Author Topic: doa salam maria extra biblis  (Read 42729 times)

0 Members and 7 Guests are viewing this topic.

Offline cadangdata

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1065
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: doa salam maria extra biblis
« Reply #540 on: July 03, 2013, 02:04:33 PM »
ya Allah, tetapi maria hanya sebagai alat..

alat apa mas?
alat bikin anak?

berarti Ibu-nya mas gelas juga cuma alat bikin anak toh?

demikian pula istri-nya mas gelas cuma sekedar alat beternak bayi toh?

dan tentu anak-anak peremupan mas gelas, ketika udah besar pasti adalah alat pemuas nafsu suami-nya doang kan?

oh.. alat.....alat.... merana nian nasibmu...
hehehe...

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: doa salam maria extra biblis
« Reply #541 on: July 03, 2013, 06:03:00 PM »
Tuh kan... lagi2 memotong ajaran katolik utk disalah artikan.
Jangan dihapuskan kalimat berikutnya dari CoCC#971 dong!!

... ... The Church rightly honors "the Blessed Virgin with special devotion. From the most ancient times the Blessed Virgin has been honored with the title of 'Mother of God,' to whose protection the faithful fly in all their dangers and needs. This very special devotion differs essentially from the adoration which is given to the incarnate Word and equally to the Father and the Holy Spirit, and greatly fosters this adoration."

Kan jelas2 diajarkan, bahwa devosi yg istimewa ini dibedakan secara hakiki dari penyembahan kepada Sabda Yang Berinkarnasi, yang disembah setara dengan Bapa dan Roh Kudus.


Matius 4:10 Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!

Bukan sekedar devosi namanya kalau sikap berdoa langsung kepada oknum yang bukan Allah karena itu lebih bersifat penyembahan ketimbang devosi.

Sekalipun mereka tidak menamakan 'penyembahan', tetapi mereka berdoa kepada Maria, berlutut di bawah patung Maria, menyanyi memuji Maria. Semua itu jelas tidak bisa disebut sebagai penghormatan, tetapi harus dianggap sebagai penyembahan.

Berdoa adalah suatu penyembahan.

de•vo•tion (Dictionary.com)
noun

4.Often, devotions. Ecclesiastical. religious observance or worship; a form of prayer or worship for special use.

Prayer is worship

And with the remainder thereof he maketh a god, his graven image; he falleth down unto it, and worshippeth it, and prayeth unto it, and saith, Deliver me, for thou art my god.” (Isaiah 44:17).

Kitab Suci jelas melarang penyembahan pada manusia maupun malaikat (Mat 4:10 Kis 10:25,26 Kis 12:20-23 Kis 14:14,15 Wah 19:10 Wah 22:8,9).

Dan sudah pula banyak saya kutip ajaran gereja bahwa memang diperbolehkan menyembah atau berdoa kepada Maria versi gereja tsb.

CCC 2676 This twofold movement of prayer to Mary has found a privileged expression in the Ave Maria…..

Katekismus 2679 Mary is the perfect Orans (prayer), a figure of the Church. When we pray to her, we are adhering with her to the plan of the Father, who sends his Son to save all men. Like the beloved disciple we welcome JESUS' mother into our homes, for she has become the mother of all the living. We can pray with and to her. The prayer of the Church is sustained by the prayer of Mary and united with it in hope.

Tidak ada sama sekali dasar rasuliahnya berdevosi model gereja tsb didalam Alkitab.

Saya teringat “kejadian” Rasul Yohanes ketika Malaikat menghampirinya, namun Malaikatpun menolak untuk disembah, saya percaya bila Maria “masih” hidup ia akan bersedih melihat dirinya dijadikan figur penyembahan

Wahyu 22:9 Tetapi ia berkata kepadaku: “Jangan berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama seperti engkau dan saudara-saudaramu, para nabi dan semua mereka yang menuruti segala perkataan kitab ini. Sembahlah Allah!”


Quote
Quote from: solideogloria on Yesterday at 04:10:52 PM
Lukas 16:20 – 31 seperti yang sudah saya kutip pada postingan yang lalu sudah merupakan bukti yang tidak dapat disangkal lagi mengenai ajaran Yesus bahwa arwah orang mati tidak bisa berbuat apapun lagi bagi orang hidup.

Lho.. sudah aku tanggapi juga kan?
Anda menyamakan posisi Lazarus dengan Maria / para kudus di surga.
Jelas2 Lazarus dalam perumpamaan Yesus itu berada dalam pangkuan Abraham. Silakan dipelajari secara hermeneutic, apa yg dimaksud sebagai "Abraham's bossom".
Anda akan menemukan bahwa Lazarus itu dikisahkan berada dalam Sheol / Hades, di mana orang2 mati tidak memang tidak berhubungan dgn orang2 hidup di dunia.

Lha tapi Maria dan para kudus dan bukan berada di Sheol / Hades, melainkan berada di surga. Yesus sendiri sudah mewartakan injil ke Sheol, dan sejak pewartaan injil ke Sheol, maka Sheol sudah dikosongkan karena orang2 beriman sudah dijemput ke surga dan hidup di surga di dalam Yesus, sambil menanti kebangkitan badan yg di akhir jaman nanti (ayat2 sudah banyak aku berikan).


Karena hanya ada 2 tempat setelah kematian, kalau tidak masuk ke Firdaus, maka tidak ada tempat lain yang tersisa selain hades, memang yang masuk ke Firdaus atau hades hanya arwah / rohnya, sementara tubuhnya harus menantikan kedatangan Yesus yang keduakalinya.

Tertulis ada dua tempat yang satu disebut sebagai 'Pangkuan Abraham' dan yang lain di 'alam maut' yang terasa panas.

Abraham Bosom secara simbolik adalah tempatnya Allah berada karena Abraham memang orang kudus yang selamat dan sudah berada di Firdaus. Dalam gaya bahasa Talmud “didada Abraham” atau “into Abraham's bosom” berarti ada dalam Firdaus.

Tidak ada perbedaan tempat dari semua orang kudus yang sudah mati.

Tetapi bukan tempat yang menjadi pokok persoalan disini melainkan bahwa berdoa kepada arwah itu memang tidak pernah ada ajaran maupun praktek rasuliahnya malah bertentangan dengan aturan bagaimana berdoa yang diajarkan oleh Yesus.

Jadi anda kelihatannya mencoba mengalihkan persoalan dari masalah berdoa kepada arwah dengan tempat dimana arwah orang kudus berada.


Quote
Quote from: solideogloria on Yesterday at 04:10:52 PM
Kristus dan Firman-Nya berkaitan sedemikian rupa sehingga diluar Firman-Nya tidak mungkin manusia memiliki hubungan yang benar dengan Kebenaran.

Hanya kebenaran Tuhan yang bisa menyelamatkan manusia dan Alkitab Firman Tuhan adalah kebenaran (Yoh.8:31)

Amin bahwa kebenaran Tuhan menyelamatkan, dan Alkitab adalah Firman Tuhan. Tapi tetap tidak disebut bahwa Firman Tuhan hanya ada di Alkitab, bukan?


Semua Firman Tuhan sudah tertulis didalam Alkitab kalau yang diluar itu namanya tradisi bikinan gereja yang terus bertambah walau sudah ribuan tahun,bro.

Semua Firman Tuhan sudah tertulis didalam Alkitab tidak ada yang ketinggalan melainkan sudah lengkap dan sempurna tanpa salah.

Dan yang namanya tradisi bikinan manusia itu sudah pasti rawan akan kesalahan seperti yang sudah diperingatkan oleh Yesus dan Paulus pada postingan saya yang lalu.


