Kalau manusia bisa memiliki keinginan sendiri, menurut anda itu freewill atau predestinasi?
Nggak di dua-duanya. Melainkan Natur manusia ciptaanNYA.
Manusia sebagai ciptaan yang sempurna tidak menjadikan manusia itu Tuhan, bro.
Saya belon ketemu ayat yang menyatakan Manusia itu sebagai ciptaan yang sempurna di hari2 penciptaan tsb, salt.
Apalagi dalam hal kekuasaan.
Bagaimana anda samakan dengan logika batu?
Orang menuntut kekeuh bhw manusia diciptakan sempurna.
Yang sempurna itu adalah
berkuasa utk tidak memilih yg tidak sesuai kehendakNYA (Resist sempurna totally).
Sepanjang pengetahuan saya, cuma Yesus yg bisa dikatakan manusia sempurna, selain Dia - tidak ada yang sempurna.. (termasuk AdamHawa tidak sempurna) melainkan "baik" ataupun "sangat baik".
Sekarang saya penasaran ... apa sih ? kayak begimana sih model manusia yang sempurna tsb ?
- A. berkuasa utk tidak memilih yg tidak sesuai kehendakNYA (Resist sempurna totally)
- B. Tidak mempunyai kemampuan utk memilih yg tidak sesuai kehendakNYA ?
Di atas pun (atau di thread sebelah) sudah saya berikat ayatnya kan, bahwa Allah menyatakan semuanya itu baik.
Yang saya tanyakan adalah, apakah Allah yang Mahasempurna, dan baik menurut Allah, itu termasuk yang bisa membangkang?
YA
.
Tetapi tidak saya mengertikan ttg individu manusia yg membangkang/tidak membangkang ... namun
tersedia-nya untuk bisa dibangkang/tidak-dibangkang itulah yg tentang kedaulatan dan keadilanNYA.
Kalau anda katakan anak anda baik, apakah termasuk yang melawan anda?
Sepertinya salt belon nangkep pengertian saya deh ...
.
Untuk bisa dikatakan anak saya baik itu ada kriteria.
Terlepas apakah saya mengetahui bhw anak saya itu pembangkang ataupun penurut ... saya akan tetap "mencanangkan kriteria" ke anak tsb sekalipun dia anak yg pembangkang
.
Bagaimana anda menempatkan Allah dalam dimensi bumi, bro?
Jelas tidak sesuai.
IMO, cukup banyak ayat yang menunjukan pengertian bhw
Allah yang hidup, itu di dimensi bumi, ketimbang dimensi kekekalan
.
Tetapi apakah menurut anda, Allah sedang membuat game atau sedang bermain main dengan ciptaanNya? IMO jelas tidak.
hehehe.... idem, saya juga "jelas tidak" kok salt.
Makanya saya katakan "ilustrasi".
Orang menanyakan hal2 yg seperti dua thread dari salt.
Mengapa ? Karena kemungkinan besar bagi yang bertanya itu
tidak menemukan kelogikan pada "cara kerja" Allah.Odading sudah tidak mempertanyakan-nya lagi, karena sudah ketemu "ke-logikan"-nya dari ilustrasi seorang Game programmer.
So, BUKAN artinya saya menyamakan Allah blekplek = seorang Game programmer. BUKAN itu loh ... melainkan kelogikan cara kerjaNYA ibarat kelogikan cara kerja seorang programmer pembuat game.
So, dari situ saya tidak lagi bertanya-tanya :
kok begini? kok begitu? - karena kelogisan "cara kerja" Allah sudah bisa saya ilustrasikan dengan cara kerja programmer.
Apabila orang laen nggak sependapat dgn ilustrasi saya, maka hasilnya ada dua kemungkinan :
- 1. orang laen ini mempunyai paparan ilustrasi logik yg lebih pas bagi dirinya
- 2. orang laen ini tetap bertanya-tanya kok begini? kok begitu?
Begitu maksud saya, salt
.
salam.