Author Topic: Tiga macam peng-ada-an/perbanyakan Manusia yang contohkan Tuhan  (Read 8987 times)

0 Members and 3 Guests are viewing this topic.

bruce

  • Guest
Re: Tiga macam peng-ada-an/perbanyakan Manusia yang contohkan Tuhan
« Reply #15 on: August 04, 2012, 08:01:22 PM »
@hanhalim

Quote
disinilah juga letak perbedaan pemikiran
Embrio yang tidak terpilih bukan dimatikan (misal diracun, atau disembelih) melainkan mati sendiri karena tidak terpilih

sama seperti spermatozoa juga tidak diracun tapi mati sendiri karena tidak terpilih

Dalam hal ini berbeda oom. Saat pembuahan alami di dalam tubuh, hanya satu zygote yang terjadi dari pembuahan sperma kepada sel telur. Berbeda dengan konsep buatan (bayi tabung), dimana dijadikan beberapa zygote di dalam tabung, dan baru sesudahnya dimasukan kembali ke dalam rahim wanita. Sementara zygote lainnya dimusnahkan. Sedangkan dalam Katolik, sejak terjadinya pembuahan, dimana sel telur sudah bertemu dengan sperma, maka itu dianggap sudah bernyawa. Dan memilih zygote serta memusnahkan yang lain dianggap oleh Katolik sebagai membunuh.

Itu sebabnya mengapa Katolik tetap menolak pembuahan buatan (bayi tabung).

Syalom

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Tiga macam peng-ada-an/perbanyakan Manusia yang contohkan Tuhan
« Reply #16 on: August 05, 2012, 06:13:51 AM »
Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertai FIKers.

Seingat saya ketika belajar Biologi di SLTA, pembuahan terjadi ketika satu sel sperma bertaut dengan satu sel telur yang sudah ranum. Jika satu sel telur ranum bertaut dengan dua sperma, itulah cikal bakal bayi kembar identik. Jika ada dua sel telur ranum sekaligus dan ditauti oleh dua sperma yang berbeda (yang saya tahu, belum ada satu sperma membuahi dua sel telur sekaligus) itu adalah kembar tidak identik. Sel telur banyak, tetapi bergiliran ranumnya, seperti pepayalah, yang pertama ranum lebih dulu. Lazimnya, sel telur ranum satu sebulan, dan jika tidak dibuahi, akan gugur. Peristiwa gugurnya sel telur itu dinamakan si perempuannya datang bulan alias menstruasi.

Jadi, meski banyak sperma yang disemprotkan, semuanya 'berenang' mencari sel telur ranum, hanya satu tercepat yang berhasil. Dalam hal dua sperma berbarengan bertaut dengan satu sel telur ranum, yaitu pada saat 'pendaftaran' belum ditutup oleh sel telur, maka terjadilah kembar identik. Nah, selang waktu 'pendaftaran' itu yang belum saya ketahui, sampai berapa lama. Ketepatan saya tidak berminat jadi peneliti hal itu.

Itu sedikit sharing pengetahuan Biologi SLTA.

Damai, damai, damai.

Setahu saya, untuk kembar identik, sel telur dan sel sperma tetap satu.
Karena tidak memungkinkan adanya dua sel sperma masuk kedalam satu sel telur.
Jadi begitu sel sperma masuk kedalam sel telur, maka dinding luar sel telur secara otomatis membentengi sehingga menolak adanya sel sperma lain. (Waduh....sel telur saja sudah monogami)  :hug:
Tetapi embryo yg terjadi membelah menjadi 2, sehingga timbul kembar identik.

CMIIW
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Tiga macam peng-ada-an/perbanyakan Manusia yang contohkan Tuhan
« Reply #17 on: August 05, 2012, 08:29:37 AM »

Ok dah Om

Saya sepakat untuk tidak sepakat  :afro:

GBU

You 're Welcome.

Diskusi bukanlah pemaksaan pendaat ataupun Vooting   :flower:

Tuhan Yesus memberkati

Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Tiga macam peng-ada-an/perbanyakan Manusia yang contohkan Tuhan
« Reply #18 on: August 05, 2012, 08:54:49 AM »
@hanhalim

Dalam hal ini berbeda oom. Saat pembuahan alami di dalam tubuh, hanya satu zygote yang terjadi dari pembuahan sperma kepada sel telur. Berbeda dengan konsep buatan (bayi tabung), dimana dijadikan beberapa zygote di dalam tabung, dan baru sesudahnya dimasukan kembali ke dalam rahim wanita. Sementara zygote lainnya dimusnahkan. Sedangkan dalam Katolik, sejak terjadinya pembuahan, dimana sel telur sudah bertemu dengan sperma, maka itu dianggap sudah bernyawa. Dan memilih zygote serta memusnahkan yang lain dianggap oleh Katolik sebagai membunuh.