Bersambung
BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: doa salam maria extra biblis
« Reply #542 on: July 03, 2013, 06:03:19 PM »
Sambungan



Quote
Quote from: solideogloria on Yesterday at 04:10:52 PM
Doa Salam Maria ditujukan langsung kepada oknum Maria yang sudah mati seperti semua orang orang kudus lainnya,yang diajarkan oleh  Katekismus anda dan pernyataan Paus anda yang sudah pernah saya kutip itu bro.

Salam maria = Berdoa kepada Maria = berdoa langsung ditujukan kepada Maria = menyembah Maria

Lha... kok muter2 lagi balik ke masalah definisi "berdoa"??

Kan sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa pengertian "berdoa kepada Maria" itu diartikan dalam teologi katolik sebagai "berdoa bersama Maria".


Tidak ada yang muter muter melainkan apa yang saya pahami adalah ajaran resmi gereja yang lebih berotoritas yang memang mengajarkan berdoa langsung ditujukan kepada Maria seperti contoh yang sudah berulang ulang pula saya berikan,tetapi berulang ulang pula anda tanyakan kembali.

Paus sendiri mengatakan :

 We ceaselessly pray to the Blessed Virgin ... Pope John Paul II in his book Theotokos.

Katekismus 2679 Mary is the perfect Orans (prayer), a figure of the Church. When we pray to her, we are adhering with her to the plan of the Father, who sends his Son to save all men. Like the beloved disciple we welcome JESUS' mother into our homes, for she has become the mother of all the living. We can pray with and to her. The prayer of the Church is sustained by the prayer of Mary and united with it in hope.

Jelas sekali dikatakan bahwa kita boleh berdoa kepada Maria.

Jadi seribu maaf kalau saya lebih percaya apa yang dikatakan gereja secara resmi dan memang juga prakteknya adalah demikian,yaitu umat lebih intens berdoa kepada maria ketimbang kepada Allah,akibat berkat berkat yang dijanjikan kalau berdoa dan meminta kepada maria,terlebih lagi kalau pakai rosario dan scapular.

Kalau anda ingin menyembunyikan fakta praktek umat berdoa langsung kepada maria ini itu sih urusan anda.

Didalam prakteknya juga umat katolik berdoa langsung ditujukan kepada Maria karena ajaran gereja sendiri mengatakan tidak mungkin ada yang sampai kepada Allah tanpa melalui maria.

“O Virgin most holy, none abounds in the knowledge of God except through thee; none, O Mother of God, obtains salvation except through thee, none receives a gift from the throne of mercy except through thee.” (Leo XIII: Encycl., Adiutricem populi, September 5, 1895.) — [p. 12, no. 13]

 "As you were not worthy that anything divine should be given to you, all graces were given to Mary so that you might receive through her all graces you would not otherwise receive....This is the will of God who willed that we should have all things through Mary.  If then, we possess any hope or grace or gift of salvation, let us acknowledge that it comes to us through her." St. Bernard (Quoted by St. Louis de Montfort in Treatise on True Devotion to the Blessed Virgin, #42.
Dikatakan bahwa memang Allah yang menghendaki bahwa segala sesuatu yang kita minta itu harus melalui Maria.

Tidak mungkin anda bisa memungkiri bahwa gereja memang mengajarkan bahwa hanya melalui Maria semua manusia bisa memperoleh keselamatan dan semua berkat sorgawi.

Inilah yang sudah kebablasan menurut saya karena sama sekali tidak ada dasar ajaran rasuliahnya melainkan hanya doktrin bikinan manusia belaka.

Jadi sekali lagi saya tegaskan bahwa ‘berdoa kepada Maria’ sama sekali berbeda dengan ‘berdoa bersama Maria’ karena Yesus sendiri sudah menegaskan arwah atau roh orang mati tidak bisa berbuat apapun bagi orang hidup.

Doa bersama itu hanya dilakukan diantara orang yang masih hidup secara fisik.


Quote
Kan sudah dijelaskan juga, sekalipun Katekismus menggunakan istilah "berdoa kepada Maria" itu diartikan secara khusus utk adhering with her to the plan of the Father, who sends his Son to save all men.
Ini aku kasih lagi link penjelasanku, kalo Anda lupa:
Quote from: Jenova on June 24, 2013, 09:40:30 PM

Quote from: solideogloria on Yesterday at 04:10:52 PM
Saling mendoakan = orang hidup masing masing berdoa langsung kepada Tuhan bagi orang lain

1 Tim 2:1 Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang.

Yak.5:16 Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya

Disini Paulus berkata kepada orang yang masih hidup untuk saling mendoakan kepada Tuhan,Paulus tidak pernah berkomunikasi dengan arwah orang mati didalam mengatakan saling mendoakan tsb.

Lagi2... 

Kita disuruh mendoakan orang lain. Lalu apakah salah kalo kita mendatangi orang lain utk minta didoakan??


Mendatangi orang lain yang masih hidup minta didoakan adalah berbeda antara langit dengan bumi dengan berdoa kepada arewah orang yang sudah mati secara jasmani karena itu bertentangan dengan larangan Tuhan.

Didalam Kis.1 di Yerusalem dimana berkumpul 120 orang termasuk Maria dan mereka semua berdoa langsung kepada Tuhan tanpa melalui keperantaraan Maria sama sekali.

Kenapa pula sekarang harus melalui Maria kalau berdoa kepada Allah ???

Many things ... are asked from God, and are not granted; they are asked from Mary and are obtained - 'The Glories of Mary'.

Maria harus menjadi Allah yang maha tahu untuk bisa mendengar doa-doa orang Katolik yang begitu banyak. Dan ia harus menjadi Allah yang maha kuasa untuk bisa mengabulkan doa-doa yang banyak itu.

Quote
Mendoakan antar sesama orang hidup. Hidup dalam artian apa?? Kan sudah jelas Yesus sendiri yg menjanjikan bahwa orang beriman akan tetap hidup meskipun mengalami kematian badan. Apa kita akan mengucilkan orang2 yg hidup di surga ini dari persekutuan doa, hanya karena mereka telah mengalami kematian badan?
Wong Paulus sendiri justru mengatakan bahwa kematian itu adalah keuntungan kok (Fil 1 : 21), bukan kemalangan, jadi jangan dijadikan alasan utk mengucilkan mereka dari persekutuan doa Gereja!!

Tidak ada sedikitpun 'clue' pada ayat tsb bahwa Paulus mengajarkan berdoa kepada arwah orang yang sudah mati melainkan berkata kepada mereka semua yang masih hidup pada waktu itu untuk saling mendoakan.

Kalau di Sorga pendoa syafaat bagi manusia hanya Yesus saja yang tercatat didalam Alkitab :

1 Yohanes 2:1 LAI TB, Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.

LAI TL, Hai anak-anakku, inilah kusuratkan kepadamu supaya jangan kamu berbuat dosa. Dan jikalau barang seorang berbuat dosa, maka kita ada seorang Juru Syafaat kepada Bapa, yaitu Yesus Kristus yang benar itu,


Shalom
BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: doa salam maria extra biblis
« Reply #543 on: July 03, 2013, 06:13:45 PM »
Prinsip mana yg dilanggar?

Yesus mengajarkan mereka yg meninggal tapi percaya pada Yesus akan tetap hidup. Lihat sekali lagi penjelasanku di atas, alasan apa yg dapat mengucilkan mereka dari persekutuan doa Gereja?


