Author Topic: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.  (Read 6061 times)

0 Members and 13 Guests are viewing this topic.

Offline Djo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1503
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kharismatik
Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
« Reply #45 on: May 23, 2013, 02:28:23 PM »
para petinggi barangkali  memang perlu belajar dan mengetahui apa dan bagimana magisterum dan tradisi suci , dan memgkomunikasikan ke pada para penerusnya baik calon petinggi maupun awam yang berambisi jadi petinggi

Tapi bagi awam yang murni awam tanpa ambisi, cukuplah kedua hukum kasih yang sudah sangat sempurna menjadi pedoman hidupnya

apakah menurut hukum kasih karunia itu ada sesuatu yang kurang   ??

Tuhan Yesus memberkati

Han
 
Mungkin permasalahannya, para petinggi itu tidak merasa kesulitan dalam menjalankan magisterium (cth : kasus kontrasepsi tadi). Karena para petinggi tsb memang tidak mengalaminya secara langsung dan alami.

Sedangkan para awam, termasuk om Han, harus setengah mati jatuh bangun menjalankan ketetapan magisterium tsb.
Trust and Obey....!  Miracle is on the way !!

Offline ond32lumut

  • Global Moderator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 960
  • Reputation Power:
  • The Jesuits University
Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
« Reply #46 on: May 24, 2013, 08:11:00 PM »
Mungkin permasalahannya, para petinggi itu tidak merasa kesulitan dalam menjalankan magisterium (cth : kasus kontrasepsi tadi). Karena para petinggi tsb memang tidak mengalaminya secara langsung dan alami.

Sedangkan para awam, termasuk om Han, harus setengah mati jatuh bangun menjalankan ketetapan magisterium tsb.
hehehe... adad benernya, tapi kurang tepat juga kl alasan krn petinggi ga tau.. sy yakin petinggi itu punya kebijakan yg tinggi juga. namanya juga petinggi.. bahkan petinggi juga melakukan disiplin selibat yg secara manusiawi lebih berat.

kebeenaran haruslah di ajarkan, gereja wajib mengatakannya walaupun itu tdk populer, dan mengancam elelektabilitas:-) :-) 

sekarang perkara umat memeatuhi atau tidak, tenetu itu hak prirbadi masing2 umat, itut freewill... tenetu saja dengan segala konsekwensi iman merreka sendiri
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kolose 3 : 23

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
« Reply #47 on: May 25, 2013, 06:24:55 AM »
Mungkin permasalahannya, para petinggi itu tidak merasa kesulitan dalam menjalankan magisterium (cth : kasus kontrasepsi tadi). Karena para petinggi tsb memang tidak mengalaminya secara langsung dan alami.

Sedangkan para awam, termasuk om Han, harus setengah mati jatuh bangun menjalankan ketetapan magisterium tsb.
[/quote

Begini bro Djo.
Coba bro Djo iseng iseng tanya pada para katholik awam yang bro Djo kenal.
berapa banyak dari mereka yang  Tau apa saja magistarium dan tradisi suci
apalagi kalau bro Djo tanya pada katholik awam yang sudah bau tanah
Kalau mereka pada tidak tahu  salah siapa ???
sampai sekarangpun oom engga tau apa saja magisterium dan tradisi suci katholik
Kalau seandainya ada Quiz berhadiah mobil atau uang miliaran dan oom ikut dalam euiz kemudian salah satu pertanyaan nya :
coba sebutkan apa yang jadi tradisi suci di katholik
oom akan jawab :
Bikinkandang natal dan lingkaran advent kalau natal
dan menghias telur paskah kalau masa paskah

Sudah Tradisi .

