Apa saja yg termasuk pelanggaran etika berdiskusi FIK?

[sniperX]

Tunggu dulu, min, di mana ada aturan bilang 'omong kosong' adalah personal attack ?
Kalau ada yang membual tanpa dasar, lantas apa yang harus dikatakan?
Ini harus jelas, agar tidak terjadi pelanggaran lagi di masa depan.

[Jenova]

Tunggu dulu, min, di mana ada aturan bilang 'omong kosong' adalah personal attack ?
Kalau ada yang membual tanpa dasar, lantas apa yang harus dikatakan?
Ini harus jelas, agar tidak terjadi pelanggaran lagi di masa depan.

Bro Sniper,
Peraturan FIK adalah demikian:

Etika berposting:

• Dilarang menggunakan gaya bahasa yang kotor atau tidak pantas.
• Segala bentuk ad hominem, personal attack, dan provokasi/flamming dilarang keras di FIK.
  Untuk mengetahui contoh2 kesalahan berlogika yang harus dihindari dalam diskusi, silakan dilihat: http://forumimankristen.com/index.php/topic,320.0.html
• Harap menjunjung tinggi etika dan sopan santun dalam setiap interaksi dengan sesama member di FIK.

Memberikan personal opinion terhadap diri member lain (bukan terhadap materi yg didiskusikan), misal: mengatakan seorang member bodoh, tidak bisa berpikir, tidak bisa berdiskusi, omong kosong, dsb yang dapat menyinggung member lain tersebut, dikategorikan sebagai personal attack / flamming / provokasi, dan ini tidak ditolerir dalam FIK.

[sniperX]

Memberikan personal opinion terhadap diri member lain (bukan terhadap materi yg didiskusikan), misal: mengatakan seorang member bodoh, tidak bisa berpikir, tidak bisa berdiskusi, omong kosong, dsb yang dapat menyinggung member lain tersebut, dikategorikan sebagai personal attack / flamming / provokasi, dan ini tidak ditolerir dalam FIK.

Termasuk didalamnya ayat2 ini ?

Ayb 16:3   Belum habiskah omong kosong itu? Apa yang merangsang engkau untuk menyanggah? 

 Yes 58:13   Apabila engkau tidak menginjak-injak hukum Sabat dan tidak melakukan urusanmu pada hari kudus-Ku; apabila engkau menyebutkan hari Sabat "hari kenikmatan", dan hari kudus Tuhan "hari yang mulia"; apabila engkau menghormatinya dengan tidak menjalankan segala acaramu dan dengan tidak mengurus urusanmu atau berkata omong kosong,

Luk 24:11   Tetapi bagi mereka perkataan-perkataan itu seakan-akan omong kosong dan mereka tidak percaya kepada perempuan-perempuan itu. 


Silahkan diperjelas, min

[Jenova]

Termasuk didalamnya ayat2 ini ?

Ayb 16:3   Belum habiskah omong kosong itu? Apa yang merangsang engkau untuk menyanggah? 

 Yes 58:13   Apabila engkau tidak menginjak-injak hukum Sabat dan tidak melakukan urusanmu pada hari kudus-Ku; apabila engkau menyebutkan hari Sabat "hari kenikmatan", dan hari kudus Tuhan "hari yang mulia"; apabila engkau menghormatinya dengan tidak menjalankan segala acaramu dan dengan tidak mengurus urusanmu atau berkata omong kosong,

Luk 24:11   Tetapi bagi mereka perkataan-perkataan itu seakan-akan omong kosong dan mereka tidak percaya kepada perempuan-perempuan itu. 


Silahkan diperjelas, min

Apakah Anda hendak menyamakan personal opinion dengan pernyataan / tulisan / ajaran dalam Kitab Suci?
Kitab Suci itu infallible, jadi aku pribadi dapat menelan harga diriku ketika dikatakan omong kosong, keras kepala, dsb oleh pernyataan Kitab Suci.
Namun, karena aku tidak infallible, aku akan sangat berhati2 ketika hendak mengatai orang lain sebagai omong kosong, keras kepala, bodoh, dsb.

