@ teman2
Setelah baca2 lagi, IMHO didalam Alkitab perintah Allah adalah beranak-cucu lah.
Dan ini adalah "Prokreasi".
Oke ...
Sehubungan dengan perintah Allah diatas maka diberikan jalan yang harus dilewati yaitu sexual desire.
IMO, sexual pleasure bisa di-"dapetin" tanpa perlu adanya sexual desire, phooey.
Jadi, utk mewujudkan event penetrasi dan tumpah didalam yg dalam istilah ajaran disebut prokreasi ini (imo) tidak sertamerta melalui jalan sexual-desire ataupun terwujudnya SP.
Wanita bisa hamil dari hasil event prokreasi, tanpa adanya SD/SP ke suaminya - Pria juga bisa nyoblos tanpa adanya SD/SP ke si istrinya
.
@ Bro Oda .... Untuk sexual pleasure itu bonus
Ya... medice udah sempet menerangkan ttg hal ini, phooey
.
Cuma kalo menurut saya sih ya, sexual pleasure BUKAN BONUS dari event prokreasi.
Seperti yang sempet saya post sebelumnya : Fornication itu fokusnya adalah berbasis dari sexual desire dan terwujudnya sexual-pleasure diluar pernikahan.
Imo, Fornication fokusnya BUKAN ttg dilarangnya melakukan kegiatan prokreasi (yakni event penetrasi dan tumpah didalem) diluar pernikahan,
melainkan
dilarangnya
kegiatan xxx (terserah mau ampe klimaks kek, ga ada klimaks kek, mau ada penetrasi kek, gak ada penetrasi kek ... ini bukan fokusnya) diluar pernikahan. Dimana kegiatan xxx ini adalah perwujudan SP berdasarkan SD diluar pernikahan.
(20) Hai anakku, mengapa engkau berahi akan perempuan jalang, dan mendekap dada perempuan asing?IMO, birahi (SD) adalah karunia Tuhan (bukan bonus).
Dan event menyalurkan birahi adalah mewujudkan SP (bukan bonus juga).
Dan "menyalurkan" ini ada tata-cara-nya --->yaitu didalam lingkup perkawinan
.
(2) tetapi mengingat bahaya percabulan, baiklah setiap laki-laki mempunyai isterinya sendiri dan setiap perempuan mempunyai suaminya sendiri.Penulis tidak membuat statement "
"tetapi mengingat perintah beranak-cuculah" IMO, ibaratnya penulis fokusnya mao bilang : "
mewujudkan SD dgn melakukan kegiatan xxx demi SP yang diluar pernikahan adalah cabul ... jadi kawinlah",
fokusnya bukan mao bilang :
"mewujudkan perintah Allah beranak cuculah (perintah Allah untuk melakukan event penetrasi dan tumpah didalam) diluar pernikahan adalah cabul, jadi kawinlah"..
Yah... ini cuma menurut odading aja siiii
.
salam.