Itu sebabnya mengapa Katolik tetap menolak pembuahan buatan (bayi tabung).

Syalom
disinilah letak pebedaan pemikiran  : STARTING POINT KEHIDUPAN
a )saya berpendapat (dasar iptek)bahwa  spermatozoa sudah hidup
sehingga ketika terjadi pemilihan / penentuan sperma tozoa yang masuk kedalam sel telur maka sisanya akan terbiarkan mati

b ) gereja katholik (menurut anda) kehidupan dimulai sejak zygot (pertemuan sel telur dengan spermatozoa )  ====>dasarnya tafsiran (sebab nyawa adalah hal yang abstrak)
BTW: maksud nip Bruce Nyawa atau Roh yang mulai ada sejak zygot  ??

Tuhan Yesus memberkati
HAN

Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Tiga macam peng-ada-an/perbanyakan Manusia yang contohkan Tuhan
« Reply #19 on: August 05, 2012, 09:10:17 AM »
kloning DNA ataupun bayi tabung ? Kenapa nggak ?
Saya nggak merasa itu artinya "mao nyaing2in Allah" atopun suatu hal yg berdosa ?


Setuju !!! tapi nanti tentang kloning dibahas berikutnya )
Wong Allah sendiri kok yang mengajari /mencontohkannya
Apa salahnya (dosa) kalau seorang Anak meniru perbuatan Bapaknya  ??
padahal kita sering ngaku sebagai anaknya walaupun kata Paulus "anak angkat"
apa karena anak angkat jadi ngga boleh niru perbuatan bapak angkatnya ??

Alasannya apa yah, kalo ampe gak disetujui ? (paling alasan 'klise' ?  :giggle:)

:)
salam.

alasannya paling paling menggunakan teori kejatuhan setan atau runtuhnya menara babel dalam pl yang sudah habis masa berlakunya itu

Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

bruce

  • Guest
Re: Tiga macam peng-ada-an/perbanyakan Manusia yang contohkan Tuhan
« Reply #20 on: August 05, 2012, 09:53:42 AM »


@hanhalim

Oom, setahu saya Katolik menganut dikotomi. Yakni manusia hanya terdiri dari tubuh jasmani Dan roh/jiwa. Roh Dan jiwa tidak dipisahkan, karena memang tidak terpisahkan.

Syalom

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Tiga macam peng-ada-an/perbanyakan Manusia yang contohkan Tuhan
« Reply #21 on: August 05, 2012, 01:15:28 PM »
Setahu saya, untuk kembar identik, sel telur dan sel sperma tetap satu.
Karena tidak memungkinkan adanya dua sel sperma masuk kedalam satu sel telur.
Jadi begitu sel sperma masuk kedalam sel telur, maka dinding luar sel telur secara otomatis membentengi sehingga menolak adanya sel sperma lain. (Waduh....sel telur saja sudah monogami)  :hug:
Tetapi embryo yg terjadi membelah menjadi 2, sehingga timbul kembar identik.

CMIIW
Hmmm... mungkin ingatan saya akan pelajaran Biologi itu, salah. Mungkin Phooey lebing ingat, karena ingatannya lebih segerrrr.

Salah satu poin yang ingin saya kemukakan sebenarnya adalah, dalam prokreasi alamiah, meski banyak sperma dalam waktu yang sama disemprotkan ke gugusan sel telur, yang dapat berkembang menjadi janin adalah pertautan sperma yang dewasa (mature) dengan sel telur yang ranum. Jika salah satu dari kedua pasangan itu tidak memenuhi syarat, maka tidak terjadi pembuahan.

Jadi sperma yang 'berenang' kian kemari dalam rahim perempuan, dan tidak menemukan sel telur yang ranum, akan 'koit' dengan sendirinya, entah keletihan, atau kadaluwarsa, atau apa. Demikian juga sel telur yang ranum, bila tidak 'ditemui' oleh sperma dewasa, akan gugur, ya ituuu... perempuan inangnya 'datang bulan'. Jika sperma dewasa bertemu dengan sel telur ranum, berkembanglah menjadi janin, yang dalam perkembangannya juga akan berinteraksi dengan lingkungannya, jika terjaga aman dan nyaman, akan lahir orok yang sehat.