Saya juga sudah menjelaskan bahwa Yesus sudah mengajarkan :

1.Berdoa harus langsung ditujukan kepada Allah Bapa

2.Orang yang sudah mati secara fisik tidak bisa melakukan apapun bagi orang yang masih hidup secara jasmani


Quote
Quote from: solideogloria on Yesterday at 04:10:52 PM
Yesus mengajarkan permintaan doa kepada Allah Bapa hanya melalui Dia saja sebagai satu satunya pengantara antara Allah dan Manusia tidak didalam nama siapapun termasuk Maria.

Lho.. berkali2 dibilang kalo berdoa itu hanya kepada Bapa, melalui (through) Yesus sebagai satu2nya mediator.

Berdoa dengan perantaraan Maria / para kudus itu adalah sebatas sebagai intercessor, ga beda dengan peranan orang2 di dunia (misal Pendeta) yg dimintain tolong mendoakan.

So... prinsip apa yg dilanggar di sini??

Sudah berkali kali pula saya jelaskan bahwa berdoa itu tidak boleh ditujukan langsung kepada yang bukan Tuhan karena itu bersifat berhala.

Manusia  hanya melalui perantara Yesus saja kalau berdoa kepada Allah Bapa :

Yohanes 16:24 Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatupun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu.

.....bukan harus melalui Maria seperti ajaran gereja anda :

     "Moreover, Mary's profound union with the Holy Spirit, the Sanctifier, leads to her role as Mediatrix of every grace bestowed to the human family....And since the Holy Spirit always acts through the Virgin Mary in His sanctifying action, then all graces must come through Mary as Mediatrix of all graces." Mark Miravalle, S.T.D, in Introduction to Mary, p 167 (copyright 1993, bearing the "Imprimatur" and "Nihil Obstat" of the Catholic Church, published by Queenship Publishing Company, P.O. Box 42028, Santa Barbara, California, 93140-2028).

Jadi jabatan Mediatrix of all grace itu menurut saya sudah mencuri kemuliaan Yesus karena hanya Dia saja pengantara satu satunya antara Allah dan manusia.


Quote
Quote from: solideogloria on Yesterday at 04:10:52 PM
Anda sudah melencengkan pemahaman bahwa “berdoa kepada siapa” sangat berbeda artinya dengan “berdoa bersama siapa” .

Berdoa kepada Maria seperti bukti bukti yang sudah saya kutip adalah suatu kekeliruan secara Alkitabiah.

Sudah aku jelaskan juga di atas, bahwa arti "berdoa kepada Maria" sudah diklarifikasi dalam iman katolik.


Sudah pula saya sanggah dengan segala bukti resmi ajaran gereja anda !

Kata “doa” sudah digunakan di dalam Alkitab dan pengertiannya sudah jelas di dalam Alkitab yaitu berhubungan dengan Allah.

Jadi jika kata doa sudah digunakan di dalam Alkitab dan sudah jelas pengertiannya tsb maka tidak boleh didefinisikan lagi dengan hal lain yg berbeda artinya dan dengan maksud untuk meninggikan manusia biasa yang tidak berhak menerima doa.


Quote
Quote from: solideogloria on Yesterday at 04:10:52 PM
Berdoa bersama dengan sesama orang kudus yang masih  hidup lainnya memang dianjurkan Alkitab.

Berdoa bersama arwah orang mati juga tidak pernah diajarkan dan dicontohkan didalam Alkitab,karena Allah melarang keras berhubungan dengan arwah orang yang sudah mati.

Lagi2, sudah aku jelaskan juga, bahwa yg dilarang itu berhubungan dgn "owb" roh jahat, bukan dgn "owb" roh orang mati.

Yesus sudah menunjukkan contohnya di gunung Tabor, berhubungan dgn arwah orang kudus (Musa) itu tidak jahat di mata Tuhan.

Kalo dengan kematian justru menjadi kerugian (dikucilkan dari persekutuan doa Gereja), silakan Anda ganti tulisan Paulus dalam Fil 1 : 21 sebagai "kematian adalah kerugian".


Anda tidak mungkin bisa membantah ayat yang sudah saya berikan mengenai arwah orang mati sbb :

Yesaya 26:14 Mereka sudah mati, tidak akan hidup pula, sudah menjadi arwah, tidak akan bangkit pula; sesungguhnya, Engkau telah menghukum dan memunahkan mereka, dan meniadakan segala ingatan kepada mereka

Orang mati sudah menjadi arwah dan Tuhan melarang keras memohoin kepada arwah orang mati.


Quote
Quote from: solideogloria on Yesterday at 04:10:52 PM

PAUS BARU BERDOA KEPADA MARIA

(Berita Mingguan GITS 23 Maret 2013, sumber: www.wayoflife.org)

Salah satu tindakan pertamanya sebagai "pontiff," Paus Franciscus mengunjungi basilika Santa Maria Major dan "berdoa kepada sang Perawan, untuk keamanan seluruh Roma" ("New Pope Francis Visits St. Mary Major," Vatican Information Service, 14 Maret 2013).

Di basilika tersebut, sang paus "meninggalkan bagi sang Perawan sebuah buket bunga" dan berdoa kepadanya selama 10 menit. Santa Maria adalah salah satu dari empat "basilika patriarkhal," yang berarti bahwa basilika-basilika ini berhubungan langsung dengan sang paus dan memiliki altar-altar kepausan.

Yep, Paus ga salah lah... Lihat lagi penjelan2ku sebelumnya!!

Kan jelas2 kami imani, berdoa kepada Maria itu diartikan sbg adhering with her to the plan of the Father, who sends his Son to save all men. , so.. apa salahnya jika Paus melakukan hal ini?

Jika yg dimaksud adalah  berdoa agar mohon didoakan oleh Bunda Maria, maka Paus sedang mempraktekkan "berdoa bersama Maria". So.. apa salahnya jika Paus melakukan hal ini??


Yesus mengajarkan bahwa berdoa harus didalam roh dan kebenaran,jadi kalau berdoa secara tidak benar yaitu tidak langsung ditujukan kepada Allah Bapa dan tidak melalui satu satunya perantara yaitu Yesus (bukan Maria) sudah pasti itu berdoa secara tidak berkebenaran.

Sekali lagi saya tegaskan bahwa kalimat yang dikatakan adalah ’ berdoa kepada Maria’ dan ‘berdoa kepada sang perawan’ sama sekali berbeda dgn kalimat berdoa bersama Maria karena itu bukan istilah umum yang dipahami oleh publik.

‘Kepada’ dan ‘bersama’ sangat berbeda artinya,jadi jangan anda memutarbalikkan makna yang benar menurut kaidah bahasa yang digunakan.

“If it is impossible to separate what God has united, it is also certain that you cannot find Jesus except with Mary and through Mary.” (St. Pius X: Allocution to the Franciscans, November 12, 1910.) — [p. 14, no. 20]

Menciptakan perantara lagi antara Yesus dan manusia sudah jelas melanggar semua kebenaran Alkitab mengenai Kristologi.

Mungkin dengan photo anda lebih bisa membedakannya :

Berdoa bersama contohnya sbb :



Berdoa kepada Maria contohnya sbb :




Shalom

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: doa salam maria extra biblis
« Reply #544 on: July 03, 2013, 06:20:39 PM »
Mungkin jelas dalam kerancuan penerjemahan yg Anda jadikan alasan utk mempermasalahkan bersekutu dalam doa dengan roh2 orang yg telah meninggal.

Toh sudah jelas2 aku berikan study katanya, bahwa kata "owb" dalam ayat ini dapat diartikan sebagai "roh jahat", atau "roh orang mati". Kalo dikaitkan dengan necromancer, maka jelas yg "owb" di sini diartikan sebagai roh jahat (BUKAN roh orang mati), karena necromancer hanya berhubungan dgn roh jahat.

