Kalo kausalitas kayak gitu mah kan ya sama juga dengan hukum pidana para narkoba .
Emangnya dosa manusia itu bukannya kausalitas juga sebagaimana kesalahan narkotika bagi terdakwa hukuman mati ?
Adalah janggal kalo esbeye memberi grasi ke Corby dgn kausalitas dosa dosa para narkoba ... : "Karena semua para narkoba mendapat hukuman, maka esbeye memberi grasi kepada Corby" (??????)
Lho,saya kan memberikan ilustrasi yang paralel :
1. Manusia yang berdosa sedang menuju maut karena upah dosa adalah maut (Roma 6:23) paralel dengan terpidana mati yang menunggu eksekusi.
2. Allah memilih sebagian untuk diselamatkan paralel dengan Presiden memberikan grasi bagi sebagian untuk bebas dari hukuman mati.
Apanya yang berbeda didalam iluistrasi tsb ?
Quote
Kalau manusia tidak berdosa tidak perlu adanya predestinasi Allah.
Lah "hukum"nya Allah itu sendiri berupa kausalitas kan.
Karena adanya freewill manusia berbuat dosalah maka Allah memberikan hukum-Nya untuk ditaati sebagaimana kemungkinan terjadinya kejahatan makanya KUHP dibuat oleh suatu Negara.
Siapa yang berdosa / bersalah haruslah menerima hukuman,itulah namanya keadilan didalam suatu hubungan kausalitas.
Quote
Alkitab adalah kebenaran yang absolut dan apa yang dikatakan Alkitab adalah kebenaran yang absolut.
Yohanes 3:36 Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya."
Kalimat ayat Yohanes itu kan diliat dari pov keKristenan.
Inikan forum diskusi kristen bro,bagaimana anda mau mengkritik kekristenan pakai standar non kristen ?
Anda misalnya mau menghakimi seorang Islam yang beristri 4 pakai Alkitab ???
Tidak akan ada gunanya mengukur kebenaran kalau bukan berdasarkan kriteria yang relevan dengannya.
Ibarat ilustrasi profesor dgn murid, 1 + 1 = 2 adalah yang diketahui para murid ... dimengerti secara pov murid. Pengetahuan murid 1 + 1 = 2 adalah absolut, sesuai dgn yang dicanangkan si profesor.
Kebenaran tetap adalah kebenaran baik didalam pikiran Tuhan dan yang dipahami manusia,jadi tidak ada dualisme sudut pandang.
Ayat Yohanes itu adalah absolut, sesuai yang dicanangkan Allah. Namun (imo) dikala seorang manusia mengambil kesimpulan SENDIRI : nonK keburu mati PASTI neraka maka itu JELAS kan kalimat ungu itu tidak ada di ayat dan tidak pula disuruh ayat utk dijadikan sebuah kesimpulan sso berIman ?
Sudah jelas sebelumnya saya buktikan ajaran Alkitab bahwa tanpa iman manusia pasti akan masuk Neraka,karena Alkitab mengatakan tanpa iman tidak akan ada yang berkenan bagi Allah :
Ibrani 11:6 Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.Kalau ada jalan keselamatan lain tidak perlu bagi Yesus untuk inkarnasi kedunia menebus dosa manusia.
Yohanes 14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.Silahkan anda nilai sendiri keabsolutan Kristus didalam keselamatan manusia baik anda percaya atau tidak akan makna ayat tsb tidak akan merubah jalan keselamatan hanya melalui iman kepada Yesus saja,karena dialah Tuhan pencipta manusia dan Hakim yang kelak akan menghakimi segenap manusia.
Quote
Anda seolah olah memutlakkan kalau rasio manusia yg terbatas berarti manusia tidak bisa mengenal Allah dan MENGETAHUI apa yang dimaksudkan oleh Allah.
dari yang di bold ... jadi maksudnya kamu MENGETAHUI kenapa dirimu diselamatkan oleh Allah ?