Tuhan Yesus memberkati

Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline Djo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1503
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kharismatik
Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
« Reply #48 on: May 27, 2013, 06:14:44 PM »
hehehe... adad benernya, tapi kurang tepat juga kl alasan krn petinggi ga tau.. sy yakin petinggi itu punya kebijakan yg tinggi juga. namanya juga petinggi.. bahkan petinggi juga melakukan disiplin selibat yg secara manusiawi lebih berat.
lebih berat atau tidak, saya rasa itu masih bisa diperdebatkan...
karena orang yg belum pernah makan duren nggak akan pernah ketagihan makan duren. :D

kebeenaran haruslah di ajarkan, gereja wajib mengatakannya walaupun itu tdk populer, dan mengancam elelektabilitas:-) :-) 
Yg ini saya sependapat.

Salam.

Trust and Obey....!  Miracle is on the way !!

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
« Reply #49 on: May 27, 2013, 10:08:10 PM »
lebih berat atau tidak, saya rasa itu masih bisa diperdebatkan...
karena orang yg belum pernah makan duren nggak akan pernah ketagihan makan duren. :D
Yg ini saya sependapat.

Salam.

Apa lagi kalo belon pernah ngerasain legitnya DURIAN CIPATAT JATOHAN

Tapi sekarang sudah banyak Duren duren Import  dan lokal yang manis legit juga
selain durian bangkok durian petruk juga cukup dikenal
dan kalo Durian lokal yang banyak dicari orang adalah durian IM  (maaf singkatan dari **** Menak) yaitu durian yang daginginya tebal tapi bijinya kecil dan agak keriput
Bikin penasaran saja

Tuhan Yesus memberkati

Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
« Reply #50 on: May 27, 2013, 10:14:19 PM »
Membaca berita itu, memang jelas bahwa mereka yang keluar sendiri. Hanya saja, nama Rosemarie Smead dan ratusan pengikutnya sudah dicatat di register Gereja, kan? Apakah dengan keluarnya mereka lantas otomatis namanya terhapus dari buku register Gereja? Bisa saja Rosemarie Smead dkk sudah keluar dari Gereja secara fisik, tetapi namanya tidak atau belum dihapus. Nah, untuk itu maka saya pikir, yang tahu seluk beluk pencatatan nama warga di register Gerejalah yang mengetahui prosedurnya. Karna itu pula maka saya duga, para petinggi Gereja seperti JP III mengetahuinya.

Damai, damai, damai.

Ingin ikut sumbang pendapat.
Ekskomunikasi dalam Gereja Katolik tidak dimaksudkan utk menyakiti si pelanggar, melainkan dimaksudkan sebagai "obat yg pahit" utk "memaksa" agar di pelanggar dapat mengkoreksi diri dan kembali ke jalan yang benar.
Oleh sebab itu, AFAIK, ekskomunikasi itu TIDAK SAMA dengan keluar (atau dikeluarkan) secara permanent dari Gereja.
Seorang yg murtad (misalnya) tidak pernah dikeluarkan dari Gereja, tetapi di-ekskomunikasi (tidak diperbolehkan menerima manfaat2 dari komunitas, terutama manfaat dan berkat2 sakramental) dengan harapan selama mereka dalam menjalani ekskomunikasi itu merasakan kepaitan dari "obat" mereka sehingga akhirnya kembali ke jalan yg benar (i.e. kembali menjadi bagian dari Gereja kembali = ekskomunikasi berakhir).

Kemudian mengenai pertanyaan: apakah dgn murtad atau sengaja melanggar dan memisahkan diri  atau keluar dari Gereja Katolik, berarti mereka sudah (otomatis) di-ekskomunikasi?
IMHO, utk menjawabnya, kita perlu memahami dulu bahwa ada 2 macam ekskomunikasi dalam GK: ekskomunikasi "de jure" dan ekskomunikasi "ab homine".
Ekskomunikasi "de jure" adalah ekskomunikasi yg otomatis berlaku bagi mereka yg melanggar hukum2 tertentu yg secara jelas mendatangkan hukuman ekskomunikasi.
Sedangkan ekskomunikasi "ab homine" adalah ekskomunikasi yang dijatuhkan oleh keputusan "pengadilan".

