Maka itu saya slalu mnulis juga kpd teman-teman protestan bhw problemnya bukan di 'institusi Gereja Katolik' apalagi 'Gereja'.
Pd masa perdana, Gereja itu hanya Gereja yg kudus, katolik dan apostolik (meneruskan 'ajaran' para rasul).
Lalu tradisi Gereja berjalan turun-temurun hingga menjadi 'institusi Gereja Katolik Roma'.
Pd saat itupun tidak ada masalah.
Ketika suksesi magisterium sampai di era reformasi, barulah problem muncul krn ketidakpercayaan pd magisterium Gereja Katolik Roma pada saat itu (dan masa-masa menjelang saat itu).
Hmm... I have to disagree with your statements.
Pertama, mengenai institusi Gereja Katolik Roma yang menurut Anda muncul di kemudian hari, institusi ini sudah ada sejak sekitar tahun 50 Masehi, didirikan oleh rasul Paulus dan Petrus (bisa Anda telusuri bukti sejarah yang tidak terbantahkan mengenai hal ini
).
Kedua,
Gereja hanya Gereja yang kudus, katolik , dan apostolik, in a sense, statement ini tidak benar.
Pertama kali memang Gereja terbentuk di Yerusalem, dalam peristiwa Pentakosta.
Tapi, sekali lagi berdasar fakta sejarah, selain Gereja Yerusalem, di abad pertama Masehi Gereja juga didirikan 5 pentarki: Gereja Antiokia, Gereja Alexandria, Gereja Roma, Gereja Yerusalem, dan Gereja Konstantinopel.
Dalam tiap2 Pentarki pun ada archdiosesan / metropolitan yang memiliki wilayah yuridiksi masing2, misal: Gereja Damascus di bawah pentarki Gereja Antiokia, Gereja Kalsedon di bawah Pentarki Alexandria, ini adalah 2 contoh Gereja dari ratusan Gereja yang tersebar di dunia.
Kalau Anda pelajari sejarahnya, seperti yg aku coba rangkumkan di thread:
http://forumimankristen.com/index.php/topic,1719.msg56675.html#newSemua Gereja dari semua patriakh, bersatu dalam communion dengan Gereja Roma, di mana Gereja Roma menjadi primus interpares dari semua Gereja, bukan sekedar primacy melainkan justru memegang supremacy.
Garis bawahnya, Gereja itu dari semula tidak hanya ada satu, melainkan berdiri di banyak tempat, masing2 memiliki otoritas yuridiksi masing2, dipimpin oleh seorang penerus jabatan rasul (bishop). Dari semua Gereja ini, semuanya memang adalah Kudus, Katolik, dan Apostolik. Dan semuanya berada dalam satu communion, yang dalam iman katolik dipahami sebagai communion dengan (penerus) Sang Batu Karang, yaitu Uskup Gereja (patriach) Roma, sehingga semua Gereja-Gereja itu memiliki sifat yang ”Satu” sebagaimana dikehendaki oleh Tuhan.
Tetapi oleh karena skisma dan heresy, tidak sedikit tercatat dalam sejarah, banyak "gereja" yg memisahkan diri dari communion dan membentuk "gereja" mereka sendiri dan bahkan sering kali berdasar ajaran yg tidak apostolik. Apakah "gereja2" ini masih dapat dikatakan sebagai kudus, katolik, dan apostolik? IMHO... wasalam.... only God knows...
IMHO, sikap para protestan yg 'lupa' ancestor-nya dg tidak mau mengasosiasikan diri sama skali dg Gereja Katolik Roma yg jauh sebelum era reformasi adalah sikap yg munafik.
Masa 'Alkitab' mau digunakan, 'natal' dirayakan, 'paskah' diambil, tp mjelekkan GKR dan tidak mau berasosiasi dengannya.
Yep… semoga diskusi2 di FIK ini bisa membangun jembatan komunikasi dan mengurangi / menghilangkan antipati antar Gereja / denominasi..