Jadi, .
Nah, nanti ada pihak yg bilang persis sebaliknya: "satu pihak ada yang menambah sambil menuduh pihak lain mengurangi, sementara fakta sejarah tidaklah demikian".
Maksud saya, kenapa sih jadi saling "menyalahkan"? Toh tidak ada yg memaksakan Alkitab.
Kalo orang Protestan bilang bahwa Alkitab dng Deuterokanonika nggak sah, ya wajar. Dia bukan orang Katholik.
Kalo orang Katholik bilang bahwa Alkitab tanpa Deuterokanonika nggak sah, ya wajar. Dia bukan orang Protestan.
@PhooeyDiskusi? Saya kok tidak melihat diskusinya, ya? Yang saya lihat caci maki... (di thread sola scriptura juga sama). Kalo nggak salah, Petrus bilang bahwa diskusi harus dilakukan dng lemah lembut dan hormat (1 Pet 3:15). Ini Petrus lho yg bilang - rasul yg paling "kurang" lemah lembut.
Diskusi yg beneran bisa terjadi antara protestan dan katholik, dng catatan masing-masing tahu perbedaan2 yg ada. Tapi, yg terjadi di beberapa thread di sub-forum ini tampaknya malah berpolemik dng perbedaan2 tsb.
Mengapa?
Salam