Visi & Misi FIK adalah utk membangun jembatan dan komunikasi antar denominasi kekristenan.
Anda boleh memiliki opini bahwa ajaran dari member lain atau denominasi lain sebagai ajaran omong kosong, tapi FIK bukan didirikan sebagai wadah utk menyatakan atau menghakimi ajaran / pernyataan orang lain sebagai omong kosong dan sebagainya.
Dalam FIK, Anda boleh mempertanyakan, menyanggah, dan  bahkan memperdebatkan ajaran2 / pendapat2 yg tidak bisa Anda terima, tapi BUKAN utk menilai atau menghakimi, apalagi dalam pernyataan yg offensive dan dapat menyinggung perasaan member lain.

Menghakimi / menilai suatu ajaran / pendapat sebagai omong kosong itu merupakan tindakan yg offensive, dan ini berpotensi utk membawa FIK ke arah yg sebaliknya dari visi dan misi awalnya.
Mohon semua member utk lebih bijaksana dalam memberikan personal opinion mengenai member lain, pendapat member lain, atau ajaran dari luar denominasinya.

[sniperX]

Apakah Anda hendak menyamakan personal opinion dengan pernyataan / tulisan / ajaran dalam Kitab Suci?
Kitab Suci itu infallible, jadi aku pribadi dapat menelan harga diriku ketika dikatakan omong kosong, keras kepala, dsb oleh pernyataan Kitab Suci.
Namun, karena aku tidak infallible, aku akan sangat berhati2 ketika hendak mengatai orang lain sebagai omong kosong, keras kepala, bodoh, dsb.

Jadi yang dilarang oleh FIK adalah personal opinion atau kata-kata 'omong kosong', min?

Kalau personal opinion dilarang, apakah menyebutkan bahwa 'pendapat anda keliru' itu juga salah dan terancam sanksi?

Silahkan dipertegas.

[Jenova]

Jadi yang dilarang oleh FIK adalah personal opinion atau kata-kata 'omong kosong', min?

Boleh memberikan personal opinion, selama masih dalam batas etika yg dapat diterima (misal: selama tidak menyinggung member lain, tidak memprovokasi, tidak flamming, dsb).
Mengenai apa batasan etika yg dapat diterima, IMHO, tolak ukur yg paling gampang adalah: "apakah aku akan tersinggung jika dikatai demikian oleh orang lain"?

Menggunakan kata "omong kosong" atau "bodoh" atau "keras kepala", selama bukan dimaksudkan utk menghina / memprovokasi, dan selama tidak menyebabkan pertengkaran / perselisihan (i.e. tidak menyinggung perasaan member lain) ya tentu saja tidak dilarang.

Kalau personal opinion dilarang, apakah menyebutkan bahwa 'pendapat anda keliru' itu juga salah dan terancam sanksi?

Silahkan dipertegas.

Pada dasarnya, tidak salah mengeluarkan personal opinion. Tapi IMHO, sebaiknya personal opinion (terutama yg bersifat negatif) dihindari karena bersifat subyektif dan rawan mendatangkan kesalah-pahaman dan perselisihan.
Alangkah baiknya jika kita menggunakan pendekatan yg lebih baik, misal: daripada mengatakan "pendapat Anda keliru", dapat diganti dengan "pendapat Anda tidak sesuai dengan fakta A, fakta B, dsb".

Intinya, IMHO, kita harus peka juga dengan lawan diskusi.
Kalo lawan diskusi sudah "iritated" dengan cara kita menyampaikan pendapat, mungkin akan lebih baik jika kita menggunakan pendekatan lain, atau cukup utk tidak membalasnya.
Yang harus diutamakan dalam forum ini adalah semangat membangun komunikasi dan persahabatan antar sesama saudara di dalam Tuhan. 

[sniperX]

Boleh memberikan personal opinion, selama masih dalam batas etika yg dapat diterima (misal: selama tidak menyinggung member lain, tidak memprovokasi, tidak flamming, dsb).
Mengenai apa batasan etika yg dapat diterima, IMHO, tolak ukur yg paling gampang adalah: "apakah aku akan tersinggung jika dikatai demikian oleh orang lain"?

Menggunakan kata "omong kosong" atau "bodoh" atau "keras kepala", selama bukan dimaksudkan utk menghina / memprovokasi, dan selama tidak menyebabkan pertengkaran / perselisihan (i.e. tidak menyinggung perasaan member lain) ya tentu saja tidak dilarang.

