Aturan perpuluhan model PL (23,333%) memang sudah dibatalkan sebatal-batalnya.
Artinya, segala janji dan kutuk yg mngikuti ketentuan itu sudah tidak berlaku lagi.
Mngapa aturan perpuluhan 23,33% dbatalkan oleh Tuhan?
Supaya manusia BEBAS memberi kepada Tuhan tanpa terikat aturan 23,33%.
Jd mreka yg sanggup mberi 5% silakan beri 5%,
Mreka yg sanggup mberi 1% silakan beri 1%,
Mreka yg sanggup mberi 30% silakan beri 30%,
Mreka yg mau beri 75% silakan beri 75%,
Mreka yg mau sempurna berilah 100%.
Jika ada org yg beranggapan bhw dg batalnya Taurat perpuluhan maka berarti jemaat dibebaskan dari kewajiban, shg dianjurkan utk memberi kurang dari 10%, maka ia salah pemikirannya.
Di jaman PB, dengan Hukum Kristus, SEMUA harta kita adl milik Tuhan (bukan hanya 23,33% apalagi 10%) dan Tuhan akan mhakimi motivasi kita dalam memberi!
Kl di jaman PL, apapun motivasinya, asalkan mberi 23,33%, maka ia telah benar.
Di jaman PB, motivasi utk memberi akan dhakimi Tuhan.
Jika sso sanggup tetapi tidak mau, maka ketidakmauannya itu akan dihakimi Tuhan.
--------
Di sisi lain, aturan perpuluhan 23,33% memang sudah tidak berlaku sbg pembenaran.
Tetapi Gereja (lokal) berhak atas otoritas gembala utk menetapkan aturan persembahan wajib scr internal bagi jemaatnya sendiri.
Jd si gembala gereja A berhak saja mwajibkan jemaat-nya kolekte minimal 10%, atau 5%, atau bahkan 25%.
Namun bgitu, jangan menggunakan ayat-ayat perpuluhan model PL sbg dasar pembenaran akan psembahan tsb.
Gunakanlah dasar-dasar ketaatan pd otoritas gembala.
Jd jika jemaat tidak mberi 10% ssuai amanat Gembala, maka dia bukan mencuri milik Tuhan, mlainkan tidak taat pd otoritas gembalanya.