Adhi...,
maap... kok kalo menurut saya ... kata "kamu" disitu aplikasinya adalah OP ? --> Orang yg sudah Percaya ... yang ---imo--- "kamu" disini = "mereka" di post saya sebelumnya ---> yaitu baik para Rasul, maupun para Kudus / gembala Gereja Tuhan.
Saya emang nggak sedang berpendapat yg di bold itu koq ... ---> justru maksud saya : para Rasul, para Kudus, Pendeta, Pastor, Misionaris ---> inilah mereka2 yg dipilih Allah.
Mereka dipilih agar orang laen yg mendengar dan percaya apa yg mereka katakan turut menjadi bagian yg didoakan oleh Yesus ---> orang laen ini 'di-adopsi' menjadi Israel ---> menjadi satu ---> sebagai anak anak Allah.
IMO, ayat ini literally bercerita ttg bangsa Israel, baik yg berdarah Yahudi atopun berdarah campuran Yahudi.
Domba domba disini meliputi ---imo--- :
1. "mereka/kamu" pada ayat yg kita bahas sebelumnya ---> yg dipilih --> berkompeten.
2. orang2 laen yg mendengar dan percaya apa kata "mereka/kamu" (sehingga Yesuspun juga mendoakannya)
3. Dunia, orang2 yg belum percaya, namun setelah melihat contoh no.1 dan 2 tsb menjadi percaya.
Jadi yg dipilih Allah, ya yang no.1 aja ...
Kalo no. 2 dan 3 juga termasuk yg dipilih Allah, kan jadinya tidak perlu Pendeta, Pastor, Misionaris, dlsb ?
Yah... ini cuma menurut saya aja siii ...
salam.
maap... kok kalo menurut saya ... kata "kamu" disitu aplikasinya adalah OP ? --> Orang yg sudah Percaya ... yang ---imo--- "kamu" disini = "mereka" di post saya sebelumnya ---> yaitu baik para Rasul, maupun para Kudus / gembala Gereja Tuhan.
Jwb:Ukuran percaya, bkn krn mulut kita mengatakannya, ttp hati kita mengatakannya, dan hati ini hanya Allah yg tahu.
Orang lahir dg IQ rendahpun ( bahkan yang tdk dapat turun dr tempat tidur pun ), ada yang diselamatkanNya/ada yg jadi milikNya, dan org ini selama hdp tdk pernah mengaku percaya, ttp kalau dia milikNya dia akan selamat.
Ada juga org yg spt ini tapi dia bkn milikNya , org ini tdk selamat.
Baik mrk yg bisa mengaku maupun yg tdk, asal mulanya adalah org mati rohani, ttp mrk termasuk yg beruntung ( tertulis dikitab kehidupan sblm dunia dijadikan ), mrk ini akan dilawatiNya menurut waktuNya, dan yang dikatakan
tdk perlu diajar adalah org2 ini.
Kita diperintahkan unt menyampaikan injil sampai keujung bumi, mungkin saja dr berita tsb ada org yang menjadi
" percaya( hatinya yg bicara )", ini tdk serta merta
percaya krn kita, kalaupun tdk ada kita dia tetap akhirnya percaya krn mungkin ada cara lain dari Allah dlm menjangkaunya, mk spt Ef2:8-9,
Mt7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!".
mrk ini
" merasa sbg orang percaya", krn bernubuat, mengusir setan, buat mukjizat, ttp kenyataannya mrk
tidak dikenalNya.
Kalo no. 2 dan 3 juga termasuk yg dipilih Allah, kan jadinya tidak perlu Pendeta, Pastor, Misionaris, dlsb ?
Jwb:Semua kita diperintahkan unt menyampaikan Injil, bkn hanya unt org2 yg merasa mendapat privilege.Gby