Nah, menurut pemahaman saya tentang bayi tabung, tapi yahhh... lagi-lagi ini hanya pemahman sekilas, tidak dilatari penelitian mendalam. Hanya berdasar berbagai berita. Proses mempertemukan sperma dan sel telur itu yang dilakukan dalam 'tabung', kemudian setelah menjadi janin, dicangkokkan ke rahim perempuan. Nah, dalam proses pencangkokan itu, dimungkinkan perempuan itu bukan inang dari sel telur yang dipertemukan dengan sperma itu, melainkan perempuan lain. Dalam hal seperti itu, mungkin terjadi penolakan ragawi dari perempuan yang dicangkoki dengan janin yang dicangkokkan. Seperti kasus-kasus penolakan ragawi seseorang penerima ginjal, atau hati, atau organ lain dari pendonor. Kalau tidak cocok, yahhh berantakan.

Sementara kloning yang saya pahami (kloning tumbuhan pernah dijelaskan pada saya), bukan mempertemukan sperma dan sel telur, melainkan merekayasa satu inti sel dari seseorang atau sesosok makhluk hidup, yang kemudian dikembangkan hingga menjadi makhluk utuh dewasa, tanpa proses kanak-kanak, eh, pokoknya seperti aslinya deh. Kalau kanak-kanak yang dikloning, ya dapatnya kanak-kanak juga. Karena hal seperti itu, maka kloning dapat menghasilkan sosok-sosok baru yang identik, seperti barang hasil pabrik, gitu. Tentang kloning ini, untuk tumbuhan, saya sudah pernah dijelaskan. Di daerah Jawa Barat, proses kloning tumbuhan sudah ada perusahaan mempraktikkannya, misalnya mengkloning kembang yang indah-indah.

Kembali ke soal awal, tentang 'pengadaan' manusia, menurut pemahaman saya, meski tidak detil dilukiskan dalam Alkitab, dari ketiga penggolongan yang TS ajukan, menurut saya, proses bayi tabung dan kloning, tidak dicontohkan Tuhan. Seperti pemahaman saya di atas, Tuhan tidak memberi contoh pembayitabungan terhadap Hawa, sebab dikisahkan, Hawa tidak dicipta dari pertemuan sel telur dan sperma. Juga bukan kloning seperti yang saya pahami di atas, sebab, sosok Hawa bukan sepeti sosok Adam, kelamin mereka berbeda, sementara kalau kloning yang saya pahami di atas, laki-laki dikloning menjadi laki-laki, tidak menjadi trans jender.

Damai, damai, damai.
« Last Edit: August 05, 2012, 01:20:29 PM by Husada »
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Tiga macam peng-ada-an/perbanyakan Manusia yang contohkan Tuhan
« Reply #22 on: August 05, 2012, 08:27:41 PM »

@hanhalim

Oom, setahu saya Katolik menganut dikotomi. Yakni manusia hanya terdiri dari tubuh jasmani Dan roh/jiwa. Roh Dan jiwa tidak dipisahkan, karena memang tidak terpisahkan.

Syalom

Kalau Roh dan jiwa.nyawa  tidak bisa dipisahkan berarb binara nyawa binatang juga mengandung Roh  ???
dan apakah Arwah = nyawa + Roh  ??

Tuhan Yesus memberkati

Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

bruce

  • Guest
Re: Tiga macam peng-ada-an/perbanyakan Manusia yang contohkan Tuhan
« Reply #23 on: August 05, 2012, 08:35:43 PM »
Kalau Roh dan jiwa.nyawa  tidak bisa dipisahkan berarb binara nyawa binatang juga mengandung Roh  ???
dan apakah Arwah = nyawa + Roh  ??

Tuhan Yesus memberkati

Han

Menurut  Gereja Katolik, yang mengambil pengajaran dari St. Thomas Aquinas, manusia terdiri tubuh dan jiwa. Namun jiwanya di sini adalah jiwa spiritual (rohani); yang menyebabkan manusia sebagai mahluk rational/ berakal budi. Sedangkan binatang mempunyai juga tubuh dan jiwa, namun jiwanya bukan rohani, sehingga disebut sebagai mahluk irrational/ tidak berakal budi. Jiwa binatang ini tidak abadi, jadi jiwanya mati jika tubuhnya mati. Nah, jiwa di dalam tubuh manusia merupakan “prinsip utama yang memberikan kehidupan” (Summa Theologica I, q. 75, a.1), sehingga jika jiwa ini tidak ada lagi di dalam tubuh maka tidak ada lagi kehidupan di dalam tubuh manusia. Ini yang terjadi pada kita meninggal.