Lagian, lha wong jelas2 dalam terjemahan versi yg Anda beri ini digunakan kata "familiar spirit". Anda tahu tidak sih arti "familiar spirit"??

familiar spirits (sometimes referred to simply as "familiars") were supernatural entities believed to assist witches and cunning folk in their practice of magic.
http://en.wikipedia.org/wiki/Familiar_spirit


Tuh.. terjemahan Anda sendiri justru tidak setuju dgn argument Anda, bahwa yg dilarang itu bukan berhubungan dgn roh2 orang mati, tapi berhubungan dgn "familiar spirit" (roh jahat)!!


Sudah pula saya jelaskan bahwa kalau disebutkan orang mati berarti sekarang dia ada dalam bentuk arwah.

Jadi baik arwah orang mati maupun roh roh jahat dilarang oleh Tuhan untuk memohon sesuatu kepadanya.


Quote
Quote from: solideogloria on Yesterday at 04:32:43 PM
Umat katolik jelas meminta berkat atau kesembuhan kepada Maria didalam semua kuil kuil penyembahan yang berada di Lourdes,Fatima,Guadalupe,La Salette,Mejugorje,dll.

Jangan lupa, bagi orang katolik yg datang kepada Maria minta kesembuhan itu artinya minta didoakan Maria agar diberi kesembuhan oleh Tuhan.
Doanya tetap terarah kepada Tuhan!!

Kalau berdoa,mintalah langung kepada Tuhan karena diatas sudah saya buktikan bahwa hanya Yesus satu satunya perantara antara Allah dan manusia bukan Maria karena itu sudah mencuri kemuliaan Allah namanya.


Quote
Quote from: solideogloria on Yesterday at 04:32:43 PM
Dan ke-14 janji Maria kalau melakukan doa rosario itu adalah sesuatu yang absurb karena hanya Tuhan saja yang mampu memberikan berkat sorgawi tanpa harus melalui agen tunggal manusia yang sudah mati.

Selain ke-14 janji doa rosario salam maria tasb ada juga janji lain kalau mengenakan apa yang disebut sebagai “Brown Scapular.”
MARY'S PROMISE TO THOSE WHO WEAR THE SCAPULAR

Our Lady gave St. Simon a scapular for the Carmelites with the following promise, saying : Receive, My beloved son, this habit of thy order: this shall be to thee and to all Carmelites a privilege, that whosoever dies clothed in this shall never suffer eternal fire .... It shall be a sign of salvation, a protection in danger, and a pledge of peace.
Another important aspect of wearing the Scapular is the Sabbatine Privilege. This concerns a promise made by Our Lady to Pope John XXII. In a papal letter he issued, he recounted a vision that he had had. He stated that the Blessed Virgin had said to him in this vision, concerning those who wear the Brown Scapular: "I, the Mother of Grace, shall descend on the Saturday after their death and whomsoever I shall find in Purgatory, I shall free, so that I may lead them to the holy mountain of life everlasting."
http://www.catholic-church.org/apcarmel/scapular.htm
Maria yang sudah mati ribuan tahun yang lalu bisa muncul tiba tiba tidak tahu bagaimana caranya dan memberikan ajaran keselamatan kepada ST. SIMON STOCK tanggal July 16, 1251,isinya kalau mati pakai 'Scapular" semacam selendang yang ada gambar maria maka manusia tidak masuk neraka karena dia akan selamat ????
Hal ini katanya sudah diteguhkan oleh Paus John XXII,Pius XI,dll.
Bukankah ini sudah masuk didalam ranah mistiksisme bukan lagi kekristenan,bro ?

AFAIK, mengenakan "Scapular of Our Lady of Mount Carmel", artinya orang tersebut mengikuti devosi dan cara hidup (spiritualitas) biarawan Carmelith.
AFAIK, spiritualitas Carmelith itu mensyaratkan devosi dan doa secara teratur, merenungkan misteri2 keselamatan, rutin membaca Alkitab, dsb dsb.
IMHO, tidak berlebihan mereka yg mengenakan scapular ini, i.e. mengikuti cara hidup spiritualitas carmelith, dapat memperoleh keselamatan seperti yg dijanjikan Maria, karena Maria hanya menjanjikan keselamatan dari Allah yg pastinya akan diberikan kepada mereka yg hidup kudus seperti biarawan2 carmelith.


Like usual, silakan diberikan di sini surat ensiklik dari Paus Yohanes XXII atau surat ensiklik dari Paus Pius XI, supaya bisa kita pelajari bersama.
Kalo hanya bermodal website yg mengatakan "paus ini menyatakan demikian", maka akan rawan sekali menyalah-artikan maksud kalimat dari paus tersebut.

Keselamatan kalau memakai scapular adalah ajaran yang sudah sangat jauh menyimpang dari Alkitab bahwa hanya dengan iman kepada Yesus saja manusia memperoleh keselamatan.

Tradisi yang melawan Firman Tuhan seperti beginilah yang sangat dibenci oleh Tuhan Yesus seperti dikatakannya :

Matius 15:6 orang itu tidak wajib lagi menghormati bapanya atau ibunya. Dengan demikian firman Allah kamu nyatakan tidak berlaku demi adat istiadatmu sendiri.

Seluruh kutipan saya dari khasanah perbendaharaan katolik memang satu dengan yang lainnya konsisten menuju kepada satu fokus saja yaitu bagaimana mengilahikan figur Maria sedemikian rupa sehingga menjadikannya sudah setara dengan Allah.

 "Jesus 'sitteth on the right hand of the majesty on high' (Hebrews i. b.). Mary sitteth at the right hand of her Son -- a refuge so secure and a help so trusty against all dangers that we have nothing to fear or to despair of under her guidance, her patronage, her protection. (Pius IX. in Bull Ineffabilis)." Pope Pius X, in Ad Diem Illum Laetissimum (On the Immaculate Conception), Encyclical promulgated on February 2, 1904, #14.

http://www.papalencyclicals.net/Pius10/p10imcon.htm

Cukuplah hanya 3 pribadi didalam Allah Tritunggal,jadi sama sekali tidak diperlukan oknum yang ke-empat.

Hanya Yesus yang dikatakan oleh Alkitab duduk disebelah kanan Allah Bapa,dan mengatakan Maria duduk disebelah kanan Yesus sudah merupakan blasphemy karena mencuri kemuliaan Tuhan belaka.

Tidaklah sia sia Yesus sudah memperingatkan :

Matius 15:3 Tetapi jawab Yesus kepada mereka: "Mengapa kamu pun melanggar perintah Allah demi adat istiadat nenek moyangmu?


Shalom

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: doa salam maria extra biblis
« Reply #545 on: July 03, 2013, 06:27:06 PM »
Lho.. doa berulang2 kok disamakan dgn doa bertele2?? :grining:

Banyak ordo2 dan spiritualitas2 katolik yg mendoakan / mendaraskan kitab Mazmur berulang2.
Apakah mereka menjadi bertele2 dalam doa demikian? :grining:


Bertele-tele adalah mengulang ulang kata yang sama didalam satu doa persis mantera agama kafir seperti yang dikatakan Yesus.

Apalagi ditambah pakai tasbih untuk menghitung pengulangan agar tidak salah.

Menyebutkan salam Maria sampai 53 kali berturut turut sudah sama sekali melanggar cara berdoa yang diajarkan oleh Tuhan Yesus.

Matius  6:7 Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan.