Sudah pastilah karena Allah sendiri yang mengatakannya demikian :
Roma 8:16 Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.
Anak anak Allah berarti adalah sekaligus menjadi warga negara Kerajaan Surga.Dengan rasio manusia yang terbatas, maksudnya kamu MENGETAHUI semua dari apa yang diketahui Allah ? Mengetahui 1 + 1 = 2, maka itu maksudmu si murid TAHU semua apa yang diketahui proffesor (bhw akar 4 = 2, 1000 : 500 = 2, dst dst s/d tak terhingga) ?
Kamu memang tidak pernah menyimak apa yang sudah saya jelaskan sebelumnya bahwa manusia tidak mungkin mengetahui misteri Allah secara ‘exhaustive’ dalam arti semua misteri tentang Allah.
Cobalah kamu berdiskusi dengan baik jangan mengulang-ulang pertanyaan yang sudah dijawab.
Silahkan solideo ajukan ayat yang menyuruh sso berIman utk meng"imanPercayai" nonK keburu mati PASTI neraka.
Jangan di ajukan lagi ayat Yohanes diatas tsb, karena JUSTRU ayat Yohanes tsb adalah yang utk di Imani .... ayat tsb tidak menyebut ungu.... dimana ungu adalah kesimpulan manusia itu sendiri (terbatas).
Jangan pula mengajukan ayat bhw dikala sso sudah mati, maka dia akan dihakimi dgn berkesimpulan penghakiman tsb percis BLEKPLEK absolut tepat berupa nonK keburu mati PASTI neraka..
Karena BUKAN manusia hakimnya ... yah kecuali kalo dirimu sendiri merasa layak utk menempatkan diri sebagai posisi hakim-nya dikarenakan merasa SUDAH MENGETAHUI apa yang dimaksudkan oleh Allah.
Berarti kemampuan anda berdeduksi berada dititik nadir..
Kisah Para Rasul 4:12 Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."Jadi kalau tidak beriman kepada Kristus bisakah manusia selamat ?
Kalau dia tidak selamat kemana perginya menurut Alkitab ?
2 Tes.1:7 - 9 dan untuk memberikan kelegaan kepada kamu yang ditindas, dan juga kepada kami, pada waktu Tuhan Yesus dari dalam sorga menyatakan diri-Nya bersama-sama dengan malaikat-malaikat-Nya, dalam kuasa-Nya, di dalam api yang bernyala-nyala,dan mengadakan pembalasan terhadap mereka yang tidak mau mengenal Allah dan tidak mentaati Injil Yesus, Tuhan kita.Mereka ini akan menjalani hukuman kebinasaan selama-lamanya, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatan-Nya.Quote
Anda seolah olah memutlakkan kalau rasio manusia yg terbatas berarti manusia tidak bisa mengenal Allah dan MENGETAHUI apa yang dimaksudkan oleh Allah
masih gak nangkep juga kayaknya ....
saya sedang mengatakan : manusia BISA MENGENAL Allah .... tetapi (sadarlah !!!) pengenalannya akan Allah tsb : TERBATAS
Terbatas karena manusia tidak hidup di keKekalan.
Terbatas karena tidak semua misteri "proffesor" tertuang di Alkitab
Terbatas karena manusia BUKAN = Allah.
salam.
Pengetahuan manusia terbatas tidak sedikitpun membatasi keselamatannya didalam Kerajaan Surga karena bukan dengan kesempurnaan rasio manusia selamat melainkan hanya karena iman percayanya.
Kalau hanya pakai rasio baru mau percaya maka tempatnya sudah pasti kelak di Neraka,karena tanpa iman tidak ada yang berkenan bagi Allah.
Mengaku pengetahuan terbatas tetapi dengan angkuh mengkritik bahwa Alkitab tidak cukup bagi keselamatan sudah jelas akan kemana kelak tempatnya,karena dia akan dihukum berdasarkan Alkitab yang dihinanya itu
Yoh.12:48 Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.Shalom