Btw, Allah memilih orang lain itu berarti yang salah orangnya bukan jabatannya...karena penggantinya Daud juga didudukkan dalam jabatan yang sama : Raja...
kalau kembali ke Paus...jika ada Paus yang melenceng dari kehendaknya itu bukan berarti Allah tidak menghendaki jabatan paus tetapi jabatan itu tetap direstui dan diberikan kepada penggantinya.
Setahu saya CMIIW ada Paus yg digantikan/diberhentikan dr jabatannya krn melenceng itu tadi, sama seperti Allah "memecat" Saul dr jabatannya sbg raja.
Tapi Allah tentu punya maksud tertentu memilih Saul menjadi raja israel, sama seperti Allah memilih kita yg berdosa ini. At least, Saul berhasil melindungi rakyat Israel dr bangsa2 lain.
Pertanyaannya, apakah Gereja jg mempunyai maksud tertentu ketika memilih Paus2 bermasalah ini ?
Bahkan Gereja sendiri CMMIW pernah mengalami kebuntuan dalam memilih Paus sehingga posisi Paus pernah kosong selama 3 tahun, karena Gereja (dlm hal ini Kardinal) sendiri terpecah dalam blok Perancis dan italia ?
Apakah ini juga masih termasuk dalam skenario Infabilitas Gereja dlm memilih Paus ?
Petrus , Daud, Saul adalah manusia2 yang berbuat salah tetapi mereka dipilih oleh Tuhan dan Tuhan menyertai mereka sepanjang mereka menanggapi kehendak-Nya.
bahkan ketika Petrus menulis Kitab Suci atau Daud menulis mazmur karyanya tersebut dapat dilindungi dari kesesatan...
Jika Allah bisa melakukannya dahulu kenapa Allah tidak bisa melakukannya sekarang apakah Gereja hanya untuk zaman para rasul
Saya mengerti bro....
Saat Daud mengatakan "Tuhan adalah Gembalaku, takkan kekurangan aku " kita semua akan bilang amin.
Tapi saat Daud nyuruh Uria utk pergi ke medan perang, jelas itu adalah sebuah kesalahan.
Ini kedua2nya bersumber dr Daud.
Saat Paus memerintahkan kita utk menjaga iman kepada Tuhan Yesus, kita semua akan bilang amin.
Saat Paus memerintahkan utk menangkap ilmuwan dan kardinal yg melawan, belum tentu kita semua ikut.
Keduanya juga bersumber dr sumber yg sama. Apalagi umat awam tidak tahu membedakan mana yg ajaran Paus, mana yg ajaran Gereja. Kan umat tahunya Paus ya GRK, dan GRK ya Paus.
Kalo hal2 yg jelas berlawanan dgn Firman Tuhan, kita mudah menganalisanya. Nah kalo yg abu2 dan nyerempet2 kebenaran, ini kan susah....