Quote
Quote from: solideogloria on Yesterday at 04:32:43 PM
Semua sumber ajaran gereja anda sudah saya berikan websitenya bro dan itu semua hanya saya kutip dari perbendaharaan khasanah Katolik sendiri.

Kalo mengutip dari website katolik, berarti harus di pahami menurut kerangka teologi katolik. Setuju kan?
Nah.. dalam kerangka teologi katolik, maka harus dipahami bahwa devosi kepada Maria itu harus dibedakan dan tidak disamakan dengan penyembahan kepada Allah.


Dan saya memang lebih percaya apa yang dikatakan langsung oleh katekismus resmi dan pernyataan petinggi gereja anda karena itu memang mencerminkan doktrin yang dianut gereja secara resmi.

Berdoa dan menyembah langsung kepada Maria itu memang demikianlah prakteknya setahu saya oleh umat ybs.

Hanya penyamaran semantik saja (equivocation) yang saya lihat dari argumentasi anda sebab jelas jelas ajaran dan prakteknya dilapangan jauh seperti yang anda katakan.

Kemuliaan Yesus sudah disalahgunakan secara paralelisme untuk mengungkit derajat Maria menjadi ilahi dengan sebutan ratu sorga,mediatrix,co-redemptrix,immaculate,dll.


Quote
Quote from: solideogloria on Yesterday at 04:32:43 PM
Belajar Alkitab tidak perlu dari naskah aslinya cukup didalam bahasa ibu masing masing seperti dilakukan oleh jutaan gereja diseluruh dunia.

Ya... sudah aku contohkan, dalam bahasa Indonesia banyak kerancuan penerjemahan, maka kata "owb" itu secara rancu Anda terjemahkan sebagai "roh orang mati" saja, padahal terjemahan bahasa Inggris menerjemahkan sesuatu yg lain.

So... jelas2 kalo hanya berkutat pada satu terjemahan saja akan rentan kerancuan pemahaman makna kata, yg berujung pada miss-interpretation keseluruhan makna perikop.

Sesuai dengan topik ini,maka saya menekankan kata ‘arwah’ dan itu memang hanya bersangkutan dengan orang mati bukan roh roh jahat

Ayatnyapun jelas sekali mengkaitkan orang mati dengan istilah arwah dan larangan keras dari Tuhan untuk memohon sesuatu kepada arwah.

Yesaya 26:14 Mereka sudah mati, tidak akan hidup pula, sudah menjadi arwah, tidak akan bangkit pula; sesungguhnya, Engkau telah menghukum dan memunahkan mereka, dan meniadakan segala ingatan kepada mereka

Yesaya 8:19 Dan apabila orang berkata kepada kamu: "Mintalah petunjuk kepada arwah dan roh-roh peramal yang berbisik-bisik dan komat-kamit," maka jawablah: "Bukankah suatu bangsa patut meminta petunjuk kepada allahnya ? Atau haruskah mereka meminta petunjuk kepada orang-orang mati bagi orang-orang hidup?"

Jadi kalau anda mengkaitkan arwah dengan roh jahat sudah pasti keliru total,bro.


Quote
Quote from: solideogloria on Yesterday at 04:32:43 PM
Khususnya tulisan St. Alphonsus Liguori yaitu “The Glories of Mary” yang sangat memuliakan Maria sebagai ilahi itu jelas sekali ada di internet secara lengkap,dan tidak pernah disanggah oleh gereja Katolik kecuali oleh anda sendiri setahu saya.

http://www.catholictradition.org/Mary/glories.htm#SALVE

Matius 6:24 Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.

Shalom

Tidak perlu disanggah, karena tulisan2 St. Alphonsus Liguori jika dipahami dalam kerangka teologi katolik, merupakan Kristologi yg sempurna, yg dikembangkan sampai ke potensi2 yg paling detail, terutama menyangkut hubungan Sang Sabda yg berinkarnasi itu dengan ibuNya (Ond3lumut).


Justru menurut saya ajaran pengilahian maria ini sudah sama sekali mendistorsi kemuliaan Yesus karena cara paralelisasi memekai metode panafsiran equivocation adalah berusaha bagaimana caranya ,mengilahikan Maria dengan mendompleng keilahian Kristus.


Quote
Lihat lagi penjelasan2ku sebelumnya, tidak satu pun ajaran St. Alphonsus mengindikasikan "kesalah-kaprahan" yg Anda bawa, karena jika dipahami secara benar dalam kerangka teologi katolik, St. Alphonsus mengajarkan hal yg benar sesuai iman katolik.

Yang aku sanggah adalah pernyataan Anda (yg salah kaprah dalam memahami ajaran katolik), bukan ajaran St. Alphonsus. Aku justru menyajikan ajaran2 St. Alphonsus yg benar menurut iman katolik.

Silahkan disimak lagi semua sanggahan saya yang menbuktikan bagaimana semua ajaran Mariology itu nhanya fiksi belaka dan sama sekali tidak ada dasar alkitabiah atau ajaran rasuliahnya.

Kemuliaan Tuhan nampaknya sudah disalahgunakan.


Shalom

BACK TO BIBLE

Offline detik

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1692
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: doa salam maria extra biblis
« Reply #546 on: July 03, 2013, 06:30:18 PM »




menurut saya photo yang keluarga ini rekayasa bro, karena terlalu berlebihan spotnya..   :D
mungkin anggota keluarga ini non-katolik..

menurut saya sih..  :)

Offline sniperX

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1954
  • Reputation Power:
  • Denominasi: ****
Re: doa salam maria extra biblis
« Reply #547 on: July 03, 2013, 06:32:09 PM »
menurut saya photo yang keluarga ini rekayasa bro, karena terlalu berlebihan spotnya..   :D
mungkin anggota keluarga ini non-katolik..

menurut saya sih..  :)

Ahhhh, sudah biasa mereka melakukan taqqiya seperti umat tetangga, bro.
He he he heh e

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: doa salam maria extra biblis
« Reply #548 on: July 03, 2013, 06:40:57 PM »
Yah.. iman kita sudah berbeda, bagi Anda kan Yesus itu bukan 100% manusia 100% Allah tho? :grining:


Anda hanya menuduh tanpa mampu membuktikan bro,ini hanya menunjukkan cara berdiskusi  yang kurang berbobot.

Persepsi saya adalah persepsi Scriptura sedangkan persepsi anda hanyalah tradisi gereja maka sudah pasti tidak mungkin sama persepsinya.

Yang sering saya ungkapkan justru bagaimana keilahian Yesus itu sudah diperalat oleh ajaran gereja hanya untuk mengangkat derajat Maria menjadi anggota keilahian secara substansial yang mana menurut saya ini sudah merupakan blasphemy.

Saya justru dari semula menolak semua penghinaan terhadap hak satu satunya bagi Yesus sebagai Mediator dan Redemptor,tanpa harus ada yang namanya atribut redemptrix dan co-redemptrix yang sudah jelas jelas melawan ajaran Alkitab itu.

Contohnya 1Tim 2:5 dan 1Yoh 2:1-2, menunjukkan bahwa Tuhan Yesus adalah satu-satunya pengantara antara Allah dan manusia. Karena itu jelas bahwa Maria bukanlah pengantara! Kalau Maria adalah pengantara, maka kedua ayat tersebut adalah salah!


Quote
Bagi kami, Yesus itu 100% Allah 100% manusia.
Di saat (natur manusiawi) Yesus makan, maka Pribadi Putra yg adalah Allah itu  makan.
Di saat (natur ilahi) Yesus mengadakan mujizat, maka Pribadi Putra yg adalah manusia itu mengadakan mujizat.


