Author Topic: Talenta, pendidikan, hobby dan pekerjaan  (Read 1687 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

bruce

  • Guest
Talenta, pendidikan, hobby dan pekerjaan
« on: July 18, 2012, 11:33:03 AM »
Talenta, pendidikan, hobby dan pekerjaan

Membaca thread 'Talenta dan Bakat' membuat saya ingin mendalami dari sisi yang berbeda.

Talenta adalah ukuran timbangan di Timur Tengah pada zaman Alkitab sebesar 3000 syikal (sekitar 34 kilogram). Dalam zaman Perjanjian Baru satu talenta merupakan ukuran jumlah uang yang sangat besar nilainya, yaitu enam ribu dinar (Matius 18:24, Matius 25:15-28)

Talenta biasanya diartikan sebagai bakat yang dimiliki seseorang sebagai anugrah dari Tuhan YME kepada seseorang. Talenta yang dimiliki seseorang berbeda beda.


Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

Pendidikan biasanya akan membentuk profesi kepada seseorang.


Hobi (Hobby) adalah kegiatan rekreasi yang dilakukan pada waktu luang untuk menenangkan pikiran seseorang. Tujuan hobi adalah untuk memenuhi keinginan dan mendapatakan kesenangan.


Pekerjaan dalam arti luas adalah aktivitas utama yang dilakukan oleh manusia. Dalam arti sempit, istilah pekerjaan digunakan untuk suatu tugas atau kerja yang menghasilkan uang bagi seseorang. Dalam pembicaraan sehari-hari istilah ini sering dianggap sinonim dengan profesi.


Talenta, pendidikan, hobby dan pekerjaan

Yang paling tepat adalah jika seseorang memiliki pekerjaan yang sesuai dengan pendidikannya, sejalan dengan hobbynya dan memiliki talenta dalam bidangnya.

Jika keempat hal itu dimiliki, maka bisa dipastikan perjalanan karier dan kehidupannya akan 'bahagia'. Itu yang dulu selalu saya impikan, dan inginkan.

Saya memiliki seorang teman, yang ketika SMA berhasil lulus karena berjanji kepada broeder kepsek saya akan meneruskan ke bidang seni. Mengapa? Karena pelajaran lainnya (Matematika/Fisika/Kimia) berada pada nilai 'tidak layak lulus'. Setamat SMA, teman saya meneruskan ke IKJ. Dan kemudian bekerja dalam bidang penyutradaraan film. Sekarang, dia sudah menjadi sutradara yang cukup dikenal. Jadi, antara talenta, hobby, pendidikan dan pekerjaannya, sungguh sejalan.

Seharusnya, tidak ada yang lebih baik lagi dari apa yang telah diperolehnya itu. Walau pada kenyataannya, ditengah kesuksesan materi dan nama besar. Ia lebih sering tidur di studionya dibandig di rumah. Mengapa? Karena hubungannya dengan istrinya retak, rumah tangganya tidak bahagia.

Jadi, walaupun dari luar orang bisa berkata bahwa semua yang diperlukan untuk sukses (menyatukan keempat hal di atas itu) dimiliki teman saya itu, ternyata yang namanya bahagia, masih belum pasti diperoleh.

Tetapi, lepas dari pengecualian yang dialami teman saya itu, saya melihat bahwa jika keempat hal (talenta, hobby, pendidikan dan pekerjaan) sudah sejalan, maka seharusnya sudah tidak ada lagi yang bisa menghalangi seseorang untuk berhasil.

Ada comment?

 :wink:

Offline detik

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1692
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Talenta, pendidikan, hobby dan pekerjaan
« Reply #1 on: July 18, 2012, 11:59:13 AM »

Ada comment?

 :wink:

comment-nya : di rangkum lagi bro, kepanjangan,, :)))

bruce

  • Guest
Re: Talenta, pendidikan, hobby dan pekerjaan
« Reply #2 on: July 18, 2012, 12:06:21 PM »
comment-nya : di rangkum lagi bro, kepanjangan,, :)))

Buset deh, udah pendek segitu, bro, dirangkum lagi nanti jadi bahasa SMS lho.