Nah, sayapun menuliskan 'omong kosong' tanpa tujuan flamming dan bukan menghina, tetapi apa adanya, dan toh juga dikatakan 'omong kosong' oleh lawan diskusi,  apakah dilarang?

Pada dasarnya, tidak salah mengeluarkan personal opinion. Tapi IMHO, sebaiknya personal opinion (terutama yg bersifat negatif) dihindari karena bersifat subyektif dan rawan mendatangkan kesalah-pahaman dan perselisihan.
Alangkah baiknya jika kita menggunakan pendekatan yg lebih baik, misal: daripada mengatakan "pendapat Anda keliru", dapat diganti dengan "pendapat Anda tidak sesuai dengan fakta A, fakta B, dsb".

Maksud anda sebaiknya dihindari, itu boleh atau tidak?

Intinya, IMHO, kita harus peka juga dengan lawan diskusi.
Kalo lawan diskusi sudah "iritated" dengan cara kita menyampaikan pendapat, mungkin akan lebih baik jika kita menggunakan pendekatan lain, atau cukup utk tidak membalasnya.
Yang harus diutamakan dalam forum ini adalah semangat membangun komunikasi dan persahabatan antar sesama saudara di dalam Tuhan.

Lhoh, bukankah justru yang gampang iritated yang membatasi diri dalam diskusi, agar tidak panas sendiri? Apakah kita mengharapkan orang lain berbelas kasih karena kita memberikan belas kasih dalam diskusi?

Apakah kemudian suasana yang menghangat dalam diskusi harus dihentikan karena ada pihak yang iritated hanya demi 'semangat membangun komunikasi' ?

[Jenova]

Nah, sayapun menuliskan 'omong kosong' tanpa tujuan flamming dan bukan menghina, tetapi apa adanya,

I believe you, and basically I have no objection to that. 

dan toh juga dikatakan 'omong kosong' oleh lawan diskusi,  apakah dilarang?

Namun ketika pihak lawan diskusi iritated, mengatakan Anda omong kosong juga, dan kemudian diskusi berkembang menjadi OOT  yg saling menuding omong kosong --> hal ini sudah melanggar aturan FIK dan dikategorikan sebagai personal attack. FIK akan menindak kedua member tersebut, tanpa mempedulikan siapa yg memulai saling menuding (pertengkaran) ini.
Tidak ada justifikasi "bukan saya yg memulai", "saya hanya melakukan hal yg sama yg dia lakukan", atau justifikasi2 serupa.
Dalam hal ini kedua pihak dianggap bersalah, karena pihak yg merasa sudah diserang seharusnya melaporkan kepada moderator agar personal attack ini dihentikan dalam diskusi, dan pelaku diberi warning/sanksi.

Atau jika diskusi berkembang menjadi OOT yg saling menyindir bahwa pihak tertentu melakukan omong kosong --> hal ini sudah dikategorikan sebagai flamming atau provokasi, dan serupa dengan di atas, dapat dikenai warning/sanksi karena telah melanggar peraturan forum.

Maksud anda sebaiknya dihindari, itu boleh atau tidak?

Aku rasa kata "sebaiknya dihindari" itu sudah self explanatory, apalagi sudah aku berikan penjelasan di belakangnya.
Silakan Anda artikan sendiri, boleh atau tidaknya.

Lhoh, bukankah justru yang gampang iritated yang membatasi diri dalam diskusi, agar tidak panas sendiri? Apakah kita mengharapkan orang lain berbelas kasih karena kita memberikan belas kasih dalam diskusi?

Kedua belah pihak harus saling membatasi diri dan saling menghormati.
Yang merasa gampang iritated, jangan membalas menyerang (misal menghina) lawan diskusi yg dianggap telah menyerang dirinya.
Pihak yg merasa tidak gampang iritated, jangan membalas menyerang jika tau2 pihak lawan membalas postingannya secara offensive.

Jika dirasa ada postingan lawan yg offensive, silakan dilaporkan kepada moderator agar dimoderasi.

Apakah kemudian suasana yang menghangat dalam diskusi harus dihentikan karena ada pihak yang iritated hanya demi 'semangat membangun komunikasi' ?

Diskusi yg hangat dan sehat itu jika dilanjutkan dengan saling mengkoreksi argument lawan (bukan mengkoreksi bagaimana dia harus berargumen / bersikap), ketika diskusi itu saling membangun, saling memberikan informasi dan referensi.