IMHO, bagi imam wanita ini dan para pendukungnya, mereka telah melanggar hukum yg telah secara tegas dinyatakan oleh Magisterium untuk tidak dilanggar (i.e. Paus telah menegaskan bahwa uskup sah GK yg mentahbiskan imam wanita akan dicopot dari jabatannya, dan pentahbisan imam wanita tetap tidak diperbolehkan). Menurut huum kanonik juga, mereka yg melawan keputusan Magisterium akan dikenakan sanksi ekskomunikasi.
Jadi, para pelanggar ini telah memenuhi semua syarat utk dikenai sanksi ekskomunikasi "de jure", artinya entah memang mereka menginginkannya atau tidak, mereka emang telah ter-ekskomunikasi atau di-ekskomunikasi dari Gereja Katolik.
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
« Reply #51 on: May 27, 2013, 10:28:26 PM »
Kalao oom termasuk murtad engga engga , DenomRoma Katholik tapisuka ber -ibadah di gereja Kristen bukan katholik ,ketika bosan dengan kotbah  yang monoton  ??

Om Han,
Berdasar KHK #2089, definisi murtad adalah menyangkal iman-kepercayaan kristiani secara menyeluruh.
Jadi IMHO, Om Han ini sangat2 jauh dari definisi murtad kalo hanya jajan di gereja non katolik.

Tapi ada definisi bidaah menurut KHK #2089, yaitu: menyangkal atau meragu-ragukan dengan tegas suatu kebenaran yang sebenarnya harus diimani dengan sikap iman ilahi dan katolik.
Jadi kalo dari "jajan" ini seorang katolik mulai meragukan atau menyangkal ajaran2 katolik, misal: Mujizat Transubstansi dalam Ekaristi, Mariology, definisi Tritunggal menurut iman katolik, dsb, maka orang tersebut telah melakukan dosa bidaah (heresy).

Mengenai apakan "jajan" ini dilarang atau tidak, IMHO, tidak ada peraturan yg menyatakan demikian.
AFAIK, bahkan paus pun tidak pernah dan tidak akan pernah mengeluarkan peraturan demikian. Toh kenyataannya kita banyak melihat para gembala kita itu menghadiri ibadah2 saudara2 dari gereja protestant / Gereja Timur, atau bahkan ibadah dari agama lain.
Tapi yg pasti, para gembala GK akan menganjurkan para awam utk menghindari "jajan" di luar, karena dikawatirkan dapat menggoyahkan iman katolik bagi mereka yg tidak memiliki dasar dan pengetahuan yg kuat akan ajaran dan iman katolik.
Tapi kalo Om Han memiliki iman katolik yg kokoh, dasar pengetahuan yg kuat, dapat membedakan mana ajaran iman katolik yg harus diterima secara mutlak dan tidak boleh disanksikan atau ditolak, dan kalau dari "jajanan" itu Om Han tidak akan meninggalkan iman katolik melainkan justru dapat memperkuat iman katolik, IMHO kok ga seorang pun yg berhak melarang Om Han utk "jajan" di luar sana.
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline sniperX

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1954
  • Reputation Power:
  • Denominasi: ****
Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
« Reply #52 on: May 27, 2013, 11:00:19 PM »
Quote
Ekskomunikasi dalam Gereja Katolik tidak dimaksudkan utk menyakiti si pelanggar, melainkan dimaksudkan sebagai "obat yg pahit" utk "memaksa" agar di pelanggar dapat mengkoreksi diri dan kembali ke jalan yang benar.

Sama aja, min. Orang orang SSY juga sering mengekskomunikasi para pelanggarnya, mereka bilang juga demi menyadarkan para pelanggar itu.


Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
« Reply #53 on: May 27, 2013, 11:59:08 PM »
Om Han,
Berdasar KHK #2089, definisi murtad adalah menyangkal iman-kepercayaan kristiani secara menyeluruh.
Jadi IMHO, Om Han ini sangat2 jauh dari definisi murtad kalo hanya jajan di gereja non katolik.