 :)))

Offline steavan_lop

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1955
  • Reputation Power:
    • lop
  • Denominasi: unknown
Re: Talenta, pendidikan, hobby dan pekerjaan
« Reply #3 on: July 18, 2012, 01:19:43 PM »
tergantung makna berhasil itu apa bro..
kl berhasil itu sama dengan terkenal, kaya raya, dll, jelas temanmu sudah memenuhi
tp sukses dalam arti jadi suami yg baik, bapak yg baik dan lain2 jelas belum berhasil..

yg anda bahas itu talenta, pendidikan, hobi itu semuanya tergolong dalam SKILL
tp SKILL belum cukup dbutuhkan namanya CHARACTER

SKILL membuat kita naek ke atas tp
CHARACTER itu membuat kita sanggup terus menerus di atas

bruce

  • Guest
Re: Talenta, pendidikan, hobby dan pekerjaan
« Reply #4 on: July 18, 2012, 01:32:28 PM »
tergantung makna berhasil itu apa bro..
kl berhasil itu sama dengan terkenal, kaya raya, dll, jelas temanmu sudah memenuhi
tp sukses dalam arti jadi suami yg baik, bapak yg baik dan lain2 jelas belum berhasil..

yg anda bahas itu talenta, pendidikan, hobi itu semuanya tergolong dalam SKILL
tp SKILL belum cukup dbutuhkan namanya CHARACTER

SKILL membuat kita naek ke atas tp
CHARACTER itu membuat kita sanggup terus menerus di atas

Yang disebut Character itu tidak berdiri sendiri lho bro.
Anda bisa paparkan lebih lanjutnya?

Silahkan

Offline steavan_lop

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1955
  • Reputation Power:
    • lop
  • Denominasi: unknown
Re: Talenta, pendidikan, hobby dan pekerjaan
« Reply #5 on: July 18, 2012, 01:35:50 PM »
Yang disebut Character itu tidak berdiri sendiri lho bro.
Anda bisa paparkan lebih lanjutnya?

Silahkan

iya memang org berskill tanpa karakter NOL
org berkarater tanpa SKILL jg NOL

KARAKTER2 yg kita maksud adalah karakter2 Ilahi..selebihnya cari sendiri..hehe

bruce

  • Guest
Re: Talenta, pendidikan, hobby dan pekerjaan
« Reply #6 on: July 18, 2012, 01:40:02 PM »
iya memang org berskill tanpa karakter NOL
org berkarater tanpa SKILL jg NOL

KARAKTER2 yg kita maksud adalah karakter2 Ilahi..selebihnya cari sendiri..hehe

Maksud anda dengan karakter2 Ilahi itu yang mana bro?


Offline steavan_lop

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1955
  • Reputation Power:
    • lop
  • Denominasi: unknown
Re: Talenta, pendidikan, hobby dan pekerjaan
« Reply #7 on: July 18, 2012, 01:53:44 PM »
Maksud anda dengan karakter2 Ilahi itu yang mana bro?

karakter Ilahi tertuang dalam kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.

karakter tidak terbentuk dengan sendirinya ada proses yg terus menerus..ini ada artikel ttg hal ini


Quote
Banyak jemaat berpikir bahwa kalau ada seorang Pendeta yang dipakai Tuhan secara luar biasa, hidupnya pasti baik dan sangat kudus. Sehingga tidak jarang jemaat yang ingin dekat dengan Pendeta atau bahkan mengidolakannya. Namun ketika mereka dekat dengan Pendeta itu dan mengetahui akan kelemahan yang ada dalam Pendeta atau hamba Tuhan tersebut, hal ini menyebabkan mereka mengalami kekecewaan. Semua ini disebabkan karena banyak orang yang tidak dapat membedakan antara karunia dan karakter.

Pada saat hamba Tuhan berkhotbah dan menyembuhkan orang, sesungguhnya ia bergerak dalam karunia, tetapi dalam hidup keseharian ia bergerak dalam karakter. Arti dari karakter adalah sifat, watak, tabiat. Karakter yang kita miliki hari ini adalah hasil dari suatu proses yang panjang dan tidak terjadi dalam waktu satu hari. Bahkan para psikolog mengatakan bahwa pembentukkan karakter yang terpenting pada saat usia 5 tahun. Karena itu jika kita berharap agar seseorang dapat berubah dalam waktu satu hari maka yang timbul adalah kekecewaan. Misal ada seseorang yang sudah dibaptis namun masih mempunyai kebiasaan yang tidak baik, hal ini disebabkan karakter itu terbentuk melalui proses.

