Damai sejahtera menyertaimu O Dad.
husada, maap OOT ...
Kenapa harus minta
mangap sih? Saya kira, bahasan tentang taman dan dinosaurus itu masih relevan, masih sangat dekat, jadi belum sampai OOT. Oh ya, boleh juga OOT dink, kalo pembahasan diperdalam ke eksistensi Taman Eden. Namun, karena kisah penciptaan di
Kitab Kejadian itu berurutan, penciptaan tumbuhan, penciptaan benda cakrawala, penciptaan hewan, dan ditutup dengan penciptaan manusia, saya kira masih relevan, sebab pada mulanya, tumbuhanlah yang menjadi makanan hewan. (Agak aneh juga membayangkan singa merumput, misalnya. Bayangin, avatar yang bermata tajam itu merumput bersama kancil
).
Kalo menurut saya, pengertian taman Eden itu lebih ke the state of what manusia 'rasakan'. ---> misal : Sebelum makan buah, ketelanjangan bagi para penghuninya bukanlah suatu hal yg buruk atopun 'memalukan'.
salam.
Lepas dari apakah Taman Eden itu harfiah atau
the state of what manusia 'rasakan', yang pasti, dikisahkannya, tumbuhan lebih dahulu diciptakan daripada hewan, kemudian manusia.
Karna striker mempertanyakan apakah dinosaurus ada di taman saat manusia diciptakan, saya tidak mendapat referensi menjawab secara eksak, maka saya kemukakan urutan penciptaan itu. Dan kita tahu bahwa ada hewan yang sudah punah bukan? Apakah dinosaurus itu masih eksis saat Adam diciptakan, saya tidak punya referensi.
Sekarang, jika benak saya mengartikan bahwa Adam itu dan yang sejaman dengannya adalah manusia modern tahapan pertama, yang jika dihitung generasi ke generasi seperti yang tertulis dalam Alkitab, belum sampai jutaan tahun. Sementara -saurus-saurus itu sudah jutaan tahun, maka dengan agak naif saya simpulkan, pada saat 'penciptaan' Adam, -saurus itu sudah punah.
Damai, damai, damai.