Author Topic: Paus Fransiskus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik  (Read 5414 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Paus Fransiskus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik
« Reply #30 on: October 11, 2013, 08:36:24 PM »
Bro jenova, bagaimana cara menilainya? Maksud saya, siapa/apa yang akan mensahkan bahwa syarat 1,2,3 terpenuhi atau tidak terpenuhi?


Cheers

Bro Budi,
IMHO, tolak-ukur nya menurutku sangat objective dan bisa dilakukan oleh siapa saja.
Jadi IMHO, kita, saya, Anda, rekan2 di FIK, pastor2, uskup2, pendeta2, ulama2, saudara2 non-katolik, dsb, seharusnya bisa melakukan pengukuran sendiri.
Syarat 1 dan 2, IMO sangat mudah dilihat, karena dalam surat2 atau pernyataan2 resmi, secara jelas Paus akan menyatakan kedudukannya sebagai supreme authority.
Contoh dalam Apostolic Constitution ANGLICANORUM COETIBUS yg ditulis oleh Paus Benedictus XVI di bawah ini, secara jelas menyatakan bahwa syarat 1 dan 2 terpenuhi:

In recent times the Holy Spirit has moved groups of Anglicans to petition repeatedly and insistently to be received into full Catholic communion individually as well as corporately. The Apostolic See has responded favourably to such petitions. Indeed, the successor of Peter, mandated by the Lord Jesus to guarantee the unity of the episcopate and to preside over and safeguard the universal communion of all the Churches, could not fail to make available the means necessary to bring this holy desire to realization.

Syarat 3, mengenai ajaran iman dan moral.
IMO, sangat mudah sekali membedakan apakah Paus sedang mengajarkan ajaran iman dan moral, atau Paus sedang membicarakan urusan politik atau administrasi gereja.

Jadi, IMHO, sekali lagi semua orang dapat menilai sendiri apakan Paus sedang berbicara secara ex-cathedra atau tidak.

------------------------------------

Tapi bagaimana jika aku menilai ucapan paus itu bukan ex-cathedra tapi Anda menilai sebaliknya? Benar, kemungkinan itu tetap ada, 2 org akan memiliki penilaian berbeda.
IMHO, langkah berikutnya, lakukan cross-study dgn mengacu ajaran2 definitif Gereja lainnya.
Kalo ajaran Paus itu ex-cathedra, pasti tidak akan bertentangan dgn ajaran2 definitif yg telah ditetapkan sebelum2nya. :)
Pada akhirnya akan dapat disimpulkan, apakah ajaran itu ex-cathedra atau bukan.
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline ond32lumut

  • Global Moderator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 960
  • Reputation Power:
  • The Jesuits University
Re: Paus Fransiskus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik
« Reply #31 on: October 11, 2013, 11:37:43 PM »
"I believe in God, not in a Catholic God. There is no Catholic God, there is God and I believe in Jesus Christ, his incarnation,”


"I believe in God, not in a Catholic God. There is no Catholic God,


Memang tidak ada Tuhan katolik.

Dia Tuhan bagi seluruh manusia, alam ciptaan, baik yang kelihatan maupun tidak tampak dan tak peduli pada manusia itu agamanya apa, terlepas dari mereka percaya atau tidak.

"... there is God and I believe in Jesus Christ, his incarnation,"


nah, disinilah Paus menyatakan iman, Bahwa Yesus itu inkarnasi Allah Tuhan semesta itu..

jika kita cermati wawancaranya, Apa yang dikatakan Paus Fransiskus di sini adalah upaya untuk mencari kesamaan pandangan dengan Eugenio Scalfari, yang adalah seorang sekular (atau atheis?), bahwa bahkan Scalfari percaya ada kekuatan yang lebih besar di luar sana. Yang oleh Paus Fransiskus dinyatakan sebagai Allah, dan lebih sepesifik adalah peranan pribadi Allah Bapa sebagai pencipta. lebih spesifik lagi bahwa pencipta itu menjelma menjadi manusia Yesus yang dipercayai bapa fransiskus.

Paus Fransiskus tidak pernah bersikap lebih lunak terhadap PANDANGAN2 yang salah. Beliau ini memiliki cara yang khas dalam menanggapi ORANG2 yang jatuh dalam pandangan yang salah tersebut.

Dengan kerendahan hatinya, Beliau bisa memberikan bahasa yang sangat2 kompleks demi membangun komunikasi dengan mereka ini. Agar mereka bisa sadar atas kesalahannya.

Namun, beliau tetap tegas dalam hal menegakkan kebenaran. Buktinya sangat jelas dengan ekskomunikasi yang diberikan kepada imam di Australia yang mendukung pernikahan sejenis dan tahbisan perempuan. Jadi, Paus Fransiskus itu liberal?? ngga juga!


Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kolose 3 : 23

Offline budi

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 488
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kristen
Re: Paus Fransiskus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik
« Reply #32 on: October 12, 2013, 02:24:57 AM »

Tapi bagaimana jika aku menilai ucapan paus itu bukan ex-cathedra tapi Anda menilai sebaliknya? Benar, kemungkinan itu tetap ada, 2 org akan memiliki penilaian berbeda.
IMHO, langkah berikutnya, lakukan cross-study dgn mengacu ajaran2 definitif Gereja lainnya.
Kalo ajaran Paus itu ex-cathedra, pasti tidak akan bertentangan dgn ajaran2 definitif yg telah ditetapkan sebelum2nya. :)
Pada akhirnya akan dapat disimpulkan, apakah ajaran itu ex-cathedra atau bukan.

Bro jenova,

Itu menarik sekali. Bila terjadi ketidaksepemahaman antara 2 orang (atau lebih), maka dilakukan study. Yang melakukan study ini siapa? Apakah pihak2 yg bersangkutan atau ada suatu jabatan atau badan resmi yg bertugas khusus dalam hal ini? Apa yg terjadi bila masih tetap tidak sepemahaman? Siapa yang "ketuk palu"?


Cheers

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Paus Fransiskus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik
« Reply #33 on: October 14, 2013, 04:22:50 AM »
Bro jenova,

Itu menarik sekali. Bila terjadi ketidaksepemahaman antara 2 orang (atau lebih), maka dilakukan study. Yang melakukan study ini siapa? Apakah pihak2 yg bersangkutan atau ada suatu jabatan atau badan resmi yg bertugas khusus dalam hal ini? Apa yg terjadi bila masih tetap tidak sepemahaman? Siapa yang "ketuk palu"?


Cheers

Bro Budi,
Khusus utk kasus memilah2 apakah pernyataan paus adalah pernyataan ex-cathedra atau tidak, IMO, ada banyak cara yg bisa dilakukan.
Cara pertama, bisa seperti yg sudah aku ajukan, masing2 individu bisa menilai sendiri, karena IMHO mudah sekali melihat apakah Paus sedang berbicara atas nama pribadi atau sedang memposisikan diri sebagai pemegang otoritas pemimpin tertinggi hierarki rasuliah (e.g. dilihat dari gaya bahasa yg digunakan).
Cara lain, kita lakukan cross-study, karena pernyataan ex-cathedra pasti selaras dan tidak mungkin bertentangan dgn ajaran2 dogmatik sebelumnya yg juga infallible.
Cara lain lagi, IMO, kita gunakan hierarki dalam Gereja Katolik. Ibaratnya seorang presiden mengeluarkan suatu pernyataan, sebagai rakyat kecil kita bisa meminta klarifikasi dari kantor RT/RW, lanjut ke kantor kelurahan, ke kantor kecamatan, kabupaten, propinsi, ibukota, atau langsung ditanyakan ke presiden.
Dalam GK, kalau umat ragu2 atas pernyataan paus, bisa ditanyakan ke romo / pastor paroki. Kalo masih ragu, diteruskan ke uskup. Kalo masih ragu lagi, diteruskan ke Vatikan, nantinya akan dijawab sendiri oleh paus atau oleh juru bicara paus. Keragu2an akhirnya terjawab.

--------------------------------

Lebih lanjut, membicarakan keragu2an / selisih doktrin dan cara penyelesaiannya secara general.
Dalam Gereja Katolik, sesuai ajaran rasuliah dan sejarah Gereja, semua perselisihan doktrinal yg mengancam terjadinya skisma atau berpotensi membawa umat terjatuh ke ajaran heresy, maka semuanya akan diputuskan oleh lembaga infallibility Gereja, i.e. Magisterium Gereja.
Dalam GK, sesuai ajaran rasuliah, lembaga infallibility adalah:
  • konsili ekumenis, yg merupakan konsili para uskup (pemegang jabatan para rasul) dari seluruh dunia, yang ada di dalam persekutuan dengan Gereja Katolik Roma di bawah naungan Paus
  • Paus secara individual, yang berbicara secara ex-cathedra

So.. generally speaking, kalo misal perselisihan doktrinal antara Jenova dan Budi (hypothetically) mengenai pernyataan Paus Fransis itu ex-cathedra atau bukan, kalo perselisihan pendapat ini mengancam terjadinya skisma atau heresy, dan klarifikasi dari hierarki yg lebih tinggi tidak dapat menyelesaikannya, maka ketuk palu utk menyelesaikan selisih doktrinal ini akan diambil dalam konsili ekumenis, atau Paus sekali lagi, secara lebih explicit menyatakan secara ex-cathedra, akan mengambil keputusan utk menyelesaikannya.
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Paus Fransiskus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik
« Reply #34 on: October 14, 2013, 04:31:19 AM »
"I believe in God, not in a Catholic God. There is no Catholic God, there is God and I believe in Jesus Christ, his incarnation,”


"I believe in God, not in a Catholic God. There is no Catholic God,


Memang tidak ada Tuhan katolik.