Terimakasih karena tidak memvonis oom Han sebagai murtad.

Tapi ada definisi bidaah menurut KHK #2089, yaitu: menyangkal atau meragu-ragukan dengan tegas suatu kebenaran yang sebenarnya harus diimani dengan sikap iman ilahi dan katolik.

bagaimana dengan Oom yang tidak tahu dan tidak pernah di ajar pasal pasal KHK  ??


Jadi kalo dari "jajan" ini seorang katolik mulai meragukan atau menyangkal ajaran2 katolik, misal: Mujizat Transubstansi dalam Ekaristi, Mariology, definisi Tritunggal menurut iman katolik, dsb, maka orang tersebut telah melakukan dosa bidaah (heresy).

lha dulu oom malah pernah menyebarluaskan berita kesaksian penampakan maria (Thomas Aquinas ) yang ternyata ahirnya di tangkap polisi itu didapat dari gereja Katholik

Mengenai apakan "jajan" ini dilarang atau tidak, IMHO, tidak ada peraturan yg menyatakan demikian.
AFAIK, bahkan paus pun tidak pernah dan tidak akan pernah mengeluarkan peraturan demikian. Toh kenyataannya kita banyak melihat para gembala kita itu menghadiri ibadah2 saudara2 dari gereja protestant / Gereja Timur, atau bahkan ibadah dari agama lain.

ITu DIa
waktu oom jajan malah ketemu sama petinggi katholik yang jajan juga
cuma supaya menjaga muka beliau oom pura pura tidak kenal dan oom sengaja duduknya milih tempat yang jauh

Tapi yg pasti, para gembala GK akan menganjurkan para awam utk menghindari "jajan" di luar, karena dikawatirkan dapat menggoyahkan iman katolik bagi mereka yg tidak memiliki dasar dan pengetahuan yg kuat akan ajaran dan iman katolik.
Tapi kalo Om Han memiliki iman katolik yg kokoh, dasar pengetahuan yg kuat, dapat membedakan mana ajaran iman katolik yg harus diterima secara mutlak dan tidak boleh disanksikan atau ditolak, dan kalau dari "jajanan" itu Om Han tidak akan meninggalkan iman katolik melainkan justru dapat memperkuat iman katolik, IMHO kok ga seorang pun yg berhak melarang Om Han utk "jajan" di luar sana.

Oom berpegang pada kedua hukum kasih karunia
apakah itu tidak cukup kuat ??

Tuhan Yesus memberkati

Han
« Last Edit: May 28, 2013, 12:01:04 AM by hanhalim2 »
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline Djo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1503
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kharismatik
Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
« Reply #54 on: May 28, 2013, 02:58:29 PM »
ITu DIa
waktu oom jajan malah ketemu sama petinggi katholik yang jajan juga
cuma supaya menjaga muka beliau oom pura pura tidak kenal dan oom sengaja duduknya milih tempat yang jauh
waduhh  :D :D :D
Trust and Obey....!  Miracle is on the way !!

Offline sniperX

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1954
  • Reputation Power:
  • Denominasi: ****
Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
« Reply #55 on: May 28, 2013, 03:32:39 PM »
Mungkin diundang, mungkin keluarganya, mungkin juga sedang 'mengamati' ?

He he he he

Offline Djo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1503
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kharismatik
Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
« Reply #56 on: May 28, 2013, 03:38:32 PM »
Mungkin diundang, mungkin keluarganya, mungkin juga sedang 'mengamati' ?

He he he he
mungkin sedang mengamati, berapa banyak jemaat yg suka jajan spt om han....
Trust and Obey....!  Miracle is on the way !!

Offline sniperX

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1954
  • Reputation Power:
  • Denominasi: ****
Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
« Reply #57 on: May 28, 2013, 03:47:44 PM »
mungkin sedang mengamati, berapa banyak jemaat yg suka jajan spt om han....