Sedangkan karunia di dapat dalam waktu yang cepat, contoh saat peristiwa pentakosta dimana para murid tiba-tiba menerima kuasa, sehingga Petrus yang tadinya seorang penakut, sekarang menjadi seorang pemberani, bahkan sekali dia berkhotbah 3000 orang bertobat.

Untuk itu ketahuilah bahwa Allah melihat karakter lebih penting daripada segala prestasi maupun penampilan seseorang, kalau kita sebagai manusia pada umumnya, lebih fokus kepada penampilan dan apa yang kita kerjakan. 1 Samuel 16:7, mengatakan bahwa Tuhan lebih melihat hati atau karakter daripada penampilan luar. Jadi dalam hidup keseharian Tuhan sangat memperhatikan hati dan karakter lebih dari penampilan kita. Karakter merupakan fondasi kokoh yang mempertahankan keberhasilan seseorang.

Dalam firman Tuhan disebutkan, Salomo adalah orang yang memiliki kekayaan yang luar biasa, namun kesuksesannya tidak dapat bertahan lama karena fondasinya yaitu karakternya tidak kuat. Contoh lain adalah Simson, dimana seorang anak muda yang kuat dan mempunyai masa depan yang cemerlang, namun kesuksesannya hanya berlangsung sangat singkat karena karakternya yang tidak baik. Karena itu diibaratkan bagunan sebagus apapun jika tidak mempunyai fondasi yang bagus maka bangunan tersebut dapat runtuh.

Ada 4 langkah agar karakter kita dapat dirubah

Langkah pertama : Bertobat

Roma 12:2. mengatakan Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Bertobat terjemahan dari kata metanoia. Metanoia memiliki arti perubahan budi atau perubahan pola berpkir. Jadi Bertobat artinya harus ada perubahan dalam pola pikir. Rasul Paulus mengatakan : “apa yang dulu menjadi keuntungan bagiku sekarang kuanggap rugi karena pengenalanku akan Kristus” artinya terjadi perubahan dalam pola pikir.

Langkah kedua : Mempunyai kerelaan untuk dibentuk atau memiliki roh yang mau diajar.

Saat orang ditegur, maka reaksi yang keluar pada umumnya adalah marah, tidak mau mendengarkan nasihat yang diberikan. Tetapi kalau kita belajar dari kehidupan Daud maka kita akan mendapatkan pelajaran yang berharga, dimana dia sangat senang menerima teguran maupun peringatan dari Tuhan, seperti yang ia ungkapan dalam Mazmur 119:14-16. Atas petunjuk peringatan-peringatan-Mu aku bergembira, seperti atas segala harta. Aku hendak merenungkan titah-titah-Mu dan mengamat-amati jalan-jalan-Mu. Aku akan bergemar dalam ketetapan-ketetapan-Mu; firman-Mu tidak akan kulupakan.

Langkah ketiga : Disiplin rohani

1 Timotius 4:7b-8 mengatakan bahwa latihan badani terbatas gunanya namun ibadah sangat besar gunanya karena mengandung janji dalam kekekalan. Untuk itu ibadah itu harus dilatih, karena terbentuknya karakter melalui kebiasaan. Bentuk ibadah itu sangat banyak selain kebaktian dalam gereja, diantaranya mengunjungi janda-janda dalam kesusahan, memberi, dan lain sebagainya.

Langkah keempat : Memiliki lingkungan yang baik

1 Korintus 15:33 mengatakan Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik. Jadi karakter yang baik akan dapat berubah menjadi tidak baik karena lingkungan yang ada. Begitu juga karakter yang tidak baik bisa berubah menjadi baik karena lingkungan yang baik akan membentuk karakter yang baik. Karena itu ketika kita ingin mempunyai kehidupan rohani yang kuat maka kita harus berkumpul dengan orang yang mempunyai kerohanian yang bagus. Amin.

sumber: http://bethanygraha.org/iix/index.php?option=com_content&view=article&id=103%3Akarakter-ilahi&catid=35%3Asermon&Itemid=53&lang=in