Dia Tuhan bagi seluruh manusia, alam ciptaan, baik yang kelihatan maupun tidak tampak dan tak peduli pada manusia itu agamanya apa, terlepas dari mereka percaya atau tidak.

"... there is God and I believe in Jesus Christ, his incarnation,"


nah, disinilah Paus menyatakan iman, Bahwa Yesus itu inkarnasi Allah Tuhan semesta itu..

jika kita cermati wawancaranya, Apa yang dikatakan Paus Fransiskus di sini adalah upaya untuk mencari kesamaan pandangan dengan Eugenio Scalfari, yang adalah seorang sekular (atau atheis?), bahwa bahkan Scalfari percaya ada kekuatan yang lebih besar di luar sana. Yang oleh Paus Fransiskus dinyatakan sebagai Allah, dan lebih sepesifik adalah peranan pribadi Allah Bapa sebagai pencipta. lebih spesifik lagi bahwa pencipta itu menjelma menjadi manusia Yesus yang dipercayai bapa fransiskus.

Paus Fransiskus tidak pernah bersikap lebih lunak terhadap PANDANGAN2 yang salah. Beliau ini memiliki cara yang khas dalam menanggapi ORANG2 yang jatuh dalam pandangan yang salah tersebut.

Dengan kerendahan hatinya, Beliau bisa memberikan bahasa yang sangat2 kompleks demi membangun komunikasi dengan mereka ini. Agar mereka bisa sadar atas kesalahannya.

Namun, beliau tetap tegas dalam hal menegakkan kebenaran. Buktinya sangat jelas dengan ekskomunikasi yang diberikan kepada imam di Australia yang mendukung pernikahan sejenis dan tahbisan perempuan. Jadi, Paus Fransiskus itu liberal?? ngga juga!

Setuju, bro Onde!!  :afro:
Kita sama2 tahu, bahwa Paus Fransiskus itu adalah seorang teolog handal, jadi tidak mungkin ucapannya sedangkal satu atau dua kalimat saja yg dikutip dari wawancara dgn beliau.
Kalo ucapan Paus Fransiskus terdengar janggal, dangkal, atau salah, IMHO, kita harus menempatkan diri dalam posisi orang yg diajak bicara oleh Paus.
Dari sudut pandang sekularis atau atheism, ucapan Paus Fransiskus itu cukup katolik dan bisa menggandeng mereka utk memulai belajar memahami iman katolik dari sudut pandang mereka dahulu, sebelum akhirnya mereka melangkah utk memahami secara benar dan menyeluruh dari sudut pandang katolik.
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline budi

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 488
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kristen
Re: Paus Fransiskus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik
« Reply #35 on: October 14, 2013, 12:23:18 PM »
Bro Budi,
Khusus utk kasus memilah2 apakah pernyataan paus adalah pernyataan ex-cathedra atau tidak, IMO, ada banyak cara yg bisa dilakukan.
Cara pertama, bisa seperti yg sudah aku ajukan, masing2 individu bisa menilai sendiri, karena IMHO mudah sekali melihat apakah Paus sedang berbicara atas nama pribadi atau sedang memposisikan diri sebagai pemegang otoritas pemimpin tertinggi hierarki rasuliah (e.g. dilihat dari gaya bahasa yg digunakan).
Cara lain, kita lakukan cross-study, karena pernyataan ex-cathedra pasti selaras dan tidak mungkin bertentangan dgn ajaran2 dogmatik sebelumnya yg juga infallible.
Cara lain lagi, IMO, kita gunakan hierarki dalam Gereja Katolik. Ibaratnya seorang presiden mengeluarkan suatu pernyataan, sebagai rakyat kecil kita bisa meminta klarifikasi dari kantor RT/RW, lanjut ke kantor kelurahan, ke kantor kecamatan, kabupaten, propinsi, ibukota, atau langsung ditanyakan ke presiden.
Dalam GK, kalau umat ragu2 atas pernyataan paus, bisa ditanyakan ke romo / pastor paroki. Kalo masih ragu, diteruskan ke uskup. Kalo masih ragu lagi, diteruskan ke Vatikan, nantinya akan dijawab sendiri oleh paus atau oleh juru bicara paus. Keragu2an akhirnya terjawab.