Nah itu....

He he he he he

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
« Reply #58 on: May 28, 2013, 04:16:24 PM »
Sama aja, min. Orang orang SSY juga sering mengekskomunikasi para pelanggarnya, mereka bilang juga demi menyadarkan para pelanggar itu.

Yep... sah2 aja. Ekskomunikasi itu bukan exclusive milik GK kok...  :)
Ekskomunikasi itu adalah "natural event" dalam kehidupan suatu society.
Dalam suatu society, seorang member berhak utk menikmati segala previllege dan manfaat2 dari society itu.
Kalo seorang member melanggar kesepakatan atau peraturan suatu society, maka wajar sekai society tersebut akan mem-banned (permanent atau sementara) member tersebut demi menjaga integritas dan stabilitas dalam society itu, sehingga member tersebut tidak mengakibatkan kekacauan dalam society itu sekaligus dihukum seingga tidak lagi bisa menikmati manfaat2 yg diberikan society itu.

Dalam komunitas gerejawi, karena sanksi banned itu bukan dimaksudkan utk menghukum / membalas dendam / menyakiti si pelanggar, melainkan diharapkan utk membantu si pelanggar utk memperbaiki diri, IMHO muncullah konsep ekskomunikasi itu yg tidak pernah bersifat permanent.
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Pentahbisan imam wanita di dalam sekte yg memisahkan diri dari GKR.
« Reply #59 on: May 28, 2013, 04:25:37 PM »
bagaimana dengan Oom yang tidak tahu dan tidak pernah di ajar pasal pasal KHK  ??

Terlepas seorang katolik tahu atau tidak tahu mengenai definisi bidaah, kalo dia menyangkal iman katolik, maka dia otomatis telah melakukan dosa bidaah.
Bedanya, seperti yg diajarkan oleh Tuhan, mereka yg tahu sedikit daripadanya akan dituntut sedikit, dan mereka yg tahu banyak akan dituntut lebih banyak.
IMHO, jika seseorang melakukan dosa heresy tapi tidak tahu bahwa dia telah melakukannya, dia akan tetap mendapat hukuman tetapi porsinya lebih kecil dibanding jika dia tahu bahwa dia telah melakukan dosa heresy.
Tapi IMHO akan lebih baik jika dia tahu apa itu dosa heresy, sehingga dapat menghindarinya dan tidak mendatangkan hukuman sama sekali atas dirinya.

lha dulu oom malah pernah menyebarluaskan berita kesaksian penampakan maria (Thomas Aquinas ) yang ternyata ahirnya di tangkap polisi itu didapat dari gereja Katholik

IMHO, ini juga kurang etis dan cenderung memicu pertengkaran.
Sebagai katolik yg jajan di komunitas non katolik, kita ini adalah tamu, maka tidak etis sekali kalo kita malah membawa agenda tersembunyi utk menyebarkan ajaran yg tidak diimani oleh komunitas itu.

ITu DIa
waktu oom jajan malah ketemu sama petinggi katholik yang jajan juga
cuma supaya menjaga muka beliau oom pura pura tidak kenal dan oom sengaja duduknya milih tempat yang jauh

IMHO, ga ada salahnya kok seorang petinggi katolik, bahkan paus sekalipun utk "jajan" di luar Gereja Katolik.
Tapi IMHO ya syaratnya satu itu, dasar dan pengetahuan iman katolik nya harus kuat, agar bisa membedakan mana yg sesuai iman katolik sehingga boleh diterima utk membangun iman, dan mana yg tidak sesuai sehingga harus ditinggalkan saat itu juga.

Oom berpegang pada kedua hukum kasih karunia
apakah itu tidak cukup kuat ??

IMHO, hanya om han dan Allah saja yg dapat menjawab pertanyaan ini.
Kalo Om Han dari "jajan" itu tidak menggoyahkan iman katolik om, IMHO kok Om Han sah2 aja utk "jajan" di sana.
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)