Offline RHCP

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1033
  • Reputation Power:
  • KASIH
  • Denominasi: Kharismatik
Re: Talenta, pendidikan, hobby dan pekerjaan
« Reply #8 on: July 18, 2012, 01:55:31 PM »
kalo pak Bruce sendiri disuruh milih berhasil diluar rumah atau berhasil didalem rumah?....pilih yang mana?
sbg senior dalam asam garam kehidupan mohon petunjuk untuk yg muda2....
Iman dan harapan akan hilang tapi Kasih adalah kekal.

bruce

  • Guest
Re: Talenta, pendidikan, hobby dan pekerjaan
« Reply #9 on: July 18, 2012, 02:13:12 PM »
Jangan pakai pak, bro, cukup bro saja, kita di dunia forum setara koq, tidak terihat umurnya. Yang terlihat adalah kualitas dari tulisan kita.

Mengenai yang disebut berhasil, sebenarnya kalau dilihat dari 'keberhasilan' materi saya yang tidak ada apa apanya, maka kalau saya katakan bahwa nilai keberhasilan adalah 'ke dalam diri sendiri, ke dalam rumah tangga, ke dalam hubungan kita dengan Tuhan, maka orang akan berkata, 'yaa, jelas aja, elu kere makanya ngomong gitu' he he he.

Tetapi, benar, saya melihat bahwa nilai keberhasilan seseorang adalah sejauh mana ia merasa bersyukur terhadap apa yang telah dimilikinya.

Jika kita bisa mensyukuri kepandaian yang kita miliki, jika kita bisa bersyukur terhadap kesehatan yang kita nikmati, keluarga yang utuh dengan anak anak yang patuh dan cerdas. Dan cukup sandang pangan walau tidak mewah. Maka keberhasilan apa lagi yang kita perlu kejar?

Kira kira seperti itu, bro, tetapi benar, bahwa saya hidup tidak berlebih, hanya sekedar cukup. Dan itu tentu jauh dari standar yang disebut berhasil di masa sekarang ini.

Syalom

Offline RHCP

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1033
  • Reputation Power:
  • KASIH
  • Denominasi: Kharismatik
Re: Talenta, pendidikan, hobby dan pekerjaan
« Reply #10 on: July 18, 2012, 02:29:14 PM »
-/+ pendapat saya spt itu juga bro, berhasil kalo tidak bahagia terasa hampa....kalo kita bahagia berarti kita sudah secara sadar menerima keadaan kita sekarang apapun bentuknya....
Iman dan harapan akan hilang tapi Kasih adalah kekal.

bruce

  • Guest
Re: Talenta, pendidikan, hobby dan pekerjaan
« Reply #11 on: July 18, 2012, 02:54:13 PM »
-/+ pendapat saya spt itu juga bro, berhasil kalo tidak bahagia terasa hampa....kalo kita bahagia berarti kita sudah secara sadar menerima keadaan kita sekarang apapun bentuknya....

Tapi tentu anda setuju, bahwa bagi sebagian besar orang, yang namanya keberhasilan adalah sukses dalam hal materi.

 :wink:

Offline RHCP

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1033
  • Reputation Power:
  • KASIH
  • Denominasi: Kharismatik
Re: Talenta, pendidikan, hobby dan pekerjaan
« Reply #12 on: July 18, 2012, 03:05:54 PM »
Tapi tentu anda setuju, bahwa bagi sebagian besar orang, yang namanya keberhasilan adalah sukses dalam hal materi.

 :wink:

besar atau kecilnya aku gak tau bro, tapi memang ada.....mungkin mereka belom mengenal dengan bro Bruce dan mendapatkan pencerahan....hehehe
Iman dan harapan akan hilang tapi Kasih adalah kekal.

bruce

  • Guest
Re: Talenta, pendidikan, hobby dan pekerjaan
« Reply #13 on: July 18, 2012, 03:08:02 PM »
Ha ha ha
;D

Offline steavan_lop

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1955
  • Reputation Power:
    • lop
  • Denominasi: unknown
Re: Talenta, pendidikan, hobby dan pekerjaan
« Reply #14 on: July 18, 2012, 03:12:39 PM »
memang kita harus bersyukur apapun keadaan kita, tp gmn mnrt kalian ttg perumpamaan talenta yg Tuhan beri..10, 5, 3 talenta kl ga salah..itu harus dilipat gandakan toh kl engga dimasukan ke tempat yg ada kertak giginya..hehe