Yang ilahi itu hanyalah Yesus bukan ibunya yang hanya manusia biasa,dan substansi keilahian tidak bisa menular kepada manusia.

Semua ajaran Alkitab mengenai Maria kalau saya ringkas hanyalah :

1.   Melahirkan Yesus (Matius 1,2)
2.   Ke Yerusalem ketika Yesus berumur 12 Tahun (Lukas 2)
3.   Yesus menegor Maria di perjamuan Kawin di Kana (Yoh.2:1 – 11)
4.   Perjalanan singkat ke Kapernaum (Yoh.2:12)
5.   Yesus tidak memandang ibu manusia sebagai hal yg terpenting  (Mat.12:46 – 50)
6.   Asal usul Yesus yang diragukan (Mat.13:55)
7.   Penyaliban Yesus (Yoh.19:25 – 27)
8.   Berdoa bersama setelah kebangkitan Yesus (Kis.1:14)
9.   Disinggung secara tidak langsung oleh Paulus (Gal.4:4)

Berdasarkan data tsb diatas bukankah sudah overdosis semua atribut yang sudah diberikan kepada Maria oleh tradisi bikinan gereja anda ?

Jadi membuat paralelisasi seperti dibawah ini sudah pasti sangatlah kebablasan :

1.   Jesus was sinless (2 Cor. 5:21; etc.); Mary is said to be immaculately conceived  and sinless
2.   Jesus resurrected bodily (Jn. 2:19-21; etc.) ; Mary is said to be assumed into heaven bodily
3.   Jesus is our hope of glory (Col. 1:27) ; Mary is said to be Queen of Glory
4.   Jesus is the head of the church (Eph. 5:23) ; Mary is said to be the Mother of the Church
5.   Jesus, the last Adam (1 Cor. 15:45) ; Mary is said to be the second Eve
6.   Jesus a man of sorrows (Isa. 53:3) ; Mary is said to be our Lady of Sorrows
7.   Jesus, the Redeemer (1 Pet. 1:18,19) ; Mary is said to be co-redeemer
8.   Jesus, the way to the Father (Jn. 14:6) ; Mary is said to be "the way" to God
9.   Jesus our only mediator (1 Tim. 2:5) ; Mary is said to be the mediatrix of all graces
10.   Jesus, King of Kings (Rev. 19:16) ; Mary is said to be Queen of Heaven
11.   Jesus, prince of peace (Isa. 9:6) ; Mary is said to be Queen of Peace
12.   Jesus, our advocate (1 John 2:1) ; Mary is said to be our most gracious advocate
13.   Jesus, our Life (Col. 3:4) ; Mary is said to be our Life
14.   Jesus, our Hope (1 Tim. 1:1) ; Mary is said to be our Hope
15.   Jesus prayed to at hour of our death (Acts 7:59,60) ; Mary is prayed to at hour of death
16.   Jesus has all power in heaven/earth (Mt. 28:18) ; Mary is said to be Sovereign
17.   Jesus is the Morning Star (Rev. 22:16) ; Mary is said to be Morning Star
18.   Jesus is our helper (Heb. 13:6) ; Mary is said to be our helper
19.   Jesus is our Rock (1 Cor. 10:4) ; Mary is said to be our rock
20.   Jesus is the gate to Heaven (Jn. 10:7) ; Mary is said to be Gate of Heaven
21.   Jesus crushed the serpent’s head (Gen. 3:15) ; Mary is said to be the one who crushed the serpent’s head
22.   Jesus crowned with thorns (Jn. 19:5) ; Mary is said to be crowned with stars
23.   Jesus the Son of God (Lk. 22:70) ; Mary is called the Mother of God
24.   Jesus is prayed to (Jn. 14:14 cf. Acts 7:59) ; Mary is prayed to


Quote
Mengembangkan logika di atas ke potensi yg sepenuhnya:
1. Ketika (natur manusiawi) Yesus itu memilik ibu, maka Pribadi Putra yg adalah Allah itu memiliki ibu.


Maria menjadi ibu Yesus hanya dari aspek kemanusiaan-Nya saja karena Allah yang kekal tidak pernah memiliki bunda,sebab itu blasphemy namanya.

Ibrani 10:5 Karena itu ketika Ia masuk ke dunia, Ia berkata: "Korban dan persembahan tidak Engkau kehendaki -- tetapi Engkau telah menyediakan tubuh bagiku --.

Allah tidak pernah ‘menjadi (becoming) bukan Allah’ atau ‘menjadi Allah’ selamanya tanpa ada batasan waktu.

Yesus menganggap orang yang taat kepada Allah lebih sebagai saudara dan ibu baginya ketimbang Maria (Mat.12:50),jadi Yesus saja tidak menganggap ibu kemanusiaan-Nya sebagai sesuatu yang sakral sehingga membuat Maria sudah seperti ilahi.


Quote
2. Ketika (natur ilahi Yesus) menjadi Raja Surgawi dalam kerajaan Daud surgawi, maka Pribadi Putra yg adalah manusia itu menjadi Raja Surgawi.

Tetapi tidak pernah ada ajaran ratu surgawi atau ibu suri surgawi karena Kerajaan Allah bukan seperti kerajaan dunia.

Quote
3. Karena Pribadi Putra yang adalah Allah itu adalah sekaligus manusia, maka Pribadi Putra yang adalah Raja itu memiliki seorang ibu.

Yesus sekarang bukan manusia lagi sudah kembali kepada kemuliaan-Nya sebagai Allah dan Allah sama sekali tidak memiliki bunda karena itu hanyalah blasphemy belaka.

Quote
4. Dalam kerajaanNya yg mewarisi kerajaan Daud, posisi ibu Sang Raja menduduki posisi ratu (queen mother).


Itu ajaran yang lebih bersifat agama paganisme belaka karena tidak ada sama sekali dasar Alkitabiahnya melainkan hanya karangan manusia belaka.

Konsep Ratu Surga hanya ada didalam agama kafir tetapi sama sekali tidak pernah ada didalam ajaran kekristenan.


Quote
5. Maria sebagai ibu Pribadi Putra menurut natur manusiawiNya, berdasar konsekuensi dari Kristologi yg utuh, akan menjadi ratu dalam kerajaan Putra-nya.

Didalam Alkitab istilah Ratu Sorga hanyalah dewa dewi agama paganisme yang sangat dibenci oleh Tuhan.

Disurga tidak pernah ada ajaran Alkitab mengenai ratu atau ibu suri karena itu hanyalah ajaran agama penyembah dewa dewi belaka yang diimport oleh Raja Konstantin dari budaya Romawi Kuno (sinkretisme).


Bersambung

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: doa salam maria extra biblis
« Reply #549 on: July 03, 2013, 06:41:21 PM »
Sambungan



Quote
5. Seperti kata Richard of St. Laurance, seorang ratu menikmati privelege seorang raja, maka oleh ke-omnipotent-an Sang Raja, maka Maria oleh karunia dijadikan omnipotent.

Hanya Allah yang mempunyai substansi kekuasaan omnipotent,mengatakan manusia omnipotent adalah dosa besar karena sudah mencuri kemuliaan Allah Mahakuasa.

Yesaya 42:8 Aku ini Tuhan, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku kepada patung.

Kuasa dewa dewi menurut agama paganisme Romawi kuno lebih cocok dengan ajaran yang anda sebutkan itu.


Quote
Tentu saja Allah dapat membagikan privilege2 ilahi bagi orang2 yg berkenan kepadanya, tidakkah Anda membaca ayat2 ini?
Why 20 : 6Berbahagia g  dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.

