisa keliru,makanya harus tunduk kepada apa yang dinyatakan oleh Alkitab baru boleh diterapkan.
Sudah jelas dinyatakan dan dicontohkan dalam Kis 15.

Jadi dokumen yg saya kutip dari situs Reform pasti keliru dan sudah tidak berlaku? Mulai kapan?


Keliru atau tidak bukan ditentukan oleh orang atau denominasinya tetapi apakah isinya bertentangan atau tidak dengan kebenaran Alkitab.

Kis.17:11 Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian.


BACK TO BIBLE