Tapi jika diskusi itu menjadi panas dan berlanjut dengan saling mengejek, saling menghina atau malah saling menghujat, maka FIK tidak akan mentolerir diskusi demikian.
Kedua pihak akan dikenakan warning / sanksi, dan thread dapat ditutup jika diperlukan.

[sniperX]

Namun ketika pihak lawan diskusi iritated, mengatakan Anda omong kosong juga, dan kemudian diskusi berkembang menjadi OOT  yg saling menuding omong kosong --> hal ini sudah melanggar aturan FIK dan dikategorikan sebagai personal attack. FIK akan menindak kedua member tersebut, tanpa mempedulikan siapa yg memulai saling menuding (pertengkaran) ini.
Tidak ada justifikasi "bukan saya yg memulai", "saya hanya melakukan hal yg sama yg dia lakukan", atau justifikasi2 serupa.
Dalam hal ini kedua pihak dianggap bersalah, karena pihak yg merasa sudah diserang seharusnya melaporkan kepada moderator agar personal attack ini dihentikan dalam diskusi, dan pelaku diberi warning/sanksi.

Atau jika diskusi berkembang menjadi OOT yg saling menyindir bahwa pihak tertentu melakukan omong kosong --> hal ini sudah dikategorikan sebagai flamming atau provokasi, dan serupa dengan di atas, dapat dikenai warning/sanksi karena telah melanggar peraturan forum.

Yang ditindak OOT nya atau saling serangnya?
Yang masalah kata 'omong kosong' nya atau apa?
Kembali saya tanyakan, apakah kata 'omong kosong' adalah kata kata tidak sopan, dan terlarang?
Sekedar informasi, kata 'omong kosong' bukanlah kata makian, ataupun kata kata tak senonoh.

Aku rasa kata "sebaiknya dihindari" itu sudah self explanatory, apalagi sudah aku berikan penjelasan di belakangnya.
Silakan Anda artikan sendiri, boleh atau tidaknya.

Silahkan buat batasan yang jelas, agar member tidak menjadi terjebak pada 'perasaan' admin. Karena batasan dan aturan harus objektif tidak bisa subjektif.

Kedua belah pihak harus saling membatasi diri dan saling menghormati.
Yang merasa gampang iritated, jangan membalas menyerang (misal menghina) lawan diskusi yg dianggap telah menyerang dirinya.
Pihak yg merasa tidak gampang iritated, jangan membalas menyerang jika tau2 pihak lawan membalas postingannya secara offensive.

Jika dirasa ada postingan lawan yg offensive, silakan dilaporkan kepada moderator agar dimoderasi.

Oooh, bukan tugas seorang member untuk selalu membatasi diri saat diskusi, terlebih lagi terdapat moderator yang bertugas. Jika ada yang tidak sesuai dengan aturan, silahkan tindak. Tetapi harus sesuai dengan aturan yang ada. Bukan sesuai dengan 'perasaan' seorang moderator atau seorang admin.

Diskusi yg hangat dan sehat itu jika dilanjutkan dengan saling mengkoreksi argument lawan (bukan mengkoreksi bagaimana dia harus berargumen / bersikap), ketika diskusi itu saling membangun, saling memberikan informasi dan referensi.

Tapi jika diskusi itu menjadi panas dan berlanjut dengan saling mengejek, saling menghina atau malah saling menghujat, maka FIK tidak akan mentolerir diskusi demikian.
Kedua pihak akan dikenakan warning / sanksi, dan thread dapat ditutup jika diperlukan.

Forum yang baik, pasti akan terjadi diskusi yang baik. Jika diskusi memanas, maka tugas moderator melihat dan mengamati, SIAPA yang mengawali, dan tegur sang pembuat ulah. Jika sudah terlanjur terjadi pertikaian, moderator atau admin bisa bertindak, dengan menghapus, memberi warning, atau bahkan banned.

Sekali lagi, aturannya harus jelas. Apakah dalam pertengkaran ada kata kata kasar, caci maki, atau hujatan yang dilontarkan? Jika tidak ada, jangan buat aturan baru yang aneh aneh. Kalau memang OOT, tegur OOT nya, bukan karena soal 'omong kosong' nya.