Memerintah sebagai Raja bukan dalam arti banyak jabatan raja raja sebagai saingan Kristus yang satu satunya Raja didalam Kerajaan Allah,melainkan hidup sudah mirip seperti Kristus sang Raja Tunggal itu.

Quote
Kalo Allah membagikan kuasa memerintah kepada para kudus, apa salahnya kalo Allah juga membagikan privelege sebagai ratu kepada ibu Sang Raja Surgawi??

Jabatan Ratu itu sudah bersifat ilahi tidak ada dasar kebenaran Alkitabnya dan adalah tidak mungkin substansi keilahian yang sempurna dan tidak terbatas itu itu diberikan kepada manusia yang terbatas dan yang aneh kenapa pula hanya kepada Maria saja tidak kepada Nabi dan Rasul yang sangat mulia itu ???

Mengilahikan yang bukan Tuhan hanyalah ajaran yang berbau berhala belaka,bro.


Quote
Atau, lupakah Anda dgn ayat ini?
Yoh 10 : 34 Kata Yesus kepada mereka: "Tidakkah ada tertulis dalam kitab Taurat kamu: Aku telah berfirman: Kamu adalah Allah?

Anda sudah merubah kalimat ‘Allah’ dengan huruf kecil menjadi ‘Allah” dengan huruf besar bro dan itu sudah menunjukkan anda tidak setia kepada apa yang ada didalam Alkitab dan merubah apa yang ada di-Alkitab bukan tindakan seorang kristen yang bijaksana.

Istilah ‘Allah’ dengan huruf kecil tidaklah sama dengan ‘Allah” dengan huruf besar karena Allah sendiri mengatakan sbb :

Ulangan 4:39 Sebab itu ketahuilah pada hari ini dan camkanlah, bahwa Tuhanlah Allah yang di langit di atas dan di bumi di bawah, tidak ada yang lain.

Manusia memang diciptakan menurut rupa dan gambar Allah tetapi bukan didalam substansi keallahan,malah orang percaya juga disebut anak anak Allah tetapi ini sama sekali berbeda dengan sebutan Anak Allah (capital letter )yang adalah oknum kedua dari Allah Tritunggal,karena ada perbedaan kwalitatif yg tidak terhingga antara substansi Allah dengan ciptaan-Nya.

Cukup hanya 3 pribadi didalam Allah Tritunggal,jadi tidak diperlukan oknum yang ke-empat,karena itu berbau berhala belaka.

Quote
Bagi para kudus di surga, upah mereka adalah menikmati kodrat ilahi bersama Yesus, jadi bagi iman katolik, tidak mustahil bagi Allah utk menganugrahkan kodrat ilahi kepada Maria, sebagaimana Allah akan menganugerahkan kodrat ilahi kepada anak2Nya.


Kodrat ilahi memang melekat didalam diri setiap manusia yang diciptakan menurut peta dan gambar Allah baik dia orang yang sudah beriman atau pengikut setan sekalipun,tetapi itu sama sekali tidak bermakna bahwa manusia sama seperti Allah hanya menyepertii Allah saja kwalitasnya bukan sama seperti Allah secara substansinya.

Allah Mahatahu ---------Manusia bisa mengetahui secara terbatas

Allah Mahakuasa ------- Manusia memiliki kuasa yang terbatas

Allah Mahahadir ------- Keberadaan manusia terbatas oleh ruang dan waktu.

Kis. 20:29 - 31 Aku tahu, bahwa sesudah aku pergi, serigala-serigala yang ganas akan masuk ke tengah-tengah kamu dan tidak akan menyayangkan kawanan itu. Bahkan dari antara kamu sendiri akan muncul beberapa orang, yang dengan ajaran palsu mereka berusaha menarik murid-murid dari jalan yang benar dan supaya mengikut mereka. Sebab itu berjaga-jagalah dan ingatlah, bahwa aku tiga tahun lamanya, siang malam, dengan tiada berhenti-hentinya menasihati kamu masing-masing dengan mencucurkan air mata.
 
Shalom

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: doa salam maria extra biblis
« Reply #550 on: July 03, 2013, 06:44:23 PM »
To Jesus through Mary, dalam artian bahwa bersama Maria dalam merenungkan misteri penyelamatan, maka kita datang kepada Yesus.

Tidak ada implikasi Maria sebagai satu2nya perantara tuh. Lagian Gereja menyarankan toh? Bukan mengharuskan? So... kalo tidak melalui Maria, IMHO tidak melakukan dosa heresy tuh, dan kita tetap bisa datang kepada Yesus.

Ingat, dalam iman katolik posisi Maria adalah intercessor, bukan mediator, dan sama sekali tidak menghilangkan / mengaburkan atau bahkan menggantikan peranan Yesus!!

Atribut ‘mediatrix’ yang sudah saya kutip dari khasanah perbendaharaan gereja dan Katekismus itu adalah ajaran mengenai keperantaraan Maria didalam keselamatan.

Demikian pula istilah co-redemptrix yang diberikan kepada Maria sudah menyalahi ajaran Alkitab bahwa hanya satu penebus manusia yakni Yesus saja.

She is, therefore, called by the Church the "the co-operatrix in man's redemption," (Pope Leo XIII, Ubi Primum.)
Benedict XV, Inter Sodalicia, 1918: "To such extent did Mary suffer and almost die with her suffering and dying Son; to such extent did she surrender her maternal rights over her Son for : man's salvation . . that we may rightly say she redeemed the human race together with Christ."

Tidak ada sama sekali ajaran Alkitab bahwa Maria ikut berpartisipasi sebagai penebus manusia,demikian juga tidak pernah Alkitab mengajarkan bahwa Yesus bersama-sama Maria menebus dosa manusia,ajaran tsb hanya rekayasa gereja saja sifatnya untuk mengilahikan Maria sesuai keinginan gereja.

Penebusan dosa hanya bisa melalui penumpahan darah dan tidak ada setetespun darah Maria tumpah demi penebusan dosa manusia.

Ibrani 9:22 Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan.


Shalom


BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: doa salam maria extra biblis
« Reply #551 on: July 03, 2013, 06:46:07 PM »
menurut saya photo yang keluarga ini rekayasa bro, karena terlalu berlebihan spotnya..   :D
mungkin anggota keluarga ini non-katolik..

menurut saya sih..  :)

Itu bukan rekayasa melainkan photo sebenarnya dan anda bisa memperolehnya di google .

Shalom

BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: doa salam maria extra biblis
« Reply #552 on: July 03, 2013, 06:50:09 PM »
Beberapa sudah saya baca. Anda tetap mengacu bahwa keterpisahan jiwa dari raga itu disebut mati. Menurut saya definisinya lebih jauh dari itu, yaitu mati adalah pergi ke dunia orang mati.


Istilah mati itu sebenarnya bermakna ‘keterpisahan’ :

1.Mati rohani berarti keterpisahan antara roh manusia dengan Allah yang masih bersifat sementara,karena dosa Adam yang juga diwariskannya kepada semua keturunannya.

2.Mati jasmani berarti keterpisahan antara roh manusia dengan tubuh jasmaninya untuk selamanya (meninggal dunia)

3.Kebinasaan atau maut berarti keterpisahan manusia dengan Allah yang bersifat kekal didalam Neraka.


Quote
Quote from: solideogloria on Yesterday at 04:54:35 PM
Yang kembali kerumah Bapa itu adalah arwah orang mati yang roh dan fisiknya sudah berpisah dan mereka menunggu kebangkitan didalam tubuh yang baru kelak pada waktu maranatha.

