tapi yg jelas tertulis dlm injil seperti yg saya postingkan ini (kalau ayat yg saya postingkan salah ya berarti web yg saya copas yg salah)
Mat 10: (5) Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria,
Mat 10:(6) melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.
kalau dlm injil bahsa sehari2:
mat 10:(5) Kedua belas rasul itu kemudian diutus oleh Yesus dengan mendapat petunjuk-petunjuk ini, "Janganlah pergi ke daerah orang-orang yang bukan Yahudi. Jangan juga ke kota-kota orang Samaria.
(6) Tetapi pergilah kepada orang-orang Israel, khususnya kepada mereka yang sesat.
begitu mas...
salam
Halo mas striker,
Ayat-ayatnya nggak salah kok mas
. Penafsiran mas saja yang salah....atau lebih tepatnya belum benar.
Ttg ayat di injil Matius 10: 5 - 6, saya sudah jelaskan di post saya sebelumnya (mungkin dng kurang jelas ya...
) bahwa Yesus berkata demikian karena murid-murid itu belum berkompeten untuk mengajar bangsa non-Yahudi (lebih tepatnya:pada saat itu belum dikompetenkan Allah). Sebelum murid-murid itu dikompetenkan, Yesus sendiri yang turun tangan dalam mengajar bangsa lain.
Kok saya bisa bilang begitu? Karena saya sedikit meneruskan pembacaan Matius 10 tsb hingga ke ayat 20, di mana tertulis:
"Tetapi waspadalah terhadap semua orang; karena ada yang akan menyerahkan kamu kepada majelis agama dan mereka akan menyesah kamu di rumah ibadatnya. Dan karena Aku, kamu akan digiring ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah. Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga. Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu."Yang saya beri warna biru merujuk pada orang Yahudi dari kalangan agama, yang merah merujuk pada orang Yahudi dari kalangan politisi
dan orang non-Yahudi ("orang-orang yang tidak mengenal Allah").
Nah, selama Yesus masih di bumi, masa itu belum tiba. Ketika Yesus masih bersama para murid di bumi, murid-murid tidak mengalami hal-hal tsb. Tapi, mereka akan mengalami hal-hal tsb setelah Yesus tidak bersama mereka di bumi (karena Ia naik ke surga), yakni setelah mereka dikompetenkan oleh Allah (kali ini dalam pribadi Roh Kudus).
Jadi, Yesus mengutus murid-muridNya tidak hanya untuk bangsa Yahudi tetapi juga untuk bangsa non-Yahudi. Dalam kata-kata Yesus sendiri: "Jadikanlah
semua bangsa muridKu...". Mas striker akan menjumpai kata-kata tsb kalo membaca injil Matius sampai habis.
Begitu.
Salam