Kira kira jelas min, dimana anda keliru? Seharusnya sih gak usah saya jelasin, anda admin forum ini kan?

[Jenova]

Yang ditindak OOT nya atau saling serangnya?

OOT akan ditindak.
Saling serang akan ditindak.
Kedua belah pihak yg terlibat akan ditindak, FIK tidak akan mentolerir dan tidak menerima alasan apapun utk pelanggaran ini.

Yang masalah kata 'omong kosong' nya atau apa?
Kembali saya tanyakan, apakah kata 'omong kosong' adalah kata kata tidak sopan, dan terlarang?
Sekedar informasi, kata 'omong kosong' bukanlah kata makian, ataupun kata kata tak senonoh.

Yang menjadi masalah adalah ketika seorang member ”menuding” member lain omong kosong.
Telah jelas terlihat dari reaksi member lain tersebut bahwa kata ”omong kosong” ini diterima sebagai penghinaan, bukan sebagai bagian dari argument argument objective.
Jika “tudingan omong kosong” itu bukan dimaksudkan utk menghina, maka tugas member yg melontarkan ”tuduhan” ini adalah mengklarifikasi, bukan dengan terus2an menyebut ”omong kosong” atau menyindir2 bahwa member lain tersebut berkata2 ”omong kosong”.

Jika suasana diskusi berlanjut menjadi tidak nyaman karena situasi yg memanas dari kedua pihak tersebut, maka moderator akan turun menengahi.
Meneruskan tudingan "omong kosong", dalam hal ini dapat diartikan sebagai personal attack, karena yg diserang bukan lagi argumentnya, tetapi orangnya.

Ilustrasi:
A: ”B, kamu omong kosong!!”  --> moderator mulai waspada

Scenario 1
B: “Bukan omong kosong, ini bukti 1, 2, 3, dst”
A: ”Okay, tapi menurut saya harusnya 6, 7, 8, dst”
(diskusi berlanjut adem & sehat)
--> moderator tidak jadi turun tangan

Scenario 2:
B: “enak saja, loe tuh yg omong kosong”
A: ”bukan, maksud saya gini, 1, 2, 3. Silakan dijelaskan lagi.”
B: “dasar loe ya, omong kosong malah ngatain gue omong kosong”
--> moderator menegur B

Scenario 3:
B: “enak saja, loe tuh yg omong kosong”
A: ”dasar omong kosong loe!!”
--> Moderator menegur A & B

Scenario 4:
B: ”sompret, loe tuh yg omong kosong”
A: ”eh... ada orang omong kosong...”
B: ”orang omong kosong tapi teriak2 orang lain omong kosong”
A: ”tong kosong... tong kosong...”
--> moderator menegur A & B

Silahkan buat batasan yang jelas, agar member tidak menjadi terjebak pada 'perasaan' admin. Karena batasan dan aturan harus objektif tidak bisa subjektif.

Moderator dan admin yg menjalankan tugas sebagai moderator, memiliki hak prerogatif dalam menilai apakah diskusi berjalan secara sehat atau tidak, terlepas penilain ini objective atau dipertanyakan objektifitasnya.
Ini salah satu referensi yg bisa kita lihat: http://www.wisegeek.org/what-is-a-forum-moderator.htm

If the tone of a forum becomes hostile or starts to move in the direction of personal attacks, the forum moderator usually has the discretion to lock the discussion to prevent heated, interchanges. He may also be able to hide discussions he deems unworthy of further discussion. Conversely, topics he feels deserve further examination can be posted indefinitely by moderator even if they garner no comments.

Dalam FIK, moderator sebetulnya tidak berkewajiban menjawab keberatan member yg ditegur.Jika moderator dinilai tidak objective atau tidak kompeten, maka yg berhak mempertanyakan dan membawa moderator itu ke dewan pengurus FIK adalah moderator yg lain. Itulah alasannya FIK menempatkan setidaknya 2 moderator utk setiap board.

Oooh, bukan tugas seorang member untuk selalu membatasi diri saat diskusi, terlebih lagi terdapat moderator yang bertugas. Jika ada yang tidak sesuai dengan aturan, silahkan tindak. Tetapi harus sesuai dengan aturan yang ada. Bukan sesuai dengan 'perasaan' seorang moderator atau seorang admin.