Ayat surat kepada jemaat di Ibrani yang mengatakan bahwa firman Allah itu “hidup dan kuat dan lebih tajam daripada pedang bermata dua sekalipun; ia dapat menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh…” (Ibr 4:12) itu bukan untuk mengatakan bahwa kita punya jiwa dan roh yang berbeda satu sama lain; tetapi merupakan ekspresi yang menyatakan efek ‘ketajaman’ firman Allah yang memang dapat menegur kita dan mengetahui segala sesuatu, membedakan pertimbangan dan pikiran kita.

Syalom oom.
 :peace:

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Tiga macam peng-ada-an/perbanyakan Manusia yang contohkan Tuhan
« Reply #24 on: August 05, 2012, 11:59:32 PM »
apa karena anak angkat jadi ngga boleh niru perbuatan bapak angkatnya ??
susahnya disini Han, ---imo--- IP gak bisa dicampur adukan dgn hal keTuhanan.

Jadi menurut saya, bayi tabung itu belon tentu dikarenakan si para ahli lagi mau niru niru perbuatan Allah..., melainkan murni IP yg mao gak mao memang sudah menjadi bagian hidup para manusia di jaman-nya.

Bayi-tabung itu against God's Will katanya.
Lalu bayinya lahir, saya berpikir - apakah ini karena Satan's Will ? Jadi bayinya diberi nafas kehidupan oleh setan ? .... dan saya nggak mempercayainya kalo bayinya hidup krn setan :D

it's all about If...Then...Else :)

salam.
« Last Edit: August 06, 2012, 12:13:38 AM by odading »

bruce

  • Guest
Re: Tiga macam peng-ada-an/perbanyakan Manusia yang contohkan Tuhan
« Reply #25 on: August 06, 2012, 07:26:44 AM »
@oda

Quote
Bayi-tabung itu against God's Will katanya.
Lalu bayinya lahir, saya berpikir - apakah ini karena Satan's Will ? Jadi bayinya diberi nafas kehidupan oleh setan ? .... dan saya nggak mempercayainya kalo bayinya hidup krn setan

Eeeehm, rasanya tidak sesimple itu dalam menarik suatu kesimpulan deh bro.
Sebutlah, ini contoh yang paling liar, ya.
Ada seorang gadis, yang menggoda seorang imam, dan mereka melakukan hubugan terlarang di dalam gedung gereja. Kemudian si gadis mengandung.
Apakah kemudian anda, berdasarkan kesimpulan di atas, menyimpulkan bahwa si anak lahir karena Allah berkehendak?

Sepertinya jadi terlalu jauh dalam 'mencobai' Tuhan kan?

Syalom

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Tiga macam peng-ada-an/perbanyakan Manusia yang contohkan Tuhan
« Reply #26 on: August 06, 2012, 11:07:39 AM »
@oda

Eeeehm, rasanya tidak sesimple itu dalam menarik suatu kesimpulan deh bro.
Sebutlah, ini contoh yang paling liar, ya.
Ada seorang gadis, yang menggoda seorang imam, dan mereka melakukan hubugan terlarang di dalam gedung gereja. Kemudian si gadis mengandung.
Apakah kemudian anda, berdasarkan kesimpulan di atas, menyimpulkan bahwa si anak lahir karena Allah berkehendak?
Utk dikatakan : it's against God's Will ---imo--- kurang tepat :).

It's against God's Law.
It'a all about If...Then...Else...

Susahnya disini kan :
apakah benar dan pasti bhw proses bayi tabung itu against God's Law ?
apakah perintah "jangan membunuh" itu juga termasuk membunuh sel-sperma ?

Jadi kalo bayi tabung itu, bayinya lahir, keluarga bahagia s/d cucu-cicit-buyut (tidak ada hal hal yg seperti : stlh dewasa bayi tsb ada kelainan, keluarga menjadi berantakan, atopun suami istri / para ahli merasa dikejar dosa) ---> maka tetap kelak nanti apa yg dilakukan para ahli dan pasangan suami istri tsb akan ada pertanggung-jawaban-nya.