--------------------------------

Lebih lanjut, membicarakan keragu2an / selisih doktrin dan cara penyelesaiannya secara general.
Dalam Gereja Katolik, sesuai ajaran rasuliah dan sejarah Gereja, semua perselisihan doktrinal yg mengancam terjadinya skisma atau berpotensi membawa umat terjatuh ke ajaran heresy, maka semuanya akan diputuskan oleh lembaga infallibility Gereja, i.e. Magisterium Gereja.
Dalam GK, sesuai ajaran rasuliah, lembaga infallibility adalah:
  • konsili ekumenis, yg merupakan konsili para uskup (pemegang jabatan para rasul) dari seluruh dunia, yang ada di dalam persekutuan dengan Gereja Katolik Roma di bawah naungan Paus
  • Paus secara individual, yang berbicara secara ex-cathedra

So.. generally speaking, kalo misal perselisihan doktrinal antara Jenova dan Budi (hypothetically) mengenai pernyataan Paus Fransis itu ex-cathedra atau bukan, kalo perselisihan pendapat ini mengancam terjadinya skisma atau heresy, dan klarifikasi dari hierarki yg lebih tinggi tidak dapat menyelesaikannya, maka ketuk palu utk menyelesaikan selisih doktrinal ini akan diambil dalam konsili ekumenis, atau Paus sekali lagi, secara lebih explicit menyatakan secara ex-cathedra, akan mengambil keputusan utk menyelesaikannya.

Aah, saya mengerti sekarang. Thanks bro Jenova.

Cheers

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Paus Fransiskus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik
« Reply #36 on: October 20, 2013, 12:58:31 PM »
Sesuai konsili vatican , bahwa ada gomba lain yang bakalan  ikut
maka Tuhannya hruslah Tuhan Semua bukan Tuhan katholik saja

Tuhan Yesus memberkati


han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline dantono

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 234
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Catholic
Re: Paus Fransiskus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik
« Reply #37 on: February 16, 2014, 06:17:18 AM »
Quote
Tuhan bukan Katolik. Tuhan adalah universal,
Bukankah arti kata katolik = universal? Jadi balik lagi dong :)

Shalom

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Paus Fransiskus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik
« Reply #38 on: February 17, 2014, 08:42:46 AM »
Bukankah arti kata katolik = universal? Jadi balik lagi dong :)

Shalom
Sependapat dengan Dantono.

Tetapi, dalam pernyataan Paus itu, beliau sepertinya ingin mengkitik-kitik pemahaman pendengarnya, bahwa ketika pernyataan itu disampaikan, Paus memposisikan diri sepemahaman dengan kebanyakan orang, mengartikan Katolik itu adalah kumpulan, ato kelompok tertentu, yang terpisah dai kelompok lain seperti Islam, Hindu, dll. Dengan pernyataan seperti itu, membaharui pemahaman kaum Katolik dan Non Katolik, untuk mencari arti kata Katolik.

Menurut dugaan saya, penganut Katolik sendiri, baik yang Timur maupun Barat, banyak yang mempunyai persepsi bahwa kekatolikan yang dianutnya merupakan komunitas tersendiri, terpisah dari komunitas lain. Dengan pernyataan Paus itu, cukup 'mengejutkan' banyak pihak, meninjau kembali persepsi yang selama ini terpateri di pemahamannya.

Jadi, menurut hemat saya, pernyatan Paus itu sangat mengalirkan pemahaman baru di setiap pendengarnya atas makna kekatolikan itu sendiri.

Begitu barangkali, ya? :drool:
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline dantono

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 234
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Catholic
Re: Paus Fransiskus: Saya Percaya Tuhan, tetapi Bukan Tuhan Katolik
« Reply #39 on: February 17, 2014, 11:00:56 AM »
Sependapat dengan Dantono.

Tetapi, dalam pernyataan Paus itu, beliau sepertinya ingin mengkitik-kitik pemahaman pendengarnya, bahwa ketika pernyataan itu disampaikan, Paus memposisikan diri sepemahaman dengan kebanyakan orang, mengartikan Katolik itu adalah kumpulan, ato kelompok tertentu, yang terpisah dai kelompok lain seperti Islam, Hindu, dll. Dengan pernyataan seperti itu, membaharui pemahaman kaum Katolik dan Non Katolik, untuk mencari arti kata Katolik.

Menurut dugaan saya, penganut Katolik sendiri, baik yang Timur maupun Barat, banyak yang mempunyai persepsi bahwa kekatolikan yang dianutnya merupakan komunitas tersendiri, terpisah dari komunitas lain. Dengan pernyataan Paus itu, cukup 'mengejutkan' banyak pihak, meninjau kembali persepsi yang selama ini terpateri di pemahamannya.

Jadi, menurut hemat saya, pernyatan Paus itu sangat mengalirkan pemahaman baru di setiap pendengarnya atas makna kekatolikan itu sendiri.

Begitu barangkali, ya? :drool:
Sependapat juga Bro Husada, saya berpikiran juga bahwa itu kata-kata yang menggelitik, memancing untuk berpikir kritis hehehe :)

Shalom