Semua member FIK, baik member biasa maupun moderator, memiliki kewajiban utk membatasi diri.
Sekali lagi, moderator memiliki hak prerogatif utk menilai apakah diskusi layak diinterupsi atau tidak. Dan yang memiliki previllege utk mempertanyakan tugas moderasi yg dilakukan oleh seorang moderator adalah moderator yg lain.

Forum yang baik, pasti akan terjadi diskusi yang baik. Jika diskusi memanas, maka tugas moderator melihat dan mengamati, SIAPA yang mengawali, dan tegur sang pembuat ulah. Jika sudah terlanjur terjadi pertikaian, moderator atau admin bisa bertindak, dengan menghapus, memberi warning, atau bahkan banned.

Sekali lagi, aturannya harus jelas. Apakah dalam pertengkaran ada kata kata kasar, caci maki, atau hujatan yang dilontarkan? Jika tidak ada, jangan buat aturan baru yang aneh aneh. Kalau memang OOT, tegur OOT nya, bukan karena soal 'omong kosong' nya.

Silakan dilihat ilustrasi yg aku berikan di atas.
Semoga Anda maklum mengapa aku memberikan warning kepada Anda dan bro solideogratia.

Kira kira jelas min, dimana anda keliru? Seharusnya sih gak usah saya jelasin, anda admin forum ini kan?

Terima kasih atas masukan Anda, aku terima dan aku renungkan sebagai kritik yg membangun.
Semoga Anda juga memaklumi penjelasan yg aku berikan di atas.

[sniperX]

Terima kasih atas masukan Anda, aku terima dan aku renungkan sebagai kritik yg membangun.
Semoga Anda juga memaklumi penjelasan yg aku berikan di atas.

Tidak, masih tidak masuk logika, min, sorry.

Kalau ada yang memaki 'dasar anjing', 'anak setan', 'aliran sesat', 'monyet kau', atau kata kata kotor, atau hujatan terhadap kepercayaan Kristen.  Maka saya sarankan langsung tegur keras dan kalau perlu banned permanent.

Tetapi, kalau dengan berlangsungnya diskusi, dan terlontar kata, 'tidak masuk akal', 'tidak mempergunakan nalar', 'pergunakan logika anda', 'ucapan omong kosong', adalah wajar, sewajar di Alkitab pun ada kata kata seperti itu.

Atau anda anggap umpatan 'bo*oh', 'go***k', 'sh*t', 'f**k', masih lebih pantas karena tidak mencantumkan makian secara lengkap?

Jika anda katakan bahwa moderator dan admin, berhak secara suka suka, secara objektif ataupun subjektif, berhak menegur dan menindak member. Maka tolong cantumkan itu di aturan forum, sehingga menjadi lebih jelas, dan bisa dipahami dan dipatuhi oleh member.

Begitu kira kira, min.

[Jenova]

Tidak, masih tidak masuk logika, min, sorry.

Kalau ada yang memaki 'dasar anjing', 'anak setan', 'aliran sesat', 'monyet kau', atau kata kata kotor, atau hujatan terhadap kepercayaan Kristen.  Maka saya sarankan langsung tegur keras dan kalau perlu banned permanent.

Tetapi, kalau dengan berlangsungnya diskusi, dan terlontar kata, 'tidak masuk akal', 'tidak mempergunakan nalar', 'pergunakan logika anda', 'ucapan omong kosong', adalah wajar, sewajar di Alkitab pun ada kata kata seperti itu.

Atau anda anggap umpatan 'bo*oh', 'go***k', 'sh*t', 'f**k', masih lebih pantas karena tidak mencantumkan makian secara lengkap?

Bro snipper,
Again, penggunaan kata "bodoh", "omong kosong", "keras kepala", dsb pada dasarnya tidak dilarang.
Tapi aku rasa kita sama2 sepakat bahwa ini adalah kata2 yg keras, makanya aku  menghimbau utk berhati2 dalam menggunakannya, dan menghimbau sebaiknya dihindari.

Aku menginterupsi jalannya diskusi di thread sebelah, karena aku melihat tendensi, sekali lagi TENDENSI ke arah scenario 4 yg aku berikan sebelumnya.
Aku belum menyimpulkan bahwa pelanggaran benar2 telah terjadi, makanya aku berikan "friendly reminder", bukan "warning resmi" yg diikuti dengan sanksi (warning resmi akan diberikan melalui sistem FIK, terlihat dan muncul di bawah avatar member yg mendapat warning resmi).

