Damai sejahtera bagi FIKers sekalian.
Memilih denom, saya menduga bahwa sebagian besar pengikut Kristus (Kristen) dewasa ini mengikuti 'tradisi' kumpulannya bukan berdasarkan pertimbangan diri sendiri. Bahwa seseorang melaksanakan ritual-ritual kumpulannya, kebanyakan hanya berdasarkan warisan dari orang tuanya. Namun demikian, tentunya, tidak sedikit anggota suatu kumpulan pengikut Kristus yang memilih denom tersebut setelah menimbang-nimbang berbagai hal, lepas dari apakah pertimbangan itu berdasar Firman Tuhan atau yang lainnya. Mungkin sebagian besar dari partisipan trit ini juga mengartikan bahwa sebaiknya, dalam memilih denom, seharusnya berdasarkan Firman Tuhan, bukan berdasarkan hal lain.
Injil Matius ditutup oleh Mat 28:19-20 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Memperhatikan ayat tersebut, yang disabdakan Jesus Kristus di masa pelayananNya di dunia, kiranya dapat kita fahami bahwa pada saat itu, pengikut Kristus (walaupun belum dinamai Kristen), bukan hanya yang 12 orang (asumsikan bahwa Yudas Iskariot sudah digantikan Mathias). Dengan demikian, muncul pertanyaan, setidaknya, (1) Apakah pengikut Kristus yang bukan dari ke-12 orang itu mempunyai kompetensi/otoritas membabtis? dan (2) Apakah pengikut Kristus yang bukan dari ke-12 orang itu termasuk orang yang senantiasa disertai?
Menurut hemat saya, pemilihan denom secara sadar sesadar-sadarnya, dalam arti bukan warisan dari orang tuanya atau kerabatnya atau siapapun, akan dipengaruhi oleh jawaban atas kedua pertanyaan yang saya ajukan di atas. Bila diartikan bahwa pengikut Kristus yang tidak termasuk dalam ke-12 orang itu tidak punya kompetensi membaptis orang, maka pilihan denomnya adalah denom yang diturunkan oleh kumpulan penerus dari ke-12 orang yang mendengar langsung perintah Jesus Kristus itu. Jika pengikut Kristus yang bukan 12 orang tidak disertai oleh Jesus Kristus senantiasa, maka pilihan denomnya akan jatuh pada denom warisan kumpulan penerus ke-12 orang itu, sebab adalah logis memilih kumpulan yang disertai senantiasa daripada memilih kumpulan yang tidak senantiasa disertai.
Damai, damai, damai.