Dan apabila terjadi hal2 yang ungu - barulah mungkin suami-istri / para ahli bertanya tanya : Is it against God's Law ? ataupun lebih ekstrimnya mereka jadi berpikir : It's against God's Law atas apa yg mereka telah lakukan.

Quote
Sepertinya jadi terlalu jauh dalam 'mencobai' Tuhan kan?
Kalo menurut saya disini, memang perlu diliat per individu itu sendiri :
Apakah baik para ahli / gadis penggoda maupun pasutri/Pendeta memang ber-intensi mencobai Tuhan ? (play God)

BTW, maap OOT --- saya pingin tau :
1. Apakah ada keharusan / peraturan pasutri Kristen utk konsultasi dulu ke Gereja (gembala2 Tuhan) apabila mereka berniat melakukan proses bayi tabung ?

2. Apakah Gereja akan dgn tegas menyatakan : "apabila kalian melakukannya - kalian berdosa, dan tidak layak menjadi seorang Kristen --- karena kalian dgn sengaja mencobai Tuhan yg jelas2 tindakan tsb PASTI against God's Will" ?

Apabila jawaban no. 1 dan 2 tsb adalah YA, maka :
"Patuhilah peraturan tsb wahai pasutri Kristen yg berniat melakukan proses bayi tabung"

Apabila penggunaan kondom utk 'birth control' memang dilarang - Patuhilah.
Lalu bagaimana dgn program KB pemerintah ?  :giggle:

:)
salam.
« Last Edit: August 06, 2012, 11:19:01 AM by odading »

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Tiga macam peng-ada-an/perbanyakan Manusia yang contohkan Tuhan
« Reply #27 on: August 06, 2012, 12:16:54 PM »
disinilah letak pebedaan pemikiran  : STARTING POINT KEHIDUPAN
a )saya berpendapat (dasar iptek)bahwa  spermatozoa sudah hidup
sehingga ketika terjadi pemilihan / penentuan sperma tozoa yang masuk kedalam sel telur maka sisanya akan terbiarkan mati

b ) gereja katholik (menurut anda) kehidupan dimulai sejak zygot (pertemuan sel telur dengan spermatozoa )  ====>dasarnya tafsiran (sebab nyawa adalah hal yang abstrak)
BTW: maksud nip Bruce Nyawa atau Roh yang mulai ada sejak zygot  ??

Tuhan Yesus memberkati
HAN

Maaf ikutan nimbrung Om Han.

Sel tubuh mempunyai 46 kromosom.
Terbentuk dari sel sperma 23 kromosom + sel telur 23 kromosom.
Jadi pertemuan sel sperma+ sel telur = zygot atau embryo sejumlah 46 kromosom.

Jadi saya berpendapat kehidupan dimulai dari embryo atau zygot (46 kromosom).   :nod:
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

bruce

  • Guest
Re: Tiga macam peng-ada-an/perbanyakan Manusia yang contohkan Tuhan
« Reply #28 on: August 06, 2012, 12:51:22 PM »
Maaf ikutan nimbrung Om Han.

Sel tubuh mempunyai 46 kromosom.
Terbentuk dari sel sperma 23 kromosom + sel telur 23 kromosom.
Jadi pertemuan sel sperma+ sel telur = zygot atau embryo sejumlah 46 kromosom.

Jadi saya berpendapat kehidupan dimulai dari embryo atau zygot (46 kromosom).   :nod:

Betul sekali, bro.
Dalam hal ini om Han kurang tepat jika menganggap sperma itu sudah hidup. Sebagai sel memang hidup, sama seperti juga sel kulit dan sel rambut kita. Tetapi sebagai mahluk hidup, baru terbentuk ketika sel sperma bertemu dengan sel telur.

Syalom

Offline Leonardo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1772
  • Reputation Power:
  • katolik
Re: Tiga macam peng-ada-an/perbanyakan Manusia yang contohkan Tuhan
« Reply #29 on: August 07, 2012, 10:34:21 AM »
Betul sekali, bro.
Dalam hal ini om Han kurang tepat jika menganggap sperma itu sudah hidup. Sebagai sel memang hidup, sama seperti juga sel kulit dan sel rambut kita. Tetapi sebagai mahluk hidup, baru terbentuk ketika sel sperma bertemu dengan sel telur.

Syalom

Sependapat dengan bro Bruce, jangan sampai orang nyabut uban/ rambut putih dilarang dengan alasan telah membunuh sel rambut   :afro1:
In Omnibus Caritas