Aku rasa Anda bukan lah member yg gampang iritated, jadi aku berharap friendly reminder ini tidak perlu dipermasalahkan dan bisa menjadi masukan bagi Anda, utk menghindari pelanggaran yg harus diberikan "warning resmi".

Jika anda katakan bahwa moderator dan admin, berhak secara suka suka, secara objektif ataupun subjektif, berhak menegur dan menindak member. Maka tolong cantumkan itu di aturan forum, sehingga menjadi lebih jelas, dan bisa dipahami dan dipatuhi oleh member.

Begitu kira kira, min.

Seorang moderator atau admin yg menjalankan tugas moderator, tentu saja diharapkan utk objective dan tidak memihak.
Tapi siapa sih manusia yg bisa menjamin dirinya 100% objective, selain manusia yg sempurna yaitu Tuhan kita?
IMHO, mengenai subjectivity seorang moderator (meskipun dia telah berusaha utk objective) itu adalah general rule dalam kehidupan sehari2.
Contohnya, kita bs menemukan banyak referensi2 ttg tugas2 seorang moderator, misal dalam link yg aku berikan sebelumnya.
Jadi IMO, ini adalah alasan mengapa pengurus FIK tidak mencantumkan aturan ini ketika aturan FIK dirumuskan.

Terima kasih atas masukan Anda.
Akan kami tampung dan akan kami implementasikan jika di kemudian hari dipandang perlu utk mencantumkannya.

[sniperX]

Aku rasa Anda bukan lah member yg gampang iritated, jadi aku berharap friendly reminder ini tidak perlu dipermasalahkan dan bisa menjadi masukan bagi Anda, utk menghindari pelanggaran yg harus diberikan "warning resmi".

Sungguh, min, bahkan seandainya anda berikan saya last warning sekalipun, tidak akan membuat saya takut atau apa, he he he he.

Tetapi, karena saya bukan jenis member yang gemar membuat masalah, maka saya perlu ketegasan seorang admin, yang adalah penguasa forum. Seperti apa aturan sebuah forum itu, apakah sesuka suka pengelola, ataukah berdasarkan kesepakatan.

Dari respon anda, sepertinya forum ini adalah forum yang berdasarkan 'selera' pengelola. Jadi, saya akan ikuti saja sejauh saya bisa. Ha ha ha ha.

[Jenova]

Sungguh, min, bahkan seandainya anda berikan saya last warning sekalipun, tidak akan membuat saya takut atau apa, he he he he.

Tetapi, karena saya bukan jenis member yang gemar membuat masalah, maka saya perlu ketegasan seorang admin, yang adalah penguasa forum. Seperti apa aturan sebuah forum itu, apakah sesuka suka pengelola, ataukah berdasarkan kesepakatan.

Dari respon anda, sepertinya forum ini adalah forum yang berdasarkan 'selera' pengelola. Jadi, saya akan ikuti saja sejauh saya bisa. Ha ha ha ha.

Bagaimana penilaian member terhadap FIK atau kinerja FIK, itu adalah sepenuhnya hak member, dan admin/moderator tidak berhak utk ikut campur.

Peraturan juga telah dirumuskan demi kepentingan kita bersama, dan tentu saja seperti halnya aturan2 tertulis di manapun, setiap orang dapat memiliki interpretasi yg berbeda2 dan ini IMHO juga wajar.
Tapi selama pengurus forum (admin & moderator) memiliki interpretasi yg sama dan menjalankan visi dan misi yg sama, dan selama member bersedia mengikuti himbauan dari pengurus FIK, IMHO ketertiban dan kenyamanan di dalam forum dapat tercipta dan dijaga.

Terima kasih Anda telah bersedia dan berusaha mengikuti "selera" pengelola (FIK).

[sniperX]

Terima kasih Anda telah bersedia dan berusaha mengikuti "selera" pengelola (FIK).

Sama sama, min, sejauh saya bisa. Kalau ternyata pengelola punya 'idea nyeleneh' lain lagi, dan saya 'tidak lagi' mampu menoleransinya, kan kita tinggal berpisah, forum bukan hanya FIK, seperti juga member bukan hanya SniperX. Begitu kan?