Shalom

Lho gimana toh, coba dibaca lagi "Telah berpulang ke rumah Bapa di Sorga".  Artinya rohnya ke sorga atau gimana? Ini ada kata sorga loh. Selama menunggu kebangkitan ngapain di sorga? Tidur?

Coba renungkan teologi gereja GRII ini :
Quote from: http://www.griisydney.org/ringkasan-khotbah/2008/2008/06/29/rahasia-hidup-berkemenangan-3/
Kata Paulus kepada jemaat di Tesalonika, kita semua yang sudah meninggal akan langsung ke surga bersama dengan Tuhan Yesus, sehingga tepatlah kalimat “Sudah berpulang ke rumah Bapa di sorga” setiap kali seorang Kristen Namun berbeda dengan konsep The Seventh Day Adventist yang mengatakan orang mati itu seperti tidur. Juga kita berbeda dengan konsep Katolik yang mengatakan orang percaya tidak langsung ke surga seperti para saint, tetapi berada di dalam purgatory untuk mengalami proses penyucian dulu.

Apakah Anda seorang Seventh Day Adventist yang percaya orang setelah meninggal seperti tertidur, seperti Ayub?

Salam


Istilah tidur itu lebih menggambarkan bahwa orang mati itu tidak bisa melakukan apapun bagi keselamatan orang hidup menurut ajaran Yesus didalam kitab Lukas 16 :20 – 31 itu,mereka hanya menanti kebangkitan didalam tubuh rohani yang baru setelah Maranatha.

1 Korintus 15:52,53 dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah. Karena yang dapat binasa ini harus mengenakan yang tidak dapat binasa, dan yang dapat mati ini harus mengenakan yang tidak dapat mati.

Shalom
BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: doa salam maria extra biblis
« Reply #553 on: July 03, 2013, 06:55:38 PM »
Mungkin jika dihadapkan pada sebuah fakta, eventually seseorang akan memahami juga meskipun sebenarnya tidak mau memahami.

Saya hanya mau memahami kalau memang sesuai dengan apa yang diajarkan Alkitab bro bukan segala macam tradisi bikinan manusia yang bertentangan dengan Alkitab Firman Tuhan.

Saya hanya mengikuti apa yang dilakukan oleh jemaat gereja awal di Berea sebelum Roma Katolik eksis yaitu :

Kisah Para Rasul 17:11 Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian.


Quote
IMO, Gereja merumuskan dogma "theotokos", dikarenakan Gereja dihadapkan pada pertanyaan demikian:

Apakah seorang Yesus, satu Pribadi Yesus, satu Person Yesus, yang dilahirkan oleh seorang wanita bernama Maria, yang artinya memiliki ibu bernama Maria, apakah Orang/Pribadi/Person itu adalah Allah?

Gereja dengan tegas berani menjawab: "YA, Orang/Pribadi/Person itu adalah Allah", maka Gereja dengan legawa menerima kenyataan bahwa ibu dari Orang/Pribadi/Person yang diimani sebagai Allah itu, otomatis akan disebut sebagai Bunda Allah.

Alkitab tidak pernah memakai istilah bunda Allah karena Allah memang tidak mungkin memiliki bunda karena itu penghujatan namanya,oleh karena itu Alkitab hanya menyebut ibu Yesus yaitu nama Anak Allah atau Sang Firman yang sedang  inkarnasi kedunia melalui rahim Maria.

Menekankan keilahian Yesus sebelum inkarnasi hanya  untuk mengilahikan Maria melalui cara paralelisasi adalah tindakan kerohanian yang sangat sembrono dan akan berakibat fatal kelak.

Kisah Para Rasul 1:14 Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus.

Yohanes  2:1 Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ;

Yohanes  2:3 Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur."

Yohanes 2:5 Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!"

Terserah apakah anda mau taat kepada Alkitab atau ajaran manusia,dan jangan lupa bahwa yang menjadi hakim anda kelak adalah Alkitab Firman Tuhan bukan tradisi bikinan manusia,bro.

Efesus 4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan

Protestan menjawab “ tidak ” atas statement anda tsb diatas karena sama sekali tidak ada dasar alkitabiahnya yang merupakan otoritas tertinggi diluar diri-Nya Allah sendiri.


Quote
Aku pribadi sangat bangga dengan sikap Gereja yg berani tegas menjawab "YA", meskipun sering menjadi bahan olok2 sebagai konsekuensinya. Setidaknya Gereja tidak memberikan jawaban yg membingungkan, tetapi secara tegas mengajarkan umat utk mengimani bahwa Pribadi Yesus itu adalah seorang Allah sekaligus seorang manusia, apapun konsekuensinya.


Penyelewengan dari kebenaran Alkitab adalah hal yang sangat serius bukan olok olok karena ini menyangkut semua nasib umatnya kelak apakah masih bisa bertahan kalau menghadapi penghakiman berdasarkan Firman Tuhan yang ada didalam Alkitab.

Yohanes 12:48 Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.

Maria sendiri yang hanya manusia biasa seperti lainnya tidak akan berdaya apa apa kelak didalam penghakiman Allah yang sangat menakutkan itu.

Shalom
BACK TO BIBLE

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: doa salam maria extra biblis
« Reply #554 on: July 03, 2013, 07:04:28 PM »
Mungkin jika dihadapkan pada sebuah fakta, eventually seseorang akan memahami juga meskipun sebenarnya tidak mau memahami.

IMO, Gereja merumuskan dogma "theotokos", dikarenakan Gereja dihadapkan pada pertanyaan demikian:

Apakah seorang Yesus, satu Pribadi Yesus, satu Person Yesus, yang dilahirkan oleh seorang wanita bernama Maria, yang artinya memiliki ibu bernama Maria, apakah Orang/Pribadi/Person itu adalah Allah?

Gereja dengan tegas berani menjawab: "YA, Orang/Pribadi/Person itu adalah Allah", maka Gereja dengan legawa menerima kenyataan bahwa ibu dari Orang/Pribadi/Person yang diimani sebagai Allah itu, otomatis akan disebut sebagai Bunda Allah.
Aku pribadi sangat bangga dengan sikap Gereja yg berani tegas menjawab "YA", meskipun sering menjadi bahan olok2 sebagai konsekuensinya. Setidaknya Gereja tidak memberikan jawaban yg membingungkan, tetapi secara tegas mengajarkan umat utk mengimani bahwa Pribadi Yesus itu adalah seorang Allah sekaligus seorang manusia, apapun konsekuensinya. :)

Yesus sebelum inkarnasi adalah Anak Allah yang kekal dan sewaktu inkarnasi hanya menerima tubuh manusia dari Maria bukan sifat keilahiaan-Nya,sebagaimana rencana Allah Bapa bagi-Nya :

Ibrani 10:5 Karena itu ketika Ia masuk ke dunia, Ia berkata: "Korban dan persembahan tidak Engkau kehendaki -- tetapi Engkau telah menyediakan tubuh bagiku --.

Keilahian Yesus dan kemanusiaan-Nya sewaktu berada didunia tidak bercampur-aduk melainkan berada bersama didalam satu pribadi  ibarat minyak dan air dalam satu wadah gelas..

Sifat keilahian Yesus tidak pernah tidak ada karena itu bersifat kekal dan sama sekali adalah penghujatan mengatakan Allah memiliki bunda sebagaimana layaknya manusia biasa,karena itu sudah salah kaprah.

Sebelum inkarnasi Anak Allah adalah Allah dan setelah inkarnasi dan diberi gelar Yesus didunia dia tetap adalah Anak Allah tidak pernah berubah.

Ibrani 13:8 Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya

Shalom


BACK TO BIBLE